Last Updated: 22 Januari 2021
Jika Anda serius ingin membuat website yang professional, Anda harus memilih web hosting yang handal terlebih dahulu.
Web hosting yang tidak hanya memiliki server yang cepat, namun juga tidak sering down dan didukung oleh layanan support yang baik.
Masalahnya adalah ada puluhan bahkan ratusan penyedia hosting di luar sana.
Jadi, inilah yang kami lakukan untuk menemukan provider web hosting terbaik:
- Membeli 28 web hosting paling populer di Indonesia dan luar negeri (dan jumlahnya mungkin akan terus bertambah).
- Men-setup situs WordPress untuk tujuan pengetesan
- Menguji layanan support
- Melakukan monitoring uptime dan load time serta pengujian LoadImpact K6
- Mempublikasikan review (update selanjut nya insya Allah di bulan Mei 2021)
Tentang Hasil Penelitian
Sayangnya, berdasarkan hasil penelitian selama 17 bulan ini, tidak ada satupun dari 18 provider hosting Indonesia yang saya review berhasil di semua faktor diatas.
Jadi, sejujurnya sangat sulit untuk merekomendasikan provider hosting lokal manapun saat ini.
Tetapi, jika Anda masih tertarik, saya sudah secara lengkap menjelaskan tentang kelebihan dan kekurangan masing-masing provider dan agar mudah diteliti saya sudah membuat rangkuman hasil penelitian nya dalam tabel dibawah ini.
TABEL PERBANDINGAN 18 PROVIDER HOSTING TERBAIK INDONESIA
Disclosure: Support Anda membantu website ini terus berjalan! Kami menggunakan link affiliasi, dimana kami akan menerima komisi (mulai dari 10% hingga 75%) dari pembelian hosting Anda. Anda tidak akan dikenakan biaya tambahan, bahkan kami berhasil menegosiasikan harga yang lebih murah untuk beberapa provider. Baca lebih lengkap.
provider shared HOST | HARGA MULAI | RATA-RATA UPTIME | Rata-rata | LOAD IMPACT (AVG resp. times) | Rating | Garansi (Full Refund) | RATING KESELURUHAN | PENAWARAN TERBAIK* |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Rp 21.225/bln | 99,91% | 806 ms | 167,48 ms | 1/5 | 30 hari | |||
Rp 16.500/bln | 99,90% | 1000 ms | 118,76 ms | 4,5/5 | 20 hari | |||
Rp 16.667/bln | 99,76% | 802 ms | 243,24 ms | 5/5 | 30 hari | |||
Rp 21.667/bln | 99,92% | 1050 ms | 1257,27 ms | 4/5 | 7 hari | |||
Rp 20.833/bln | 99,60% | 988 ms | 199,49 ms | 5/5 | 14 hari | |||
Rp 24.900/bln | 99,73% | 1140 ms | 248,14 ms | 5/5 | 30 hari | |||
Rp 15.750/bln | 99,91% | 1660 ms | 3531,49 ms | 4/5 | '30 hari' | |||
Rp 24.500/bln | 99,88% | 975 ms | 3456,75 ms | 5/5 | '30 hari' | |||
Rp 30.000/bln | 99,73% | 1070 ms | 1690,55 ms | 5/5 | 10 hari | |||
Rp 27.083/bln | 99,82% | 1180ms | 1364,92 ms | 4/5 | 30 hari | |||
Rp 12.000/bln | 99,44% | 863 ms | 1409,42 ms | 2/5 | 30 hari | |||
Rp 19.900/bln | 99,49% | 1280 ms | 162,27 ms | 3,5/5 | 30 hari | |||
Rp 16.583/bln | 99,44% | 1090 ms | 1467,97 ms | 3/5 | 30 hari | |||
Rp 14.500/bln | 99,72% | 1770 ms | 6468,69 ms | 5/5 | '30 hari' | |||
Rp 20.000/bln | 99,67% | 1410 ms | 708,53 ms | 1/5 | 100 hari | |||
Rp 16.500/bln | 98,35% | 1180 ms | 364,8 ms | 5/5 | 30 hari | |||
Rp 25.000/bln | 99,33% | 1270 ms | 1666,37 ms | 4/5 | 60 hari | |||
Rp 28.900/bln | 99,26% | 1320 ms | 238,53 ms | 1,5/5 | 30 hari | |||
Rp 19.900/bln | 98,25% | 2070 ms | 187,43 ms | 4,5/5 | tidak ada |
*Gunakan kode kupon: PENASIHATHOSTING untuk mendapatkan diskon hosting. Syarat penggunaan nya dapat Anda baca disini (lompat ke bawah).
Penelitian:
- Catatan Hasil Penelitian
- Bagaimana Anda dapat mempercayai review Penasihat Hosting
- Perkenalan
- Paket hosting yang digunakan dalam penelitian
- Test #1: Monitoring uptime
- Test #2: Monitoring page load time
- Test #3: Load Impact
- Test #4: Support
- Informasi penting tentang garansi hosting
- Kode kupon untuk potongan harga dan syarat menggunakan nya
- Pertanyaan-pertanyaan yang sering di tanyakan
- Catatan kaki
- Sumber
Catatan Hasil Penelitian
Setelah 17 bulan melakukan penelitian, saya bisa mengambil kesimpulan bahwa tidak ada satupun dari 18 provider shared hosting yang saya review sukses di semua faktor penilaian.
