Disclosure: Support Anda membantu website ini terus berjalan. Saya menerima komisi 25% – 50% dari pembelian hosting Anda melalui link affiliasi tanpa ada biaya tambahan dibebankan kepada Anda. Terima kasih atas support Anda. Baca lebih lengkap…
TL;DR:
Kelebihan
Rata-rata uptime yang stabil dengan skor 99,948%
Support yang cepat dan dapat diandalkan dengan rating 5/5
Garansi yang adil dengan ketentuan pengembalian dana atau refund dalam 30 hari pertama
Jumlah resources yang ada pada paket ‘Starter’ cukup untuk membangun website WordPress baru
Pilihan web server yang fleksibel: Nginx atau LiteSpeed Enterprise
Migrasi hosting gratis dan domain gratis untuk paket hosting tertentu
Panduan dan pengetahuan dasar yang lengkap
Penggunaan fitur JetBackup di cPanel yang mudah untuk backup dan restore data
Kekurangan
Waktu response server yang lambat dibandingkan dengan rata-rata provider lain yang diuji melalui load testing
Dashboard atau client area yang kurang responsif
Penjelasan yang ambigu tentang backup harian, sebenarnya hanya dilakukan setiap 2-3 hari sekali, bukan setiap hari
Harga hosting terbaru DomaiNesia (hosting 3.0) naik sebesar 25% dibandingkan dengan harga sebelumnya (hosting 2.0) jika melakukan pembayaran bulanan.
Rating kami
Mau hemat biaya hosting DomaiNesia? Gunakan kode kupon PENASIHATHOSTING saat membeli paket hosting Anda dan dapatkan diskon 35%!
Daftar isi:
- Perkenalan
- Rangkuman data hasil penelitian
- Update terbaru DomaiNesia di 2022
- Kelebihan menggunakan DomaiNesia
- Kekurangan menggunakan DomaiNesia
- Rangkuman penawaran paket hosting
- informasi penting lainnya
- Kesimpulan: Apakah kami merekomendasikan DomaiNesia?
Perkenalan
DomaiNesia bukanlah pemain baru dalam industri web hosting tanah air.
Mereka sudah berdiri sejak tahun 2009 dan mengklaim telah melayani lebih dari 200.000 pelanggan dari seluruh penjuru Indonesia dan mancanegara.
Mungkin sebagian besar dari Anda juga sudah mengenalnya.
Perusahaan yang berkantor pusat di Sleman, Yogyakarta ini menawarkan harga hosting yang termasuk murah jika saya bandingkan dengan semua web hosting Indonesia lainnya, jika Anda mengetahui bahwa DomaiNesia ternyata sudah mengimplementasikan teknologi cloud hosting dan Enterprise-grade NVMe SSD di semua paket hostingnya.
Dan secara teori, provider hosting yang sudah menggunakan teknologi cloud dan NVMe storage seharusnya mampu menyajikan load time atau speed yang lebih cepat daripada yang belum.
Nah, pertanyaannya:
- Apakah DomaiNesia memiliki load time yang lebih cepat daripada pesaingnya?
- Bagaimana dengan kestabilan uptimenya?
- Supportnya?
Itu semua adalah pertanyaan bernilai puluhan juta rupiah.
Tapi Anda tidak perlu khawatir, karena saya sudah sudah membeli paket Hosting ‘Extra’ DomaiNesia dan menelitinya selama 36+ bulan untuk menemukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Semua akan saya rangkum secara lengkap dalam review DomaiNesia ini.
Alternatif Hosting Murah

Pilihan shared cloud hosting murah dengan kualitas performa yang cukup bagus (rata-rata uptime paling stabil dalam 12 bulan terakhir).
Pilihan hosting yang budget-friendly (Hint: mulai dari Rp 15.000/bulan) dengan penawaran jumlah storage yang lebih dari cukup untuk membangun website baru plus unlimited bandwidth.
Jasa Maintenance Website

Fokus pada bisnis Anda tanpa perlu khawatir tentang pengelolaan WordPress Anda. Biarkan tim WordPress Specialist kami yang melakukannya.
Anda seperti memperkerjakan karyawan in-house yang memang ditugaskan untuk mengelola website Anda. Bedanya adalah layanan kami lebih luas dari itu dan dengan biaya yang jauh lebih murah.
Rangkuman Hasil Penelitian
RATING KAMI | 4/5 |
SAMPLE | Paket Hosting 'Extra' |
WEBSITE TEST | - |
UPTIME SCORE | 99,948% (1 Oktober 2021 - 31 Mei 2023) |
AVG. RESPONSE TIMES (LOAD TESTING) | 3642,86 ms (September 2022) |
SUPPORT RATING | Rating: 5/5 (Tersedia via email dan phone) |
HARGA | Mulai dari Rp 12.250/bulan (renewal: Rp 12.250/bulan) |
GARANSI | 30 hari tanpa syarat |
Paket hosting DomaiNesia yang saya review disini adalah paket ‘Extra’ versi 2.0 yang sudah tidak ada (outdated). Jika Anda melakukan pembelian baru, Anda akan mendapatkan versi paket hosting terbaru, yaitu 3.0 dengan spesifikasi dan performa yang sedikit berbeda dari versi sebelumnya, namun saya yakin spesifikasi hardware nya masih sama atau tidak ada peningkatan.
Update Terbaru dari DomaiNesia di 2023
Salah satu hal bagus dari DomaiNesia adalah komitmen mereka dalam melakukan upgrade dan perbaikan terus-menerus pada layanan hosting yang ditawarkan.
Tahun 2022 lalu, mereka telah melakukan beberapa update yang cukup signifikan, termasuk upgrade paket web hosting dari 2.0 ke 3.0 dan menambahkan paket hosting WordPress dengan LiteSpeed Enterprise. Ini memberikan fleksibilitas yang jarang ditemukan di provider hosting lainnya.
Kabarnya mereka telah melakukan banyak update dan perbaikan yang membuat performa server lebih cepat dari sebelum-sebelumnya.
Saya sempat menanyakannya ke mas Willih Angga selaku CTO DomaiNesia.
Di DomaiNesia kami percaya bahwa untuk memberikan layanan yang baik bagi pengguna, tidak hanya tentang hardware terbaik dan terkencang yang dipakai, tapi juga kustomisasi dan optimasi yang dilakukan secara default ketika hosting pertama kali di deploy yang dimana kebanyakan orang akan dapatkan (it just works), sehingga customer sudah mendapatkan performa terbaik ketika layanan diaktifkan dan cukup berfokus pada konten yang akan ditampilkan. Di Hosting 3.0 ini juga kami melakukan kustomisasi lebih jauh dari sebelumnya selain optimasi nginx yang lebih cepat dan efisien, fitur-fitur script baru yang mungkin tidak dapat ada di penyedia hosting lain, yang kami kira menjadi satu lagi keuntungan bagi customer kami hingga penggunaan 3x replikasi data yang mungkin tidak semua provider hosting berikan.
Willih Angga (CTO – DomaiNesia)
Control panel cPanel mereka juga sudah di-custom agar lebih mudah digunakan.
Namun, sayangnya, tidak ada informasi yang saya dapatkan mengenai upgrade yang dilakukan pada hardware server mereka. Sejauh yang saya ingat, selama menulis review hosting sejak pertengahan 2016, saya tidak pernah melihat provider hosting lain yang melakukan upgrade pada sisi hardware.
Update: Pada 24 Agustus 2023, saya mendapatkan email dari mas Willih Angga terkait informasi pembukaan data center baru dengan spek server yang lebih bertenaga.
Kami ingin menginformasikan bahwa kami melakukan pembukaan data center baru di Menara Tendean (MTEN) di Juli 2023 dengan spesifikasi server yang lebih bertenaga (AMD EPYC 7713 CPU, 1TB RAM, full NVME SSD Enterprise), sehingga untuk deployment Hosting, Cloud Hosting, Email Hosting (Mailspace), Cloud VPS SSD NVME mulai dari Juli 2023 sudah masuk ke data center baru dengan spesifikasi diatas, sehingga performa website kami harapkan mengalami perbaikan.
Willh Angga (CTO)
Berita gembira bagi para pengguna DomaiNesia, mereka tampaknya sangat serius dalam upaya peningkatan layanan melalui inisiatif ini.
Tetapi, yang menjadi titik tanya adalah, apakah pembaruan perangkat keras ini benar-benar mampu meningkatkan kecepatan dan kestabilan hosting secara signifikan? Atau apakah hal ini hanya sejumlah angka teknis yang tak memberi dampak signifikan pada pengalaman pengguna?
Menggali lebih dalam tentang hal ini tentu menarik. Namun, keberadaan fitur reverse proxy pada paket Web Hosting Nginx DomaiNesia bisa membuat saya kesulitan mendapatkan gambaran yang akurat tentang kinerja server mereka jika saya melakukan pengujian ulang performa.
Kelebihan Menggunakan DomaiNesia
Setelah melakukan review terhadap berbagai provider hosting, saya dapat menyimpulkan bahwa DomaiNesia memiliki kelebihan yang paling banyak dan menonjol dibandingkan dengan provider lain.
1. Rata-rata Uptime yang Stabil
Berdasarkan hasil penelitian update terbaru (Juni 20223), saya menemukan bahwa hanya dua dari 16 provider shared hosting di Indonesia yang mampu menjaga server mereka tetap ‘live’ dengan waktu uptime yang ideal, yaitu IdCloudHost dan DomaiNesia.
Rata-rata uptime DomaiNesia stabil dengan rata-rata 99,948% (terbaik ke #1).
Begini rinican rata-rata uptime DomaiNesia dari bulan ke bulan:
PERIODE | RATA-RATA UPTIME |
---|---|
Oktober 2021 | 99,98% |
November 2021 | 100,00% |
Desember 2021 | 99,99% |
Januari 2022 | 99,96% |
Februari 2022 | 99,92% |
Maret 2022 | 99,98% |
April 2022 | 99,99% |
Mei 202 | 99,99% |
Juni 2022 | 99,98% |
Juli 2022 | 99,89% |
Agustus 2022 | 99,97% |
September 2022 | 99,710% |
Oktober 2022 | 99,96% |
November 2022 | - |
Desember 2022 | - |
Januari 2023 | - |
Februari 2023 | - |
Maret 2023 | 99,90% |
April 2023 | 99,98% |
Mei 2023 | 99,97% |
2. Memiliki 2 Pilihan Web Server yang Bisa Anda pilih Sesuai Kebutuhan
DomaiNesia telah merilis produk baru, yaitu WordPress Hosting yang menggunakan web server dari LiteSpeed Enterprise. Ini adalah sebuah keuntungan bagi sebagian pengguna yang mengandalkan WordPress dalam pembuatan websitenya.
Saat ini, LiteSpeed seperti merupakan sebuah standar baru dalam industri web hosting. Saya kira bisa disamakan dengan standar control panel yang mesti menggunakan cPanel. Jadi, mengetahui bahwa mereka telah menyediakannya untuk pengguna, saya pikir ini adalah kabar yang bagus.
Jika Anda tidak menginginkan LiteSpeed, mereka juga masih menyediakan web server Nginx yang telah mereka upgrade ke versi 3.0, yang mana dari pengujian saya performanya tidak terlihat perbedaannya. Sangat disayangkan.
3. Provider Hosting dengan Layanan Support yang Baik dan Dapat Diandalkan (Rating: 5/5)
Ada tiga indikator yang menentukan bagusnya kualitas layanan support: pengetahuan, keramahan, kecepatan dan tentu saja support tersedia 24/7.
Untuk menguji seberapa bagus layanan support DomaiNesia, saya telah melakukan pengujian melalui live chat dan tiket bantuan.
Sejak tahun 2019 hingga 2023 ini, kami telah melakukan 4 kali pengujian. Satu kali setiap tahunnya. Tujuannya adalah untuk melihat jika ada perbaikan dari kualitas layanan support DomaiNesia setiap tahunnya.
Test Pertama (saya lupa, sepertinya tahun 2019)
Sejujurnya, dengan pengalaman saya menggunakan banyak layanan web hosting di Indonesia, saya belum menemukan support yang sempurna, jadi 6 atau 7 adalah score yang layak menurut saya.
Di satu sisi ada yang memberikan layanan yang cepat, tapi no knowledge, maksud saya mereka tidak melayani pelanggan dengan yang seharusnya, lebih sering hanya memberikan “sebuah link” dan meminta kita untuk membacanya untuk menemukan solusi sendiri.
Sebenarnya tidak salah jika support memberikan “link ke panduan”, tapi ini tidak mencerminkan layanan support yang baik. Beberapa perusahaan hosting luar negeri terbaik, seperti Siteground dan InMotion Hosting melakukan pendekatan yang “lebih melayani”.
Apakah DomaiNesia juga demikian? Sayangnya, tidak.



