Proses Review Hosting

Langkah 1

Mencari Penyedia Hosting Dengan Reputasi Yang Baik

Ada ratusan penyedia hosting yang menawarkan berbagai macam fitur, harga dan kualitas yang tentu saja berbeda.

Di Penasihat Hosting, kami memiliki kriteria-kriteria khusus ketika memutuskan penyedia hosting mana yang akan di review.

Poin pertama yang menjadi tolak ukur kami adalah reputasi perusahaan. Reputasi (umur penyedia hosting harus lebih dari 3 tahun). Kemudian, memiliki banyak review atau testimonial positif, karena penyedia hosting yang belum memiliki reputasi kami jamin lebih beresiko. Anda tidak ingin memilih penyedia hosting yang beresiko, bukan?

Langkah 2

Membeli Semua Paket Web Hosting yang Di Review.

Tidak seperti sebagian besar website review hosting lainnya, kami benar-benar mengeluarkan uang dari dompet kami sendiri untuk membeli semua web hosting kami review.

Artinya, kami adalah pengguna/user. Tidak ada review yang lebih baik daripada review dari pengguna ke pengguna bukan?

Kesulitan yang kami hadapi dalam tahap ini adalah menentukan paket hosting yang akan dibeli, karena penyedia hosting di Indonesia menawarkan berbagai jenis paket hosting yang jumlahnya sangat banyak (bisa lebih dari 5+ jenis paket shared hosting).

Dalam hal ini, kami menentukan paket hosting yang menurut kami adil dan dapat dibandingkan satu sama lain.

Berikut paket hosting yang kami beli dari tiap-tiap penyedia hosting:

22 Penyedia Shared Hosting Indonesia
  1. Niagahoster Bayi (phproject-nh2.com)
  2. DomaiNesia Extra (phproject-dn.com)
  3. Dewabiz Starter Pro (penasihathosting-db.com)
  4. IdCloudHost Starter (penasihathosting-ic.com)
  5. IDwebhost Charming (phproject-iw.com)
  6. Rumahweb Pro 500 (phproject-rw.com) sedang diteliti ulang
  7. Masterweb UKM Lucky (phproject-mw.com) Sudah diakuisisi oleh Exabytes
  8. Qwords cPanel (penasihathosting-qwc.com)
  9. Jagoan Hosting ID FAME (phproject-jh.com)
  10. Dapur Hosting Paket B (penasihathosting-dh.com)
  11. Hostinger Web Hosting Single (penasihathosting-hi.com) sudah tidak diteliti. Alasan: masih satu perusahaan dengan Niagahoster
  12. Indowebsite Cloud Student (penasihathosting-in.com)
  13. WarnaHost Hemat DirectAdmin (penasihathosting-wh.com)
  14. WarnaHost Hemat cPanel (phproject-wh.com)
  15. Exabytes Indonesia (phproject-pl-eb.com) sedang diteliti ulang
  16. Dracoola DUSK-id (penasihathosting-dc.com)
  17. ArdetaMedia Hello (penasihathosting-am-2.com) sudah tidak diteliti. Alasan: masih satu perusahaan dengan JogjaHost
  18. JogjaHost Basic (penasihathosting-jg.com)
  19. Rumah Hosting Hemat Large (penasihathosting-rh.com)
  20. Ard Hosting UKM A (phproject-ah.com)
  21. Jetorbit Merkurius (penasihathosting-jt3.com)
  22. Kenceng Solusindo Personal M (penasihathosting-ki.com)
  23. CloudKilat Kilat Hosting S (penasihathosting-ck.com)
3 Penyedia Hosting Luar Negeri
  1. SiteGround Starter (penasihathosting-sg.com) sudah tidak diteliti. Alasan: out of budget
  2. A2 Hosting Lite (penasihathosting-a2.com) sudah tidak diteliti. Alasan: out of budget
  3. FastComet FastCloud (penasihathosting-fc.com) sudah tidak diteliti. Alasan: out of budget
3 Penyedia Managed VPS dan Cloud Panel
  1. Cloudways
  2. Kinsta
  3. RunCloud

Langkah 3

Mengenal Semua Hal Tentang Penyedia Hosting yang Kami Gunakan

Kami melihat apa yang mereka tawarkan, seperti apa saja paket hosting yang ditawarkan, bagaimana harganya dibanding dengan penyedia hosting lainnya.Lalu, kami juga melihat ketentuan kontrak/perjanjian untuk mencari tahu apakah ada biaya tersembunyi atau hal yang tidak adil dimana pelanggan harus mengetahuinya.

Secara keseluruhan, kami memperhatikan:

  • Paket hosting yang ditawarkan
  • Harga hosting & mungkin adanya biaya tersembunyi
  • Bahasa atau klaim yang digunakan (seperti 100% uptime, unlimited storage dan bandwidth. Percayalah ketiganya itu mustahil)
  • Garansi yang ditawarkan (well, Anda tahu bahwa ada beberapa penyedia hosting populer yang tidak memberikan garansi sama sekali)
  • Ketersediaan layanan suport (live chat, tiket, phone – apakah tersedia 24/7)

Langkah 4

Mempersiapkan Website Test dan Mulai Memonitoring Performance (Uptime dan Speed)

Untuk melihat bagaimana kualitas / performance semua web host yang kami review, kami mulai mempersiapkan website test (menggunakan WordPress).

