Last Updated: 14 Januari 2021
Apakah Anda memiliki masalah dengan loading website yang lambat?
Atau masalah hosting yang sering sekali down dan membuat pendapatan Anda terus menurun dari hari ke hari?
Atau mungkin juga Anda ingin menempatkan website Anda pada hosting dengan tingkat security yang lebih baik.
Atau boleh jadi, Anda ingin membangun website Anda langsung dengan cloud VPS, karena Anda menginginkan performa terbaik untuk menunjang bisnis Anda.
Apapun masalah Anda, solusi terbaik dari semua permasalahan diatas umumnya bisa diatasi dengan meng-upgrade hosting Anda dari shared hosting ke Cloud Hosting VPS.
Managed Cloud Hosting Terbaik Pilihan Penasihat Hosting

Kinsta
Overall Rating: 4.75/5
Jika Anda ingin tahu dimana saya meng-hostingkan Penasihat Hosting, Kinsta adalah jawabannya.
Kinsta punya segala kelebihan, seperti uptime yang stabil, speed yang cepat dan support yang luar biasa.
Kekurangannya hanya dua, biayanya yang mahal dan hanya tersedia untuk platofrm WordPress saja.
Anda akan mendapatkan diskon hosting selama 2 bulan jika berlangganan secara tahunan. Tidak perlu pakai kode promo.
Cloudways
Overall Rating: 4.5/5
Cloudways adalah alternatif terbaik jika Anda menginginkan managed cloud hosting dengan biaya yang lebih murah.
Bagusnya, Cloudways tidak hanya bekerja untuk platform WordPress saja, tetapi platofrm lainnya seperti Laravel, Drupal, Joomla, dll.
Kekurangannya? Dibanding Kinsta, saya rasa halaman dashboard Cloudways terlihat lebih technical, terutama untuk pemula.
Gunakan kode promo: PHCW30
Untuk mendapatkan potongan harga atau diskon 30% selama 2 bulan
Dalam artikel ini:
Disclosure: Review ini berisi link affiliasi, yang artinya saya akan menerima komisi ($50 - $65) jika Anda mengklik link dan membeli hosting yang terdaftar disini. Ketika Anda mengklik link affiliasi, Anda tidak akan dikenakan biaya tambahan. Terima kasih atas support Anda. Baca lebih lengkap.
Mengapa hanya ada dua provider saja?
Sebenarnya ada banyak pilihan lain di luar sana dan sebelum memulai penelitian ini pun saya sudah melihat beberapa opsi lain, seperti WP Engine, Liquidweb, Flywheel, WPX Hosting dan tidak lupa juga beberapa provider lokal.
Tetapi memilih provider yang Anda tidak akan menyesal setelah mencobanya adalah sulit.
Diantara banyaknya pilihan, Kinsta dan Cloudways akan lebih cocok untuk kebutuhan Anda, dan akan sangat cocok jika target pengunjung Anda dari Indonesia.
Ada banyak sekali alasan, tapi alasan utamanya adalah:
- Diantara semua provider luar, hanya Kinsta dan Cloudways yang menawarkan opsi pilihan lokasi server dekat dengan Indonesia, yaitu Singapore.
- Harga hosting Cloudways (Digital Ocean) bahkan lebih murah dari beberapa provider lokal dan memiliki performance yang lebih tinggi
- Infrastruktur yang digunakan masih jauh lebi baik dari provider lokal. Kinsta menggunakan Google Cloud Platform, itu artinya Anda menggunakan hosting yang dibuat dan di kelola oleh Google, sedangkan Cloudways memiliki 5 pilihan yang juga masih terbaik saat ini, yaitu Digital Ocean, Vultr, Linode, Google Cloud dan Amazon Web Services.
Tentang Cloudways: Managed Cloud Hosting Terbaik Untuk Segala Platform Website
Cloudways adalah alternatif terbaik jika Anda menginginkan managed cloud hosting dengan performance yang tinggi, namun dengan biaya yang lebih murah.
Untungnya, Cloudways lebih fleksible. Platform mereka tidak hanya bekerja untuk WordPress saja, tetapi juga bisa untuk Laravel, Drupal, Joomla, Prestashop, dll.
Itu artinya, apapun platform website yang Anda butuhkan, semua ada di Cloudways.
(Gunakan kode promo: PHCW30
Untuk mendapatkan diskon 30% selama 2 bulan)
Tidak banyak perusahaan hosting yang mampu menjaga keseimbangan antara harga dan fungsionalitas, Cloudways adalah salah satunya. Cloudways hadir dengan banyak fitur dan infrastuktur yang digunakan juga dibangun untuk mengoptimalkan performance, security dan tentu saja speed.
Saya yakin Anda akan tertarik dengan apa yang ditawarkan oleh Cloudways.
Perusahaan yang berkantor pusat di Malta dan sudah menjalankan bisnis sejak akhir tahun 2011 ini tidak hanya bekerja untuk website WordPress saja, tetapi juga untuk platform lainnya seperti Joomla, Drupal, Magento, Prestashop, dan lain-lain.