Kemudian, saya melakukan pengujian lainnya, yang lebih technical.
Biasanya untuk masalah yang berbau teknis, klien perlu menggunakan ticket karena proses pengecekan dan perbaikan nya umumnya memerlukan waktu.
Jadi, saya sengaja membuat error establishing a database connection pada website test DomaiNesia.
Error ini adalah error yang mudah untuk diperbaiki dan saya meyakini bahwa siapapun bahkan staf technical support yang masih baru sekalipun bisa memperbaikinya.
Saya percaya error ini bisa diperbaiki kurang dari 10 menit.

Staf support DomaiNesia membalas ticket dan langsung memperbaiki error dalam durasi 11 menit. Dibandingkan ke 17 provider lainnya, DomaiNesia adalah yang tercepat ke #9.
Saya pikir cukup baik.
Ngomong-ngomong, mereka bisa di hubungi via live chat, ticket dan phone dan tersedia selama 24/7.
Dilakukan pada bulan September 2021
Agar review DomaiNesia ini up-to-date dengan perkembangan terkini, maka saya dan team melakukan pengujian ulang terhadap support DomaiNesia pada bulan September 2021 lalu.
Pengujian kali ini masih bersifat teknis. Bedanya adalah sedikit lebih sulit dari pengujian kedua.
Jika pengujian pertama adalah tentang error pada database WordPress, maka kali ini error nya pada script WordPress core nya, sehingga akan muncul critical error 500.
Kemudian, saya mengirimkan tiket meminta agar dibantu perbaiki error yang terjadi pada website test WordPress DomaiNesia saya.
Dan cukup surprise mengetahui bahwa mereka dapat memperbaiki error hanya dalam waktu 8 menit saja.

Dibandingkan 21 provider lainnya yang saya uji, waktu 8 menit adalah yang tercepat.
Untuk mengetahui kualitas support DomaiNesia tahun 2022, maka sama seperti sebelumnya, saya melakukan pengujian ulang.
Masih sama, pengujiannya sederhana, yaitu salah satu tim kami dengan sengaja membuat error di website WordPress test DomaiNesia. Error ini membuat gambar akan broken atau tidak muncul. Tidak hanya gambar lama, tetapi juga gambar yang baru di upload sekalipun.
Masih tergolong error yang mudah, tetapi memang agak technical.
Saya mengirimkan ticket pukul 16:26 dan mendapatkan balasan sekaligus perbaikan tiga menit setelahnya. Saya kira sangat cepat. Tetapi, apakah yang tercepat? Tidak. Indowebsite mampu menangani error ini dalam waktu 2 menit.
Bagaimana performa rata-rata dari semua provider yang diuji? Rata-ratanya adalah 29,25 menit. Ini menunjukkan bahwa kecepatan respons dari DomaiNesia sangat cepat.

Sudah 4 kali pengujian yang saya lakukan, namun kualitas support dari DomaiNesia selalu membuat saya terkesan. Support mereka masih tetap bagus seperti pengujian-pengujian sebelumnya dan memang terlihat dari dedikasi mereka sebagai provider yang passionate seperti yang mereka klaim.
Faktanya, tidak banyak support dari provider hosting Indonesia yang saya sukai.
Favorit saya adalah DomaiNesia dan Jetorbit. Mereka adalah contoh terbaik dalam hal support dan merupakan pilihan yang paling tepat buat pengguna yang benar-benar pemula atau total newbie di dunia hosting dan website.
Pengujian tahun 2023?
Kami telah memutuskan untuk tidak melaksanakan pengujian dukungan tahun 2023.
Mengapa? Kami ingin memastikan bahwa hasil pengujian kami mencerminkan dengan akurat pelayanan yang diterima oleh semua pelanggan. Namun, jika penyedia hosting mengetahui bahwa kami sedang melakukan pengujian, ada kemungkinan mereka akan memberikan prioritas pada kasus kami dibandingkan dengan yang lain, yang dapat memengaruhi keakuratan hasil pengujian.
Oleh karena itu, kami tidak akan melakukan pengujian dukungan tahun ini demi menjaga integritas hasil pengujian PenasihatHosting.com.
4. Paket ‘Starter’ atau Paket Termurah DomaiNesia Mendapatkan Resources Hosting yang Cukup untuk Membuat Website Baru
Paket Starter DomaiNesia menawarkan 600 MB Cloud SSD dengan unlimited bandwidth, CPU 75% (saya tidak tahu maksudnya, mungkin 0,75 Core), dan RAM 512MB yang mana spesifikasi ini sangat cukup untuk membuat website baru.
Tetapi, jika Anda ingin mendapatkan performa yang lebih baik lagi, saya menyarankan untuk memilih minimal paket ‘Super’ atau ‘Monster’.

Dibandingkan pesaing-pesaingnya, harga hosting DomaiNesia termasuk murah, mengingat mereka sudah menggunakan NVMe SSD pada storagenya.
Selain itu, fitur-fitur seperti SSL, JetBackup, Imunify360, CageFS, dan fitur keamanan lainnya dapat dinikmati pada semua paket hosting, bahkan pada paket starter sekalipun.

5. Harga renewal nya flat mengikuti siklus pembayaran
Biasanya harga renewal itu lebih mahal dari harga awal. Beda nya bisa hingga 4x lipat. Apalagi jika Anda membeli nya pada saat diskon atau promo.
Untungnya, di DomaiNesia harga renewal nya flat mengikuti siklus pembayaran.
Misalnya, Anda memilih berlangganan 1 tahun paket ‘Starter’ dengan harga Rp 14.000/bulan, maka pada saat renewal di tahun berikutnya, harga tetap Rp 14.000/bulan mengikuti siklus renewal.
Bahkan jika Anda menggunakan kupon diskon di awal pembelian, misalnya diskon 35%, maka pada saat perpanjangan harga hosting Anda akan tetap didiskon 35% atau berlaku juga pada saat perpanjangan.
6. Gratis Migrasi Hosting dan Gratis Domain
Sama seperti kebanyakan web hosting terbaik lainnya, DomaiNesia juga mempunyai penawaran gratis migrasi hosting bagi Anda yang berencana pindah rumah ke DomaiNesia.
Anda bahkan akan mendapatkan gratis domain selama satu tahun untuk apapun paket hosting yang Anda pilih. Ketentuannya sebagai berikut:
- Paket Starter: Gratis domain ekstensi .xyz, / my.id / .cloud.
- Paket Super keatas: Gratis domain dengan ekstensi .com, .online, .web.id, dan lain-lain
7. Memiliki Panduan dan Dokumentasi yang Cukup Lengkap
DomaiNesia sudah berumur lebih dari 10 tahun, tidak heran mereka telah mengumpulkan banyak sekali dokumentasi dan panduan yang lengkap.
Saya sudah memeriksanya, ada ratusan tutorial yang dapat Anda pelajari mengenai domain, hosting dan panduan pengguna DomaiNesia.
Saya lihat juga mereka aktif menambah isi konten nya.
Anda bisa belajar banyak hal, mulai dari hosting, domain, email, SSL dan lain-lain secara gratis.