Semua memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Tentu saja keputusan ada ditangan Anda.
Meskipun saya pribadi ragu untuk merekomendasikan provider shared hosting manapun karena saya mematok standar yang tinggi dalam penelitian ini.
Jika Anda serius dalam bisnis online Anda dan memiliki budget lebih atau memiliki team yang bisa mengelola hosting di Virtual Private Server (VPS), maka saya lebih merekomendasikan nya ketimbang menggunakan shared hosting.
Anda juga bisa mempertimbangkan menggunakan layanan Managed VPS bagi Anda yang bekerja seorang diri atau yang tidak memiliki team atau yang tidak mau repot mengelola server sehingga bisa fokus dalam pengembangan website dan konten saja.
Biaya Managed VPS memang lebih mahal, tapi sangat layak untuk dipertimbangkan. Saya pribadi juga menggunakan Managed VPS di penasihathosting.com.
Namun, jika Anda memutuskan untuk menggunakan shared hosting, pastikan Anda membaca panduan ini sampai habis sehingga Anda memahami apa saja kelebihan dan kekurangan masing-masing provder.
Oh iya, DomaiNesia dan Niagahoster adalah dua provider yang mendekati score bagus. Saya lebih merekomendasikan nya daripada yang lain nya.
Terakhir, jika Anda memiliki pertanyaan, jangan sungkan untuk mengirimkan nya melalui contact form yang ada di halaman ini.
Willya Randika
Founder Penasihat Hosting
Bagaimana Anda Dapat Mempercayai Review Dari Penasihat Hosting?
Saya menghitung metrik-metrik seperti uptime, load time, load impact, dan kualitas support untuk memberikan Anda gambaran penuh tentang bagaimana performa setiap layanan hosting yang saya review.
Itu artinya, tidak seperti website review hosting lainnya, saya benar-benar menggunakan data yang secara statistik dapat diukur untuk menentukan bagus atau tidak nya suatu layanan web hosting.
Secara statistik:
24
Provider hosting sudah di review dan mungkin akan terus bertambah.
17
Bulan penelitian sudah berjalan dan insya Allah akan terus berlanjut.
Rp 80jt+
Uang yang dikeluarkan untuk mereview hosting sejauh ini.
1.000+
Pertanyaan dijawab melalui kolom komentar dan email.
Tentang Provider Web Hosting Terbaik
Sebenarnya sulit untuk membuat perbandingan apple-to-apple antara penyedia hosting yang satu dengan yang lainnya karena hosting memiliki sifat yang kompleks, sehingga sulit untuk mengurutkannya mulai dari hosting terbaik hingga hosting terburuk.
Tetapi, saya bisa menjelaskan mana provider yang lebih baik antara yang satu dengan yang lainnya berdasarkan hasil penelitian yang telah saya lakukan.
Dan hanya ada 18 provider web hosting yang terdaftar dalam update kali ini.
Mengapa beberapa provider hilang dari daftar review? Kemungkinannya sebagai berikut:
- jika yang Anda maksud adalah perusahaan hosting besar atau yang sudah terkenal, mereka menarik diri atau menolak untuk bertasipasi lagi,
- Dan jika yang Anda maksud adalah perusahaan yang lebih kecil atau masih baru, maka peluangnya masih kecil untuk tampil dalam review ini atau saya masih membutuhkan waktu untuk mempertimbangkannya.
Paket Hosting yang Digunakan Dalam Penelitian
Saya membeli paket hosting termurah dari setiap provider hosting dengan minimun storage 400MB dan harga dibawah Rp 30.000/bulannya (mengacu pada harga 12 bulan).
Dan pilihan lokasi server nya di Indonesia, kecuali Hostinger yang ada di Singapore (note: karena mereka tidak memiliki server di Indonesia).
Berikut informasi harga lengkap masing-masing penyedia hosting.
