Disclosure: Kami mereview semua provider hosting secara independen tanpa campur tangan pihak manapun. Ketika Anda membeli hosting melalui link kami, kami mendapatkan komisi (10-50%), tanpa ada biaya tambahan untuk Anda.

6 Web Hosting Terbaik Indonesia 2025

Review web hosting terbaik ini merupakan hasil dari penelitian mendalam yang kami lakukan hingga tahun 2025.

Willya Randika Updated: April 7, 2025
Share:
6 Web Hosting Terbaik Indonesia 2025

Anda serius ingin membuat website?

Langkah pertama yang harus Anda ambil adalah memilih web hosting yang andal.

Web hosting yang tidak hanya memiliki server yang cepat, tetapi juga uptime yang stabil dan layanan dukungan yang responsif.

Masalahnya, ada lebih dari 100+ pilihan web hosting yang tersedia.

Bagaimana cara menemukan web hosting terbaik di antara ratusan pilihan tersebut? Memang tidak mudah, bisa memakan waktu dan cukup melelahkan.

Namun ada kabar baik. Kami di Penasihat Hosting telah melakukan riset hosting sejak 2019. Hasil riset kami dapat membantu Anda menemukan hosting terbaik yang sesuai dengan kebutuhan Anda, tanpa perlu repot-repot.

Bagaimana kami melakukan review

Baca hasil penelitian →

Membeli Web Hosting Populer

Kami membeli 6 web hosting populer Indonesia untuk kebutuhan review.

Setup Situs WordPress

Men-setup WordPress dengan konfigurasi yang sama untuk pengetesan.

Monitoring dan Pengujian

Melakukan monitoring uptime pengujian Load Testing dan support.

Mempublikasikan review

Review di publikasikan setelah bahan penelitian selesai dikumpulkan.

FYI

Kami telah memperbarui review ini dengan catatan waktu uptime dan kecepatan server berdasarkan hasil pengujian terakhir di bulan Februari 2025.

2 hosting terbaik berdasarkan penelitian updt Feb 2025

IdCloudHost.com

Pros/Cons:

  • Kecepatan server hosting tercepat ke #1
  • Harga hosting terjangkau + struktur harga yang adil
  • Rata-rata uptime 100% dalam 7 bulan terakhir
  • Layanan support yang cukup cepat
  • Tidak ada garansi hosting!
IdCloudHost.com →
KencengSolusindo.com

Pros/Cons:

  • Kecepatan server hosting tercepat ke #2
  • Rata-rata uptime sangat stabil dalam 7 bulan terakhir
  • Layanan support yang cepat
  • Harga hosting terjangkau + struktur harga yang adil
  • Tidak ada garansi hosting!
KencengSolusindo.com →

Pilihan Penasihat Hosting: 6 Web Hosting Terbaik Indonesia di 2025

Berdasarkan hasil evaluasi ini, saya siap memberikan rekomendasi hosting terbaik untuk Anda:

Saya baru saja menyelesaikan evaluasi ulang untuk awal tahun 2025.

Proses ini meliputi pengujian kecepatan (load testing) semua provider hosting yang masuk dalam daftar review saya tahun ini.

1. IdCloudHost

Mengapa memilih IdCloudHost?

  • Pilihan hosting dengan performa kecepatan hosting tercepat diantara semua provider yang kami review
  • Rata-rata uptime mereka mengesankan dalam 7-9 bulan terakhir
  • Harga hosting terjangkau dengan struktur harga yang adil
  • Supermarket layanan hosting: semua kebutuhan hosting dalam satu tempat
  • Fitur backup otomatis dengan banyak keunggulan
Kunjungi IdCloudHost
IdCloudHost
Harga: mulai mulai Rp 20.000/bulan
Kode kupon: PENASIHATHOSTING untuk mendapatkan diskon 40% (Paket cloud hosting dengan durasi billing berapapun)

IdCloudHost, yang didirikan pada April 2015 dengan kantor di Pekanbaru, Jakarta, dan Sukabumi, mengklaim telah melayani lebih dari 300.000 pelanggan dari Indonesia dan luar negeri.

Sebagai penyedia layanan hosting yang berkembang pesat, mereka terus meluncurkan produk-produk baru, menjadikan mereka salah satu penyedia dengan pilihan produk terlengkap.

Namun, bagaimana sebenarnya kualitas layanan IdCloudHost?

