Hasil Penelitian

Data terakhir diupdate: 6 Juni 2023

featured image hasil penelitian

Di Penasihat Hosting, kami memiliki dedikasi untuk menyediakan analisis yang komprehensif dan (tentunya) tidak bias terhadap semua provider hosting Indonesia yang kami review.

Sejak tahun 2019, kami telah mengevaluasi dan membandingkan lebih dari 22 provider.

Pada halaman ini, Anda akan menemukan lebih banyak detail tentang perbandingan masing-masing provider shared hosting yang kami review, mencakup aspek-aspek penting, seperti:

  • Rata-rata uptime,
  • load testing, dan
  • layanan support.

Tujuan utamanya adalah untuk membantu Anda membuat keputusan dalam memilih hosting terbaik yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Note:

Sebenarnya sulit untuk membuat perbandingan apple-to-apple antara penyedia hosting yang satu dengan yang lainnya karena hosting memiliki sifat yang kompleks, sehingga sulit untuk mengurutkannya mulai dari hosting terbaik hingga hosting terburuk.

Meski demikian, melalui penelitian yang telah kami lakukan, kami dapat membantu Anda memahami kelebihan dan kekurangan setiap provider dan perbandingannya antara yang satu dengan yang lainnya.

Daftar Isi:

Bagaimana Anda Dapat Mempercayai Review Dari Penasihat Hosting

Kami mengumpulkan dan menganalisis metrik-metrik seperti:

  • Uptime
  • load testing (menggunakan tool open source, Locust.io),
  • Dan kualitas layanan support

Semua faktor diatas menjadi instrumen penting yang membantu kami dalam menyajikan ilustrasi lengkap tentang kualitas dan performa setiap layanan hosting yang kami review.

Tujuannya? Untuk membantu Anda dalam membuat keputusan yang tepat.

Ini berarti bahwa kami tidak sembarangan dalam memberikan penilaian.

Kami bukan seperti website review hosting lainnya yang hanya berlandaskan opini subjektif. Sebaliknya, kami menggunakan yang dapat diukur dan diverifikasi secara statistik dalam menentukan kualitas suatu layanan web hosting.

Dengan demikian, penilaian kami selalu berdasar pada bukti konkret, bukan asumsi atau prediksi.

Paket Hosting yang Digunakan Dalam Penelitian

Kami membeli paket hosting termurah dari setiap provider hosting dengan minimun storage 400MB dan harga dibawah Rp 30.000/bulannya (mengacu pada harga 12 bulan).

Dan pilihan lokasi server nya di Indonesia, berikut informasi harga lengkap dari masing-masing penyedia hosting.

PERUSAHAAN HOSTINGHarga BulananHarga 12 BulanHarga 24 BulanHarga 36 Bulan
WarnaHost (cPanel) Murah- Hemat-Rp10,417Rp10,417Rp10,417
DomaiNesia ExtraRp25,000Rp14,000Rp12,250-
IdCloudHost Starter ProRp15,000Rp14,167Rp14,167Rp13,889
Jagoan Hosting M1-Rp15,000Rp12,500Rp9,000
Kenceng Solusindo Paket MRp16,000Rp16,000Rp16,000Rp16,000
JogjaHost BasicRp26,250Rp16,500Rp16,000Rp15,000
Dracoola Dusk-idRp20,000Rp16,667--
Dapur Hosting Paket B-Rp16,667Rp16,667Rp16,667
CloudKilat 2.0Rp20,000Rp18,333Rp16,667-
Dewabiz Starter ProRp25,000Rp20,833Rp20,833Rp9,900
ArdHosting UKM-A-Rp21,667Rp21,667Rp21,667
ArdHosting UKM-ARp25,000Rp24,000Rp22,000
Indowebsite Cloud StarterRp60,000Rp50,000Rp41,667Rp36,111

Diskusi

Dari semua provider, rata-rata Anda perlu berlangganan secara 12 bulanan untuk mendapatkan harga hosting yang lebih murah dan akan semakin murah lagi jika Anda berlangganan lebih lama, yaitu 24 bulan dan 36 bulan.

