6 Langkah Cara Membuat Website Untuk Pemula:
Please note: Ini bukan panduan membuat toko online. Saya mungkin akan membuatnya dalam kesempatan yang lain.
1. Memilih platform website terbaik
2. Memilih nama domain dan hosting
3. Menginstall platform WordPress di control panel
4. Memilih tema website WordPress terbaik dan menambahkan Halaman
5. Mendesain halaman website
6. Launching Website Anda
Langkah 1: Memilih Platform Website
Jika Anda serius ingin membangun website yang bagus dan mobile friendly, Anda harus memilih platform terlebih dahulu.
Platform yang dapat membuat proses pembuatan website Anda menjadi lebih mudah.
Dan hari ini, Anda akan belajar bagaimana cara membuat website menggunakan platform terbaik.
Let's do this.
Pertama-tama, apa itu platform?
Sekitar 18 tahun yang lalu, orang yang ingin membuat website menghadapi masalah yang besar.
Dimana untuk membuat sebuah website, sangat diperlukan keterampilan design dan pengetahuan coding, karena sebagian besar website ketika itu dibangun menggunakan kode HTML, CSS dan flash sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk mempelajarinya.
Munculnya Platform
Anda tidak perlu khawatir karena zaman tersebut sudah berlalu, bersyukurlah Anda yang hidup di zaman now, karena sekarang ini tiba-tiba membuat website menjadi mudah.
Dengan munculnya sebuah platform atau lebih dikenal dengan content management system (CMS), siapapun dapat membuat website sendiri tanpa perlu ikut kursus.
Statistik platform paling populer di dunia

Sumber: https://whatcms.org/Tech_Reports
Ada banyak platform untuk membangun website, tapi menurut statistik, yang paling banyak digunakan adalah WordPress dengan penggunaan lebih dari 30% di seluruh dunia.
Dan kabar baiknya, Anda akan belajar bagaimana cara membuat website menggunakan WordPress dalam panduan ini.
... Mungkin Anda bertanya-tanya, mengapa WordPress begitu populer?
- WordPress itu benar-benar GRATIS
- WordPress memiliki komunitas yang besar
- Platform yang user-friendly, dan
- Website yang dibangun menggunakan WordPress akan tampak responsive atau optimal pada semua perangkat termasuk handphone dan tablet.
Saya pribadi juga menggunakan WordPress di semua website yang saya miliki (termasuk Penasihat Hosting) dan saya percaya WordPress juga akan cocok buat Anda.
Sampai disini, Anda tidak perlu mendownload apapun. Silahkan lanjut ke langkah kedua.
Langkah 2: Memilih Domain dan Hosting
Agar website Anda bisa diakses oleh semua orang di internet, Anda membutuhkan dua hal, yaitu:
- Nama domain (alamat website seperti : websiteanda.com),
- Dan web hosting (sebuah layanan yang menghubungkan website dengan internet).
Tanpa keduanya, Anda tidak bisa membuat website.
Web hosting adalah sebuah server untuk menyimpan data-data website secara online, jadi tanpa web hosting, website Anda tidak bisa diakses di internet.
Dan jika Anda membuat website untuk tujuan bisnis, untuk branding atau hanya agar website Anda terlihat professional, maka Anda membutuhkan nama domain yang berekstensi professional juga, seperti .com, .net, .id, .org, .co.id, dsb.
Maksud saya, bukan nama domain seperti websiteanda.blogspot.com atau sejenisnya, karena akan tidak terlihat professional.
Memilih Nama Domain
Jadi, setelah memilih platform (WordPress), yang Anda butuhkan selanjutnya adalah nama domain.
Domain adalah nama website Anda. Sebuah alamat yang orang akan gunakan ketika mencoba mengunjungi website Anda melalui browser.
Misalnya, nama domain website ini adalah penasihathosting.com.
Harga domain tidak terlalu mahal, yaitu mulai dari Rp125.000 per tahun nya.
Jika Anda masih bingung menentukan nama domain, berikut saya berikan beberapa tips yang dapat mempermudah Anda:
- Jika Anda berencana membuat website untuk diri Anda sendiri, maka Anda bisa menggunakan nama Anda sebagai domainnya: NamaAnda.com.
- Jika membuat website untuk perusahaan, maka Anda juga bisa menggunakan nama perusahaan: NamaPerusahaanAnda.com.
- Jika untuk organisasi Anda, maka Anda bisa juga menggunakan nama organisasi, misalnya GenerasiBebasRiba.com
Dan gunakan ekstensi domain yang populer, seperti .com, id, .org, .net atau .co.id.
Memilih Web Hosting
Ada ratusan penyedia domain dan hosting diluar sana.
Memilih satu diantara ratusan bukan pekerjaan yang mudah. Faktanya, ada banyak orang salah memilih hosting hanya karena fokus mencari hosting yang murah, tapi mengabaikan faktor-faktor penting lainnya seperti uptime dan load time.
Di Penasihat Hosting, kami telah melakukan penelitian selama lebih dari 17 bulan terhadap 18 provider hosting paling populer di Indonesia.
Tujuan nya? Salah satunya, agar orang yang baru memulai seperti Anda tidak salah dalam memilih hosting.
Dan rekomendasi hosting terbaik untuk pemula berdasarkan hasil penelitian kami adalah DomaiNesia.
Dapatkan Hosting dan Domain di DomaiNesia
Disclosure: Kami akan menerima komisi sebesar 25% jika Anda membeli hosting DomaiNesia menggunakan link referral atau kode kupon kami. Terima kasih atas support Anda!
Note: Kami berhasil menegosiasikan harga hosting yang lebih murah, yaitu diskon 25% (berlaku perpanjangan). Anda cukup memasukkan kode kupon: PENASIHATHOSTING pada saat checkout.
Saya akan pandu cara membeli hosting dan domain di DomaiNesia berikut ini:
1. Kunjungi www.DomaiNesia.com
Lalu, masukkan nama domain yang Anda inginkan pada form nama domain "A better web awaits.." (1).
Jika domain yang Anda pilih tersedia, klik tombol "Pesan paket hemat". (2)
Jika tidak tersedia, silahkan mencari nama domain lain nya atau pilih ekstensi yang berbeda (.com, .id, .net, .org, dll).
2. Isi detail pembelian paket hosting
(1) Pilih paket hosting Anda. Saran saya adalah paket Super (2GB).
(2) Lokasi server boleh Anda pilih Singapore atau Jakarta. Kedua nya bagus.
(3) Pilih siklus pembayaran hosting. Jika Anda memilih 1 tahun, maka Anda akan mendapatkan gratis 1 domain.
(4) Pastikan bahwa nama domain Anda sudah benar. Perhatikan setiap karakter nya, karena jika salah, nama domain tidak bisa di ganti jika sudah aktif.
(5) Ceklis Addons: DNS Zone Manager (Gratis)
(6) Masukkan alamat email Anda untuk pembuatan account DomaiNesia
(7) Terakhir, klik tombol warna hijau "Masukkan ke Troli"