PROVIDER | Harga bulanan | Harga 12 bulan | Harga 24 bulan | Harga 36 Bulan |
---|---|---|---|---|
Rp 29.000/bln | Rp 24.900/bln | tidak ada pilihan untuk 24 bulan | tidak ada pilihan untuk 36 bulan | |
tidak ada pilihan untuk bulanan | Rp 21.666,67/bln | Rp 21.666,67/bln | Rp 21.666,67/bln | |
tidak ada pilihan untuk bulanan | Rp 16.666,67/bln | Rp 16.666,67/bln | Rp 16.666,67/bln | |
Rp 20.000/bln | Rp 16.500/bln | Rp 16.000/bln | tidak ada pilihan untuk 36 bulan | |
Rp 25.000/bln | Rp 20.833/bln | tidak ada pilihan untuk 24 bulan | tidak ada pilihan untuk 36 bulan | |
tidak ada pilihan untuk bulanan | Rp 20.000/bln | Rp 18.000/bln | Rp 16.000/bln | |
Rp 89.000/bln | Rp 19.900/bln | Rp 14.900/bln | tidak ada pilihan untuk 36 bulan | |
tidak ada pilihan untuk bulanan | Rp 28.900/bln | Rp 23.900/bln | Rp 10.900/bln | |
Rp 15.000/bln | Rp 14.166/bln | Rp 14.166/bln | Rp 13.888/bln | |
tidak ada pilihan untuk bulanan | Rp 27.083/bln | Rp 23.958/bln | Rp 22.222/bln | |
tidak ada pilihan untuk bulanan | Rp 12.000/bln | Rp 12.000/bln | Rp 10.000/bln | |
Rp 26.250/bln | Rp 16.500/bln | Rp 16.000/bln | Rp 15.000/bln | |
Rp 18.500/bln | Rp 15.750/bln | Rp 15.450/bln | Rp 15.152/bln | |
tidak ada pilihan untuk bulanan | Rp 19.900/bln | Rp 17.910/bln | Rp 14.925/bln | |
tidak ada pilihan untuk bulanan | Rp 21.225/bln | Rp 21.224/bln | Rp 10.000/bln | |
tidak ada pilihan untuk bulanan | Rp 24.500/bln | Rp 24.500/bln | Rp 24.500/bln | |
tidak ada pilihan untuk bulanan | Rp 14.500/bln | Rp 14.500/bln | Rp 14.500/bln | |
Rp 22.000/bln | Rp 25.000/bln | Rp 24.000/bln | Rp 22.000/bln | |
tidak ada pilihan untuk bulanan | Rp 16.583/bln | tidak ada pilihan untuk 24 bulan | tidak ada pilihan untuk 36 bulan |
Keterangan:
*Paket 'Cloud Personal' pada provider Warna Host sudah tidak tersedia lagi.
Diskusi
Dari semua provider, rata-rata Anda perlu berlangganan secara 12 bulanan untuk mendapatkan harga hosting yang lebih murah dan akan semakin murah lagi jika Anda berlangganan lebih lama, yaitu 24 bulan dan 36 bulan.
Meskipun ada beberapa provider yang harga nya cukup adil untuk berlangganan secara bulanan, yaitu DomaiNesia, Dracoola, IDCloudHost, Jagoan Hosting, Jetorbit dan Rumah Hosting.
Tips:
Saya tahu, harga adalah faktor yang mungkin menjadi pertimbangan utama Anda, tapi menurut saya, Anda tidak perlu berlangganan langsung 24 atau 36 bulan jika alasan nya hanya untuk mengejar harga yang lebih murah, karena Anda tidak akan pernah tahu apakah Anda akan selalu menyukai provider hosting yang Anda gunakan.
Plus, berdasarkan penelitian saya selama lebih dari 12 bulan ini, tidak ada satu pun provider hosting yang stabil dalam hal kualitas. Baik itu performa uptime dan speed nya, maupun support nya.
Jadi, 12 bulan adalah waktu maksimal sehingga Anda bisa menilai apakah hosting yang Anda gunakan layak untuk digunakan kembali pada periode selanjut nya (diperpanjang). Jika tidak, Anda bisa memutuskan untuk pindah tanpa mengalami kerugian dari 12 atau 24 bulan hosting yang belum Anda gunakan.
Test #1 - Monitoring Uptime
Uptime menunjukan total waktu ketika website Anda online dan berjalan sebagaimana mestinya (tidak 'down').
Sementara downtime berarti waktu dimana website Anda offline atau tidak bisa diakses oleh pengunjung atau pelanggan potensial Anda.
Untuk mengukur uptime, saya menggunakan Pingdom.com. Anda bisa melihat data raw penelitiannya di halaman live statistics ini.
PROVIDER | RATA-RATA UPTIME |
---|---|
Diskusi
Hampir semua penyedia web hosting diatas menggaransi uptime 99,90%, tapi faktanya hanya ada empat yang berhasil mempertahankan server nya tetap online dalam waktu yang ideal (berita buruk bagi dunia hosting lokal, bukan?)
Dari hasil penelitian dalam 17 bulan terakhir ini, ternyata hanya ArdHosting, Jetorbit, DomaiNesia dan Niagahoster yang paling stabil dengan rata-rata uptime diatas 99,90%.
Tahukah Anda?
Score 99,00% dalam waktu uptime adalah score yang sangat buruk.
Rata-rata uptime 99,00% menunjukan bahwa website Anda akan mengalami downtime selama 7 jam 18 menit dan 17,5 detik dalam 1 bulan.
Bisa dibayangkan berapa banyak potensi pendapatan yang hilang karena website Anda tidak bisa diakses?
Maka memilih web hosting terbaik dengan rata-rata uptime yang bagus menjadi faktor pertama yang harus Anda pertimbangkan.
Test #2 - Monitoring Page Load Time
Page load time menunjukan waktu yang dibutuhkan server hosting untuk memuat halaman website.
Dampaknya jika website Anda lambat, juga langsung berpengaruh kepada traffic dan pendapatan Anda.
Faktanya, orang-orang tidak mau menunggu lebih dari 2 detik hingga website termuat.
Untuk mengukur kecepatan masing-masing web host, saya menggunakan alat monitoring Site24x7 dengan lokasi server test di Singapore.