Meskipun ada beberapa provider yang harga nya cukup adil untuk berlangganan secara bulanan, yaitu Dracoola, CloudKilat, IDCloudHostDewabiz, dan Kenceng Solusindo.

Tips:

Kami tahu, harga adalah faktor yang mungkin menjadi pertimbangan utama Anda, tapi menurut kami, Anda tidak perlu berlangganan langsung 24 atau 36 bulan jika alasan nya hanya untuk mengejar harga yang lebih murah, karena Anda tidak akan pernah tahu apakah Anda akan selalu menyukai provider hosting yang Anda gunakan.

Berdasarkan penelitian kami selama ini, tidak ada satu pun provider hosting yang stabil dalam hal kualitas. Baik itu performa uptime dan speed nya, maupun support nya.

Jadi, 12 bulan adalah waktu maksimal sehingga Anda bisa menilai apakah hosting yang Anda gunakan layak untuk digunakan kembali pada periode selanjut nya (diperpanjang). Jika tidak, Anda bisa memutuskan untuk pindah tanpa mengalami kerugian dari 12 atau 24 bulan hosting yang belum Anda gunakan.

Pengujian #1 – Monitoring Uptime

Uptime menunjukan total waktu ketika website Anda online dan berjalan sebagaimana mestinya (tidak ‘down’).

Sementara downtime berarti waktu dimana website Anda offline atau tidak bisa diakses oleh pengunjung atau pelanggan potensial Anda.

Untuk mengukur uptime, saya menggunakan Pingdom.com, MonitorUptime.id.

Tahukah Anda?

Score 99,00% dalam waktu uptime adalah score yang sangat buruk.

Rata-rata uptime 99,00% menunjukan bahwa website Anda akan mengalami downtime selama 7 jam 18 menit dan 17,5 detik dalam 1 bulan.

Bisa dibayangkan berapa banyak potensi pendapatan yang hilang karena website Anda tidak bisa diakses?

Maka memilih web hosting dengan rata-rata uptime yang stabil harus menjadi faktor pertama yang perlu Anda pertimbangkan.

featured image hasil penelitian

Diskusi

Hampir semua provider web hosting diatas menggaransi uptime 99,90%, tapi faktanya hanya ada dua yang berhasil mempertahankan server nya tetap online dalam waktu yang ideal (berita buruk bagi dunia hosting lokal, bukan?)

Dari hasil penelitian dalam 12 bulan terakhir ini, ternyata hanya DomaiNesia dan idCloudHost yang paling stabil dengan rata-rata uptime diatas 99,90%.

Apa tantangan dalam monitoring uptime?

Saya menemukan bahwa beberapa kali koneksi internasional terputus pada beberapa server hosting yang saya gunakan. Apa impact dari terputusnya koneksi internasional?

Alat monitoring uptime saya akan menganggap bahwa website down, walalupun sebenarnya masih bisa diakses secara lokal (dari Indonesia). Hal ini bisa menyebabkan data menjadi tidak akurat.

Jadi, bisa saja rata-rata uptime dari semua provider yang saya review lebih baik dari data yang saya publikasikan.

Update: Mulai bulan September 2021, kami di Penasihat Hosting telah menggunakan alat monitoring open source, yaitu monitoruptime.id dan sebagai backup nya kami juga menggunakan alat monitoring lainnya, yaitu Uptimia.com. Kabar baiknya adalah kami sudah menggunakan server di Jakarta. Itu artinya, tidak akan ada lagi false reports yang disebabkan oleh putusnya koneksi internasional.

Update June 2023: Kami tidak lagi menggunakan MonitorUptime.id dan menggantinya dengan Uptimia.com. Mereka memiliki server di Jakarta yang berjalan pada infrastruktur Alibaba Cloud).

Pengujian #2 – Load Testing

Bagaimana jika website Anda mendapatkan banyak request, seperti tiba-tiba website Anda menerima banyak pengunjung. Misalnya ada 10, 20 atau 50 pengunjung yang online secara bersamaan dalam kurun waktu tertentu.

Idealnya, Anda ingin kecepatan website Anda sama cepatnya baik ketika pengunjung pertama datang maupun ketika pengunjung misalnya ke-10 atau ke-25 datang, bukan?

Realitanya, banyak website yang sering dikunjungi secara bersamaan.