Kami menggunakan tool premium Pingdom untuk menghitung rata-rata uptime dan GTMetrix Pro untuk menghitung rata-rata speed (TTFB) secara real time.

Kami juga melakukan test Load Impact untuk mengukur seberapa baik response server web hosting ketika menerima pengunjung yang ramai datang secara bersamaan menggunakan Load Impact.

Ingat: Data tidak pernah berbohong.

Jadi, secara langsung kami melacak:

  • Seberapa sering server naik atau turun (persentase uptime)
  • Kecepatan memuat halaman website (page load time)
  • Bagaimana response server ketika meng-handle pengunjung yang ramai (load impact)
Tentang Monitoring Uptime

Kami menggunakan Pingdom.com untuk memonitoring uptime semua provider hosting yang kami review.

Anda bisa melihat data statistik secara real time di link berikut: https://status.uptimia.com/penasihathosting

Monitoring uptime di lakukan setiap 1 menit sekali (interval 1 menit) dan di monitoring dari beberapa server di Asia Pacific.

Mungkin Anda bertanya-tanya, bagaimana sebuah server bisa dikatakan down? Jawaban sederhananya adalah ketika Pingdom mendeteksi bahwa sebuah website tidak bisa diakses atau error yang di konfirmasi dari 2 lokasi server.

Itu artinya, secara teknis, tidak mungkin terjadi false positives atau false alerts karena adanya konfirmasi test dari lokasi server yang kedua.

Dan mengapa kami tidak menggunakan server yang berlokasi di Indonesia?

Sudah pernah.

Kami sudah pernah menggunakan server di Jakarta untuk memonitorig uptime dan alat yang kami gunakan adalah Site24x7. Tetapi, ada begitu banyak masalah sehingga membuat kami tidak percaya lagi akan keakuratan data dari server di Jakarta yang digunakan oleh Site24x7.

Akhirnya, mulai Agustus 2019, kami beralih ke Pingdom dan menemukan bahwa data yang kami peroleh jauh lebih akurat dan lebih bisa dibuktikan.

Untuk itu, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya jika data sebelumnya yang kami sajikan dengan Site24x7 tidak akurat.

Untungnya, kami sudah meng-update semuanya dengan Pingdom.com.

Tentang Monitoring Speed (TTFB)

Untuk menguji seberapa cepat kecepatan server dari semua provider hosting yang kami review, kam melakukan pengujian menggunakan metrik TTFB atau time to first byte.

TTFB adalah ukuran dari kecepatan server hosting dan memiliki kaitan yang erat dengan masaah dari sisi server. Artinya, kecepatan server hosting itu sendiri bisa dinilai dari TTFB. Cepat atau lambatnya bisa diukur menggunakan TTFB.

Dalam melakukan pengujian, kami tidak mengaplikasikan caching apalagi CDN sehingga murni untuk mengukur kecepatan server itu sendiri.

Pengujian kecepatan server atau TTFB ini akan dilakukan setiap update penelitian berlangsung.

Pengujian Load Impact

Kekurangan dari pengujian kecepatan atau TTFB yang kami lakukan adalah tidak dapat mengukur seberapa baik response server ketika menerima pengu
njung yang ramai datang secara bersamaan.

Jadi, kami melakukan pengujian tambahan, yaitu pengujian Load impact.

Sederhananya, Anda ingin kecepatan website Anda sama cepatnya baik ketika pengunjung pertama datang maupun ketika pengunjung ke-25 datang atau ke 50 atau ke 2000 datang, bukan?

Oleh karena itu, dengan adanya test Load Impact, Anda akan bisa melihat bagaimana server web hosting dapat meng-handle semua permintaan yang masuk.

Untuk shared hosting, kami melakukan pengujian dengan mengirimkan 10 virtual user (pengunjung), sedangkan untuk managed cloud VPS adalah 200 virtual user.

Langkah 5

Menguji Layanan Support (seperti Keramahan, Ketersediaan 24/7, dan Pengetahuan Teknisnya)

Tidak semua pelanggan mengerti apa itu uptime dan tidak pula mengetahui seberapa cepat server hosting yang mereka gunakan, tapi ketika mereka mendapatkan pelayanan yang bagus, kami yakin mereka akan mengatakan hosting yang mereka gunakan bagus.

Pelayanan yang buruk dapat merusak hosting yang sebenarnya bagus (dari sisi performances).

Kami menguji support dengan melakukan pengujian teknis. Secara singkat, kami sengaja membuat error pada website test kami, kemudian meminta staf support dari semua provider Indonesia yang kami review untuk memperbaiki error yang terjadi.

Kami mengevaluasi hal-hal berikut:

  • Kecepatan response
  • Komunikasi (apakah ramah dan mudah dipahami?)
  • Pengetahuan tentang hal-hal teknis
  • Keakuratan dalam memberikan saran/nasihat/arahan
  • Ketersediaan support selama 24/7

Langkah 6

Mengumpulkan Semua Data, Menulis Review dan Merangkum Hasil Penelitian

Kami mengumpulkan semua data berdasarkan semua hal yang telah kami pelajari, mulai dari fitur, harga, performances test (uptime dan speed + load impact), support dan masa garansi sebelum menulis review hosting.

Kemudian kami publikasikan dan update hasil penelitian secara rutin di halaman depan website PenasihatHosting.com

Kami selalu menerima masukan dan kritik. Anda dapat menghubungi kami melalui email di randi(at)penasihathosting.com