Berdasarkan hasil pengujian load testing terbaru, performa shared hosting mereka adalah yang tercepat (#1 dari 6 provider). Rata-rata kecepatan respons server IdCloudHost mencatat waktu respons tercepat dengan 7.730 ms.

7.730 ms berdasarkan pengujian beban / load test yang kami lakukan menggunakan alat k6.io dengan mengirimkan 20 virtual user dalam kondisi website tanpa cache atau tanpa optimasi sama sekali.

Layanan support teknis mereka juga menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, meskipun masih terdapat ruang untuk peningkatan efisiensi dalam menangani keluhan atau masalah teknis.

Salah satu aspek yang sangat menarik bagi pengguna adalah struktur harga hosting yang adil. IdCloudHost menawarkan opsi berlangganan bulanan dengan harga yang sama seperti paket tahunan, sehingga konsumen tidak perlu dipaksa untuk memilih paket dengan durasi yang lebih lama demi mendapatkan harga terbaik.

Secara keseluruhan, rata-rata uptime IdCloudHost adalah 99,80%. Namun, dalam 7 bulan terakhir, rata-ratanya mencapai 100%!

Kelebihan

  • Performa server dengan rata-rata waktu respons server tercepat berdasarkan pengujian beban
  • Rata-rata uptime yang mengesankan dalam 7 – 9 bulan terakhir
  • Layanan dukungan teknis yang cepat, meskipun masih perlu peningkatan dalam hal efisiensi
  • Harga hosting terjangkau dengan struktur harga yang adil
  • Tersedia fitur backup otomatis menggunakan JetBackup dengan keunggulan yang menonjol
  • Menyediakan berbagai layanan hosting dalam satu platform (one-stop solution)
  • Penawaran domain gratis untuk paket tertentu
  • Layanan migrasi hosting gratis
  • Aktif menjalankan program sosial untuk membantu masyarakat
  • Menyediakan halaman panduan yang komprehensif

Kekurangan

  • Tidak menyediakan garansi hosting, yang merupakan kekurangan yang signifikan
  • Paket Cloud Hosting Advanced Pro dan diatas nya tidak worth it

2. Kenceng Solusindo

Mengapa memilih Kenceng Solusindo?

  • Kecepatan hosting nya mengalami peningkatan yang sangat signifikan (tercepat ke #2)
  • Rata-rata uptime nya pun cukup stabil secara keseluruhan
  • Layanan support yang responsif dan cepat dalam menangani error website pelanggan
  • Harga hosting dengan struktur yang adil
Kunjungi Kenceng Solusindo
Kenceng Solusindo
Harga: mulai Rp 16.000/bulan

Kenceng Solusindo lahir di tahun 2016 dan saat ini, mereka mengklaim telah memiliki ribuan pelanggan dan berkantor pusat di Mojokerto, Jawa Timur.

Saya suka dengan nama brand provider hosting yang satu ini karena memang menarik perhatian. Namun, ketika Anda menggunakan nama seperti "kenceng", tentu Anda harus memenuhi ekspektasi pelanggan. Jika tidak, nama keren ini malah bisa menjadi petaka bagi reputasi mereka.

Apa yang saya pikirkan pertama kali? Sebagai hosting reviewer, tentu adalah spesifikasi server yang mereka punya.

Jika dilihat dari spesifikasi server hosting pada paket hosting yang saya sewa, mereka menggunakan: CPU Dual Intel(R) Xeon(R) CPU E5-2658 v2, RAM 128GB DDR3, SSD SATA untuk Data Storage, dan SSD NVMe untuk Database.

Jujur saja, dari sisi spesifikasi, server mereka tampak kurang bertenaga. Idealnya untuk semua penyedia layanan shared hosting saat ini sudah menggunakan CPU dengan frekuensi lebih dari 3.0 GHz dan menggunakan RAM fisik DDR4 minimal 2666 MHz ECC.

Lantas, bagaimanakah performa sebenarnya dari hosting mereka?

Saya cukup terkejut melihat hasil pengujian performa Kenceng Solusindo tahun 2025 ini. Mengapa? Karena rata-rata waktu kecepatan response server nya adalah yang tercepat ke #2 (hanya kalah dari IdCloudHost).