PROVIDER | RATA-RATA Load time (seMakin kecil/rendah semakin bagus) |
---|---|
Diskusi
Memilih web hosting dengan rata-rata uptime yang bagus saja tidak cukup, Anda juga memerlukan hosting terbaik dengan konfigurasi server yang bagus, yang tentunya memiliki kecepatan yang cepat guna menunjang aktifitas bisnis Anda.
Rekomendasi dari hasil pengujian saya adalah dibawah 1 detik.
Dan ada 5 penyedia hosting yang mampu menjaga kecepatannya stabil dibawah 1 detik dalam 7 - 17 bulan terakhir ini, yaitu Niagahoster, Jagoan Hosting, Dapur Hosting, Qwords (dengan control panel cPanel) dan Dracoola.
Tahukah Anda?
Hosting adalah salah satu yang paling berdampak besar pada kecepatan website.
Karena pada saat seseorang mengunjungi website Anda, informasi kunjungan tersebut dikirim dari hard drive penyedia hosting ke browser pengunjung Anda. Ini adalah hambatan pertama yang ditemui.
Akibatnya jika Anda memilih hosting yang lambat adalah apapun cara optimasi yang Anda lakukan tidak akan berpengaruh banyak, karena penyedia hosting Anda hanya dapat memberikan kecepatan pada batasan tertentu saja.
P/S: Jika Anda peduli dengan kecepatan website Anda, Anda mungkin tertarik dengan panduan tentang cara mempercepat loading website ini.
Test #3 - Load Impact
Pertanyaannya:
Bagaimana jika terjadi banyak request, seperti tiba-tiba website Anda menerima banyak pengunjung. Misalnya ada 10, 20 atau 50 pengunjung yang online secara bersamaan dalam kurun waktu tertentu.
Idealnya, Anda ingin kecepatan website Anda sama cepatnya baik ketika pengunjung pertama datang maupun ketika pengunjung misalnya ke-10 atau ke-25 datang, bukan?
Nah, disinilah tugas Load Impact.
Pada test ini, saya mencoba mengirimkan 10 virtual user yang akan menjelajahi semua website test, dengan begitu Anda bisa melihat bagaimana response setiap server dalam meng-handle 10 virtual user yang masuk:
Rangkuman nya dalam tabel dibawah ini:
PROVIDER | ERROR | REQUEST MADE (HIgher is Better) | AVG. RESPONSE TIME | ISSUE |
---|---|---|---|---|
0 | 4618 Reqs | 167.48 ms | - | |
0 | 4350 Reqs | 118.76 ms | - | |
0 | 4098 Reqs | 187.43 ms | - | |
0 | 4058 Reqs | 199.49 ms | - | |
0 | 3900 reqs | 248.14 ms | - | |
0 | 3569 reqs | 364.8 ms | - | |
0 | 3931 reqs | 238.53 ms | - | |
0 | 3914 reqs | 243.24 ms | - | |
0 | 2852 reqs | 708.53 ms | - | |
0 | 2062 reqs | 1364.92 ms | - | |
0 | 4188 reqs | 162.27 ms | Throughput limit | |
0 | 2145 reqs | 1257.27 ms | Throughput limit | |
0 | 2023 reqs | 1409.42 ms | Throughput limit | |
0 | 1976 reqs | 1467.97 ms | Throughput limit | |
0 | 1829 reqs | 1666.37 ms | Throughput limit | |
0 | 1814 reqs | 1690.55ms | - | |
0 | 1096 reqs | 3456.75ms | Throughput limit | |
0 | 1078 reqs | 3531.49ms | Throughput limit | |
0 | 656 reqs | 6468.69 ms | - |
Diskusi
Saya sudah melakukan berbagai test mulai dari 10, 15, 25 hingga 50 virtual user sebelumnya dan saya mengambil kesimpulan bahwa rata-rata shared hosting hanya mampu handle sekitar 10-15 virtual user atau concurrent user secara bersamaan.
Lebih dari itu, Anda membutuhkan hosting dengan spesifikasi yang lebih besar lagi, seperti VPS atau Dedicated Hosting.
Dan dari 18 provider yang saya uji, 11/18 provider behasil menyelesaikan test tanpa ada masalah performance (seperti Throughput limit).
Kemudian 4/18 provider berhasil mencatatkan rata-rata response times dibawah 200ms yang mana sangat bagus karena Google merekomendasikan response times dibawah 200ms, yaitu Niagahoster, DomaiNesia, Masterweb dan Dracoola Multimedia.
FYI, saya akan melakukan tes load impact ulang kembali pada bulan Mei 2021, insya Allah.
Test #4 - Technical Support
Uptime dan speed adalah dua hal.
Tetapi kualitas support dari penyedia hosting adalah satu hal lainnya.
Hanya dengan support yang baik, bahkan pemula sekalipun akan memberikan testimonial yang positif, meski tidak mengetahui seberapa baik uptime dan speed dari hosting yang mereka gunakan.
Maksud saya, mereka bisa dengan mudah mengatakan ini adalah hosting terbaik hanya karena menerima layanan support yang baik.
Idealnya adalah penyedia hosting harus melayani klien selama 24/7.
Alasannya sederhana;
- Pertama, Anda tidak akan pernah tahu kapan website Anda kena masalah.