Bagusnya lagi, Cloudways juga menyediakan 5 pilihan cloud provider yang bisa Anda pilih dan sesuaikan sesuai kebutuhan dan budget Anda.
Ada pilihan dengan biaya yang lebih murah (mulai dari $10/bulan), yaitu Digital Ocean, Vultr dan Linode.
Ada juga pilihan dengan biaya yang mahal (mulai dari $33,30/bulan), yaitu Amazon Web Services (AWS) dan Google Cloud Platform (GCP).

Untuk pemula, mungkin akan kesulitan ketika memilih provider mana yang tepat sesuai kebutuhan, tapi Anda tidak perlu khawatir karena saya akan bahas semuanya dalam rangkuman hasil penelitian dibawah ini.
Rangkuman Hasil Penelitian
Hasil penelitian dibawah ini saya dapatkan setelah melakukan monitoring performance tiga provider cloud, yaitu Digital Ocean, Vultr dan Linode selama dua penuh pada November 2019.
Website test
Digital Ocean : penasihathosting-cwdo.com ($10/bulan)
Vultr: penasihathosting-cwvu.com ($11/bulan)
Linode: penasihathosting-cwli.com ($12/bulan)
Terinstall: Cloudways CDN (untuk file-file statis) dan Brezee Caching Plugin (Bawaan Cloudways)
![]() | Digital Ocean | Vultr | Linode | ![]() |
---|---|---|---|---|
Harga | Mulai dari $10/bulan | Mulai dari $11/bulan | Mulai dari $12/bulan | Mulai dari $30/bulan |
Average Uptime | 99,99% | 100% | 100% | 99,98% |
Avg. Response Times | 0,616 detik | 0,788 detik | 0,677 detik | 0,567 detik |
Load Impact (Avg. response times) | 0,06 detik | 0,04 detik | 0,09 detik | 0,04 detik |
Support | 8/10 | 10/10 |
Mengapa saya tidak memasukkan AWS dan Google Cloud?
Pertama, sejujurnya budget saya terbatas. Biaya AWS dan Google Cloud jauh lebih mahal dari ketiga provider lainnya.
Kedua, saya meyakini bahwa jika saya bandingkan performance nya antara satu sama lain, pun bedanya juga tidak akan terlalu signifikan.
Ketiga, saya percaya bahwa Anda belum membutuhkan hosting dengan biaya yang mahal. FYI, biaya hosting dengan server Singapore di AWS adalah mulai dari $46.93/bulan, sedangkan di Google Cloud mulai dari $40.94 (jauh lebih mahal dari biaya server di US).
Apalagi jika Anda mengetahui bahwa bandwidth yang ditawarkan hanya 2GB/bulan untuk paket 'termurah' nya. Sedangkan bandwidth ketiga provider lainnya ditawarkan mulai dari 1TB/bulan.