Saya tidak tahu pasti apa yang mereka lakukan. Saya tidak melihat adanya peningkatan pada perangkat keras fisik seperti yang dilakukan DomaiNesia. Oleh karena itu, jawabannya kemungkinan besar terletak pada perbaikan yang mereka lakukan di tingkat konfigurasi server. Ini tentu sangat menarik untuk diteliti lebih lanjut.

Tidak hanya itu, rata-rata uptime server mereka juga sudah terlihat stabil. Selama tahun 2024 lalu, uptime server mereka hanya gagal 1x, selebihnya ada diatas 99,96%, menjadikannya pilihan provider terstabil ke #2 setelah DomaiNesia.

Bagaimana dengan layanan support nya? Juga menunjukan tren yang positif dimana berdasarkan pengujian terakhir, mereka berhasil menangani error dengan catatan waktu hanya 5 menit atau tercepat diantara semua provider.

Kelebihan

  • Rata-rata waktu respons server yang tercepat ke #2 pada pengujian load testing.
  • Layanan support tercepat dalam hal penanganan error website pelanggan.
  • Harga hosting dengan struktur harga yang adil.
  • Menyediakan jumlah sumber daya hosting yang lebih dari cukup pada paket termurahnya.
  • Rata-rata uptime yang secara keseluruhan stabil sepanjang tahun 2024.

Kekurangan

  • Tidak ada garansi pengembalian dana
  • Fitur backup memiliki keterbatasan.
  • Terlalu banyak pilihan pada paket hosting bisnis.

3. DomaiNesia

Mengapa memilih DomaiNesia?

  • Uptime yang stabil (99,949%)
  • Fitur yang cukup lengkap,
  • Garansi refund 30 hari tanpa syarat,
  • dan layanan support yang masih cukup dapat diandalkan meski waktu respons penanganan error cenderung melambat (penurunan kualitas support)
Kunjungi DomaiNesia
DomaiNesia
Harga: mulai Rp 12.250/bulan
Kode kupon: PENASIHATHOSTING untuk mendapatkan diskon 5% atau PHCLOUD untuk diskon 30% paket cloud hosting VPS.

DomaiNesia, yang telah berdiri sejak 2009, adalah penyedia hosting populer di Indonesia. Mereka telah melayani lebih dari 200.000 pelanggan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara.

Layanan utama mereka adalah hosting berbasis cloud dengan NVMe storage, yang ditawarkan dengan harga kompetitif.

Berdasarkan penelitian terbaru kami, DomaiNesia menunjukkan uptime yang sangat stabil dengan persentase mencapai 99.949%. Kecepatan server, yang sebelumnya cukup cepat terutama pada server yang menggunakan AMD EPYC, kini menunjukkan penurunan dengan rata-rata waktu respons mencapai 14.405 ms (tergolong lambat).

Selain itu, berdasarkan pengujian terakhir, saya menemukan bahwa layanan support mereka masih cukup bisa diandalkan meskipun waktu respons penanganan error mulai melambat dibandingkan pengujian pada tahun-tahun sebelumnya.

Well, itu artinya, mereka mengalami penurunan kualitas support dan juga kecepatan hosting (pada paket shared hosting).

Apa kekurangan DomaiNesia? Selain penurunan performa kecepatan server, mereka menghapus backup otomatis yang sebelumnya berjalan 2 atau 3 harian sekali dan saya juga menemukan bahwa tidak semua server sudah menggunakan prosesor terbaru, AMD EPYC.

Kelebihan

  • Rata-rata uptime sangat stabil (99,949%)
  • Garansi uang kembali 30 hari tanpa syarat
  • Fitur cukup lengkap dengan desain website dan client area yang profesional
  • Fleksibilitas pilihan web server: Nginx atau LiteSpeed (WordPress)
  • JetBackup di cPanel memudahkan backup/restore data
  • Migrasi gratis dan domain gratis untuk paket tertentu
  • Panduan lengkap tersedia untuk pengguna

Kekurangan

  • Kecepatan response server menurun (14.405 ms) dibandingkan pengujian sebelumnya
  • Backup otomatis hanya mingguan/bulanan, tidak setiap hari
  • Prosesor AMD EPYC belum diterapkan di semua paket
  • Tidak bisa login cPanel langsung dari client area, perlu cara manual
  • Waktu respons penanganan error cenderung melambat
  • Ditemukan bug saat install WordPress via Softaculous
  • Harga hosting lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya (mulai Rp 18.000/bulan, hanya berlaku untuk langganan tahunan)

4. WarnaHost

Mengapa memilih WarnaHost?