- Kedua, bagaimana jika di hari libur penyedia hosting tidak membuka layanannya? Atau di tengah malam?
Tentu, Anda akan kehilangan potensi pendapatan yang akan Anda terima pada saat website Anda tidak bisa diakses.
(Lagi-lagi soal duit)
Saya pribadi ragu memilih penyedia web hosting tanpa adanya dukungan pelanggan selama 24/7.
Dan yang menjadi poin plus adalah support harus dilayani via LIVE CHAT, bukan melalui ticket dan email yang umumnya membutuhkan waktu lebih lama untuk mendapat respons.
Nah, untuk mengetahui seberapa baik support dari 18 provider hosting yang saya review, maka saya melakukan sebuah pengujian sederhana.
Secara singkat, saya dengan sengaja membuat error establishing a database connection pada semua website test. Kemudian, saya meminta bantuan technical support dari masing-masing provider untuk dapat memperbaiki website test agar kembali normal.
Dan pada tabel dibawah ini, Anda akan melihat berapa lama waktu penyelesaian dari masing-masing provider dan saya juga memberikan rating berdasarkan pengalaman test ini.
Web Host (shared) | durasi penyelesaian | KETERSEDIAAN | EDITOR RATING |
---|---|---|---|
3 menit | 24/7 | ||
4 menit | 24/7 | ||
5 menit | 24/7 | ||
5 menit | 24/7 | ||
5 menit | 24/7 | ||
5 menit | 24/7 | ||
8 menit | 24/7 | ||
10 menit | 24/7 | ||
11 menit | 24/7 | ||
11 menit | 24/7 | ||
12 menit | 24/7 | ||
14 menit | 24/7 | ||
17 menit | 24/7 | ||
21 menit | 24/7 | ||
34 menit | 24/7 | ||
Kurang lebih 1 jam | 24/7 | ||
1 jam 23 menit | 24/7 | ||
1 Jam 35 menit | 24/7 |
Diskusi
Menurut saya, durasi ideal yang dibutuhkan untuk menyelesaikan error establishing a database connection pada website WordPress adalah di bawah 10 menit.
Karena memang untuk memperbaiki nya sangat mudah. Bahkan technical support yang masih junior atau masih baru pun bisa melakukan nya.
Ada tujuh provider hosting yang bisa menyelesaikan masalah nya dibawah 10 menit, yaitu Jetorbit, Dracoola, Dapur Hosting, Qwords, Warna Host, ArdetaMedia dan Masterweb.
Sebagian besar provider hosting langsung memperbaiki error tanpa perlu bertanya terlebih dahulu tentang aktivitas yang saya lakukan hingga error terjadi, kecuali Indowebsite dan JogjaHost.
Yang paling buruk adalah Niagahoster, IDwebhost dan Exabytes.
- Niagahoster: Alih-alih berinisiatif untuk memperbaiki error, mereka hanya memberikan sebuah link ke panduan yang telah mereka tulis untuk mengatasi error tersebut. Akhirnya, setelah saya meminta, mereka mau memperbaiki nya. Hanya saja, durasi penyelesaian nya sangat lama, yaitu 1 jam dan 35 menit.
- IDwebhost: Karena durasi penyelesaian nya yang lama, yaitu kurang lebih 1 jam
- Exabytes Indonesia: Karena durasi penyelesaian nya lama, yaitu 1 jam dan 23 menit
Lama nya waktu penyelesaian bisa karena beberapa hal, tapi yang paling mungkin adalah karena biasanya dilayani berdasarkan nomor antrian.
Ngomong-ngomong, WarnaHost meminta izin terlebih dahulu (dan satu-satunya yang meminta izin) untuk masuk ke control panel. Mereka memiliki adab yang bagus karena menjaga privasi konsumen. Jadi, poin plus buat Warna Hosting
Informasi Penting Tentang Garansi Hosting
Karena web hosting bukanlah produk fisik yang bisa Anda pegang atau Anda rasakan sebelum membelinya.
Maka garansi diperlukan untuk melindungi Anda sebagai konsumen just in case layanan hosting yang Anda gunakan mengecewakan atau tidak sesuai dengan ekspektasi.
Standar garansi dalam industri web hosting adalah 30 hari.
Idealnya adalah garansi diberikan tanpa syarat apapun. Konsumen dapat mengklaim garansi jika tidak puas dengan layanan hosting yang digunakannya. Apapun sebabnya, bahkan jika tanpa sebab sekalipun dan provider hosting tidak perlu menanyakan alasan/sebab nya (no question aksed).
Jadi, garansi hosting yang baik menurut saya harus mencakup hal-hal berikut:
- Periode garansi minimal nya adalah 30 hari
- Konsumen bisa mengklaim garansi apapun alasan nya, bahkan jika tanpa sebab sekalipun
- Tidak ada syarat atau ketentuan apapun
- Poin plus nya jika proses refund dapat selesai kurang dari 7 hari kerja
Beberapa perusahaan hosting terbaik di dunia saat ini, seperti SiteGround, A2 Hosting dan FastComet juga memiliki tiga atau empat poin diatas.