Terakhir, jika Anda pengguna WordPress dan mampu untuk membayar hosting lebih mahal, saya yakin Anda akan lebih memilih Kinsta.
Namun, mengapa Anda memilih Cloudways? Karena biaya nya lebih terjangkau dan memiliki performance yang bagus.
Harga dan sistem pembayaran di Cloudways
Berbeda dengan sistem pembayaran pada umumnya, Cloudways menganut sistem Pay As you Go Service, yang artinya Anda hanya membayar untuk sumber daya yang Anda gunakan saja.
Tidak ada kontrak yang mengikat dimana Anda harus berlangganan secara bulanan, tiga bulanan ataupun tahunan. Dengan kata lain Anda dapat berhenti kapan saja Anda mau. No worry!

Bagaimana dengan metode pembayaran di Cloudways?
Untungnya, Cloudways menerima metode pembayaran via PayPal.
Selain itu, mereka juga menerima pembayaran via prepaid card, seperti Payoneer (kartu yang saya gunakan untuk pembayaran online) dan juga Anda bisa mencoba menggunakan BNI Debit Online yang dikeluarkan oleh BNI Syariah.
Perkenalan Dashboard Cloudways
Sebagai gambaran, saya akan memperkenalkan kepada Anda dashboard Cloudways.
Kesan pertama saya adalah halaman dashboard ini seperti dibuat untuk developer, karena menurut saya telihat agak technical untuk pemula.
Jadi, Anda mungkin perlu waktu untuk mengenal semua fungsi yang ada hingga terbiasa menggunakannya.
- Dashboard
- Application
- server
- backups
- CDN
Jika Anda baru saja memulai. Halaman pertama yang Anda akan temui adalah halaman 'Deploy Your Managed Application'.
Sebagai permulaan, Anda perlu memilih aplikasi apa yang akan Anda instal, misalnya WordPress.
Setelah itu memilih provider, ukuran server dan lokasi server.

Rata-rata Uptime dan Response Times
Monitoring dilakukan selama 2 bulan penuh di bulan September - November 2019 dan hasilnya sangat bagus dimana rata-rata uptime ketiga provider sangat stabil bahkan Vultr dan Linode rata-ratanya 100%.
Namun, saya tidak bisa menjamin bahwa Anda akan mendapatkan rata-rata 100% setiap waktu, karena bahkan website sekelas Google, Facebook dan Amazon pun pernah mengalami downtime.
- vultr
- linode

Sampai sini mungkin Anda bertanya-tanya, apa provider yang sebaiknya saya pilih?
Mari coba kita bandingkan hasil test performances ketiga provider ini.
![]() | Digital Ocean | Vultr | Linode |
---|---|---|---|
Harga | Mulai dari $10/bulan | Mulai dari $11/bulan | Mulai dari $12/bulan |
Average Uptime | 99,99% | 100% | 100% |
Avg. Response Times | 0,639 detik | 0,802 detik | 0,703 detik |
Jika Anda lihat pada tabel diatas, sebenarnya ketiga provider mencatatkan hasil test yang hampir sama.
Tetapi, jika Anda menginginkan provider dengan speed yang paling cepat, maka Digital Ocean lah jawabannya. Rata-rata response times Digital Ocean terendah dari ketiga provider (rendah lebih baik), yaitu 0,616 detik.
Meskipun kalah di rata-rata uptime, tapi saya rasa down selama 7 menit masih bisa di toleransi.
Bahkan WordPress dalam sebuah artikel juga merekomendasikan Digital Ocean.