8. 30 Hari Masa Garansi Dengan Ketentuan yang Adil
Sebelumnya, DomaiNesia hanya menawarkan jangka waktu garansi yang sangat pendek selama 10 hari saja. Namun, kini DomaiNesia telah menunjukkan komitmen mereka terhadap kepuasan pelanggan dengan meningkatkan masa garansi menjadi 30 hari. Ini merupakan perubahan yang signifikan dan saya pikir adalah sesuatu yang sangat baik mengingat standar garansi dalam industri memang 30 hari.
Tidak hanya itu saja:
- Refund garansinya tanpa syarat dan bebas dilakukan pelanggan tanpa perlu mereka mencoba menyelesaikan keluhan pelanggan (no question asked). Saya senang DomaiNesia juga memperbaiki ketentuan garansinya seperti ini, yang telah lebih dulu dilakukan oleh provider lainnya, seperti Jogja Host & ArdetaMedia, dan Hostinger & Niagahoster.
- Dan kelebihan lainnya adalah pelanggan bebas melakukan refund baik itu order pertama maupun order ke 2, 3, 4 atau setelahnya. Artinya, tidak seperti provider lainnya dimana garansi hanya berlaku untuk order pertama saja.
Dua jempol untuk DomaiNesia. Semoga provider lainnya juga melakukan perbaikan yang sama.
Kekurangan Menggunakan DomaiNesia
DomaiNesia adalah pilihan hosting yang bagus. Mereka memiliki kelebihan yang lebih banyak dari semua provider yang saya review.
Tetapi, tidak ada provider hosting yang tidak punya kekurangan. Pasti selalu ada kekurangan.
Dalam catatan saya, setidaknya ada lima kekurangan DomaiNesia yang perlu Anda perhatikan dan kekurangan pertama sangat perlu Anda garis bawahi ketika mempertimbangkan DomaiNesia sebagai hosting Anda berikutnya.
1. Hosting Dengan Rata-rata Waktu Response Server yang lambat
Pengujian speed DomaiNesia terbaru tahun 2023?
DomaiNesia adalah satu-satunya provider yang tidak kami masukkan dalam pengujian speed tahun 2023 ini. Alasannya logis, yaitu mereka mengaktifkan fitur reverse proxy pada web server Nginx mereka.
Apa itu reverse proxy? Nginx memiliki fitur reverse proxy yang dapat menyimpan dan menampilkan salinan konten yang telah disajikan sebelumnya. Fitur ini dapat mengurangi beban pada server dan mempercepat waktu respon, yang dapat menghasilkan hasil pengujian yang tidak akurat. Sayangnya, fitur ini tidak mungkin dinonaktifkan.
Jadi, saya memutuskan untuk tidak memasukkan DomaiNesia dalam round pengujian ini untuk menjaga keadilan dalam pengujian.
Namun, saya meyakini bahwa selama mereka belum melakukan upgrade pada hardware server mereka, kecepatan hosting mereka tidak akan meningkat signifikan walaupun web server mereka telah di tweak sedemikian rupa. Buktinya, beberapa penggguna melaporkan hal yang sama di kolom komentar review DomaiNesia ini.
Kecepatan website adalah faktor kedua yang harus Anda pertimbangkan setelah uptime.
Jika Anda menemukan sebuah provider hosting dengan uptime server yang stabil atau jarang down, tetapi jika servernya tidak responsive atau lambat, maka sama saja bohong. Untuk menunjang aktifitas bisnis, Anda membutuhkan keduanya, yaitu server yang stabil dan cepat.
Dalam penelusuran, saya menemukan spesifikasi server shared cloud hosting yang digunakan DomaiNesia adalah sebagai berikut:
Web Server: Nginx
Storage: NVMe SSD
CPU Model: Intel Xeon E5-2680v3
RAM Fisik: DDR4 ECC 2133Mhz
Control panel: cPanel
Jika dibandingkan dari 21 provider lainnya, saya menilai bahwa spesifikasi server DomaiNesia cukup OK, meski bukan yang memiliki power tertinggi dari sisi hardware.
Kelebihannya adalah mereka telah menggunakan NVMe SSD pada storagenya. Ini adalah poin plus, karena dari semua paket shared hosting murah yang saya teliti, tidak banyak yang menggunakan NVMe SSD.
Jadi, bagaimana performa server DomaiNesia dibandingkan dengan ke 15 provider lainnya?
Untuk mengetahui kehandalannya, saya melakukan pengujian load testing menggunakan aplikasi open source, yaitu Locust.io.
Alat ini akan mengukur berapa waktu response server yang dibutuhkan untuk meng-handle traffic yang ramai. Juga bisa mendeteksi jika server mengalami overload yang bisa menyebabkan server menjadi down.
Pada pengujian ini, saya tidak mengimplementasikan caching dan opcache, jadi hasil yang didapatkan sebenarnya bisa lebih bagus lagi jika website Anda telah dioptimasi. Pengujian ini hanya untuk mengukur performa server saja, itu sebabnya caching tidak diperkenankan dalam pengujian ini.
Saya membuat standar 2 detik dengan 10 virtual user. Artinya, 2 detik adalah batasan waktu maksimal untuk menghandle 10 traffic yang datang bersamaan. Jika lebih dari 2 detik, maka saya kategorikan sebagai lambat atau response server lambat. Jika kurang dari itu, maka masuk dalam kategori cepat.
Nah, bagaimana performa hosting ‘Paket Extra’ DomaiNesia yang saya gunakan dalam meng-handle 10 virtual user?
Grafiknya bisa Anda lihat pada gambar dibawah:
Dalam grafik diatas:
- Garis hijau menunjukan waktu response server
- Garis biru menunjukan jumlah virtual user
- Garis merah menunjukan jumlah permintaan yang dibuat
- dan garis kuning jika ada permintaan yang gagal
Idealnya adalah waktu response server tetap stabil seiring bertambahnya jumlah virtual user. Tetapi, pada grafik diatas, terlihat waktu response server DomaiNesia justru meningkat seiring bertambahnya jumlah virtual user.
Dalam 15 pengujian lainnya, saya menemukan bahwa hanya ada 1 provider yang berhasil pada pengujian load testing ini, yaitu Dewabiz. Tidak heran karena mereka memang memiliki spesifikasi hardware server paling punya power dibandingkan pesaing-pesaingnya.
Dari pengujian, rata-rata waktu response DomaiNesia adalah 3642,86 ms atau sekitar 3,6 detik. Catatan waktunya buruk atau hanya rank ke #14 dari 16 provider yang diuji.
Terkait waktu response server yang lama ini, mas Willih Angga sempat mengirimkan saya email yang memberitahukan bahwa mereka telah merumuskan tweak nginx baru yang sepertinya dapat meningkatkan performa pada pengujian load testing, namun tim kami belum sempat untuk melakukan test ulang.
Dan perlu diketahui, kami juga belum melakukan pengujian performa pada paket hosting WordPress DomaiNesia yang baru. Jadi, kami tidak bisa menyimpulkan apa-apa.
2. Tidak Ada Opsi Pembayaran Secara Bulanan
Sebenarnya ada. Namun, harga hosting 3.0 yang terbaru, jika dibayar secara bulanan akan menjadi sangat mahal. Naik mulai dari 25%.
Pertanyaannya, siapa yang mau secara regular bayar secara bulanan? Saya pikir akan banyak orang yang enggan.
Kenaikan harga ini jelas tidak akan menguntungkan bagi sebagian pengguna yang lebih memilih untuk membayar secara bulanan.
3. Penjelasan yang Ambigu Terkait Backup Harian
DomaiNesia mengatakan akan melakukan backup pada website Anda secara harian, mingguan dan bulanan.
Tetapi jika diteliti lagi maksudnya adalah bukan berarti website Anda akan di backup setiap hari, melainkan setiap 2-3 hari, sedangkan untuk mingguan setiap hari minggu – senin, dan backup bulanan setiap tanggal 30/31/1 setiap bulannya (tidak pasti).
Saya mencoba mengkonfirmasinya:

Seharusnya ada tiga file backup kalau memang betul backup dilakukan secara:
- Backup harian setiap 2-3 hari sekali
- Backup mingguan setiap hari minggu – senin
- Dan backup bulanan
Tetapi, saya tidak melihat ada backup bulanan yang dilakukan pada tanggal 30/31/1. Faktanya, hanya ada dua file backup seperti yang terlihat pada screenshoot dibawah ini:

Berita baiknya adalah saat ini DomaiNesia sudah menggunakan JetBackup dimana proses backup dan restore dapat dilakukan dengan mudah tanpa perlu mendownload file backup terlebih dahulu secara manual.
4. Client Area yang kurang responsif (terasa agak lambat dari pengujian atau pengalaman saya)
Client Area yang ditawarkan oleh DomaiNesia cukup baik, karena memiliki interface yang intuitif dan mudah digunakan.
Namun, saya menemukan bahwa responsivitasnya kurang optimal ketika membandingkannya dengan client area yang dimiliki oleh provider hosting lain. Dalam pengujian yang saya lakukan atau pengalaman saya sendiri, terasa agak lambat dibandingkan dengan standar yang ditawarkan oleh provider lain.
Walaupun demikian, ini tidak mengurangi kualitas layanan yang ditawarkan oleh DomaiNesia secara keseluruhan.
5. Ada ‘Bug’ Ketika Menginstall WordPress Melalui Softaculous
Saat penulisan update review ini, saya belum sempat mengecek apakah bug yang saya sebutkan telah diperbaiki atau tidak. Namun, mungkin ada pengunjung yang memiliki informasi terbaru tentang status perbaikan bug tersebut. Saya akan sangat berterima kasih jika Anda dapat berbagi informasi kepada saya dan pengunjung lainnya melalui komentar di bawah.
Ketika saya mencoba menginstall WordPress melalui Softaculous, saya menemukan bugs yang cukup mengganggu.

Ada pilihan untuk menginstall beberapa plugin rekomendasi DomaiNesia ketika Anda mengisi form install WordPress. Ada tiga plugin seperti yang terlihat dalam screenshoot dibawah:

Nah, ketika saya tidak menceklis pilihan untuk menginstall plugin-plugin tersebut bersamaan dengan proses install WordPress, saya menemukan bahwa plugin-plugin tersebut tetap terinstall di WordPress saya.

Meskipun Anda dapat menghapus plugin-plugin tersebut, tapi tetap saja itu bukanlah hal yang menyenangkan, bukan?

Selain itu, Anda tidak bisa menghapus plugin AMP dari dashboard WordPress Anda, tetapi Anda bisa menghapusnya melalui WordPress Manager di cPanel Anda.
Rangkuman Paket Hosting DomaiNesia dan Informasi Lainnya yang Perlu Anda ketahui
Rangkuman penawaran paket hosting di DomaiNesia:
Berikut adalah harga paket web hosting shared DomaiNesia terbaru (versi 3.0). Ada kenaikan harga mulai dari 25%.

