badge hosting terbaik

6 Web Hosting Terbaik Indonesia

Review web hosting terbaik ini hasil dari studi intensif selama 16 bulan. Anda akan mendapatkan review hosting yang objektif dan jujur berdasarkan data yang kami kumpulkan.

willya randika

🔜 Next Update: Juli 2024

Disclosure: Kami mereview semua provider hosting secara independen tanpa campur tangan pihak manapun. Ketika Anda membeli hosting melalui link kami, kami mendapatkan komisi (10-50%), tanpa ada biaya tambahan untuk Anda.

Apakah Anda serius ingin membuat website yang professional?

Jika iya, langkah pertama yang harus Anda ambil adalah memilih web hosting yang handal.

Web hosting yang tidak hanya memiliki server yang cepat, tetapi juga memiliki stabilitas uptime yang tinggi dan didukung oleh layanan support yang dapat diandalkan.

Masalahnya adalah ada puluhan bahkan ratusan penyedia web hosting di luar sana.

Bagaimana Anda dapat menemukan web hosting terbaik diantara ratusan pilihan? Tidak mudah, menghabiskan waktu dan merupakan pekerjaan yang melelahkan.

Kabar baiknya, kami di Penasihat Hosting telah melakukan penelitian hosting sejak 2019 dan hasil penelitian ini dapat memudahkan Anda mencari hosting terbaik yang sesuai kebutuhan Anda.

1. Membeli 16 web hosting paling populer di Indonesia (jumlahnya mungkin akan terus bertambah)
2. Men-setup situs WordPress untuk tujuan pengetesan dengan konfigurasi yang sama
3. Menguji layanan support
4. Melakukan monitoring uptime dan speed serta pengujian Load Impact K6
5. Mempublikasikan review.

JUMLAH PROVIDER16
LAMA PENELITIANSejak Agustus 2019
YANG DIMONITORINGUptime & Speed
UPDATE SELANJUTNYAJanuari / Juni 2024
APAKAH KAMI INDEPENDENYes! 100%
HASIL PENELITIAN LENGKAPBaca disini
APAKAH KAMI MENERIMA KONSULTASIHubungi Kami

2 provider hosting terbaik berdasarkan penelitian kami updt Desember 2023:

Update penelitian selanjutnya: Juli 2024

one-number-roundDomaiNesia

logo-domainesia

Terbaik dalam hal stabilitas uptime dan layanan support, tetapi dalam pengujian kami server nya tergolong lambat.

Kunjungi

Pros/Cons:

Rata-rata uptime 99,948% (terbaik #1)

Kecepatan server hosting yang tergolong lambat

Layanan support yang dapat diandalkan

Garansi 30 hari tanpa syarat

Murah hanya jika berlangganan min 1 tahun

two-number-roundIdCloudHost

idcloudhost

Rata-rata uptimenya cukup baik dan server yang cukup responsive, tetapi layanan support nya tidak dapat diandalkan.

Kunjungi

Pros/Cons:

Rata-rata uptime cukup stabil, 99,90%

Kecepatan server hosting nya diatas rata-rata (tercepat ke #3)

Layanan support yang buruk

Tidak ada garansi hosting

Harga hosting adil dan bisa bayar bulanan

*Gunakan kode kupon: PENASIHATHOSTING untuk mendapatkan diskon DomaiNesia (35% OFF) dan IdCloudHost (40% OFF).

6 Shared Hosting Terbaik Indonesia Pilihan Penasihat Hosting

  1. DomaiNesia
  2. IdCloudHost
  3. Jagoan Hosting
  4. Kenceng Solusindo
  5. WarnaHost
  6. Dewabiz

Transparansi: Berdasarkan hasil penelitian kami, tidak ada satupun dari 16 provider web hosting Indonesia yang kami review berhasil di semua faktor utama penilaian (uptime yang stabil, server yang cepat dan support yang baik.)

Jadi, sejujurnya sulit untuk merekomendasikan provider web hosting lokal manapun saat ini. Akan tetapi, berdasarkan data yang telah kami kumpulkan, kami bisa menjelaskan mana provider yang lebih baik antara yang satu dengan yang lainnya.

1. DomaiNesia

Mengapa kami memilih DomaiNesia?

  • Uptime yang stabil,
  • Fitur yang banyak,
  • Harga yang terjangkau,
  • Garansi refund yang adil,
  • Keaman yang cukup solid,
  • dan layanan support yang bisa diandalkan.