Dan FYI, sebelum pindah ke Kinsta 10 bulan lalu, Penasihat Hosting juga menggunakan Digital Ocean.
Test Load Impact dengan 200Vus
Uptime yang stabil dan speed yang cepat saja tidak cukup, Anda juga membutuhkan server yang tahan banting, yang mampu menahan tekanan atau beban ketika website tiba-tiba mendapatkan traffic yang ramai.
Misalnya ketika ada artikel Anda yang tiba-tiba viral.
Idealnya adalah kecepatan website tidak menurun atau melambat baik ketika jumlah pengunjung hanya 1 orang, maupun ketika jumlahnya ratusan atau bahkan ribuan orang.
Nah, untuk mengetes nya, saya menggunakan Load Impact dan mengirimkan 200 virtual user untuk melihat bagaimana performance masing-masing provider.
Hasilnya bisa Anda lihat pada 'box' berikut.
- linode
- vultr

Agar lebih mudah dipahami, saya buat table perbandingannya:
![]() | Digital Ocean | Vultr | Linode |
---|---|---|---|
Minimun | 3ms | 4ms | 3ms |
Maximun | 26ms | 24ms | 801ms |
Request handled | 149171 | 221572 | 160446 |
Average Request Rate | 249 request/second | 370 request/second | 268 request/second |
Jika melihat hasil Load Impact diatas, sebenarnya hasil semua provider bagus, walaupun waktu response Linode sempat meningkat hingga 801ms (0,801 detik) yang hanya terjadi satu kali dengan durasi yang tidak lama.
Yang terbaik dalam pengujian ini adalah Vultr. Server Vultr mampu meng-handle request lebih banyak dan rata-rata request rate nya pun paling tinggi.
Tetapi jika melihat data minimun/maximun response times nya, antara Digital Ocean dan Vultr boleh dibilang berimbang.
Note: sejauh ini, saya masih merekomendasikan Digital Ocean. Pilihan kedua adalah Vultr.
Bagaimana dengan Support nya? Saya Pikir 8/10
Cloudways menyediakan support gratis via live chat dan ticket selama 24/7/365.
Perbedaan live chat dan ticket adalah live chat hanya untuk permasalahan yang tidak membutuhkan inspeksi yang detail. Mungkin sebatas permasalahan-permasalahan yang mungkin bisa di selesaikan dalam waktu kurang dari 20 menit, seperti masalah pada SSL, masalah pada backup, install CDN, dsb.

Dan standard (free) support dari Cloudways ini memiliki keterbatasan dimana durasi live chat maksimal adalah 20 menit.

Jika Anda menggunakan live chat, Anda tidak bisa langsung chat dengan agent Cloudways, tetapi akan dimulai dari bot/robot terlebih dahulu. Jika masalah Anda tidak bisa diselesaikan dari bot, maka Anda bisa meminta untuk langsung di hubungkan dengan salah seorang agent.
Tapi biasanya sebelum itu, CloudwaysBot akan meminta beberapa detail seperti server IP, domain dan detail-detail lainnya yang diperlukan.

Updated:
Berita baik. Sekarang support Cloudways tidak lagi dimulai dari Bot, tapi langsung dari agent yang akan langsung memproses keperluan Anda.
Sepengalaman saya, agent support nya bervariasi. Maksudnya kualitas agent support nya tidak semuanya sama.
Oia, ngomong-ngomong Cloudways menawarkan support yang dapat membantu segala permasalahan Anda, yaitu di Advanced dan Premium support dengan biaya mulai dari $100/bulan nya.
Dengan ini Anda tidak perlu menggaji atau mencari developer untuk membantu maintenance, fixing errors, dan customization themes/plugins dan masalah-masalah lainnya.