3. Masukkan kode promo untuk mendapatkan diskon lebih besar
Kode promo: PENASIHATHOSTING
(Diskon 25% dan berlaku untuk perpanjangan.)
Harga total yang harus Anda bayarkan jika sebelumnya Anda memilih paket "Super" harusnya adalah Rp 326.700 setelah mengaplikasikan kode promo kami.
Jika sudah benar, kemudian klik tombol "DAFTAR".

4. Isi Data Diri
Isi nama depan dan belakang, institusi, email, dan password.

Dilanjutkan dengan mengisi alamat, nomor telepon.
Dan sebelum mengklik tombol warna hijau "Sign Up", pastikan sekali lagi bahwa semua informasi yang Anda masukkan sudah benar.
Jangan asal-asalan mengisi data diri Anda.

Jika sudah benar, akan muncul pemberitahuan bahwa pendaftaran telah berhasil.
Klik tombol "Selesaikan & Bayar".

Langkah 3: Menginstall WordPress di cPanel Hosting
Anda sudah memiliki 2 amunisi dasar untuk membangun website, yaitu domain dan hosting.
Sekarang adalah saatnya untuk membuat website Anda online dan bisa diakses oleh semua orang di internet.
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menginstal platform WordPress di hosting Anda.
Ada dua cara menginstall WordPress:
- Cara otomatis (one click installation)
- Cara manual
Kita akan gunakan cara yang paling mudah, yaitu menggunakan fitur One Click Installation (install dengan 1x klik) di cPanel hosting.
Menginstall WordPress Menggunakan Fitur One Click Installation
Hampir semua penyedia hosting terbaik menyediakan fitur One-Click Installation untuk menginstal WordPress.
Jika Anda memilih hosting yang bagus, Anda akan menemukan fitur ini dalam cPanel hosting Anda.
Pada contoh ini, saya menggunakan provider hosting DomaiNesia.
Bagaimana jika Anda menggunakan provider hosting yang berbeda? Jangan panik, karena pengaturan nya tidak akan jauh berbeda.
1. Log in ke akun DomaiNesia Anda: https://my.domainesia.com/signin/
Masukkan username dan password yang sudah Anda buat pada saat mengisi form pendaftaran akun DomaiNesia sebelumnya.
Kemudian, klik bagian yang saya kotaki warna merah atau klik bagian products.

Kemudian, klik pada tab "Access".

Lalu, klik login to cPanel.

Beginilah tampilan cPanel hosting DomaiNesia Anda.