- Paket Starter: Harga dari Rp 12.250/bulan. Anda hanya bisa menempatkan 1 website di paket ini. Storage yang ditawarkan 600MB dengan unlimited bandwidth.
- Paket Super: Harga promo Rp 31.500/bulan. Anda dapat menempatkan banyak website (unlimited) dengan batasan storage 4 GB.
- Paket Monster: Harga Rp 42.000/bulan. Anda dapat menempatkan banyak website (unlimited) dengan batasan storage 12 GB.
- Paket khusus hosting Bisnis (Monster dan Supreme): Hosting dengan kebutuhan traffic dan resources yang tinggi.
- Paket hosting khusus WordPress: Harga mulai dari Rp 25.000/bulan dengan penawaran storage 2GB. Anda akan mendapatkan fitur instant deploy, LiteSpeed Web Server, Brotli, Redis, cPanel, backup harian, gratis domain dan SSL.
Informasi penting lainnya:
- Pilihan server: Singapore dan Jakarta
- Aktifasi acount: Aktifasi instan
- Control Panel yang digunakan: cPanel Control Panel
- Gratis domain: Apapun paket hosting yang Anda pilih, tapi untuk ekstensi .com, baru ada mulai dari paket Super
- Aktivasi domain: Untuk domain selain .ID, begitu order aktif, domain Anda bisa langsung aktif tanpa adanya propagansi domain yang biasanya memakan waktu 24-48 jam.
- Instalasi aplikasi (WordPress, Joomla, Drupal, dll): Dapat di instal dengan sangat mudah, sudah ada tool Softaculous di cPanel.
Apakah Saya Merekomendasikan DomaiNesia Kepada Anda?
DomaiNesia adalah pilihan hosting yang bagus. Berdasarkan penelitian selama selama lebih dari 3 tahun ini, saya percaya diri merekomendasikan DomaiNesia sebagai provider pertama yang perlu Anda pertimbangkan.
Mereka memiliki rata-rata uptime yang stabil, layanan support yang bisa diandalkan, harga hosting yang flat dan cukup murah, dan secara konsisten melakukan update dan perbaikan pada layanan mereka.
Sayangnya, kecepatan hosting mereka lambat. Jika Anda tidak masalah dengan hal ini, saya merekomendasikannya.
Host website Anda dengan DomaiNesiaIngin menghemat biaya hosting DomaiNesia? Gunakan kode kupon berikut ini untuk mendapatkan diskon 35% pada pembelian paket hosting Anda: PENASIHATHOSTING
Note: Diskon berlaku perpanjangan (recurring) dan berlaku untuk paket apa saja dengan durasi billing minimal 12 bulan.
gw mau curhat pengalaman pake domainesia. jadi awalnya saya pakai hosting sebelah Niaga* gitu. Kalau koneksi gw jamin koneksi mungkin lancar kali, cuma soal harga ribet pas sudah 3 tahun berlangganan. gak ada harga sahabat klw soal langganana. jadi bayar mahal. jadi kepikiran soal review penasihathosting yg bagus soal domainesia. awalnya emang kayak yes. tapi jujur akses website saya gak secepat dihosting lama. Jujur saya ambil 4 tahun terus krna reviewnya dari sini bilang byk. tapi setelah merasakan punya beberapa hosting di beberapa tempat. saya kecewa dengan pelayanan akses domainesia yang lambat, dimana kategori lambat ini sering database connection failed!. sedangkan hosting tempat lain. jujur gak pernah gw dapat kasus begini. Jadi yg perlu diperbaiki klw dari segi domainesia mungkin dikurangi jumlah user di servernya jadi lebih diatur lagi yg akses di server sharingnya. Yah nasi sudah jadi bubur, telan2 aja bulat2 dah.
Kekurangan utama DomaiNesia memang pada kecepatan response servernya. Dari pengujian saya, memamg lambat. Ada di rank 14 dari 16 provider yang diuji. Review DomaiNesia ini belum di update (data terakhir November 2022) dan sejauh ini, saya juga belum mendapatkan informasi terkait adanya perbaikan dari sisi hardware. Jika masnya belum 30 hari di DomaiNesia, bisa minta refund mas. BTW, paket hosting yang digunakan paket apa mas? Coba di diskusikan dengan tim support mereka untuk mencari solusinya. Mereka punya paket cloud hosting yang mungkin bisa dipertimbangkan untuk upgrade, mengingat mas sudah berlangganan 4 tahun.
Pengalaman yang paling menjengkelkan di domainesia yaitu sering ngeblok ip dari provider Tri. Dikit dikit blok, harus unblok dulu baru bisa. Ntah karna keamanan yang begitu ekstra atau apalah sampe kena blokir mulu.
Respon dari mereka suruh ganti provider internet….. behh ngga dulu deh.
Harusnya ada penanganan khusus untuk pemakai provider tri, bukan disuruh ganti provider.
Bener banget gan. Saya juga ngalamin kendala ini. Entah sudah berapa banyak potensi closingan gagal gara2 calon customer gabisa akses website saya
Siapa bilang domainesia bagus???
Justru saya itu pengguna baru hampit satu tahun. Pelayanannya sangat buruk, terutama seting down/gangguan terus. Mentang2 pakr sharehisting, jadi seenaknya ngedown terus. Padahal kapasitas cm 2GB dan pemakaian baru terpakai 600mb. Yang bikin jengkel “SERING GANGGUAN TANPA PEMBERITAHUAN TERLEBIH DAUHULU”. menghubungi cs domainesia via email, ehhh responnya malah disuruh ganti pindah/upgrade ke yang kapasitas tinggi. Kan ngeselein jadinya… bukannya malah membantu atasi, malah disuruh pindah.. Absurddd emang domainesia.
Tolong approve min min, supaya yang lain pada tau kalau pelayanan dan kualiatas hostingnya gak sesuai. Trmksh
Terima kasih sudah share pengalamannya mas Bramastya. Mungkin nanti ada representatif DomaiNesia yang akan menjawab komentar review mas ini.
Selamat Siang Bapak/Ibu Bramastya,
Terima kasih telah menjadi bagian dari DomaiNesia.
Sebelumnya kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang berlangsung saat ini.
Kami bermaksud untuk menindaklanjuti kendala yang Bapak/Ibu Bramastya alami, namun kami memerlukan tambahan beberapa informasi agar bisa kami melakukan pengecekan lebih dalam.
Kami berharap Bapak/Ibu bersedia memberikan konfirmasi kepada kami melalui [email protected] sehingga kendala yang Bapak/Ibu hadapi bisa segera terselesaikan dan Bapak/Ibu dapat kembali menggunakan produk kami dengan lancar.
Kami akan selalu meningkatkan produk dan layanan kami.
Kami sangat berterima kasih atas kesabaran dan kepercayaan yang diberikan oleh Bapak/Ibu Bramastya kepada DomaiNesia.
Kami tunggu kabar baiknya Bapak/Ibu Bramastya.
Salam
Adisty
Halo, ingin bertanya kenapa kalau pakai domainesia saya harus mengaktifkan vpn ya untuk masuk ke client? Karena ip mungkin berubah2 kali ya menggunakan jaringan indihome. Soalnya saya pakai beberapa hosting yang lain so far aman aman aja sih dengan tanpa vpn. Sebenarnya gpp ya hanya merepotkan sedikit menambah 1 langkah.
Sama mau bertanya kenapa web saya kalau di pagespeed selalu error jika di cek ( via tablet ) apakah ada pengaruh dengan domain .id (saya pakai id) ataukan pengaruh juga ke penyedia hosting (hosting ini juga)? Sesekali terdeteksi tapi lebih banyak errormya, bahkan disuruh cek validitas url, padahal websitenya up aja aman sentosa. Sebagai pembanding saya ada dua hosting lain (yg satu di domenesia juga dengan akun lain dan domain .id ) tapi terbaca pagespeednya. Saya masih belum tau salahnya dimana. masih newbie, semoga ada pencerahan om, terima kasih
Selamat Siang Bapak/Ibu Dani,
Terima kasih telah menjadi bagian dari DomaiNesia.
Sebelumnya kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang berlangsung saat ini.
Kami bermaksud untuk menindaklanjuti kendala yang Bapak/Ibu Bramastya alami, namun kami memerlukan tambahan beberapa informasi agar bisa kami melakukan pengecekan lebih dalam.
Kami berharap Bapak/Ibu bersedia memberikan konfirmasi kepada kami melalui [email protected] sehingga kendala yang Bapak/Ibu hadapi bisa segera terselesaikan dan Bapak/Ibu dapat kembali menggunakan produk kami dengan lancar.
Kami akan selalu meningkatkan produk dan layanan kami.
Kami sangat berterima kasih atas kesabaran dan kepercayaan yang diberikan oleh Bapak/Ibu Dani kepada DomaiNesia.
Kami tunggu kabar baiknya Bapak/Ibu Dani.
Salam
Adisty
Permasalahan pada respon time ini hanya di paket starter, atau paket lain juga respon time lambat karena masih satu server?
Paket starter yang saya gunakan dalam penelitian ini bisa dijadikan sample. Kalau paket yang lebih tinggi mestinya lebih bagus response times nya.
Domainesia MENGECEWAKAN, saya merasa di jebak.
2x terjebak
1. Saya membeli hosting bisnis mega Rp 2.398.605 untuk 1 tahun, mereka nagsih iming-iming free domain. Tapi pas di form order dan checkot tidak ada form untuk menulis cliam free domain yg kita inginkan, alhasil saya lupa kalau saya dapat free domain .com. Claimfree domain itu ternyata hanya berlaku 7 hari setelah chcekout dan harus di request manual via ticket. YANG MANA INI MEREKA GAK ADA TULIS DI WEB. dan mereka pasti melakukan pembenaran udah nulis di Term and Condition, yakali orang mau order suruh baca detail T&C nya 😤, yaudah saya iklasin dan saya blm kapok order, tapiiiiiiiii….
2. Beberapa bulan kemudian saya order paket lain, langsung saya order yang paket 2 Tahun, Sebelum order saya juga sudah live chat untuk memastikan bisa gak bantu migrasi jika paket hosting di domainesia yang dipilih berbeda? di jawab BISA. Kagetnya pas minta bantu untuk migrasi dijawab di tiket Mohon maaf terkait pemindahan/copy data website, saat ini merupakan tanggung jawab dari sisi user.
Dan seperti yang bisa ditebak waktu saya balas tiket dan lampirkan bukti live chat yang bilang beahwa mereka bisa bantu migrasi mereka melakukan pembenaran-pembenaran dan saya males. Ngajukan refund 30 Hari juga gak diterima.
Sebagai orang awam yang gak punya basic IT, saya merasa terjebak dengan layanan mereka yang njelimet alis rumit. Kita customer gak mingkin baca detail T&C secara keseluruhan saat order. Saya rasa GAK LAYAK domainesia nangkring di nomor 1 penasihat hotsing.
Terima kasih sudah share pengalamannya mas Rio. Saya akan email mas Willih Angga untuk menjawab dua poin masalah mas diatas.
Saya mau komentar terkait refund 30 hari yang mas ajukan. Setelah membaca penjelasan tentang terms and condition garansi mereka, seharusnya menurut saya ini bisa diklaim.
Boleh dijelaskan mas tentang mengapa pengajuan refund nya tidak diterima? Apa yang mereka katakan?
Edited: Saya minta izin ke mas Rio untuk menginformasikan alamat email mas ke pihak DomaiNesia agar dapat di traceback dari sistem mereka untuk melihat layanan/invoice terkait.
Saya dapat balasan dari mas Willih Angga, beliau mengatakan “Saat ini account executive kami sedang berusaha menghubungi Bapak Rio, tapi belum mendapatkan jawaban.”
Halo Bapak Rio,
Mohon izin menyampaikan bahwa kendala bapak sudah terselesaikan. Bapak dapat cek update yang kami berikan pada menu support akun My DomaiNesia terdaftar.
Kami mohon maaf atas ketidak nyamanan yang bapak alami dan hal ini dapat menjadi evalauasi kami untuk meningkatkan layanan Support kami.
Sukses dan semoga sehat selalu.
Hai mas, saya dulu pilih Domainesia karena rekomendasi dari mas, dan sekarang saya lihat reviewnya mas + berdasarkan pengalaman saya, memang bagus banget Domainesia baik dari segi server dan CS.
Cuman yang saya bingung, untuk paket yang baru ini, saya lihat ada dua paket. Kira-kira setahu mas:
1. Paket hosting biasa (ex. super) dan hosting cloud, bedanya apa ya?
2. Menurut mas, untuk 1 blog yang punya pengunjung 8000 an. Lebih baik paket monster atau WordPress hosting ya?
Terima kasih mas, maaf nanya kepanjangan.
Hi mas,
1. Sama-sama managed dan menggunaakn cPanel seabagai control panelnya. Bedanya adalah di cloud hosting resoruces nya semi dedicated, sementara hosting biasa masih berbagi resources (shared). Karena sifatnya yang semi dedicated itulah makanya lebih mahal.