Cloudways Bagus Untuk Siapa?
Sekali lagi, Cloudways cocok untuk Anda yang menginginkan managed cloud hosting dengan performa yang tinggi, namun dengan biaya yang lebih murah.
Dengan Cloudways - Digital Ocean, Anda bisa mulai dengan harga $10/bulan.
Gunakan kode promo: PHCW30
Untuk mendapatkan diskon 30% selama 2 bulan
Kelebihan:
Kekurangan:
Tentang Kinsta: High Performance WordPress Hosting
Anda menggunakan WordPress sebagai platform website Anda?
Menginginkan hosting dengan performa terbaik untuk menunjang bisnis Anda?
Tidak mau repot mengelola server dan ingin professional yang menjaga website WordPress Anda dengan keamanan dan sistem back-up yang baik?
Jika demikian, maka Kinsta adalah satu-satunya hosting yang mungkin Anda cari-cari selama ini.
Kinsta didirikan oleh Mark Gavalda pada tahun 2013 dan memiliki kantor di London, Los Angeles, dan Budapest. Meskipun baru berdiri beberapa tahun belakangan ini, tetapi Kinsta tidak bisa disebut sebagai pendatang baru lagi dalam hal WordPress hosting.
Karena tidak seperti kebanyakan provider lainnya, Kinsta hanya berfokus pada platform WordPress saja.
Itu membuat mereka bisa bergerak lebih cepat dari para pesaingnya.
Sebagai contoh, pada 10 Desember 2019 lalu Kinsta baru saja mengumumkan akan memindahkan semua website client ke mesin Google Cloud Platform compute-optimized virtual machines (C2) generasi terbaru, dimana setelah dilakukan pengetesan performance, adanya peningkatan performance 30% hingga 200%.

Yes, mereka menggunakan Google Cloud dan merupakan yang pertama dalam industri menggunakan Google Cloud secara ekslusif di WordPress.
Ini yang membedakan Kinsta dengan provider lainnya. Itu artinya website WordPress Anda akan di-host pada infrastruktur yang dibuat dan dikelola oleh Google, yang juga digunakan oleh perusahaan seperti HTC, Best Buy, dan Philips.
Bagusnya lagi, mereka menggunakan jaringan tingkat premium nya Google Cloud (bukan yang standar) yang menawarkan 20 lokasi data center yang tersebar di seluruh dunia, termasuk Singapore (yang dekat dengan Indonesia).

Rangkuman Hasil Penelitian
Inilah rangkuman hasil penelitian Penasihat Hosting setelah hampir 2 bulan penuh menguji performance Kinsta.
Website test: penasihathosting-ks.com (paket starter - $30/month).
Terinstall: Kinsta CDN (untuk file-file statis) dan Kinsta Caching plugin
![]() | Header |
---|---|
Harga | Mulai dari $30/bulan |
Average Uptime | 99,98% |
Average Response Times | 0,537 detik |
Load Impact (average response times) | 0,04 detik |
Support | 10/10 |
Harga Kinsta
Pertama, Kinsta bukanlah low-cost budget hosting.
Tapi sekali lagi, Anda mendapatkan harga yang Anda bayarkan.
Paket 'termurah' nya adalah paket 'Starter' dengan harga $30/bulan untuk 1 website dengan maksimal traffic 20.000/bulannya. Paket ini cocok buat Anda yang baru memulai.
Anda bisa berlangganan secara bulanan, tetapi jika Anda berlangganan secara tahunan, mereka akan memberikan gratis hosting selama 2 bulan.
Kinsta juga memberikan garansi uang kembali selama 30 hari. Jika tidak puas dalam 30 hari pertama, Anda bisa klaim garansi Anda. Tidak ada resiko, no worry!

Bagaimana dengan metode pembayaran di Kinsta?
Sayangnya sampai saat ini Kinsta belum menerima PayPal (hanya credit card saja). Tetapi, untungnya Anda dapat menggunakan prepaid card seperti Payoneer (saya menggunakan ini) dan Neteller.
Perkenalan Dashboard Kinsta
Sebelum masuk ke hasil penelitian, saya akan ajak Anda berkenalan dengan dashboard Kinsta yang menurut saya sangat ramah untuk pemula, mudah dinavigasi dan terlihat cantik.
Berbeda dengan dashboard pada umumnya, Kinsta membuat custom dasboard mereka sendiri.
- tools
- backups
- analytics
- cdn