2. Pastikan domain Anda sudah menggunakan SSL
Sebelum masuk ke langkah menginstall WordPress, ada satu hal penting yang harus Anda lakukan agar website Anda terlihat professional, yaitu menginstall SSL.
Jika menggunakan SSL, maka koneksi ke website Anda akan aman, seperti ini:

Jika tidak menggunakan SSL = tidak aman.
Di browser Chrome, website Anda akan di labeli sebagai "Not Secure".

Anda tidak mau website Anda terlihat tidak aman seperti diatas, bukan?
Lalu, bagaimana cara nya menginstall SSL pada website baru Anda? Cara nya mudah.
Perhatikan di bagian sebelah kanan atas dari cPanel Anda, apakah primary domain Anda sudah "DV Certificate" berwarna hijau?

Pada dasarnya, di DomaiNesia SSL sudah aktif secara otomatis. Jika belum, primary domain Anda akan diberi keterangan "No Valid Certificate".
Cara memperbaiki nya, klik tombol icon obeng seperti yang saya tunjukkan di bawah ini:

Kemudian, ceklis pada bagian nomor (1), dan klik tombol 'Run AutoSSL" pada bagian nomor (2).

Cek kembali di home cPanel, konfirmasi apakah primary domain Anda sudah "DV Certificate" atau belum.
Jika sudah, silahkan lanjut ke langkah empat.

3. Kembali ke tutorial cara menginstall WordPress.
Cari dan klik logo WordPress atau bila tidak ada, pilih Softaculous Apps Installer

Klik tombol biru "Install Now"

Kemudian, Isi informasi yang dibutuhkan. Ikuti petunjuk pada gambar dibawah ini:

Tunggu sekitar 1-2 menit hingga website Anda terinstal WordPress dengan sempurna.

Melakukan Sedikit Penyesuaian Pada Website WordPress Baru
Oke, sekarang Anda sudah berhasil menginstal WordPress. Website Anda sudah bisa diakses oleh semua orang di internet.
Tetapi, saat ini website Anda masih terlihat baru dan kosong.
Sebelum mengisi nya dengan konten, Anda perlu mengurus beberapa hal penting terlebih dahulu untuk membuat website terlihat siap.
1
Log in ke Dashboard WordPress Anda
Apabila Anda tidak yakin bagaimana caranya, ketik: http://domainanda.com/wp-admin/
(ganti "domainanda.com" dengan nama domain Anda).

Masukkan username atau alamat email dan password (yang Anda buat pada saat menginstal WordPress).
Ketika Anda sudah log in, beginilah tampilan dashboard WordPress Anda:

2
Ganti Judul dan Tagline Website Anda
Judul dan tagline adalah bagian pertama yang perlu Anda sesuaikan.
Buatlah judul dan tagline yang mencerminkan isi website Anda.
Sebagai contoh, judul website ini adalah "Penasihat Hosting" dan taglinenya adalah "Review Penyedia Layanan Web Hosting Terbaik".
Bagaimana caranya mengganti judul dan tagline?
Pada dasboard WordPress Anda, klik Settings -> General.

Bingung menentukan judul dan tagline?
Jika Anda tidak yakin mau menulis apa, berikut saya berikan 4 tips jitu yang dapat membantu Anda:
- Jika Anda membuat website untuk tujuan branding bisnis/usaha, Anda dapat menggunakan judul yang sama atau identik dengan nama domain Anda. Sebagai contoh, judul halaman Google adalah Google dan Facebook adalah Facebook.
- Gunakan deskripsi yang menggambarkan website Anda secara keseluruhan dan gabungkan dengan nama domain Anda. Sebagai contoh, judul halaman website Tokopedia adalah "Jual Beli Online Aman dan Nyaman - Tokopedia".
- Tanyakan pada diri Ada: "Apa tujuan website Anda?" Apa yang ingin Anda capai melalui website Anda?Anda dapat menggunakan tujuan atau yang ingin Anda capai sebagai judul dan tagline website Anda.
- Jika Anda membuat blog personal, Anda dapat menggunakan nama Anda sendiri sebagai judul blog dan profesi Anda sebagai tagline.
3
Pastikan Website Anda Search Engine Friendly (SEO)
Ada tiga poin penting yang perlu Anda pertimbangkan ketika menyiapkan website Anda agar search engine friendly (bagus SEO nya).
Untungnya, ketiga poin ini sangat mudah dilakukan di WordPress.
1. Jangan gunakan format yang panjang dan tidak penting pada struktur URL Anda.
Yang dimaksud struktur URL itu adalah yang seperti ini:
http://domainanda.com/2017/02/01/category/cara-membuat-blog
Sebenarnya, engga salah menggunakan struktur URL tersebut, tapi mesin pencari tidak menyukai struktur yang panjang seperti contoh diatas.
Sebaiknya gunakan struktur URL yang pendek dan hindari penggunaan tanggal.
http://domainanda.com/cara-membuat-website
Bagaimana caranya agar struktur URL website Anda dapat seperti contoh yang benar diatas?
Klik Settings > Permalinks, lalu pilih 'post name' dan simpan pengaturan Anda.