2. Saya belum beli dan coba paket WordPress nya nih mas, jadi tidak tahu. Tp, misalkan mas pilih paket Monster harusnya cukup banget mengingat spec nya cukup tinggi untuk menghandle traffic segitu. Tapi, balik lagi, hosting ini tipe nya masih shared, jadi akan selalu ada kemungkinan jika tidak bisa terhandle suatu waktu. Paling aman ambil VPS yang resources nya dedicated, atau coba Cloud Hosting nya DomaiNesia (semi dedicated).
Halo, Saya saat ini masih menggunakan paket super ini. Dengan visitor harian 200 an.
yang mau saya tanyakan, apakah perlu upgrade paket?
Karena menurut Admin cs domainesia, paket super hanya mampu menampung 2000 visitor per bulannya. (yang mana sya sudah melewati limit tsb)… namun website masih aman
Mohon arahannya…
Halo, visitor 200/hari di paket Super harusnya masih aman mas.
Jika tidak ada kendala, tidak perlu upgrade. Kecuali websitenya tergolong heavy-resources, misalnya menggunakan plugin yang berat-berat. Contohnya plugin WooCommerce.
Saya justru heran mengapa mereka bilang hanya mampu menampung 2000 visitor per bulan, padahal mereka sendiri, di halaman detail produk mereka, mengatakan estimasi paket Super bisa menampung 100.000 pengunjung per bulan.
Selamat sore, saya akhir tahun ini sedang ingin membuat sebuah website wordpress untuk toko online. dengan produk mencapai kurang lebih 500-700 produk, untuk saat ini sedang build tampilan dan codenya di localhost. dengan file source website sebesar 600mb (70% foto produk sudah dimasukan), dan file database sebesar 20mb, apakah ada saran untuk pilihan paket yang manakah lebih baik di domainesia?
paket hemat super atau paket wordpress yang sudah memiliki litespeed? karena dari segi harga juga berbeda.
Saya ucapkan terima kasih atas waktu dan jawabannya.
Halo mas Sigit. Saran saya, boleh dicoba dulu paket WordPress Hosting yang Personal.
saya juga sudah pake domainesia sejak januari 2022, memang benar plugin AMP bawaan tidak saya centang tapi tetap terinstall sehingga menimbulkan masalah di GSC karena saya tidak berniat pake GSC.
saya berencana renew paketnya karena so far memuaskan, tapi kemudian saya cek lagi kok ada yang berubah. paket Super domainesia ternyata spesifikasinya udah berubah dan lebih bagus. terutama soal SSD yg lebih besar, saya tanya CS kalau mau paket yg baru harus melalui formulir migrasi jadi hitungannya migrasi paket meski sama2 paket super.
kurangnya domainesia juga buat interaksi cepat sama CS harus via whatsapp, ini jadi agak repot kalau di PC yg tidak terinstall whatsappnya, ke depannya bisa pertimbangkan fitur Live Chat langsung di website. buat jaga2 kalau sewaktu2 whatsapp down gitu kan
Dari 2018 saya langganan Domainesia, untuk menghubungi CS justru gampang banget dan responnya cepat, tinggal klik icon pesan yang ada di kanan bawah website Domainesia. Justru baru sekarang ini saya tahu ada pelayanan CS via WA.
Hi Willya, saya berencana ingin pindah dari blogger ke wordpress, artikel yang ada sudah mencapai 400 an dengan visitor 600 – 800 per harinya. Kira-kira paket hosting mana yang paling ideal untuk kebutuhan website saya tersebut.
Hi Ramo, saran saya, untuk WordPress dengan tingkat kunjungan 800 per hari, optimalnya (minimal) paket Super.
kalau untuk 400 artikel itu space nya berapa gb yang cocok?
Katakanlah satu artikel paling besarnya 1MB, maka 400 artikel 400MB. Mestinya kalau ambil paket Super masih aman.
Tapi apakah selain dari artikel, ada plugin atau hal lainnya yang akan memakan banyak space?
2GB itu hitungannya cukup besar kok kalau untuk blog pada umumnya. Kalau memang kurang, nanti paket bisa di upgrade dengan mudah. Tapi, saya yakin sangat cukup kok.
Untuk server Singapura gimana mas dengan target visitor dari Indonesia? Bagusan mana dengan server Indonesia?
Saya belum pernah bandingkan keduanya. Juga belum mengetahui secara spesifik power hardware yang digunakan untuk server Singapore. Menurut saya, harusnya bagusan server di Singapore dari segi uptime.
Untuk server Jakarta, ID apakah bagus? Apakah cepat diakses dari luar negeri?
Bagus uptimenya dan cukup cepat speed nya. Yang saya review disini adalah server Jakarta.
Kalau diakses dari luar negeri pastinya akan lebih lambat.
apakah mungkin saya yang seorang amatir membuat website melebihi kapasitas 2GB ketika keperluannya hanya untuk blogging ?
Saran saya coba cek di cPanel hostingnya untuk melihat apa yang menyebabkan storage atau disk space hostingnya penuh. Bisa baca panduan pada bagian ini untuk caranya: https://penasihathosting.com/panduan-cpanel/#t-1594953045050
Terimakasih reviewnya. Sangat membantu. Saya ada 2 pertanyaan mas.
1. Jika kita beli hosting di Domainesia dan target pengunjung kita adalah orang Indonesia, server mana yang sebaiknya saya pilih? karena ada opsi server tanpa pengetahuan apa2 malah membingungkan.
2. Saya ingin buat website e-learning dengan moodle. apakah paket hosting super cukup?
Terimakasih banyak mas.
1. Sebaiknya pilih server dengan jarak yang dekat dengan pengunjung website. Jika targetnya Indonesia, maka server Indonesia atau Singapore adalah pilihan terbaiknya.
2. Website e-learning tidak bagus berada di lingkungan shared hosting. Sebaiknya pilih hosting VPS.
Halo Mas, mau tanya saya berniat migrasi dari blogspot ke WP dengan DomaiNesia, apakah lebih baik pakai hosting paket hosting seperti extra super dan monster atau paket hosting wordpress ya? Selain itu website saya juga belum terlalu besar.
Lalu perbedaan mendasar apa antara hosting yang paket pertama tadi dengan hosting WP untuk sebuah web blog pribadi.
Dan kalau hosting wp itu sudah free SSL certificate belum ya?
Terima kasih
Saya tidak melihat ada perbedaan antara paket WordPress dan paket standard nya. Fitur-fitur yang ditawarkan sama saja, dan spesifikasi hosting nya juga sama. Saran saya ambil paket Super saja untuk starter.
Semua paket hosting DomaiNesia, termasuk paket termruahnya juga include free SSL.
Info terakhir yang saya dengar, mereka mau release paket hosting WordPress dengan LiteSpeed. Nah ini baru ada bedanya.
Siap Mas, terima kasih banyak jawabannya. Kebetulan saya baru sadar kalau tidak ada bedanya 🙂
Halo mas. Izin bertanya. Jika kebutuhan untuk membuat website berbasis woocommerce/commerce untuk produk retail seperti fashion sebaiknya menggunakan hosting yang seperti apa? Apakah domainesia sudah cukup? Saat ini sedang menggunakan fitur storefront dari salah satu platform, dan kepikiran untuk mencoba website sendiri agar lebih mudah dalam mendesignnya. Terima kasih
Halo mas.
Boleh dijelaskan lebih detail lagi tentang kebutuhannya, mas? Seperti jumlah traffic eCommercenya saat ini di StoreFront, kemudian plugin apa saja yang akan dipakai nantinya..
Mas yang dimaksud estimasi kunjungan harian itu benar satu hari 24 jam atau dalam waktu tertentu saat pengunjung banyak sekali?.
Misalnya estimasi maksimal 4.000 pengunjung/hari. Jika pengunjung 6000 orang maka yang 2000 tdk bisa masuk dong kalau bener dlm harian. Tapi kalau dalam waktu tertentu maka yang 2000 bisa masuk di jam berikutnya.
Angka tersebut hanya estimasi atau kira-kira saja. Real nya bisa kurang banyak atau lebih banyak.
Misalnya traffic website mas rata-ratanya 4.000 pengunjung/hari atau sekitar 167 pengunjung/jam, maka mas bisa pilih paket tersebut. Kalau ternyata dalam prakteknya lebih dari itu, bukan berarti pengunjung tidak bisa masuk, tapi load time websitenya akan lebih lambat atau bisa saja website jadi down karena tidak mampu menampung/menghandle.
pernah chat sama staff domainesia mereka pernah bilang bahwa semua webserver di uji coba dulu istilahnya beta seblum di install public, dan pernah beri masukan tambah fitur jetbackup dan litespeed web servernya untuk bisa agar http3 berjalan tapi lama untuk mendapatkan fitur itu disisi lain server provider paling mantab itu linode
Mereka masih dalam tahap uji coba LiteSpeed Web Server dan akan di release segera setelah pengujiannya positif.
Saya baru menyadari atau memang baru dimasukkan perihal pembahasan mengenai Litespeed. Jujur sebenarnya saya termasuk yang penasaran kenapa Domainesia tidak menggunakan Litespeed, dan saya menemukan jawabannya di review ini. Menurut saya jawaban yg memuaskan.
Mohon saran kak, saya mau build web dgn target luar/bule.
1. Apakah lebih baik pilih paket Super (Cloud Hosting) atau WordPress hosting? Dgn catatan saya akan memakai CMS wordpress
2. Untuk pemilihan server, karena target saya luar Indonesia. Apakah memilih Dallas (US) tidak akan berpengaruh ke hal teknis web nantinya untuk visitor Asia lain, seperti kecepatan load time, dll?
Terima kasih sebelumnya
1. Sama saja keduanya.
2. Iya berpengaruh ke load time jika diakses dari Asia, pasti lebih lambat. Untuk mengoptimasinya nanti bisa gunakan CDN.
Saya ingin membuat blog dengan wordpress.
Menurut bapak saya lebih baik membeli paket di domainesia yg shared hosting atau wordpress hosting.
Atau keduanya sama saja ?
Dua-duanya sama-sama shared hosting pak. Sama saja.
Domainesia menurut saya bagus dalam hal uptime. Saya punya 3 web self-hosted, yang 1 pakai shared hosting Domainesia, 1 nya lagi pakai salah satu shared hosting dari web hosting yang ada di daftar yang diuji, dan 1 lagi yang tidak ada di sini. Untuk yang Domainesia saya lihat uptimenya beberapa kali 100 persen sedangkan 2 lainnya kisaran 99,5 dan 99.7. Saya pakai uptimerobot gratisan. Harapan saya sih semoga uptimenya terus stabil.
Halo Mas Willy.
Saya selama ini mengikuti perkembangan setiap review di website ini. Yg jd pertanyaan :
1. Apakah Domainesia ini benar2 direkomendasikan karena yg terbaik dari semua yg mas review. Saya jadi tertarik order di domainesia.
2. Keluar dari tema, jika domain dan hosting berbeda tempat (penyedia layanan), hosting di domainesia dan domain ada dipenyedia lain, apakah itu tidak ada pengaruhnya buat website kedepannya, soalnya kalau domain saya sudah cocok ditempat lama, soalnya biar ngumpul semua domain ditempat lama. Apakah tidak ada pengaruhnya pada kecepatan dan yg lainnya ?
Terima kasih mas, semoga Mas Willy sukses selalu dan dalam lindungan Allah SWT.
Halo Mas Imam,
1. Ada kelebihan dan kekurangan, seperti yang saya jelaskan dalam review. Kebutuhan mas seperti apa? Atau apa yang ingin di capai?
2. Tidak masalah. Saya pribadi menempatkan semua domain saya di Namecheap agar mudah dalam pengelolaannya. Dan tidak ada pengaruhnya ke kecepatan. Yang berpengaruh ke kecepatan adalah DNS nya.
Sama-sama. Terima kasih banyak buat do’anya. Do’a yang sama juga baut mas nya.
Terima kasih jawabannya mas.
Kebutuhan saya mempercepat uptime website nya mas soalnya diprovider yg dulu (yg mas tangguhkan artikelnya hehe) lumayan banyak problemnya mas. Terutama dari segi kecepatan.
Dan satu lagi mas sekalian tanya.
Saya kan punya 2 blog, bahasa indonesia dan bahasa inggris, nah kalau dua2 nya di server hosting US apa ga jadi masalah, soalnya dulu saya buat blog yang bahasa indonesia sebagai addon domain di hosting blog yang bahasa inggris. Istilahnya memanfaatkan fasilitas webhost untuk beberapa website.
Apa sebaiknya saya pisahin dan arahkan blog yg bahasa Indonesia ke server Indonesia.