Seperti yang Anda lihat, dashboard Kinsta terlihat sangat berbeda dengan cPanel atau dashboard web host pada umumnya.
Secara singkat, dashboard Kinsta lebih berfokus pada apa yang Anda butuhkan untuk melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan hosting atau platform WordPress Anda.
Langsung pada Dashboard Anda bisa menambahkan website WordPress baru, melihat statistik penggunaan resources, backups, bahkan ada bagian website performance (analytics).
Rata-rata Uptime dan Response Times Kinsta
Saya menggunakan alat monitoring Pingdom.com untuk memonitoring uptime Kinsta selama dua bulan dari 1 November 2019 - 29 Desember 2019.
Rata-rata uptime Kinsta sangat mesankan, yaitu 99,98%. Hanya ada 1x downtime terjadi dengan durasi 17 menit.
Kemudian, rata-rata response times Kinsta adalah 0,537 detik. Faktanya, dari puluhan provider yang saya monitoring termasuk Cloudways, sejauh ini Kinsta adalah yang tercepat.
Catatan: Website yang saya jadikan sebagai test dalam pengujian ini bahkan belum dipindahkan ke mesin Google Cloud generasi terbaru. Jadi, ada kemungkinan peningkatan kecepatan 30% hingga 200%.

Selain itu, untuk lebih meningkatkan kecepatan website Anda, Kinsta menyediakan CDN (bekerja sama dengan KeyCDN) yang bisa Anda gunakan secara GRATIS. CDN ini berguna untuk meng-host kan file-file statis Anda (CSS, JavaScript, Gambar)

Load Impact dengan 200 Virtual User
Selain memantau uptime dan response times Kinsta selama 1 bulan, saya juga menguji seberapa baik performa Kinsta ketika menerima tekanan dari 200 pengunjung yang mengakses website secara bersamaan.
Saya menggunakan alat Load Impact dalam pengujian kali ini.
Pengujian dimulai dari 1 pengunjung dan terus meningkat hingga 200 pengunjung yang berlangsung selama 10 menit (perhaikan garis hijau untuk jumlah pengunjung).

Grafik diatas menunjukan waktu load (perhatikan garis biru) tetap konsisten dari awal mulai pengujian hingga berakhirnya pengujian. Tidak ada kenaikan load time yang signifikan terjadi selama pegujian bahkan ketika jumlah pengunjung menjadi 200.
Jika Anda melihat pengujian load impact pada shared hosting di halaman ini, Anda akan melihat bahkan hanya dengan 25 pengunjung saja masih banyak provider yang kesulitan menyelesaikan test.
Mungkin Anda berpikir bahwa 200 pengunjung itu masih tergolong sedikit.
Bagaimana dengan 2000 lebih pengunjung? Saya memang belum melakukan pengetesan untuk 2000 pengunjung, tapi bagaimana dengan kasus dibawah ini?
Bagaimana dengan Support nya? Saya Pikir 10/10
Support Kinsta tersedia 24 jam dan semua supportnya nya adalah WordPress Expert. Mereka sangat paham WordPress.
Sudah 10 bulan saya menggunakan Kinsta dan selama ini tidak ada satupun masalah yang tidak bisa diatasi oleh support Kinsta.
Jadi, saya yakin apapun permasalahan Anda nantinya juga bisa diatasi dengan baik dan cepat, bahkan ketika website Anda di serang sekalipun.

Anda bisa konsultasi dan bertanya tentang cara melakukan ini-itu, bahkan mereka bisa bantu Anda untuk melakukan blocking pada website yang mengirimkan fake/spam traffic.