Nah, bagaimana cara mengukur kecepatan server hosting ketika dimasuki oleh banyak pengunjung sekaligus?

Disnilah alat Load Testing berperan.

Kami menggunakan alat open source, yaitu Locust.io dan men-set up server Singapore dari provider VPS Digital Ocean untuk menguji semua website test dari 15 provider yang saya review.

Pada test ini, kami mengirimkan sebanyak 10 virtual user atau bisa disebut pengunjung dalam waktu 5 menit. Dengan begitu Anda bisa melihat bagaimana response setiap server dalam meng-handle nya.

load testing locust.io

Diskusi

Saya menetapkan standar minimal rata-rata waktu response pada pengujian load testing adalah 2000 ms atau 2 detik. Jika lebih dari itu, maka saya kategorikan lambat atau gagal.

Dari 11 provider yang saya uji, ada 7 provider yang rata-rata waktu response server nya dibawah 2000 ms.

Ada dua provider yang menarik perhatian saya, yaitu Dracoola Multimedia, dan Dewabiz karena rata-rata waktu responsenya sangat rendah. Untuk Dracoola, saya benar-benar kagum dengan hasil load test mereka. Mereka benar adalah pemain tua, tapi kualitas performa server benar-benar tidak tua dibandingkan pemain-pemain muda lainnya.

… Sebentar, mengapa hanya 11 provider yang diuji kali ini? Ada beberapa alasan yang tidak dapat saya jelaskan secara publik. Namun, khusus untuk DomaiNesia, mereka adalah satu-satunya provider yang menggunakan Nginx sebagai web server. Dalam konteks load testing, ini menimbulkan tantangan tertentu.

Nginx memiliki fitur yang disebut ‘reverse proxy’, yang memungkinkan server untuk menyimpan dan menampilkan salinan konten yang telah disajikan sebelumnya. Ini bisa membantu mengurangi beban pada server dan mempercepat waktu respon, yang bisa membuat hasil pengujian tidak akurat. Fitur ini seringkali diaktifkan secara default, dan kami tidak menemukan cara untuk menonaktifkannya dari module Nginx Cache yang tersedia di cPanel DomaiNesia.

Oleh karena itu, untuk menjaga keadilan dalam pengujian, kami memutuskan untuk tidak memasukkan DomaiNesia dalam round pengujian ini.

Pengujian #3 – Technical Support

Uptime dan speed adalah dua hal.

Tetapi kualitas support dari penyedia hosting adalah satu hal lainnya.

Hanya dengan support yang baik, bahkan pemula sekalipun akan memberikan testimonial yang positif, meski tidak mengetahui seberapa baik uptime dan speed dari hosting yang mereka gunakan.

Maksud kami, mereka bisa dengan mudah mengatakan ini adalah hosting terbaik hanya karena menerima layanan support yang baik.

Idealnya adalah penyedia hosting harus melayani klien selama 24/7. 

Alasannya sederhana:

  • Pertama, Anda tidak akan pernah tahu kapan website Anda kena masalah.
  • Kedua, bagaimana jika di hari libur penyedia hosting tidak membuka layanannya? Atau di tengah malam?

Tentu, Anda akan kehilangan potensi pendapatan yang akan Anda terima pada saat website Anda tidak bisa diakses.

Kami pribadi ragu memilih penyedia web hosting tanpa adanya dukungan pelanggan selama 24/7.

Dan yang menjadi poin plus adalah support harus dilayani via LIVE CHAT, bukan melalui ticket dan email yang umumnya membutuhkan waktu lebih lama untuk mendapat respons.

Nah, untuk mengetahui seberapa baik support dari semua provider hosting yang saya review, maka saya melakukan sebuah pengujian sederhana.

Secara singkat, saya dengan sengaja membuat error pada semua website test WordPress. Kemudian, saya meminta bantuan technical support dari masing-masing provider untuk dapat memperbaiki website test agar kembali normal.

Dan pada tabel dibawah ini, Anda akan melihat berapa lama waktu penyelesaian dari masing-masing provider.

pengujian support nov 2022

Diskusi

Error yang sengaja kami buat termasuk error yang umum terjadi pada website WordPress. Kami percaya error umum ini seharusnya dapat diperbaiki oleh staf technical support semua provider hosting.