2. Jangan blok mesin pencari untuk membaca dan me-crawl website Anda.
Klik Settings > Reading.
Scrool mouse Anda kebagian paling bawah.
Pastikan bahwa Anda TIDAK mencentang search engine visibility, jika Anda mencentangnya, maka website Anda sama sekali tidak akan terindex oleh mesin pencarian Google, Yahoo, Bing dan lainnya.

3. Jangan biarkan komentar spam mudah masuk ke website Anda
Faktanya, ada jutaan orang di internet yang gemar meninggalkan komentar spam untuk mengiklankan produk atau jasa mereka.
Klik Settings > Discussion dan pastikan Anda mencentang kedua pilihan dibawah ini:

4
Hapus konten default WordPress [Seperti: Hello World, Sample Page & Hello Dolly]
Konten-konten yang perlu Anda hapus:
- Hapus "Hello World" di bagian "Posts"
- Hapus "Sample Page" di bagian "Pages"
- Hapus "Hello Dony" di bagian "Plugin"
Arahkan kursor Anda ke judul artikel agar pilihan Edit | Quick Edit | Trash | View muncul.

Langkah 4: Memilih Tema WordPress dan Menambahkan Halaman Website
Website Anda masih kosong, Anda perlu membuat beberapa halaman, seperti halaman depan (home), tentang, kontak, dsb.
Juga, Anda perlu memilih tema website.
Di langkah 4 ini, saya juga akan pandu Anda memilih tema WordPres terbaik untuk apapun kebutuhan Anda.
Bagaimana Caranya Memilih Tema Website?
Buat informasi saja, WordPress memiliki 5.000+ tema gratis yang telah dirancang professional dalam database mereka.
Bagusnya lagi, Anda dapat mengaksesnya secara GRATIS. Disinilah salah satu kelebihan WordPress.
Dan untuk mengawali semuanya, kita akan mulai dari memilih tema terbaik untuk website Anda.
1. Akses tema gratis WordPress
Klik Appearance > Themes dan klik tombol "Add New" untuk mengakses tema gratis yang ada di WordPress.

Dan boom! Anda memiliki akses ke lebih dari 5.000+ tema gratis WordPress!
Sekarang Anda bisa menelusuri berbagai pilihan tema seperti seorang anak kecil di toko permen.

2. Pilih tema WordPress Anda
Sampai disini, saya perlu memberitahu Anda bahwa sebenarnya sebelum merampungkan panduan ini, saya sudah mencoba berbagai tema WordPress yang menurut saya mudah untuk digunakan bagi siapapun dan apapun tujuannya.
Entah itu untuk membangun blog personal maupun website untuk usaha.
Rekomendasi saya adalah tema OceanWP.
Note: Anda bisa memilih tema lainnya jika Anda mau.
Anda bisa menambahkan tema OceanWP langsung dari dashboard WordPress Anda.
Ketik OceanWP pada kolom pencarian disebelah kanan atas.

Kemudian arahkan kursor Anda ke thumbnail OceanWP dan tombol install akan muncul.
Klik tombol "install" lalu "Activate".

Tema sudah aktif. Great job!
Tapi, jangan lupa dan ini termasuk yang paling penting dan banyak pembaca panduan cara membuat website ini terlupakan, yaitu menginstall plugin tambahan (Ocean Extra).
Plugin Ocean Extra - seperti yang saya tunjukan dalam gambar dibawah ini.

Plugin ini penting karena harus di install bersamaan dengan tema OceanWP yang Anda gunakan.

Jika sudah Anda install, maka sekarang saatnya membuat halaman di website Anda.
Halaman-halaman seperti:
- Home
- Tentang Kami
- Layanan Kami
- Kontak Kami
- Blog
- Testimonial
Atau apapun halaman yang Anda butuhkan.
Bagaimana saya dapat membuat halaman baru dan menambahkan artikel?
Faktanya, membuat konten di WordPress itu mudah, semudah menulis di Microsoft Word.
Tapi, ada yang perlu Anda ketahui sebelumnya, yaitu WordPress punya 2 tempat yang bisa Anda gunakan untuk menambahkan konten.
Ada Posts dan ada Pages.
Anda mungkin bertanya-bertanya:
"Mengapa ada 2 tempat? Lalu apa bedanya antara Posts dan Pages? (Penting untuk diketahui sebelum Anda lanjut ke tahap selanjutnya, jadi saya sarankan untuk tidak meloncati bagian ini).