Dan jika Anda beruntung, ada beberapa orang dari team support Kinsta yang berasal dari Indonesia. Sejauh yang saya tahu ada dua orang, yaitu Mas Agus dari Jakarta dan Mas Thoriq dari Surabaya.
Jika kesulitan dalam bahasa, mungkin Anda bisa minta untuk di forward ke mereka.
Saya pikir Kinsta cukup serius merambah pasar ke Indonesia dengan adanya dua orang support dari Indonesia ini.

Kinsta Bagus Untuk Siapa?
Kinsta sangat bagus dan cocok untuk Anda yang menginginkan hosting WordPress dengan performance tinggi dan support terbaik dari WordPress expert.
Dan bagi Anda yang ingin fokus dalam pengembangan website saja, tanpa ingin repot-repot mengurus segala hal tentang hosting seperti security, backup, konfigurasi server dan masalah technical lainnya.
Saya pribadi juga menggunakan Kinsta untuk meng-host kan semua website yang saya miliki termasuk Penasihat Hosting.
Jika harga hosting bukanlah masalah untuk Anda, maka saya tidak bisa merekomendasikan hosting yang lebih baik selain Kinsta untuk website WordPress Anda.
Kelebihan:
Kekurangan:
Da wil, Adakah penyedia lokal manage cloud hosting yang udah dilirik-lirik untuk diuji?
Ada da, saya lagi mau coba Niagahoster Cloud, ArdetaMedia Cloud yang sudah menggunakan server Google Cloud Jakarta (baru), dan beberapa pilihan lainnya.
Artikel ini nanti insya Allah akan saya update juga dengan penambahan beberapa provider luar, seperti Closte, dan akan dibandingkan juga dg provider lokal agar pengunjung punya banyak pilihan dan bisa disesuaikan dengan budget berapapun (paling rendah $5/bulan).
Tapi, saya belum punya tanggal nya, paling cepat bulan Oktober mendatang 🙂
mantap, langsung sya intip providernya. ditunggu hasil penelitiannya, da.
Web saya trafik menurut data jetpack wordpress sekitar 14rb per hari..apa cocok pakai kinsta?
Cocok-cocok saja. Tinggal pilih paket yang sesuai dengan kebutuhan.
Halo mas Will, terima kasih atas informasinya.
Saya punya beberapa pertanyaan.
1. Apakah di Cloudways ada fitur seperti WHM?
2. Apakah di Cloudways ada maksimum domain?
3. Apakah Cloudways sudah termasuk CPanel? kalau tidak ada, apa yang dipakai?
4. Dari 1-5 seberapa sulit setting di Cloudways?
Mungkin itu dulu mas, terima kasih atas jawabannya. 🙂
Halo mas Reza.
Jawaban pertanyaan 1-3 sebenarnya sudah ada dalam review individual Cloudways disini: https://penasihathosting.com/review-cloudways/
Pertanyaan 4, kalau yang dimaksud setting dari awal install CMS hingga di optimasi + install CDN nya saya rasa tidak terlalu sulit. Semuanya ada panduannya. Kalau 1-5, saya rasa 2,5 deh. Engga sulit, tapi engga mudah juga kalau buat pemula. Nanti bisa jadi 1 kalau sudah terbiasa.
Apakah ada managed cloud hosting yang include webmail seperti hosting cpanel biasa?
Managed cloud hosting yang menggunakan cPanel pasti bisa, tapi baik digunakan untuk transactional email ataupun mailbox si sejujurnya tidak bisa diandalkan. Saya menyarankan untuk selalu menggunakan layanan third party untuk pengiriman email yang lebih aman.
Dan sebenarnya Cloudways menyediakan layanan email kok, tapi sebagai “add on”. Untuk transactional email bisa menggunakan Elastic, sedangkan mailbox menggunakan Rackspace dengan harga yang sangat terjangkau dibandingkan layanan email lainnya, yaitu hanya $1/account.