  • Garansi hosting 45 hari + tidak ada ketentuan yang bisa merugikan konsumen
  • Harga hosting dengan cPanel + LiteSpeed Enterprise termurah
  • Layanan support yang dapat diandalkan
  • Sudah menggunakan fitur JetBackup
Kunjungi WarnaHost
WarnaHost
Harga: mulai Rp 10.417/bulan

WarnaHost merupakan salah satu dari sedikit penyedia hosting yang saya review yang cukup banyak mengandalkan satu orang dalam operasional bisnisnya, terutama dalam aspek teknis.

Founder-nya, Kang Ivan, menurut penilaian saya sangat berdedikasi dalam pekerjaannya. Di antara semua pemilik penyedia hosting yang pernah berkomunikasi dengan saya melalui email, WhatsApp, ataupun online meeting, beliau adalah yang paling adil dan terbuka dalam menyikapi review dari Penasihat Hosting.

WarnaHost didirikan pada tahun 2010 dan berdomisili di Palu, Sulawesi Tengah. Hingga saat ini, mereka telah melayani lebih dari 10.000 pelanggan dan mengelola lebih dari 50 server. Ini merupakan pencapaian yang cukup mengesankan.

Bagaimana dengan kualitas layanan mereka? Saya senang melihat WarnaHost terus melakukan perbaikan setiap tahun untuk meningkatkan kualitas layanan. Beberapa perbaikan tersebut meliputi:

Memperpanjang masa garansi menjadi 45 hari, kemungkinan karena tingkat pengembalian dana yang rendah berdasarkan data yang mereka kumpulkan, sehingga mereka percaya diri memberikan masa garansi yang lebih panjang dari standar industri 30 hari.

Beralih dari DirectAdmin ke cPanel + LiteSpeed Enterprise untuk semua paket hosting, bahkan pada paket termurah, dengan harga yang lebih murah dari rata-rata pasar.

Mengimplementasikan JetBackup untuk backup otomatis harian.

Menunjukkan perbaikan dalam layanan support pelanggan.

Namun, berdasarkan data monitoring uptime, saya melihat bahwa secara keseluruhan sepanjang tahun 2024 lalu, rata-rata uptime mereka masih kurang memuaskan, berita baiknya dari Juli 2024 hingga Januari 2025 rata-rata uptime nya sangat stabil.

Sementara itu, rata-rata kecepatan respons server mereka sangat tinggi, yakni mencapai 49.800 ms, menjadikan WarnaHost yang paling lambat di antara semua penyedia yang saya uji.

Kelebihan

  • Pengujian support WarnaHost terakhir: lebih baik, tapi masih ada ruang untuk improvement
  • Harga hosting yang murah + penawaran jumlah sumber daya yang memadai
  • Sudah menggunakan JetBackup untuk backup otomatis website harian
  • Garansi hosting 45 hari tanpa syarat yang merugikan konsumen.
  • Gratis domain dan gratis migrasi hosting

Kekurangan

  • Rata-rata waktu respons server yang sangat lambat pada pengujian load testing (49.800 ms).
  • Tingkat stabilitas uptime yang masih kurang optimal (99,696%).
  • Dashboard atau client area yang terasa kurang responsive
  • Harga berlangganan secara bulanan hampir 2x lipat lebih mahal dari berlangganan secara tahunan
  • Fitur backup masih memiliki keterbatasan.

5. Jagoan Hosting

Mengapa memilih Jagoan Hosting?

  • Rata-rata kecepatan waktu response server yang terbilang 'OK' dalam pengujian load testing.
  • Harga hosting yang murah dengan struktur harga yang adil (harga bulanan sama dengan harga tahunan)
  • Fitur backup otomatis dengan Acronis Backup dengan retensi file backup hingga 14 hari (terbanyak diantara semua provider)
Kunjungi Jagoan Hosting
Jagoan Hosting
Harga: mulai Rp 25.000/bulan

Jagoan Hosting cukup dikenal di kalangan blogger. Didirikan pada tahun 2007, mereka memposisikan diri untuk melayani pelanggan pemula yang menginginkan kualitas hosting terbaik dengan harga terjangkau.

Bagaimana evaluasi kami terhadap penyedia hosting murah ini? Yang saya maksud adalah dari tiga faktor yang selalu menjadi patokan kami dalam menilai provider hosting: uptime, kecepatan server, dan layanan support.