Post dan Pages memang terlihat mirip, namun memiliki fungsi yang berbeda.
- Post digunakan untuk menerbitkan artikel yang sifatnya rutin di website Anda. Sebagai contoh, jika Anda ingin menerbitkan artikel seminggu sekali atau seminggu dua kali, maka sebaiknya Anda menulisnya dalam bentuk Post.
Selain itu, Post juga dapat dibagi berdasarkan kategori.
Katakanlah Anda memiliki website tentang berita, dan Anda mempunyai artikel-artikel tentang berita teknologi, berita politik, berita olahraga memanah, berita pendidikan, dan lain-lain.
Maka Anda dapat memasukkannya kedalam kategori agar lebih mudah dicari oleh pengunjung. - Sedangkan Pages sifatnya adalah tetap. Halaman-halaman yang dibuat dalam bentu Pages tidak dapat dimasukkan dalam kategori.
Contoh halaman yang biasa dibuat menggunakan Pages adalah halaman home, tentang kami, kontak kami, testimonial, produk kami, visi/misi, dsb.
Cara menambahkan Pages
Jika Anda ingin membuat halaman 'Tentang Kami', 'Kontak Kami', 'Visi/Misi', dsb maka Anda harus menulisnya dalam bentuk Pages.
Caranya sebagai berikut:
1
Di sidebar sebelah kiri pada layar Anda, klik Pages -> Add New.

2
Dan ini adalah tampilan WordPress pages editor.

Sampai disini, Anda hanya perlu mengisi judul halaman saja kemudian langsung klik tombol "Publish".
(Spoiler: Karena saya akan ajak Anda untuk mendesain halaman website Anda menggunakan plugin Elementor nanti pada bab selanjutnya).
Jadi, biarkan saja apa adanya dulu kosong seperti ini.

Jika sudah klik publish, Anda bisa mengklik tombol logo WordPress seperti gambar dibawah ini untuk kembali ke halaman dashboard WordPress.

3
Jika Anda ingin membuat beberapa halaman.
Katakanlah: Halaman depan (home), halaman tentang kami, kontak kami, blog (halaman yang berisi artikel-artikel yang dibuat dalam bentuk post), dsb.. maka buatlah halaman tersebut dan biarkan kosong apa adanya.

Dan Bagaimana Cara Menambahkan Halaman/Pages Kedalam Menu?
Sebelum kita mendesain halaman-halaman yang sudah dibuat barusan, mungkin Anda ingin menambahkan halaman-halaman tersebut ke dalam menu website.
Perhatikan menu pada gambar website dibawah ini:

Caranya juga mudah.
1. Klik Appearance > Menu

2. Ikuti langkah demi langkah nya dibawah ini untuk membuat menu website Anda.

- Buat nama menu website Anda. Boleh apa saja, karena tidak akan mempengaruhi apapun.
- Tambahkan halaman yang sudah Anda buat sebelum nya ke dalam struktur menu dengan men-centang/ceklis nya. Misalnya, Anda ingin menambahkan halaman Home, Tentang dan Kontak. Anda juga bisa menambahkan menu di dalam posts atau membuat custom links.
- Kemudian klik tombol 'Add to Menu'. Maka semua halaman yang Anda centang akan muncul di struktur menu.
- Atur menu sesuai keinginan dengan cara drag & drop. Ingat bahwa Anda juga bisa membuat sub menu seperti contoh saya diatas.
- Centang 'primary menu' atau mungkin namanya 'Main' atau 'Utama'. Ini akan membuat menu yang Anda buat menjadi menu utama dan akan muncul di header website Anda.
- Terakhir, klik tombol biru 'Save Menu'
Sampai pada tahap ini, Anda bisa cek apakah menu Anda sudah tampil di website Anda.
Kustomisasi Tema OceanWP
Sebelum lanjut ke langkah terakhir, yaitu mendesain halaman kosong (home, tentang, kontak, dsb) yang sudah Anda buat sebelumnya.
Anda perlu melakukan sedikit penyesuaian pada tema OceanWP Anda terlebih dahulu, agar bisa sesuai seperti yang Anda inginkan.
1. Membuat Halaman Statis di Homepage
Halaman statis adalah halaman yang tidak pernah berubah.
Jadi, "statis" akan menampilkan konten atau artikel yang sama setiap kali seseorang datang ke website Anda.
Contohnya adalah halaman depan (www.penasihathosting.com), kapanpun Anda mengunjunginya dan seberapa seringpun saya menulis artikel baru, halaman statis ini tidak akan pernah berubah.