Terima kasih atas penjelasnnya mas Willya, saya baru nemu post ini setelah 2 hari lalu daftar langsung lewat web vultr. apakah ada add on untuk transactional email dan mailbox bila langsung lewat web vultr? terima kasih
Tidak ada mas. Di un-managed hosting mas perlu atur semuanya sendiri.
Mas ada perbedaan signifikan antara kita beli langsung di Digital Ocen (unmanaged) dengan kita beli di Kinsta/Cloudways dengan paket yang sama?
Selain ‘Managed’ nya, saya pikir tidak ada perbedaan signifikan lainnya.
berarti layanan lebihnya itu adalah managed by expert, karena perbedaan harganya lomayan mas 1/2nya kan 🙂
Betul, perbedaan harganya memang 1/2 nya jika mas beli atau sewa server langsung dari sumbernya. Jelas lebih murah karena dikelola sendiri.
Dengan Cloudways, mas membeli server plus manajemen server, tentu saja biaya nya lebih tinggi. Karena dibantu kelola.
Kalau mau pilihan yang lebih murah, ServerPilot bisa jadi alternatif. Tapi tidak benar-benar managed disana.
Mas Randi,
Untuk Cloudways bisa digunakan untuk berapa website ya?
Apakah memungkinkan jika ada lebih dari 1 website?
Sangat memungkinkan kok mas.
Selama resources nya masih mencukupi, mau 1 atau 2 website juga bisa kok bahkan di paket terendah nya sekalipun.
Wah terimakasih mas atas informasinya. Oiya, apakah mereka menyiapkan Control Panel? Atau kita harus membeli control panel sendiri?
Mereka punya control panel sendiri mas. Untuk lebih jelas nya bisa baca review Cloudways secara lengkap disini: https://penasihathosting.com/review-cloudways/
Saya juga tulis tutorial tentang bagaimana cara install dan migrasi ke Cloudways disana.
Mas wilya, saya mau bertanya. maksudnya 20.000 kunjungan pada kinsta itu apakah maskudnya 20.000 user yg berkunjung / sebulan ?
Btw saya pakai di domainesia sekarang. user yang berkunjung bulan lalu sampe 40k+. saya pake paket bisnis mikro. dan website masih kenceng-kenceng ajah.
berarti ga ush upgrade ya mas?
20.000 yang ang paket starter ya? Betul, itu untuk 20.000 kunjungan/bulan.
Tidak perlu kalau tidak ada masalah, kecuali mas ingin performance yang lebih tinggi.
jadi Kinsta ya mas Willya, di posting shared hosting terbaik saya nulis komentar menanyakan hosting yg mas Willya pakai.
Saat ini saya pakai WordPress.com Business plan untuk web utama (atau lebih tepatnya proyek idealis saya) dan shared hosting untuk website/blog saya yg lain. Untuk shared hosting saya pakai website mas Willya sebagai rujukan.
Apa ada kemungkinan untuk review managed WP EasyWP nya Namecheap mas karena harganya relatif murah tapi belum banyak review di mana-mana.
Iya betul mas saya sudah sejak 10 bulan lalu pindah ke Kinsta dari Digital Ocean (unmanaged cloud VPS).
Sayangnya WP EasyWP tidak menyediakan server Singapore atau Indonesia mas, jadi tidak saya masukkan kesini. Kecuali blog mas target nya international saya pikir baru layak untuk dipertimbangkan.
Mas Willya Randika, terima kasih atas review hostingnya dan atas pilihannya untuk meng-hosting web https://penasihathosting.com/ pada server Kinsta 😀 .
Saya dan mas Thoriq sangat berterima kasih juga sudah menyebutkan nama kami disini 🙂
Hanya sedikit koreksi, Mas Thoriq yang ada di Surabaya, sedangkan saya di Jakarta.
Sukses selalu buat kita semua! Amin.
Sama2 Mas Agus 🙂
Dan terima kasih buat koreksinya, sudah saya perbaiki.
Nantikan juga review individual Kinsta yang mungkin baru selesai saya tulis di minggu pertama
bulantahun depan.Aamiin!