Berdasarkan pengujian terakhir di Februari 2025, rata-rata kecepatan response server shared hosting Jagoan Hosting ada di rank #3 dari 6 provider.

Sayangnya, dalam monitoring sepanjang tahun 2024, rata-rata uptime mereka menunjukkan ketidakstabilan yang cukup serius. Skor uptime mereka hanya mencapai 98,833%, yang merupakan yang terburuk di antara semua penyedia yang kami monitoring.

Terkait layanan support, perlu diingat bahwa dalam update penelitian Mei 2023 lalu, Jagoan Hosting telah melakukan beberapa peningkatan layanan, yaitu:

Bantuan layanan via WhatsApp full human

Certified WordPress support

Program bantuan optimasi kecepatan website

Meskipun demikian, dalam pengujian terbaru kami, layanan support mereka masih tergolong lambat. Mereka memang berhasil memperbaiki kesalahan yang sengaja kami buat selama pengujian support, namun waktu penanganan mereka adalah yang terlama, yaitu 110 menit. Ini jauh di atas rata-rata semua penyedia yang kami uji, yang hanya 34 menit.

Kelebihan

  • Rata-rata kecepatan waktu response server yang terbilang 'OK' dalam pengujian load testing.
  • Memiliki fitur backup otomatis menggunakan Acronis Backup dengan banyak keunggulan.
  • Garansi pembelian hosting selama 30 hari.
  • Gratis migrasi hosting dan gratis domain untuk paket tertentu.
  • Paket termurahnya menawarkan jumlah resources yang lebih dari cukup untuk membuat website baru.
  • Memiliki halaman knowledge base yang lengkap dan kamus hosting.

Kekurangan

  • Rata-rata uptime yang buruk dengan stabilitas yang sangat fluktuatif.
  • Layanan support yang lambat dalam menangani permasalahan.
  • Harga hosting mengalami kenaikan Rp 10.000/bulan
  • Ada denda untuk biaya restore data jika telat membayar tagihan perpanjangan hosting.

6. Hostingan ID

Mengapa memilih Hostingan ID?

  • Rata-rata uptime yang cukup stabil dengan persentase 99,917%
  • Memiliki struktur harga hosting yang adil (harga bulanan sama dengan harga tahunan)
Kunjungi Hostingan ID
Hostingan ID
Harga: mulai Rp 25.000/bulan (paket Cloud Hosting 'Mini', paket minimal yang saya rekomendasikan)

Hostingan ID adalah provider baru yang saya review di tahun 2024 lalu. Sama seperti Dewabiz dan Kenceng Solusindo, Hostingan ID juga berdiri pada tahun 2016. Mereka mengklaim sudah melayani lebih dari 20 ribu pelanggan.

Namun, bagaimana sebenarnya performa mereka?

Pertama, berdasarkan monitoring sepanjang tahun 2024 lalu, saya menemukan bahwa Hostingan ID memiliki uptime yang cukup stabil dengan persentase 99,917% (terstabil ke #2). Namun, tidak sampai kepada jaminan uptime 99,95% seperti yang mereka janjikan.

Wajar jika mereka berani memberikan jaminan uptime 99,95%, sementara kebanyakan provider lain hanya berani sampai 99,90% saja.

Kedua, dari hasil pengujian load testing, kecepatan response server mereka mengalami kegagalan sehingga tidak berhasil memberikan data yang valid. Hal ini menjadi salah satu kelemahan utama dari Hostingan ID.

Selain itu, sama seperti Jagoan Hosting, Dracoola dan Kenceng Solusindo, Hostingan ID memiliki struktur harga yang menurut saya sangat adil. Anda dapat berlangganan hosting secara bulanan, enam bulanan, atau tahunan dengan harga yang sama. Dengan demikian, Anda tidak perlu khawatir terkena biaya tambahan jika memilih langganan jangka pendek.

Kekurangan yang cukup menonjol dalam catatan saya adalah layanan support mereka yang agak lambat dan kurang inisiatif. Selain itu, mereka tidak memiliki fitur backup otomatis seperti kebanyakan provider lain, sehingga jika Anda membutuhkan fitur ini, Anda mungkin perlu menyiapkan solusi backup sendiri.

Perlu dicatat bahwa Hostingan ID mengalami penurunan rank dari #2 ke #6 pada update kali ini.