Terima kasih mas.
Mempercepat uptime? Load time mungkin maksudnya ya?
Kalau blog bahasa Indonesia di server US, maka load time nya akan jadi lebih lambat jika diakses dari Indonesia, karena jarak servernya jauh. Disitu masalahnya.
Biar lebih cepat, sebaiknya arahkan ke server Indonesia saja.
Halo mas willy, thx buat reviewnya, ini saya ingin menanyakan ,saat ini sebagai saya memiliki hampir +-10 website dan di hosting di ni**ahoster yg cloud dgn RAM 6GB dan 4 core. Dan saat ini tidak ada kendala dgn loading speed,tp sering masalah di uptime dan bbrp kali bermasalah dengan ISP dalam arti ISP tersebut tidak bisa akses webnya,tp ISP lain bisa (total kurang lebih traffic 1.500 perhari dari keseluruhan website)
Nah pertanyaannya
1. apa paket Domainesia yg RAM nya 4GB dan 2 Core mampu untuk handling traffic 1.500 perhari.
2. (Agak meleceng sedikit) yg saya liat di bbp hosting sudah ada yg pakai SSD NVMe, yg di klaim 5x lebih cepat dari SSD biasa, apakah ini benar ? Soalnya saya liat di de**web itu dari fitur dan NVMe sangat menarik.
Terima kasih,mas Willy ????
1. Kalau menurut saya, jika sudah 1.500/hari dari total kurleb 10 website sebaiknya menggunakan VPS. Kalau di DomaiNesia adanya paket UnManaged VPS. Mereka tidak menyediakan yang managed seperti pada paket Cloud Hosting nya Niagahoster.
Apakah maksudnya ISP Indi****? Apakah mas menggunakan Cloudflare?
2, Secara teori mungkin benar, tapi persoalan performance hosting tidak hanya bergantung pada SSD saja. Ada banyak komponen yang mempengaruhinya, jadi dalam prakteknya perlu di monitoring atau di teliti terlebih dahulu.
Mas, untuk penggunaan landing page dari trafik berbayar (FB Ads) pertimbangannya harus pilih paket yang bagaimana ya?
Berapa traffik per hari nya?
maaf ikut nimbrung.. misalnya 100-500 trfik per hari bgaimana Mas Willya
100-500 traffic dari paid ads? Rekomendasi saya minimal paket ‘Super’, mas.
Saya juga sejauh ini puas, bahkan sudah upgrade dari paket Super di Domainesia. Saya mau tanya mas, blog saya kan pengunjung hariannya sudah mendekati 2000 bahkan kadang lebih. Apakah sebaiknya saya upgrade (saat ini menggunakan paket super) atau sebenarnya visitor 2000 perhari ini hanya estimasi artinya bisa lebih? Sejauh ini saya belum pernah down untuk visitor yang lebih dari 2000 perhari? Thanks mas
Visitor 2000 per hari itu hanya estimasi saja mas. Dalam prakteknya bisa lebih bisa juga kurang. Saran terbaik saya, jika sudah 2000 per hari sebaiknya paket di upgrade.
mas, rekomendasi untuk web berita daerah apa ya yang bagus…?
saya rencana mau pakai wordpress
Coba dibaca panduan lengkap nya disini: https://penasihathosting.com
Sangat menarik ulasannya mas, detail, memang dari segi layanan secara pribadi Domainesia adalah yang terbaik dari penyedia layanan yang saya ambil. Untuk segi kecepatan betul di masih dikategori OK dan saya juga tidak terlalu mempermasalahkan karena banyak bermain di dashboard admin.
Saat ini saya punya 6 Domain/Hosting yang aktif di Domainesia. 6 lagi di penyedia yang lain.
Sangat menarik ulasannya mas 🙂
Terima kasih Mas, Ini lengkap banget. Saya baca banyak sekali reviewnya di web ini, dari sebelum maghrib tadi. Akhirnya saya jatuhkan pilihan ke Domainesia, mudah-mudahan ga seperti yang kemarin. Yang kemarin namanya doang gede, masa CS nya kaya gitu. Tiket ga dibalas seharian. Trus balas chat ga enak banget nadanya, sampe email saya dikirimin email yang sama berkali-kali, nyepam banget, sehari bisa berkali-kali dengan durasi hampir perjam 2 kali. tadinya ga gitu. sejak komplain itu, gara-garanya saya komplain karena web saya tiba2 ngilang. Abis diperbaiki web saya jadi lambat banget. Klo saya sebutin pasti kaget nih. saya sudah rekap semua pembicaraan dan buktinya. Tapi udahlah biarin aja. Beuh akhirnya saya curcol
Semoga betah di DomaiNesia ya mas Agus. Kalau ada waktu senggang, boleh kembali lagi kesini buat kasih review nya ya 🙂
Saya juga berniat pindah ke DomaiNesia mas karena baca review disini. Saat ini website saya pake Dracoola dan memang benar (saya baru tahu kalo dalam paket hosting mereka nggak disebutin bandwidth-nya berapa, unlimited atau gak, saya gak tau). Tapi pas kemarin itu, saya baru ngrasain ketika udah beli hosting di salah satu paket mereka lantas tiba-tiba aja hosting saya nggak bisa dibuka. Saya pikir wifi saya bermasalah, tapi saya buka alamat website lain lancar-lancar aja. Berarti ya dari Dracoola-nya. Nah itu yang akhirnya jadi pertimbangan saya buat pindah platform.
Maksud nya bandwidth nya habis di paket Dracoola yang mas gunakan? Sudah coba cek di cPanel nya belum?
Sejauh ini, penasihathosting.com memberikan review paling detail untuk webhosting lokal. Omong-omong, terima kasih atas kode kuponnya mas Willy.
Untuk saran, bisa dimasukkan ke mana ya? Saya ada 1 saran provider yang menarik untuk di-review, karena cukup besar tapi kurang terdengar gaungnya.
Terima kasih mas Hanif. Untuk saran dan kritik, silahkan bisa langsung kontak saya di randi(at)penasihathosting.com.
Omong-omong, saya ada pertanyaan perihal domain di Domainesia. Apakah WHOIS protection aktif secara default atau harus dibeli secara terpisah ya? Karena saya cek di Dokumentasi dan Panduan Domainesia, tidak ada penjelasan yang lengkap.
WHOIS protection dibeli terpisah sebagai add on mas. Harga nya di DomaiNesia Rp 79.500/domain.
Assalam Mas willya apa kabar?hosting saya skrngg domainesia… cmn ad saran dari teman pindah ke hosting lain yaitu dewabiz.. sya check mas blom review yah mngenai dewabiz… bagaimna mnurut mas? sebab di dewabiz beda jauh dari domainesia stau sya stlah dicheck… sprti ram, di dewabiz stiap pembelian paket bisa mnta tambah ram atau core…dn space unli….beda dengn domainesia??
pertanyaan kdua : lebih bgus tinggi ram nya atau core nya utk web cepat dibuka dn tidak lambat oleh pngunjung,
Wa’alaykumsalam.
Saya rencana mau nambahin 4 sampai 6 provider baru dan akan mulai di monitoring insya Allah di awal Januari 2021, dan Dewabiz termasuk salah satunya.
Saya tidak bisa jamin semakin tinggi spesifikasi, baik RAM dan CPU, maka speed website akan semakin cepat, karena kenyataan nya (berdasarkan penelitian saya ) pengaruhnya tidak berbanding lurus, yang mugkin juga disebabkan sifat shared hosting itu sendiri. Beda dengan VPS yang RAM dan CPU nya pasti.
mas willya,
mau tanya hosting domainesia yang paket monster (64.000/bulan) kalau digunakan untuk server e-learning dengan user kurang lebih 500 siswa kira2 kuat atau tidak ya?
trimakasih
Tidak akan kuat. Untuk website e-learning mas butuh hosting yang tangguh dan shared cloud hosting nya DomaiNesia walaupun pada Paket Monster, saya engga yakin akan stabil/kuat. Mas harus ambil paket hosting VPS untuk website e-learning.
halo. saya memikirkan untuk pindah hosting dari niagxxxxter (pengalaman sering nge lag dan customer service kurang memuaskan). saya baca komentar kalau mas tidak merekomendasikan domainesia. apakah artikel ini update terbaru dan apakah masih direkomendasikan? hosting saya saat ini sudah mau expire dalam waktu 3 minggu. jadi lagi cari mana yang bisa diandalkan.
Iya, review ini sudah saya update per 9 November 2020 kemarin mas.
Tidak menyangka ada web review sedetail ini di Indonesia, benar-benar berkualitas. Akhirnya saya memutuskan untuk ambil DomaiNesia, semoga load timenya membaik, oiya sepertinya link untuk domainesia yg ada di sisi kanan belum tersetting dengan benar
Masya Allah.
Ah, iya terima kasih sudah report, link nya sudah saya betulkan 🙂
Hdd hosting yang murah dimana, mas willya ? Terima kasih
Murah ini range nya berapa mas Tri?
Jarang cloud hosting indonesia support node js, rata2 kita harus membeli paket VPS untuk menjalankan node js, saat tuilisan in di buat, hanya rumahweb & domainesia yg support, namun rumahweb untuk layanan node js sedang maintenance, ini bisa jadi nilai tambah lain-nya.
Saya puas dengan domainesia, pelayanan cepat dan ramah… Saya menggunakan paket monster, jarang sekali down seperti yg disampaikan pada artikel ini… Terima kasih… Saya puas dengan domainesia…
Saya suka banget dengan Pelayanan Support nya, recomended
Dulu saya migrasikan web saya dari Qwords ke Domainesia karena review penasihathosting. Saya juga menggunakan kupon diskon penasihathosting kala itu dan merekomendasikannya ke teman-teman saya yang mau punya web untuk bisnis.
Awal pemakaian sesuai dengan yang di review, memuaskan. Tapi hari ini saya merasa ada yang aneh, karena sudah 2-3 bulan terakhir sering dapat notice website offline dari jetpack. Akhirnya saya ke sini lagi dan menemukan update terbaru ini. Kecewa juga ya dengan penurunan kualitas ini.
Sebagai pengguna awam, saya mau tanya apakah ada web hoster yang dalam 5 atau 10 tahun terakhir performa uptime dan load time nya tidak naik turun? Kalau bisa tolong rekomendasikan yang lokal dan global. Rasanya tidak praktis juga pindah2 hosting apalagi dalam proses pengembangan traffic untuk bisnis.
Halo Mas Hazmi, umumnya yang saya rekomendasikan di Penasihat Hosting untuk kategori shared hosting lokal, umur nya baru sekitar 5 tahunan atau lebih sedikit.
Tapi, kalau mas tertarik dengan penyedia hosting luar dan mau membayar lebih mahal untuk kualitas performa yang lebih tinggi, saya menyarankan untuk memilih SiteGround (shared hosting global/luar negeri terbaik) atau Cloudways (managed cloud hosting VPS). Dua-dua nya memiliki performa (uptime dan load time) yang bagus. Saya tidak bisa jamin uptime nya akan selalu 99,90% keatas setiap bulan, bahkan website sekelas Facebook, Google dan Amazon saja juga pernah mengalami downtime dalam waktu yang cukup lama, namun secara keseluruhan mereka adalah yang paling stabil sejauh ini menurut penelian saya.
Beberapa waktu yang lalu sempat kena ddos, mungkin ada keterkaitan??
Saya tidak mengerti kenapa domain saya di suspended tanpa penjelasan dan pemberitahuan terlebih dahulu
Saya juga pakai paket Extra DomaiNesia seperti paket yang dipakai web pengujian ini. Sebelumnya Mas Randi pakai paket Super. hasilnya sangat berbeda, turun sekali.
setelah saya cek, server yang ditempatkan web pengujian ini “1.079 other sites hosted on this server”. hmm.. sangat tidak baik menempatkan lebih dari 1000 web dalam 1 server.
Semoga jadi pelajaran DomaiNesia melakukan balancing supaya dalam 1 server menghasilkan up time, load time dan load impact yang baik karena ini shared hosting.
Sebelum di downgrade ke Paket Extra, sebenarnya pengujian tetap ada di paket Super, namun hasilnya tidak jauh berbeda.
Downgrade paket tidak memindahkan server, jadi yang paling mungkin berbeda hanya pada test page load time, tetapi setelah saya bandingkan hasil testnya ternyata tidak jauh berbeda.
oh maksud Mas Randi, Mas hanya down grade saja dari Super ke Extra, bukan down grade dengan order baru paket Extra (sehingga tidak pindah server)?
saya juga menyoroti DomaiNesia yang menempatkan lebih dari 1000 web dalam 1 server sih, Mas. itu tidak baik untuk performance web karena shared hosting.
Order baru dong.
bagaimana caranya mengetahui 1000 web dalam 1 server.. saya ingin tau juga server saya di pakai berapa web
Paling gampang nya bisa lihat di situs who is mas.
Menarik ditambahkan Test Load Impact dalam pengujian.