Bagaimana cara membuat halaman statis?
Buka appearance > Customize. Klik "Homepage Settings" pada bagian sebelah kiri Customize.
Lalu atur sebagai "A Static page", kemudian pilih Homepage = Home (Halaman depan kosong yang sudah Anda buat sebelumnya).
dan Posts page = Blog.
Post Page ini sifatnya opsional, namun jika Anda ingin menulis artikel yang sifatnya rutin maka Anda perlu membuat halaman Post page yang menampilkan artikel-artikel yang sudah Anda terbitkan di website.
Jika Anda belum membuatnya, Anda bisa kembali untuk membuat halaman kosong baru dan beri judul sebagai Blog.

2. Kustomisasi Header Website
Jika Anda tidak yakin mana yang disebut header, perhatikan gambar dibawah ini:

Sampai disini, Anda mungkin ingin mengganti nama website dari "My Website" atau "My Blog" menjadi gambar logo website Anda atau mengganti nya dengan nama lain.
Anda mungkin juga mau mengganti warna background header dari putih menjadi hitam, atau ingin merubah posisinya berada di sebelah kanan, kiri, atau tengah, dsb.
Kita akan mencoba satu per satu fungsi Customize mulai dari sini.
Anda bisa berkreasi sebebas yang Anda mau.
2.1 Menambahkan Logo Website
Ini sifatnya masih optional.
Jika Anda sudah memiliki logo website, Anda bisa mengganti logo text dari site title website Anda menjadi logo bergambar.
Caranya buka Header > Logo.

Kemudian ikuti langkah-langkah berikut:
(1) Klik 'Select Logo' untuk upload logo Anda
(2) Ini optional, tapi jika Anda ingin upload retina logo, maka Anda bisa mengupload nya di langkah ini
(3) Ini juga optional, fungsi nya untuk mengganti warna judul jika Anda tidak menggunakan logo
2.2 Merubah posisi dan warna background navigation
Secara default, warna background navigation tema OceanWP adalah putih.
Mungkin Anda ingin merubahnya menjadi warna merah, hijau, biru atau hitam.
Buka Header > General

(1) Jika Anda ingin merubah style header Anda, maka klik pada nomor 1 ini
(2) Rubah warna background header sesuai keinginan Anda. Dalam contoh diatas, saya mengganti nya dari warna putih menjadi biru.
Jika Anda merubah warna background header menjadi warna gelap, mungkin Anda juga ingin merubah warna text logo atau text menu menjadi warna terang, misal nya warna putih.
Maka kembali ke bagian Header > Logo, dan rubah warna logo menjadi warna terang.
Kemudian untuk text menu, pergi ke Header > Menu dan perhatikan bagian yang saya kotaki warna merah pada gambar dibawah ini untuk mengganti warna pada text menu.

2.3 Menambahkan konten atau menghapus Top Bar
Jika Anda belum tau apa itu top bar, perhatikan yang saya kotaki warna merah pada gambar dibawah ini:

Biasanya, fungsi top bar di aktifkan untuk menambahkan informasi-informasi penting, seperti nomor telefon, alamat email, dsb.
Anda bisa menggunakan Top Bar atau boleh juga tidak menggunakan nya. Tergantung kebutuhan saja.
Jika Anda tidak ingin menggunakan nya, Anda bisa menonaktifkan nya di Top Bar > General dan jangan ceklis pilihan "Enable Top bar" nya.

Jika Anda ingin menggunakan nya dan ingin menambahkan konten di dalam nya, seperti informasi nomor telephone dan alamat email, Anda bisa buka di Top Bar > Content.

Dan untuk merubah posisi kontent, baik di tengah, kiri atau kanan. Buka Top Bar > General
(1) Ganti 'Style' untuk merubah lokasi konten (tengah, kiri atau kanan)
(2) Jika Anda ingin mengganti warna background pada Top Bar

3. Menghapus Widgets Pada Sidebar
Ada beberapa widgets yang secara default muncul ketika Anda selesai menginstall WordPress.
Jika Anda tidak membutuhkannya, dan memang saya rasa widget-widget ini belum begitu penting, maka sebaiknya di hapus saja terlebih dahulu.
Buka Widgets -> Default Sidebar. Kemudian pilih widget yang ingin dihapus (perhatikan gambar dibawah).

Sampai disini, Anda bebas meng-explore bagian-bagian lain dari Customize.
Namun pastikan sebelum lanjut ke bab terakhir, Anda mengklik tombol "Publish" yang ada di sebelah kiri atas agar semua perubahan yang Anda lakukan tersimpan.