Karena memang mudah untuk memperbaikinya. Bahkan technical support yang masih junior atau masih baru pun kami pikir bisa melakukan nya.

Standar kami adalah 20 menit. Artinya, jika mereka mampu menyelesaikan error kurang dari 20 menit maka kami kategorikan sebagai cepat. Jika lebih dari itu, maka tergolong lambat.

Indowebsite, DomaiNesia, JogjaHost dan Rumahweb berhasil memperbaiki error kurang dari 20 menit. Yang paling menarik perhatian saya adalah Indowebsite (2 menit), DomaiNesia (3 menit) dan Jogja Host (4 menit) yang mampu memperbaiki error kurang dari 5 menit.

Hanya ada 3 provider yang tidak dapat membantu, yaitu ArdHosting, IdCloudHost dan CloudKilat.

  • ArdHosting: Saya tidak membuang-buang waktu untuk melakukan pengujian di ArdHosting, karena seperti pengujian-penguian sebelumnya, error yang terjadi di website tidak termasuk scope support mereka.
  • IdCloudHost: Mereka sama sekali tidak mau membantu memperbaiki error, bahkan setelah saya memintanya beberapa kali. Benar-benar tidak dapat diandalkan!
  • CloudKilat: Mereka adalah provider shared hosting unmanaged (mungkin) satu-satunya di Indonesia. Jadi, karena sifatnya unmanaged, maka wajar-wajar saja mereka menolak untuk membantu memperbaiki error.

Saya menyimpulkan bahwa tiga provider hosting diatas tidak cocok untuk pengguna pemula atau yang belum mengerti hal-hal teknis.

Update June 2023:

KAMI MEMUTUSKAN UNTUK TIDAK MELAKUKAN PENGUJIAN SUPPORT TAHUN 2023.

Mengapa? kami berusaha untuk memastikan bahwa hasil pengujian kami adalah refleksi yang akurat dari layanan yang diterima oleh semua pelanggan. Namun, jika penyedia hosting mengetahui bahwa kami sedang melakukan pengujian, ada kemungkinan mereka dapat memprioritaskan case kami dibandingkan dengan yang lain, yang dapat mempengaruhi keakuratan hasil pengujian kami.

Oleh sebab itu, kami tidak melakukan pengujian ulang support tahun ini untuk memastikan integritas hasil pengujian PenasihatHosting.com.

Diskon Hosting Khusus Untuk Pengunjung Penasihat Hosting

Kami berhasil menegosiasikan harga hosting yang lebih murah khusus untuk pengunjung Penasihat Hosting di beberapa provider berikut.

Anda cukup menggunakan kode kupon: PENASIHATHOSTING pada saat checkout atau melakukan pemesanan hosting.

Diskon nya memang tidak banyak, tapi lumayan bukan?

Ketentuan penggunaan diskonnya sebagai berikut:

  • Diskon 35% DomaiNesia: Diskon berlaku untuk paket apapun dengan durasi sewa minimal 12 bulan). Diskonnya juga berlaku pada saat perpanjangan (recurring).
  • Diskon 40% IDCloudHost: Paket cloud hosting dengan durasi billing berapapun
  • Diskon 10% Jagoan Hosting: Seluruh paket Cloud Hosting ID dengan billing cycle minimal 3 bulan (kecuali paket superstar 3 tahun) dan seluruh paket Epic Hosting dengan billing cycle minimal 1 bulan
4 Diskusi

4 Komentar

      • komentator
        didit

        niagahoster saran saya SANGAT TIDAK REKOMEN. Email penawaran biasa saja dianggap spam, jadi abis waktu, abis tenaaga, dan mereka tim teknisnya cuma muter2 aja jawabannya. ga ada solusi. ga bisa refund. walopun mungkin dari segi harga mungkin bisa bersaing, tapi mending ga usah klo anda pilih paket yg standar, banyak jebakannya. mereka melakukan propagasi ke email saya, katany 1×24 jam akan hijau, tapi nyatanya masih oranye setelah 2x24jam, dan banyak hal lain lah..pokoknya mengecewakan. mending cari yg laen aja ya gaes