Kelebihan

  • Rata-rata uptime yang cukup stabil (terstabil ke #2)
  • Harga hosting dengan struktur harga yang adil
  • Ada gratis domain jika berlangganan secara tahunan

Kekurangan

  • Layanan support yang lambat dan kurang inisiatif
  • Tidak ada garansi hosting / refund
  • Tidak ada penawaran gratis migrasi hosting
  • Paket Hosting Murah tidak menggunakan cPanel
  • Belum menggunakan fitur backup otomatis
  • Frekuensi backup terbatas
  • Mengalami penurunan rank dari #2 ke #6 pada update kali ini

Punya pertanyaan? Mungkin ada disini jawabannya

Mengapa beberapa provider hosting tidak lagi direview oleh Penasihat Hosting?

Ada beberapa alasan mengapa Anda tidak lagi melihat beberapa provider hosting tertentu dalam daftar review kami, seperti Niagahoster, Dewaweb, DomoSquare, Jetorbit, Rumahweb, ArdetaMedia, Exabytes, Masterweb.

Provider terkait memilih untuk menarik diri dari penelitian hosting kami,

Provider melakukan blocking terhadap alat monitoring uptime kami, sehingga kami tidak dapat menguji stabilitas uptimenya. Hal ini menghambat penelitian kami dan kami tidak dapat menilai kinerja server mereka.

Atau provider hosting tersebut merupakan anak perusahaan dari perusahaan induk. Sebagai contoh, ArdetaMedia adalah anak perusahaan dari JogjaHost, sehingga fokus penelitian kami akan lebih tertuju pada JogjaHost saja. Hal ini memungkinkan kami untuk melakukan tinjauan yang lebih terfokus..

Ada kemungkinan bahwa beberapa provider hosting melakukan kecurangan, seperti memindahkan website test kami ke server dengan performa dan stabilitas uptime yang tinggi untuk hasil penelitian yang lebih baik. Hal ini dapat terdeteksi dan membuat kami meragukan integritas mereka. Oleh karena itu, kami kehilangan kepercayaan untuk melanjutkan penelitian terhadap mereka.

Update 2024: Kami tidak memasukkan penyedia hosting seperti Dapur Hosting, Rumah Hosting, Dewabiz, ArdHosting, JogjaHost, dan Indowebsite dalam penelitian tahun ini. Hal ini dikarenakan kami tidak melihat adanya perbaikan dalam layanan mereka selama penelitian di tahun-tahun sebelumnya, sehingga kami memutuskan untuk tidak melanjutkan penilaian terhadap mereka. Ada kemungkinan akan kembali masuk dalam penelitian tahun depan, 2025.

Apa Perbedaan Antara Web Hosting dan Domain?

Sederhananya, web hosting adalah rumah bagi website, sedangkan domain adalah alamatnya.

Untuk membuat website, Anda membutuhkan keduanya. Untuk membuat pengunjung bisa berkunjung ke rumah (website) Anda, Anda membutuhkan alamat (domain).

Penjelasan lengkapnya, Anda bisa membaca panduan hosting yang telah kami tulis secara komprehensif ini.

Apa perbedaan shared hosting dengan virtual private server (VPS)?

VPS masih mirip dengan shared hosting, Anda masih berbagi dalam satu server yang sama.

Hanya saja Anda mendapatkan sumber daya yang lebih besar dan pasti ukurannya, baik CPU, RAM, disk space maupun bandwidthnya, tanpa di bagi-bagi dengan pengguna lain nya. Ibarat nya Anda sedang menyewa sebuah kamar khusus/private room dari sebuah ruangan yang luas (ruangan diartikan sebagai server).

VPS terbagi menjadi dua, ada yang unmanaged VPS dan ada yang managed VPS.

UnManaged VPS berarti VPS yang Anda sewa, Anda sendiri yang mengurus nya. Pihak hosting tidak berkewajiban memberikan support kepada Anda. Sedangkan managed VPS berarti VPS yang Anda sewa, pihak hosting lah yang mengelola nya, sama seperti pada shared hosting.

Apa itu cloud hosting?

Cloud hosting merupakan salah satu kemajuan terbaru dalam teknologi web hosting. Dengan cloud hosting, beberapa server virtual ditempatkan di atas beberapa tumpukan server fisik yang terkumpul secara terpusat, mirip dengan konsep cluster. Mereka bekerja bersama-sama dalam menjalankan tugas.