Langkah 5: Mendesain Halaman Website Agar Terlihat Professional
Masih ingat dengan halaman-halaman kosong yang Anda buat pada langkah sebelumnya?
Sekarang saatnya Anda mendesain halaman-halaman kosong tersebut.
Ini adalah bagian yang paling seru dari semua bab dari panduan cara membuat website ini.
Mulai dari sini, Anda akan mendesain halaman depan (home), tentang kami, kontak kami, dan lainnya.
Mendesain Halaman Dengan Plugin Elementor
Ada dua cara untuk mendesain halaman di WordPress.
Pertama, cara yang membutuhkan pengetahuan coding (cara tersulit).
Kedua, menggunakan cara yang mudah (drag & drop) -> cara yang akan Anda gunakan dalam panduan ini.
Saya pun dalam mendesain panduan cara membuat website ini juga menggunakan plugin (drag & drop).
Saya bahkan tidak punya latar belakang IT.
Dan saya percaya Anda juga pasti bisa melakukannya.

Kita akan memanfaatkan plugin Elementor untuk mendesain halaman. Plugin ini bisa digunakan secara GRATIS, Anda bisa mendownlaod nya langsung dari dashboard WordPress Anda.
Sama seperti tema OceanWP, plugin ini juga ada versi berbayarnya yang menawarkan fitur lebih banyak, namun saya merasa versi gratis nya juga sudah powerfull dan bisa digunakan untuk membangun website, apapun tujuan Anda.
Untuk memulainya, silahkan Anda install plugin Elementor Page Builder.
Buka Plugins > Add New > Cari "Elementor" dalam kotak pencarian.
Kemudian klik tombol "Install Now" dan "Activate" hingga muncul pesan "Plugin Activated".
Elementor Website Builder adalah plugin yang sangat populer.
Saat ini sudah di install lebih dari 5 juta kali dan mendapatkan lebih dari 5.000 rating 5. Anda menggunakan plugin yang tepat.

Mendesain Halaman Depan (Home)
1. Edit Halaman Depan
Buka Pages.
Lalu Edit halaman depan Anda, dalam contoh ini saya memberikan judul halaman depan sebagai Home.

Kemudian, ikuti langkah-langkah pengaturan berikut untuk mempersiapkan halaman Anda sebelum meng-edit nya dengan plugin Elementor.
1
Perhatikan bagian bawah layar hingga Anda hingga menemukan pengaturan OceanWP Settings.
Pada bagian 'Main' (1), ganti content layout menjadi 100% Full Width (2).

Kemudian, pada bagian 'Title' (3), Pilih 'Disable' (4) pada Display Page Title.

2
Setelah itu klik tombol Update" (5) yang ada di sebelah kanan atas.
Kemudian klik tombol "Edit with Elementor" (6).

2. Edit Halaman Dengan Elementor
Disinilah tempat Anda mengedit dan mendesain halaman website.

Upps.. secara default, tema Elementor ini warna putih, bukan dark mode seperti diatas.
Anda bisa mengganti ke dark mode dengan mengklik menu hamburger di pojok kiri atas dan klik 'User Preferences'. Kemudian ganti UI Theme nya menjadi Dark.

Ini adalah cara terbaru dan termudah dalam mengedit halaman di WordPress.
Jadi, seperti yang Anda lihat pada gambar dibawah, terdapat 2 bagian kiri (1) dan kanan (2) yang agak mirip seperti fitur Customize yang sudah Anda gunakan sebelumnya.
Di bagian kiri terdapat widget-widget yang bisa Anda gunakan, seperti widget heading untuk membuat Judul halaman, widget image untuk menambahkan gambar, widget button untuk membuat tombol, dan lain-lain.

Disini ada 2 cara untuk mendesain halaman.
Pertama dan cara termudah adalah menggunakan template yang sudah disediakan oleh Elementor, Anda cukup melakukan modifikasi dari template yang sudah ada.
Kedua, mendesain halaman dari nol, ini mungkin bukanlah cara yang bagus buat pemula.
Jadi, di dalam panduan ini kita akan menggunakan cara pertama, yaitu menggunakan template yang sudah ada dan memodifikasinya.
3. Menggunakan Template yang Sudah Ada
Klik icon "Add Template" yang terletak di tengah-tengah layar Anda.

Elementor memiliki berbagai template untuk dipilih.
Beberapa tersedia gratis, sementara ada template yang hanya bisa digunakan jika Anda upgrade plugin Elementor ke versi pro.
Tips:
Ketika memilih template, Anda bisa mencari nya menggunakan kata kunci, seperti: agency, clean, CV, contact, about, dan lain-lain.

Cari template yang Anda sukai, kemudian klik pada gambar untuk untuk preview template nya.

Jika Anda sudah yakin, klik tombol "Insert" untuk menampilkannya pada halaman website Anda.
Jika tidak, klik "Back to Library" untuk mencari template lainnya.
Ingat bahwa Anda selalu bisa menghapus template yang Anda gunakan sebelumnya dan mengganti nya dengan yang baru.

Upps, sebelum Anda bisa menggunakan template Elementor, Anda perlu membuat account terlebih dahulu.
Proses nya simple kok, yang di mulai dari meng-klik "create an account" jika Anda belum memiliki nya.