Penasaran provider lokal mana saja yang juga seperti itu? Selengkapnya dalam tabel dibawah ini:
PROVIDER | PERIODE garansi | KETERANGAN |
---|---|---|
30 hari tanpa syarat | Tidak memerlukan alasan pembatalan | |
30 hari tanpa syarat | Tidak memerlukan alasan pembatalan | |
30 hari tanpa syarat | Tidak memerlukan alasan pembatalan | |
30 hari tanpa syarat | Tidak memerlukan alasan pembatalan | |
30 hari tanpa syarat | Mungkin memerlukan alasan pembatalan | |
30 hari tanpa syarat | Mungkin memerlukan alasan pembatalan | |
20 hari dengan syarat tertentu | Tidak memerlukan alasan pembatalan | |
100 hari | Memerlukan alasan pembatalan | |
60 hari dengan syarat tertentu | Memerlukan alasan pembatalan | |
30 hari "tanpa syarat" | Memerlukan alasan pembatalan | |
30 hari dengan syarat tertentu | Memerlukan alasan pembatalan | |
30 hari dengan syarat tertentu | Memerlukan alasan pembatalan | |
14 hari dengan syarat tertentu | Memerlukan alasan pembatalan | |
10 hari dengan syarat tertentu | Memerlukan alasan pembatalan | |
7 hari dengan syarat tertentu | Memerlukan alasan pembatalan | |
30 hari dengan syarat yang ketat | Aturan garansi nya sangat ketat = tidak ada garansi | |
30 hari dengan syarat yang ketat | Aturan garansi nya sangat ketat = tidak ada garansi | |
Tidak ada garansi | - | |
Tidak ada garansi | - |
Diskusi
Saya senang bahwa ada penambahan dua provider baru yang merubah aturan garansi nya menjadi lebih baik, yaitu WarnaHost (sebelumnya hanya 15 hari, menjadi 30 hari tanpa syarat) dan Dapur Hosting (30 hari dengan syarat tertentu menjadi 30 hari tanpa syarat).
Tetapi, mereka sepertinya mungkin akan tetap menanyakan alasan mengapa Anda membatalkan hosting Anda.
Adapun ArdetaMedia, JogjaHost, Niagahoster dan Hostinger tidak memerlukan alasan pembatalan. Saya sudah konfirmasi melalui customer support ke empat provider ini.
Catatan khusus untuk provider IDwebhost:
Mereka mengatakan bahwa garansi yang diberikan adalah 30 hari "tanpa syarat", tetapi tidak di jelaskan maksud tanpa syarat disini seperti apa. Ternyata setelah saya tanyakan langsung, maksud tanpa syarat disini adalah tanpa potongan dari sisa hosting yang sudah di gunakan. Artinya garansi full refund. Namun, mengenai ketentuan garansi nya tidak dijelaskan.
Tentang Garansi di Jetorbit dan Qwords
Sebenarnya Jetorbit dan Qwords memberikan garansi selama 30 hari. Tapi setelah saya membaca ketentuannya, ternyata mereka memiliki aturan yang sangat ketat.
Dimana untuk Jetorbit, garansi hanya berlaku apabila website Anda mengalami downtime selama 7 jam 18 menit dan 17,5 detik atau uptime kurang dari 99% dalam 30 hari pertama yang dimonitoring menggunakan UptimeRobot.com.
Sedangkan untuk Qwords, garansi hosting hanya untuk hosting yang belum aktif saja. Artinya, apabila hosting sudah Anda bayar, kemudian aktif dan Anda gunakan, maka seketika itu garansi hangus.
Jadi, saya mengambil kesimpulan bahwa kedua provider ini tidak berniat baik atau tidak percaya diri memberikan garansi hosting kepada konsumen.
Syarat Menggunakan Kode Kupon PENASIHATHOSTING
Saya berhasil menegosiasikan harga hosting yang lebih murah khusus untuk pengunjung Penasihat Hosting di beberapa provider berikut.
Anda cukup menggunakan kode kupon: PENASIHATHOSTING pada saat checkout atau melakukan pemesanan hosting.
Diskon nya memang tidak banyak, tapi lumayan bukan? 🙂
Pertanyaan-pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)
VPS masih mirip dengan shared hosting, Anda masih berbagi dalam satu server yang sama.
Hanya saja Anda mendapatkan sumber daya yang lebih besar dan pasti ukurannya, baik CPU, RAM, disk space maupun bandwidthnya, tanpa di bagi-bagi dengan pengguna lain nya. Ibarat nya Anda sedang menyewa sebuah kamar khusus/private room dari sebuah ruangan yang luas (ruangan diartikan sebagai server).
VPS terbagi menjadi dua, ada yang unmanaged VPS dan ada yang managed VPS.
UnManaged VPS berarti VPS yang Anda sewa, Anda sendiri yang mengurus nya. Pihak hosting tidak berkewajiban memberikan support kepada Anda. Sedangkan managed VPS berarti VPS yang Anda sewa, pihak hosting lah yang mengelola nya, sama seperti pada shared hosting.
Cloud hosting adalah salah satu kemajuan terbaru di bidang teknologi web hosting. Dengan cloud hosting, memungkinkan beberapa server virtual di tempatkan di atas ('awan') beberapa tumpukan server fisik.