Misalnya, jika salah satu server mengalami kegagalan, maka akan digantikan oleh server lainnya yang masih aktif. Hal ini memungkinkan sistem untuk terus berjalan dan menghindari terjadinya downtime.

Konsep ini sangat berbeda dengan teknologi hosting tradisional yang hanya menggunakan satu server fisik. Pada teknologi tradisional, jika server mengalami kegagalan, maka sistem pun akan berhenti beroperasi.

Tujuan dari cloud hosting adalah untuk meningkatkan performa server secara keseluruhan. Dengan uptime yang lebih tinggi dan waktu pemuatan yang lebih cepat, cloud hosting menawarkan solusi yang lebih andal dan efisien untuk kebutuhan hosting modern.

Apa perbedaan shared hosting dengan cloud hosting?

Cloud hosting bukanlah sebuah tipe produk, melainkan sebuah teknologi atau lingkungan. Sementara shared hosting, VPS, dan dedicated server adalah tipe-tipe produk atau tipe web hosting.

Beberapa penyedia layanan lokal sudah menggunakan teknologi cloud hosting, seperti IDCloudHost, Indowebsite, dan DomaiNesia. Namun, yang perlu Anda perhatikan adalah tipe web hosting yang digunakan, apakah itu shared, VPS, atau dedicated.

Baik shared hosting, VPS (Virtual Private Server), maupun dedicated hosting dapat menggunakan teknologi cloud. Oleh karena itu, Anda mungkin menemukan istilah seperti "cloud shared hosting", "cloud VPS hosting", atau "cloud dedicated hosting". Istilah-istilah ini menunjukkan that model hosting tersebut (shared, VPS, atau dedicated) dijalankan pada infrastruktur cloud.

Jika penyedia hosting hanya menyebutnya sebagai cloud hosting tanpa penjelasan lebih lanjut, kemungkinan besar tipe hosting yang dimaksud adalah shared.

Jadi, menurut kami lebih tepat disebut sebagai Shared Hosting on The Cloud. Jika sudah menggunakan SSD, maka namanya menjadi SSD Shared Hosting on The Cloud.

Apakah storage dan bandwidth unlimited benar-benar unlimited?

Secara teknis mustahil untuk mendapatkan bandwidth yang unlimited, karena dalam prakteknya bandwidth yang unlimited pasti memiliki ketentuan-ketentuan.

Anda bisa mendapatkan peringatan dari provider hosting Anda ketika menggunakan terlalu banyak sumber daya.

Dari sekian banyak ketentuan yang kami perhatikan ada istilah yang namanya more bandwidth than you'll ever use. Maksudnya adalah bandwidthnya pasti ada batasan nya.

Namun jika Anda sedang membangun website baru atau website Anda belum menerima banyak pengunjung, persoalan bandwidth ini tidak akan membuat Anda pusing, karena belum membutuhkan resource yang banyak.

Tetapi, jika Anda berencana untuk menyimpan data yang banyak, katakanlah 100GB, 200GB, maka kami pikir ini tidak bisa di lakukan di lingkungan shared hosting. Anda memerlukan hosting dengan sumber daya yang pasti, seperti pada VPS.

Berapa traffic yang direkomendasikan di shared hosting?

Tergantung dari spesifikasi atau paket yang Anda pilih, tapi menurut kami, shared hosting hanya akan stable performa nya untuk blog atau website dengan traffic low to medium (biasanya yang kurang dari 25.000/bulan nya).

Angka 25.000 bukanlah sebuah tolak ukur, pastikan Anda selalu memeriksa penggunaan resources (CPU, RAM, I/O, dll) pada cPanel hosting Anda.

Kami tidak mengatakan bahwa shared hosting tidak mampu menampung tingkat kunjungan di atas itu, tapi performa nya tentu saja akan berbeda.

Kalau Anda benar-benar serius di bisnis online Anda dan menginginkan web hosting terbaik untuk menunjang bisnis Anda, maka Anda perlu upgrade ke VPS. Bahkan juga tidak ada salah nya jika Anda memutuskan untuk langsung memilih VPS sedari awal memulai.

Apakah website e-larning bisa berjalan baik di lingkungan shared hosting?

Tidak.

Anda membutuhkan VPS dengan spesifikasi tertentu sesuai kebutuhan Anda. Kami menyarankan Anda untuk mengkonsultasikan nya kepada developer Anda.