Kebetulan saya punya web dan client paket Extra juga di server Frodo dan Elrond. Kalau web pengujian PH ini ditempatkan di server apa Pak?
Kalau berbeda server (sama-sama Paket Extra) apakah hasil Test Load Impact juga sama atau beda Pak?
Kemungkinan besar hasilnya akan sama.
Mas, review domainesia sudah di update kembali? Sudah bisa direkomendasikan? Karena tulisan di awal mengatakan belum bisa merekomendasikan domainesia
Mungkin hari ini akan saya naikin updatenya mas. Ini tinggal sedikit lagi kok. Yang bs saya katakan saat ini kami Penasihat Hosting tidak lagi merekomendasikan DomaiNesia.
waduh.. barusan beberapa jam lalu website kami oleh developer dipindahkan ke hosting domainesia.com, itupun tanpa seizin kami selaku pemilik website
Sekarang sudah 9 Oktober 2019, apakah sudah ada review terbaru/update
Sudah mas Budi, lebih lama seminggu dariperkiraan. silahkan dibaca review terbarunya.
belum keluar ya untuk ulasan terbarunya
Bersabar ya 🙂
mas,
kan ada review ulang. kira-kira sudah keluar hasilnya?
rekomendasinya lebih baik mana untuk pengguna website awal, antara niagahoster atau domainesia?
Belum, saya sudah katakan di atas halaman ini bahwa review ulang kemungkinan keluar tgl 5 Oktober 2019.
Saat ini saya belum bisa merekomendasikan keduanya.
Mas saya bikin web melalui salah satu jasa pembuatan website, dan saya lihat hosting nya dari domainasia. Tapi saya minta akses login ke domainasia ke tempat pembuatannya tidak dikasih ???? dan saat ini saya mau minta dibersihkan seluruhnya karena mau ngebangun ulang dengan cara saya sendiri. Ada solusikah ???
Solusinya minta saja akses login ke cPanel nya mas.
Kalau akses account DomaiNesia nya dia tidak akan mau karena seluruh hosting client dia kemungkinan ada disana.
Salam. Paket super itu estimasi pengunjung 2000 perhari. Jika lebih dari itu apakah website tidak bisa diakses? Jika demikian, bagi saya itu suatu kelemahan domanisia.
Kalau saya pribadi ya, traffic website sudah 2.000/hari, saya pasti akan langsung upgrade ke VPS.
apakah doamin di domanesia yang kita miliki dapat di up date setiap saat(update produk misalnya,ataupun yang lainnya)
Tidak mas Dedi. Domain itu sama seperti alamat rumah. Jadi hanya alamat, ukan sebuah platform yang kita bisa menambahkan dan mengupdate produk di website kita.
Untuk lebih jelasnya, Mas Dedi bisa baca panduan tentang web hosting disini: https://penasihathosting.com/web-hosting/
Mas, saya coba kode nya di domaiNesia per tanggal 28 Juni 2019 kok dibilang invalid ya? atau mungkin kode promo nya sudah berakhir?
Masih bisa kok saya coba per 29 Juni ini.
Note: Hanya belaku untuk order baru atau akun baru ya mas.
Mas, saya rencana mau buat toko online dengan domain sendiri. Bisa saran dimana tempat yang paling mudah untuk bikin web toko online. Kalau di domainesia ada fiture web apps yang bisa secara instan deploy bikin web toko online, sangat membantu saya yang masih sangat awam dalam dunia webhosting. Tapi harganya lumayan mahal buat saya, apa ada saran tempat lain dengan fitur sama tapi dengan harga yang lebih murah. Terima kasih sebelumnya
Jika dibandingkan 20 provider lainnya, DomaiNesia ini masuk kategori murah lho.
Dulu sempet d domainesia, tp pindah, karena dipindahin ke server lain tanpa pemberitahuan. Cm kecewa itu saja. Yg lain sip, apalagi domainesia pake mailchannel buat delivery e-mail.
kejadian yg sama, server di pindahkan tanpa pemberitahuan, hal hasil bangun tidur tampilan web menjadi “SUSPEND”
Halo mas, Willya Randika, Salam kenal
Mau tanya, mas..
Di atas disebutkan bahwa paket super bisa menampung maksimal 2000 pengunjung per hari, misal jika saya host 2 website, apakah 2000 pengunjung tersebut untuk 2 web tersebut atau masing-masing web bisa untuk 2000 pengunjung, mas?
Terimakasih
Halo mas Lutfi,
2000 pengunjung per hari itu estimasi maksimal, nanti mungkin bisa kurang atau lebih dari itu. Jadi, kalau mas host 2 website atau 5 website sekalipun, tetap estimasi maksimalnya 2000 pengunjung per hari. Tidak lebih.
Siapp, mas. Terimakasih
Saya sudah beberapa hari ini masih bimbang, memang sebelum membaca ulasan ini saya telah menentukan Domainesia sebagai tempat pembelian Hosting, namun dari paket2 yg tersedia untuk personal seperti saya yang mana rekomendasinya, rencananya saya akan menggunakan wordpress..
Maklum Newbie
Anda bisa mulai dari Paket Super. Itu paket yang direkomendasikan untuk pengguna WordPress.
bang tolong bantuan rekomendasinya dong buat penyedia hosting yang memberikan subdomain unlimited dan space yang besar soalnya untuk website universitas + website program studi.
soalnya pakek jagoan hosting mengecewakan sekali ukuran space tidak memdahi sma ada batasan database.
mkasih bang.
Kalau untuk website universitas bagusnya si VPS mas.
Kalau bisa manage, saran saya bisa di Digital Ocean atau Vultr. Kalau tidak bisa manage sendiri bisa VPS di A2 Hosting, InMotion Hosting.
mz saya rencana mau pesan hosting di domainesia…dengan mendaftarkan subdomain yg masih aktif tp saya tidak bisa masuk ke cpanelnya itu (opac.pamekasankab.go.id) sehingga saya juga gk bisa update website itu, apakah nanti saya bisa alihkan ke hosting yg baru ini dan bisa gunakan subdomain ini lagi dengan tampilan website yg berbeda
Kalau tidak punya akses ke cPanel domain utama, tidak bisa dipindahkan ke hosting yang berbeda mas sub domainnya.
sore om saya rencana mau buat web target us karna kan kalo target us lebih bagus server us nah saya mau pake domainesia untuk ane pake server us saran om gimana nih untuk web ane target us atau ada hosting lain mohon info dan sarannya
Kalau yang mau terbaik, saran saya pakai Siteground saja.
Terima kasih kak review-nya.
Kode promo hanya berlaku untuk paket hosting saja ya? Kalau hanya domain tidak berlaku.
Sama2.
Iya hanya berlaku untuk domain saja.
setelah membaca review ini saya pindah hosting ke domainesia dan saya mengucapkan terimakasih ke kang mas willy atas kode voucher nya
nah pertanyaan saya kenapa speed loadtime website saya masih tinggi yah 13s 🙁
apa ada trik untuk mempercepat loadtime kang mas?
ty b4 kang mas
regard’s
Kiki
kameranesia.com
Kalau sudah 13s itu masalah yang serius mas. Ada banyak faktor yang bisa jadi sebabnya, website mas perlu di audit untuk mencari tahu penyebabnya. Panduan ini mungkin bisa membantu: https://penasihathosting.com/mempercepat-loading-website/ Tapi, ingat kalau acuan mas hanya GTMetrix dan di test dari server yang bukan dari Indonesia, itu tidak bisa dijadikan acuan. Kalau saya test website mas Kameranesia.com secara manual sudah cepat kok kurang dari 2s.
berarti itu dah max speed yah mas willya?
and ada trik lagi ga mas selain dari(https://penasihathosting.com/mempercepat-loading-website/) udah saya praktekan mas
sekali lagi ty 🙂
regard’s
kiki
kameranesia.com
Tidak juga, kalau saya lihat masih ada yang bisa di improve supaya lebih cepat lagi speednya.
Sama2 terima kasih mas Kiki.
Terimakasih mas atas reviewnya ?
Saya mau tanya mas, jadi saya rencananya mau buat web yang didalamnya terdapat script php yang memuat script twitter streaming api (yang mana itu harus dijalankan/di run terus di background melalui command line) nah apakah itu diperbolehkan mas oleh hostingnya? Terimakasih!
Sama-sama. Terima kasih juga buat pertanyaannya. Menurut saya tidak masalah, tapi ada baiknya mas Johan tanyakan langsung ke technical support DomaiNesia langsung agar lebih meyakinkan.
Hallo Mas Randika,
review yang sangat bermanfaat.
tentang Page Load Time, ini mungkin banyak terjadi di kasus toko online yang menampilkan banyak gambar produk.
Jika halaman suatu website memiliki ukuran yang besar misal 2 mb, dst. Pastinya juga akan mempengaruhi kecepatan load speednya ya mas ?
Pada review yang mas lakukan ukuran pagenya berapa ya sehingga bisa dapat page load time dibawah 1000ms ?
ini mungkin bisa sebagai pertimbangan rekomendasi dalam menentukan ukuran page website (Landing Page) agar bisa mendapat load time yang bagus seperti pada review.
Terimaksih,
Halo Mas Rudiansyah,
Iya tentu saja berat halaman akan berpengaruh ke load time website, tapi total page load time bukan hanya dipengaruhi oleh berat halaman saja, ada banyak faktor: https://penasihathosting.com/mempercepat-loading-website/
Pada review hosting ini, saya menggunakan blog WordPress yang diset secara default, berat halaman tidak sampai 1 MB. Ini tidak bisa dijadikan patokan, karena faktanya dengan berat halaman yang tidak sampai 1 MB saja, masih ada provider yang load time nya diatas 2 detik.
ulasan yg menarik dan sangat fair. tapi ada 1 hal yg menurut saya kurang dan ini sangat penting bagi orang yang awam dengan pembelian hosting seperti saya, yaitu admin penasihathosting tdk menjelaskan kl mau beli hosting harus sign up dulu di situs penyedia layanan. beberapa hari lalu saya order paket super domainesia melalui link penasihathosting dan sdh masuk keranjang pemesanan dg segala rincian biaya dan discountnya sampailah pada konfirmasi pemesanan dan jumlah yg harus di transfer. trs lanjut saya transfer sejumlah yg tertera ke rek. domainesia, dan berhasil. tapi saat konfirmasi pembayaran ternyata ada harus ada kode invoice??… singkat cerita sy tdk berhsl konfirmasi pembayaran. trs saya chat dg CS nya dan ternyata orderan sy tdk terdaftar..(syok??.. pdhl sdh transfer) dg penjelasan dr CS, akhirnya sy sign up dan order ulang hosting dan domain lalu konfirmasi pembayaran menggunakan bukti transfer yg tadi. Mdh2n orderan sy bs d aktifkan. Salam..
Halo mas Asyhari, mohon maaf karena tidak memberikan info cara pembelian hostingnya.
Dalam proses pembelian hosting DomaiNesia, mulai dari memilih server, memilih domain dan paket hosting, setelah itu ada pilihan untuk daftar/sign up dengan mengisi alamat lengkap, nama, dll… Kemudian akan diarahkan ke invoice pembelian. Nah dalam invoice tersebut ada kode invoice yang bisa digunakan untuk konfirmasi pembayaran.
Kalau sudah di tutup halaman invoicenya, mas bisa sign in ke halaman client DomaiNesia dan masukkan username dan password yang telah dibuat ketika mendaftar, di halaman client nanti ada invoice yang bisa mas lihat kodenya.
Semoga bisa segera aktif order nya ya mas.
Salam
mas mau tanya, saya sudah order di domainesia. Tapi sebelumnya tidak menggunakan kode voucher penasihat hosting gitu. Kalau waktu perpanjangan diberikan pilihan menggunakan kode voucher tidak ya?terimakasih mas
Seinget saya ada, tapi saya belum pernah coba apakah bisa atau tidak untuk perpanjangan, karena kode promo ini hanya untuk order pertama untuk account baru saja.
gan, mau tanya, antara domainesia (tertarik beli paket bisnis mikro) dan niagahoster (paket bisnis), klo milih untuk server singapore, mending pilih mana? bingung… thanks.
btw saya jg tanya di artikel https://penasihathosting.com/. anggap aja pertanyaan lanjutan. Dijawab sekalian disini jg gpp. hehe
Hmm ini pertanyaan yang sulit… Karena server yang saya monitoring dalam review ini berlokasi di Indonesia.
mas saya mau nnya nih.. bagusan sewa hosting di niagahoster atau domainesia?
saya kan rencananya mau buat sebuah website dan mengembangkannya dengan serius nih, dengan setindaknya -+ ada 10 subdomain. dan perkiraan visitor 4rb-5rb perhari, bukan PV ya mas, hehhe
