Kalkulator Uptime & Downtime
Hitung waktu uptime dan downtime berdasarkan persentase hosting Anda. Ketahui berapa lama website akan online atau offline dalam periode waktu tertentu dengan dua kalkulator yang mudah digunakan.
Kalkulator Uptime
Kalkulator Downtime
Estimasi Waktu Downtime
Per Tahun
-
Per Bulan
-
Per Minggu
-
Per Hari
-
Estimasi Waktu Uptime
Per Tahun
-
Per Bulan
-
Per Minggu
-
Per Hari
-
Persentase Uptime yang Dihasilkan
-
Kalkulator Siap Digunakan
Masukkan nilai uptime atau downtime untuk melihat perhitungan waktu online/offline website Anda.
Apa Itu Uptime dan Mengapa Penting?
Uptime adalah metrik yang mengukur total waktu layanan (seperti website atau server hosting) tersedia dan beroperasi dalam periode waktu tertentu. Biasanya dinyatakan dalam persentase. Angka uptime yang tinggi menunjukkan bahwa layanan tersebut jarang mengalami gangguan atau downtime.
Mengapa uptime penting? Bagi sebagian besar website, terutama yang digunakan untuk bisnis, e-commerce, atau layanan online, ketersediaan yang tinggi adalah krusial. Setiap menit downtime dapat berarti kerugian pendapatan, pengalaman pengguna yang buruk, rusaknya reputasi merek, dan bahkan dampak negatif pada peringkat mesin pencari karena Google dan mesin pencari lainnya mempertimbangkan ketersediaan situs.
Kalkulator ini membantu Anda memvisualisasikan dampak dari persentase uptime tertentu menjadi total waktu downtime yang bisa terjadi dalam setahun, sebulan, seminggu, atau sehari.
Memahami Angka Uptime dalam Realitas
Melihat angka persentase uptime seperti 99.9% mungkin terlihat sempurna, namun penting untuk mengetahui berapa banyak waktu downtime yang sebenarnya direpresentasikan oleh angka tersebut dalam periode waktu yang lebih mudah dipahami. Berikut adalah perkiraan downtime untuk persentase uptime umum berdasarkan perhitungan standar (365.25 hari/tahun, 30.44 hari/bulan):
- 99.9% Uptime: Sekitar 8 jam 46 menit downtime per tahun, atau 43.8 menit per bulan.
- 99.99% Uptime: Sekitar 52 menit 36 detik downtime per tahun, atau 4.38 menit per bulan.
- 99.999% Uptime: Sekitar 5 menit 15 detik downtime per tahun, atau 26.3 detik per bulan.
Angka-angka ini menunjukkan bahwa perbedaan desimal kecil pada persentase uptime dapat berarti perbedaan jam atau hari downtime dalam setahun. Memilih hosting dengan uptime guarantee yang lebih tinggi sangat penting untuk website atau aplikasi yang membutuhkan ketersediaan maksimal.
Faktor yang Mempengaruhi Uptime Hosting
Uptime hosting dipengaruhi oleh berbagai faktor. Beberapa yang paling penting meliputi:
- Kualitas Infrastruktur Server: Hardware yang handal, jaringan yang stabil, dan pusat data yang aman.
- Pemeliharaan dan Monitoring: Proaktif dalam pemeliharaan rutin dan sistem monitoring yang mendeteksi masalah dengan cepat.
- Keamanan: Perlindungan terhadap serangan DDoS atau upaya hacking yang dapat menyebabkan server down.
- Load Balancing dan Redundansi: Kemampuan untuk mendistribusikan traffic dan memiliki sistem cadangan jika terjadi kegagalan komponen.
- Dukungan Teknis: Tim support yang responsif dan kompeten untuk menyelesaikan masalah dengan cepat.
Memilih penyedia hosting yang berinvestasi dalam area-area ini cenderung menawarkan uptime yang lebih baik.
Memilih Hosting Berdasarkan Uptime Guarantee
Sebagian besar penyedia hosting menawarkan 'Uptime Guarantee' atau 'Service Level Agreement' (SLA) yang menjanjikan persentase uptime minimum. Penting untuk membaca dan memahami SLA ini, termasuk:
- Persentase Guarantee: Angka minimum uptime yang mereka janjikan (misalnya, 99.9%).
- Proses Klaim: Bagaimana Anda bisa mengklaim kompensasi jika uptime jatuh di bawah guarantee.
- Pengecualian: Situasi apa saja yang tidak termasuk dalam guarantee (misalnya, pemeliharaan terjadwal).
Jangan hanya terpaku pada angka tertinggi. Pertimbangkan kebutuhan spesifik website Anda dan seberapa kritis ketersediaan bagi operasi Anda. Untuk bisnis online, SLA 99.9% atau lebih tinggi seringkali dianggap sebagai standar minimum yang baik.
Cara Memonitor Uptime Website Anda
Meskipun hosting Anda memberikan guarantee, memonitor uptime website Anda secara independen adalah praktik yang baik. Ini memungkinkan Anda memverifikasi janji provider dan mendeteksi masalah yang mungkin tidak langsung mereka sadari. Beberapa cara untuk memonitor uptime:
- Layanan Monitoring Uptime Online: Banyak layanan gratis dan berbayar yang secara otomatis memeriksa website Anda dari berbagai lokasi di seluruh dunia secara berkala.
- Plugin Website: Beberapa platform (seperti WordPress) memiliki plugin monitoring uptime.
- Google Search Console: Dapat memberikan notifikasi jika Googlebot mengalami kesulitan mengakses situs Anda secara teratur.
Memonitor uptime memberi Anda data objektif tentang kinerja hosting Anda dan membantu Anda mengambil tindakan jika terjadi masalah.