Hingga sampai Anda perlu menghubungkan atau connect website Anda dengan Elementor.

Jika sudah connected, maka template otomatis akan tampil di halaman home website Anda.
4. Memodifikasi Template
Nah, sekarang Anda sudah memiliki template dan Anda mungkin sudah siap untuk melakukan modifikasi dari template yang Anda pilih.
Untuk merubah suatu bagian atau element, Anda cukup mengklik element yang Anda ingin ganti.
Misal pada contoh dibawah ini saya ingin mengganti text menjadi "Hi guys, disini Randika......"
Dan perhatikan panel di sebelah kiri Anda, panel tersebut langsung berubah menjadi editor untuk element yang Anda klik.

Pada panel Editor, klik tab "Style" untuk mengganti warna text, ukuran font, jenis font, dan lain-lain yang berhubungan dengan text.

Mari kita coba berlatih mengganti element lainnya.
Misalnya Anda ingin merubah gambar pada background hitam di gambar dibawah ini.

(1) Klik kanan pada mouse/touchpad laptop Anda pada gambar background, lalu pilih "Edit Section".
(2) Kemudian perhatikan panel di sebelah kiri Anda. Klik tab "Style"
(3) Lalu klik pada gambar untuk mengganti gambar pada background.
Bagaimana jika Anda ingin menghapus bagian atau element tertenu?
Element disini maksud nya adalah element text, button, gambar, background, section dan lain-lain.
Cukup klik kanan element yang Anda maksud, lalu pilih "Delete".

5. Selesaikan Desain Halaman Depan (Home) Anda
Elementor cukup mudah untuk dipahami.
Mungkin Anda akan menemui kesulitan pada awal mulai mendesain website Anda, tapi itu wajar, Anda perlu mencoba dan mengeksplore bagian-bagian pada Elementor agar terbiasa menggunakannya.
Sampai disini Anda bebas berkreasi seperti mengganti warna background, menambah section dan widget, membuat tombol, dan lain-lain.
Mendesain Halaman Lainnya
Setelah Anda menyelesaikan halaman home, mungkin Anda perlu mengisi halaman-halaman lainnya, seperti kontak, layanan dan tentang.

Caranya sama dengan mendesain halaman depan (home). Jika Anda lupa, Anda bisa memulai nya dari langkah ini.
Gunakan plugin Elementor seperti Anda mendesain halaman depan (home) pada langkah sebelumnya.
Langkah 6: Launching Website Anda dengan Membagikan nya ke Social Media
Jika Anda benar-benar mengikuti panduan cara membuat website dengan WordPress ini dari awal hingga akhir, saya yakin website Anda sudah siap untuk dirilis.
Atau jika belum, mungkin masih ragu atau punya pertanyaan lain, jangan sungkan untuk mengirimkan saya pertanyaan.
Ingat, bahwa saya menawarkan konsultasi gratis via email.
hallo mas
jd ini saya pengguna baru bngd, udh cek websitenya domaninesia, kan ada 2 pilhan paket hosting super dan hosting wordpress ,saran nya lebih baik pilih yg mana ya ?
terima kasih
Saran saya untuk awalan pilih paket hosting Super dulu saja.
Terima kasih atas panduannya mas. Saya sudah selesai sampai tahap menginstall WordPress Menggunakan Fitur One Click Installation (Install dengan 1x klik). Akan tetapi ketika the software was installed successfully dan saya mencoba untuk klik URL nya, tidak berfungsi dan ada tulisan “This site can’t provide a secure connection” domain saya uses an unsupported protocol. Bagaimana solusi untuk ini mas? Mohon bantuannya
Apakah sudah di install SSL nya mas sebelum install WordPress? Coba email saya di randi(at)penasihathsoting.com
Terimakasih atas Panduanya, saya telah membeli Hosting dan Domain di Domainesia dan telah memasukkan kode kupon: PENASIHATHOSTING, Panduanya sangat bermanfaat sekali mulai dari pemilihan hosting sampai setting di WP, sampai di sini saya jeda dulu, sebelum masuk ke tema di WP, karena saya membeli hosting untuk tujuan onlineshop, kiranya dapatkah merekomendasikan tema WP untuk tujuan tersebut, sebelum saya membuat Landing Page untuk Adsnya.
Terima kasih mas Teddy sudah mengikuti panduan ini dan memebeli hosting nya menggunakan kode referral kami.
Untuk tema toko online, menurut saya OceanWP juga bagus kok. Nanti mas nya bisa instal plugin WooCommerce untuk toko online nya.
Siap, Mas Willya. Terimakasih, Sehat selalu dan terus memberikan pencerahan……ilmunya sangat bermanfaat.
Good luck mas Teddy buat toko online nya!