dan website ini pengunjungnya khusus untuk indonesia, karena kontennya berbahasa indonesia (kalau ada visitor luar malah bagus, heheh), jadi pemilihan lokasi servernya yang mana ya mas?
dan misalnya sewa hosting yg lebih bgus d niagahoster, paket yg mna yg jadi rekomendasi yg lebih tepat buat website tersebut mas?
begitu jga kalau yg lebih bgus di domainesia..
terimakasih sebelumnya mas 😀
Pertama, kalau target visitornya Indonesia sebaiknya pilih server di Indonesia. Kedua, baik Niagahoster ataupun DomaiNesia sama-sama bagus, sementara Niagahoster lebih baik dari sisi uptime, DomaiNesia sedikit lebih baik page load time nya. Kalau mas pilih DomaiNesia minimal paket Super atau Paket Pelajar di Niagahoster. Saran saya tidak perlu langsung ke paket bisnis karena mas ini mau bikin website baru kan ya? Website baru belum membutuhkan resources yang banyak, kecuali websitenya sudah memiliki traffic segitu.
Wah makasih bnget mas atas masukannya, jelas dan mudah di mengerti.
Sukses terus mas ?
Assalamualaikum Mas. Klo untung landing page FB Ads yg butuh loading cepet di sisi calon pembeli, pake Domainesia ok gak?
Takut nya loading page nya lama saat link nya di klik dari fb
Terima kasih Mas
Wa’alaikumsalam. Saran saya pilih minimal paket Super. Tapi ingat kecepatan web tidak hanya tergantung dari kecepatan web server saja, ada faktor2 lainnya juga, baca panduannya disini: https://penasihathosting.com/mempercepat-loading-website/
kalau untuk kebutuhan scan qr code tiket secara online, paket hosting bisnis yang micro cukup iya?
Traffic nya berapa kunjungan per hari?
Gimana sih QR Code Scanner bukan urusan server, tapi urusan browser + camera. Hadehhhh
Yang saya maksud bukan QR Code Scanner nya, tapi website nya.
Terimakasih mas atas review nya.
Saya berencana pakai hosting dan domain di DomaiNesia, tapi pengen nanya dulu untuk memastikan sebelum checkout.
Sebelumnya sih sudah pernah punya blog gratisan di wp dan dapet visitor rata-rata 150-200/hari.
Rencananya mau bikin weblog sederhana (yang lebih profesional) pake niche sejenis blog gratisan sebelumnya dengan target pengunjung dari Indonesia mas.
Kira-kira kalau saya ambil Paket Hosting Extra sudah cukup kan mas?
Hal-hal apa saja yg perlu saya perhatikan sebelum memutuskan checkout? 😀
Terimakasih atas respon nya.
Cukup kok ambil Paket Extra. Yang perlu diperhatikan sebelum checkout adalah pastikan nama domain, paket hosting dan lokasi servernya sudah benar 🙂
reviewnya sangat bermanfaat mas.
Mau bertanya, rekomendasi tool online yang akurat untuk mengecek speed load time website dimana mas ya? apakah hxxps://gtmetrix(.)com recomended ?
GTMetrix tidak akurat, kecuali test dilakukan dari Jakarta atau Singapore.
Yang lebih akurat adalah Webpage speed test.
keren website nya (terutama konten) , jempol 2 untuk menggarap web dengan proper di niche webhost yang penuh persaingan.
Masya Allah.
Selamat pagi mas.
Kalau bisa minta info. Untuk website kampus akademis dengan kunjungan rata rata 6000 per hari. Kira kira perlu spesifikasi vps seperti apa ya? Menurut mas lebih cocok pakai vps domainesia atau niagahoster ya?
Tengkyuh
Selamat pagi. Saran saya ambil dengan minimal RAM 2 GB dan CPU 1 Core saja dulu. Kalau VPS saja belum coba keduanya.
Saya masalah hosting selalu menggunakan yang luar..
kalau dalam negeri, yah benar saya hanya menggunakan Domainesia saja. bahkan untuk situs luar negri yang saya bangun hostnya pun menggunakan domainesia dengan server US.
hallo mas,
kl utk online shop yg byk file gambarnya, apakah efektif kl ambil paket super ? soalnya storage max hy 2 gb.
Kalau websitenya masih baru, paket Super ini sudah cukup kok, nanti seiring berjalannya waktu ketika membutuhkan space yang lebih besar, paket hosting ini bisa di ugprade dengan mudah. Jadi, tidak perlu khawatir.
Beberapa waktu lalu saya nyewa jasa hosting, tapi website sering down! nyesel banget, serius deh… Setelah membaca review ini, langsung saja saya migrasiin data saya ke domainesia. Tapi maaf, saya lupa masukin kode promo pakai penasihathosting 😀
Tidak perlu minta maaf, tidak ada ruginya kok buat saya. Promo khusus tersebut dibuat agar pengunjung mendapatkan harga lebih murah dibandingkan harga normal.
mas, diskon dari pemakaian kode promonya hanya berlaku seumur hidup kalau melakukan perpanjangan dengan paket yang sama saja?
kalau untuk upgrade paket apa masih berlaku diskonnya?
Berlaku juga kok mas kalau nanti paketnya di upgrade.
hmm.. saya tadi dikasih tau sama mba adisty, katanya ini “selama anda tidak upgrade atau downgrade, nanti diskonnya gak hilang”
Thank you for your information 🙂
Saya udah nyoba paket lite (8rb/bulan) dan saya install wordpress.. Buat ngetes aja..
Sering banget “bengong”.. Loading berkepanjangan..
Kalau di browser chrome keterangannya: “Menunggu penasihathosting.com…” (kalau domainnya penasihathosting.com).
Kalau gk direfresh, gak dimuat-muat tuh halaman.
Apa saya aja ya yang mengalami?
Saran saya ambil minimal paket Super, karena dari pengetesan yang saya lakukan page load timenya cukup bagus.
Rasanya ingin berkata kasar mas krn sy telat tau situs ini dan sdh terlanjur pilih *w****
Tau gtu sy pilih yg ini aja krn pengalaman buruk pake m** dan niat cari hosting lain malah dpt yg review nya jelek.
Fiuhhhh
Saya jadi tertarik mau pindah rumah ke domainesia ini karena provider sebelumnya tidak menyediakan custom template (provider ini membuat web html sendiri, jadi template juga dari dia), dan juga harga paket di DN jauh lebih murah pertahunnya.
Apakah kupon diskon penasihathosting bisa berlaku untuk transfer domain?
Di DN ada biaya domain tapi jika mengambil paket Super itu free domain, jadi apakah saat pembelian pertama yang harus dibayar adalah harga domain+paket lalu tahun berikutnya paket saja atau dari awal harga paket saja?
Masih berlaku kok mbak dan akan terus berlaku kupon diskonnya. Dan untuk paket super free domain itu maksudnya free domain pada saat pembelian untuk tahun pertama saja, jadi pada saat perpanjangan bayar domain+paket hostingnya. Oia, FYI aja kalau pakai kupon PENASIHATHOSTING, nanti pada saat perpanjangan juga masih mendapatkan diskon 25% (berlaku lifetime).
Okeee, terima kasih mas jawaban dan kuponnya…
Membantu banget diskonnya 🙂
Nanti saya tanya-tanya lagi yah kalau ada yang kurang mengerti
Oh iya, jika saya mau upgrade paket, apakah kuponnya masih life time atau harus di paket yang sama?
Saya kurang yakin, rasanya si masih berlaku lifetime, tapi coba nanti ditanyakan dulu saja ke bagian support DomaiNesianya ya.
terima kasih untuk ulasanya
halloadmin, saya, telah coba memesan hosting di domainesia, dengan membuatdomaindotcom baru, tapi harga untuk domain baru ternyata cukupmahal,harga domain baru= harga hosting paket lite, secara totalharga yg ditawarkan menjadi tidak murah:(
Harga domain baru ekstensi .COM bahkan di DomaiNesia itu sudah yang paling murah loh dibandingkan provider lainnya 🙂
domain .com 99 ribu gan,, kemarin sih ada promo ane borong banyak domain di domainesia.com kemarin 1 domainnya 79 ribu gan..
kalo menurut ane, 99 ribu dengan extensi .com itu dah murah gan…
kadang ada yang jual sampai 110 ribu di provider lain
Iya benar, tapi kalau ada yang promo-promo, jangan lupa dilihat dulu harga renewalnya berapa 🙂
Bang mau tanya nih.
Saya punya blog di blogspot namun berencana pindah ke self hosted, rencana sih mau pakai Grav CMS (CMS tanpa database). Statistik di Google Analytics menunjukan blog saya punya 1500-2000 pageview/hari.
Nah apa yang akan terjadi jika misalnya saya ambil paket Domainesia yang “Super”? Kan pageview blog saya sudah mencapai 2000, dimana itu adalah estimasi pengunjung harian dari paket Super yang tertulis diatas?
Domainesia Paket Super untuk estimasi pengunjung harian 2000, tapi dilain sisi bandwith yang ditawarkan Unlimited? Buat saya agak rancu gitu loh. Mohon penjelasannya dan juga saran paket hosting yang paling murah dan cocok dengan statistik blog saya diatas. Terima kasih Bang Willya 🙂
Halo Mas Dery.
2.000 pengunjung per hari (bukan 2.000 page views) itu estimasi maksimal saja berdasarkan resources yang ditawarkan di paket Hunter. Bandwidthnya memang unlimited, tapi unlimited disini bukan tanpa batas loh ya. Ini maksudnya “more bandwidth than you’ll ever use”, artinya mungkin saja terbatas, apalagi di shared hosting website kita berbagi jatah dengan website-website lainnya dalam satu server.
Kalau dilihat dari spesifikasinya si di paket Super RAM 768 MB dan CPU 1 Core, jadi saya pikir 2.000 itu sudah maksimal sekali (bisa saja kurang). Saran saya mas ambil saja dulu paket Super, nanti kalau memang butuh resources tambahan tinggal di upgrade dengan mudah ke paket yang lebih tinggi.
Review yang sangat bangus. Dan ini adalah kenyataan.
Web Hosting Paling canggih yang pernah saya temukan.
Kebetulan saya mau buat hosting dan domain untuk blog bisnis online saya di fashion baju muslim Ameera Style.. Selama ini saya main WP, menurut Anda yang lebih baik paket apa yang saya ambil? Terima kasih sebelumnya.. Saya tunggu jawabannya
Buat WP saran saya ambil minimal paket Super.
halo, untuk server lebih baik pilih mana ya kalau rekomendasi mas? saya mau buat blog tapi mau tarik audience international.
apakah ada review comparison dari beberapa servernya domainesia? thanks
Kalau target pengunjungnya international pilih servernya di Dallas, US saja. Kebetulan server yang saya test dalam review ini adalah server Singapore.
Kak, mau tanya terkait pemilihan server. Kalau menggunakan server di luar server indonesia apakah akan berpengaruh kepada load time website? boleh tolong dijelaskan dampak-dampak pemilihan server di luar indonesia untuk tujuan menarik audience international? terima kasih.
Kalau target audiencenya Indonesia, pakai hosting dengan server Indonesia saja.
Kalau target auidencenya international pakai hosting server di US saja.
Pemilihan server sangat berdampak kepada load time website. Pengunjung yang di US akan mengalami load time yang sangat lama ketika membuka website yang servernya ada di Indonesia, begitu sebaliknya.
Untuk saat ini web kami juga pakai domaiNesia gan..cuma satu yang masih saya kurang srek dengan hosting ini yaitu saat test speed website di google gtmetrix webtestpage dan pingdom selalu “First time byte” nya kalah dengan hosting competitor kami
Kalau di google page speed muncul nya “reduce respon time”
competitor website kami pada pakai dewaweb sama idhostinger..jadi berpikir untuk pindah rumah hehe
Well, persoalan load time itu banyak faktornya si pak. Tidak melulu karena hosting meskipun hosting juga punya peranan penting. Kalau dari monitoring saya selama ini, DomaiNesia termasuk yang paling bagus load timenya (average 1,209ms jika dibandingkan hoster lain yang rata-rata diatas 2,000ms). Mungkin panduan ini boleh dibaca sebagai referensi tambahan: https://penasihathosting.com/mempercepat-loading-website/
Review yang sangat melegakan. Dimana masih banyak orang yang belum tahu tentang webhosting lokal berkualitas.
DomaiNesia kini bisa menjadi pertimbangan ketika memilih webhost.
Dengan bahasa yang mudah dipahami, review ini akan sangat bermanfaat.
Keren..