Itu artinya, beberapa tumpukan server fisik tersebut terkumpul secara terpusat mirip seperti pada konsep cluster. Bahkan mereka akan bekerja bersama-sama dalam menjalankan tugas. Misalnya, jika salah satu server mati, maka akan di gantikan dengan server lainnya yang masih aktif. Ini membuat sistem bisa terus berjalan dan downtime tidak terjadi.
Kosep nya sangat berbeda dengan teknolgi tradisional yang masih menggunakan satu server fisik saja dimana jika server mati maka matilah sistem.
Tujuan nya memang untuk meningkatkan performa server secara keseluruhan. Uptime meningkat, dan load time pun menjadi lebih cepat.
Cloud hosting bukanlah sebuah tipe produk, melainkan sebuah teknologi atau biasa juga disebut juga sebuah lingkungan. Sementara shared hosting, VPS dan dedicated hosting, maka itulah yang dinamakan tipe produk atau tipe web hosting.
Beberapa provider lokal banyak yang sudah menggunakan teknologi cloud hosting, sebut saja IDCloudHost, Indowebsite, dan DomaiNesia. Tapi yang perlu Anda perhatikan adalah tipe web hosting nya, apakah itu shared, VPS atau dedicated.
Tetapi, biasanya provider hosting hanya menyebutnya sebagai cloud hosting saja. Jika tidak disebutkan, maka kemungkinan besar tipe hosting nya adalah shared.
Jadi, menurut saya lebih tepat nya dinamakan sebagai Shared Hosting on The Cloud. Kalau sudah menggunakan SSD, maka namanya menjadi SSD Shared Hosting on The Cloud.
Secara teknis mustahil untuk mendapatkan bandwidth yang unlimited, karena dalam prakteknya bandwidth yang unlimited pasti memiliki ketentuan-ketentuan.
Anda bisa mendapatkan peringatan dari provider hosting Anda ketika menggunakan terlalu banyak sumber daya.
Dari sekian banyak ketentuan yang saya perhatikan ada istilah yang namanya more bandwidth than you’ll ever use. Maksudnya adalah bandwidthnya pasti ada batasan nya.
Namun jika Anda sedang membangun website baru atau website Anda belum menerima banyak pengunjung, persoalan bandwidth ini tidak akan membuat Anda pusing, karena belum membutuhkan resource yang banyak.
Tetapi, jika Anda berencana untuk menyimpan data yang banyak, katakanlah 100GB, 200GB, maka saya pikir ini tidak bisa di lakukan di lingkungan shared hosting. Anda memerlukan hosting dengan sumber daya yang pasti, seperti pada VPS.
Tergantung dari spesifikasi atau paket yang Anda pilih, tapi menurut saya, shared hosting hanya akan stabil performa nya untuk blog atau website dengan traffic low to medium (biasanya yang kurang dari 25.000/bulan nya).
Angka 25.000 bukanlah sebuah tolak ukur, pastikan Anda selalu memeriksa penggunaan resources (CPU, RAM, I/O, dll) pada cPanel hosting Anda.
Saya tidak mengatakan bahwa shared hosting tidak mampu menampung tingkat kunjungan di atas itu, tapi performa nya tentu saja akan berbeda.
Kalau Anda benar-benar serius di bisnis online Anda, Anda perlu upgrade ke VPS. Bahkan juga tidak ada salah nya jika Anda memutuskan untuk langsung memilih VPS sedari awal memulai.
Tidak.
Berdasarkan penelitian saya, shared hosting hanya mampu meng-handle rata-rata sekitar 10 virtual user secara bersamaan dalam satu waktu.
Anda membutuhkan VPS dengan spesifikasi tertentu sesuai kebutuhan Anda. Saya menyarankan Anda untuk mengkonsultasikan nya kepada provider hosting yang Anda pilih.
Informasi Lainnya yang perlu Anda ketahui
- Ada beberapa provider yang karena alasan tertentu saya lakukan review atau monitoring ulang sehingga rentang data penelitian nya lebih pendek, seperti ArdHosting, ArdetaMedia, Qwords Direct Admin (7 bulan), Qwords cPanel (11 bulan), dan Hostinger Indonesia (12 bulan).
- Semua paket hosting yang saya beli lokasi server nya ada di Indonesia, tetapi khusus Hostinger Indonesia ada di server Singapore, karena mereka memang tidak memiliki server di Indonesia.
- Qwords menawarkan dua control panel yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan, yaitu Direct Admin dan cPanel. Saya mereview keduanya dalam review ini. Itu sebab nya Anda melihat ada dua tipe produk Qwords.
- Penambahan 5 provider baru: Hoster, Kenceng Solusindo, Dewabiz, dan CloudKilat plus Rumahweb yang saya review ulang awal Januari 2021 ini. Kemungkinan review 5 provider ini akan tayang pada update review September 2021.
Referensi
- https://hostingfacts.com
- https://www.niagahoster.co.id/blog/apa-itu-cloud-hosting/
- https://www.ventureharbour.com/web-hosting-guide/
- Live chat support dengan Sebahat H, customer support dari HostArmada tentang Cloud Hosting
Ada link affiliasi untuk pingdom mas?
Tidak ada mas.
Terima kasih sudah bertanya soal ini 🙂
Beberapa website saya saya menggunakan niagahoster yang paket unlimited (1 account, banyak website). So far saya cukup happy meskipun kadang resource-nya limited dan down. Tapi ini jarang sekali.
Ada 2 website ecommerce saya yang di kinsta. Di Kinsta no problem hanya biaya yang tinggi saja. Nah, 2 website ecommerce ini, saya rencana mau gabungkan.
Saya lagi berpikir mau hemat uang tiap bulan.
1. Apakah lebih baik cloud hosting niagahoster sudah cukup OK? Saya lagi pikir untuk upgrade yang unlimited hosting ke cloud hosting berharap bisa menampung semua web dalam 1 atap.
2. Atau cloudways patut dicoba?
Terima Kasih
Saran saya Cloudways (Digital Ocean).
kalau untuk Hoster.co.id masalah load time dan up time nya itu gimana ya? soalnya diliat dari paket paket nya sih lumayan dan rencana untuk Toko Online juga, ada pengalaman?
Hoster masuk provider yang akan saya review di awal 2021. Kemungkinan review nya akan di publikasikan di bulan Mei 2021.
Wah menarik bgt mas pembahasannya. Sayang saya baru aja perpanjang hosting
Tpi gimana kalau kita gunakan paket2 yg tidak standar?
Karna saya gunakan salah satu hosting d atas yg penilaian gsk terlalu bagus. Saya menggunakan yg paket nya hampir 2jt setahun
Tulisannya sih 3 core cpu 4 ram
Sempat mau pindah ke cloudways digital ocean yg $10.
Nah disitu klo gak salah tulisannya 1core cpu
Klo secara kualitas bagusan mana tuh mas. Ada pengalaman gak?
Coba baca review cloudways saya disini mas: https://penasihathosting.com/review-cloudways/
Saya yakin lebih bagus Cloudways. Mas bisa kontrak saya via email jika ingin berdiskusi lebih lanjut.
Mantap! Sebagai pegiat website, review ini bermanfaat sekali. Terus terang saya kdang cari hosting utk klien asal saja, yg penting supportnya bagus, jarang down (kecepatan gak masalah) dan tergantung budget dari klien… 😀
Terimakasih banyak reviewnya, penjelasan yang sangat lengkap, tentang kekurangan dan kelebihan hosting, sangat membantu saya yang sedang mencari hosting terbaik. Pasti ketika sudah memilih saya akan pakai kode referalnya… Sekali terimakasih.
Sama-sama. Terima kasih juga atas apresiasinya untuk Penasihat Hosting.
malam, boleh saya meminta nasihat untuk hosting diluar yang sudah direview. Saya ingin bertanya mengenai dobelhost.com, at least apakah benar-benar legit atau bagaimana, tidak sampai pada performa. Rencananya akan saya terapkan untuk website saya. Terimakasih
Mohon maaf mas Ivan, saya tidak berani memberikan saran diluar provider hosting yang saya review. Bukan karena saya tidak tahu bagaimana performanya, tapi karena saya belum pernah coba beli jadi saya tidak tahu legit atau tidak. Jadi, paling aman bagi saya bilang tidak tahu.
Terima kasih atas informasinya, sangat membantu. Mohon izin saran hosting yang paling sesuai dengan kebutuhan saya dengan harga yang pantas (harga dan kualitas seimbang demi menunjang kebutuhan saya), saya memerlukan hosting hanya untuk keperluan praktikum perkuliahan e-learning. Rata-rata teman seangkatan saya menggunakan dewa web akan tetapi saya terlambat sudah keburu ditarik duluan review penasihat hosting terhadap dewa web hehehe. Sehingga sangat diharapkan bantuannya, karena sekedar keperluan perkuliahan maunya sih yang paling murah tapi tetap menunjang dan stabil, tapi kalau lebih mahal nggak masalah yang penting harganya pantas sesuai kualitas yang dibutuhkan :D.
Setelah membaca review penasihat hosting (yang lebih advance dari pengetahuan saya, sehingga hanya bisa memahami seadanya) dan membandingkan harga, saya mempertimbangkan domainesia, jetorbit, dan dewa web (tidak ada review dari penasihat hosting tapi teman dan kakak tingkat menggunakan dewa web).
Terima kasih atas semua bantuannya
Saya lebih merekomendasikan DomaiNesia.
Adapun Dewaweb, saya tidak tahu bagaimana performa nya karena sudah tidak masuk daftar review Penasihat Hosting sejak tahun lalu.
Terima kasih atas informasi, advise dan ilmu terkait lainnya (ini tentang hosting dan penyedianya kan ya ?, dan khususnya di Indonesia ya ?). Bagi ‘kulikers’ seperti saya yang awam, tentu ini menjadi kuliah singkat yang padat dan ‘nendang’ dalam memahami hosting dan penyedia layanannya. Semoga penasihathosting.com dapat melakukan uji secara periodik (semeteran/tahunan/dwitahunan/lainnya) dan tetap subjektif (atas hasil pengujiannya). Dan semoga penyedia hosting dapat menjadikan tools untuk tetap terus melakukan perbaikan dalam pemberian layanannya.