Kekurangan utama DomaiNesia yang perlu Anda perhatikan adalah pada server nya. Dari pengujian kami, server mereka tidak responsive atau tergolong lambat.

Kunjungi www.DomaiNesia.com
review domainesia

Harga: mulai Rp 12.250/bulan
Kode kupon: PENASIHATHOSTING untuk mendapatkan diskon 35% (berlaku untuk paket apapun dengan durasi sewa minimal 12 bulan). Diskonnya berlaku lifetime.

DomaiNesia, berdiri sejak 2009, adalah penyedia hosting yang populer di Indonesia, yang telah melayani lebih dari 200.000 pelanggan dari seluruh Indonesia dan mancanegara.

Mereka menawarkan hosting berbasis cloud dengan NVMe storage dan harga yang kompetitif. Dalam penelitian kami, DomaiNesia menunjukkan uptime yang handal, bahkan memiliki stabilitas uptime tertinggi #1 dengan rata-rata 99,948%, kemudian layanan support nya juga dapat diandalkan (rating 5/5), dan kebijakan garansi adil (30 hari tanpa syarat).

Namun, sayangnya mereka gagal dalam pengujian load testing, dengan waktu respon server yang tinggi (3642,86 ms – pada pengujian November 2022 lalu), menunjukkan spesifikasi hardware yang kurang power.

Tentang hasil pengujian load test mereka yang buruk, kami sempat menanyakannya ke mas Willih Angga (CTO DomaiNesia), dan beliau mengatakan:

Di DomaiNesia kami percaya bahwa untuk memberikan layanan yang baik bagi pengguna, tidak hanya tentang hardware terbaik dan terkencang yang dipakai, tapi juga kustomisasi dan optimasi yang dilakukan secara default ketika hosting pertama kali di deploy yang dimana kebanyakan orang akan dapatkan (it just works), sehingga customer sudah mendapatkan performa terbaik ketika layanan diaktifkan dan cukup berfokus pada konten yang akan ditampilkan. Di Hosting 3.0 ini juga kami melakukan kustomisasi lebih jauh dari sebelumnya selain optimasi nginx yang lebih cepat dan efisien, fitur-fitur script baru yang mungkin tidak dapat ada di peruashaan hosting lain, yang kami kira menjadi satu lagi keuntungan bagi customer kami hingga penggunaan 3x replikasi data yang mungkin tidak semua penyedia hosting berikan.

Willh Angga (CTO)

Kami telah melakukan pengujian load test sejak 2021 dan sejauh ini, kami belum melihat adanya perbaikan dari sisi hardware oleh DomaiNesia. Kami mendapatkan informasi bahwa mereka berencana melakukan peningkatan pada hardware di tahun 2023, namun belum ada kepastian mengenai jadwal pastinya.

Update: Pada 24 Agustus 2023, saya mendapatkan email dari mas Willih Angga terkait informasi pembukaan data center baru dengan spek server yang lebih bertenaga.

Kami ingin menginformasikan bahwa kami melakukan pembukaan data center baru di Menara Tendean (MTEN) di Juli 2023 dengan spesifikasi server yang lebih bertenaga  (AMD EPYC 7713  CPU, 1TB RAM, full NVME SSD Enterprise), sehingga untuk deployment Hosting, Cloud Hosting, Email Hosting (Mailspace), Cloud VPS SSD NVME mulai dari Juli 2023 sudah masuk ke data center baru dengan spesifikasi diatas, sehingga performa website kami harapkan mengalami perbaikan.

Willh Angga (CTO)

Kabar yang menyenangkan bagi pengguna DomaiNesia karena mereka menunjukkan komitmen yang cukup kuat untuk meningkatkan layanan mereka dengan langkah ini.

Pertanyaannya adalah dengan hadirnya pembaruan hardware tersebut, apakah benar-benar memberikan dampak signifikan terhadap kecepatan dan stabilitas hosting? Ataukah hanya sekedar angka-angka teknis yang tidak terlalu berdampak pada pengalaman pengguna sebenarnya?

Ini akan sangat menarik untuk dicari tahu, hanya saja, dengan adanya reverse proxy di paket Web Hosting Nginx DomaiNesia, saya mungkin tidak akan mendapatkan gambaran yang akurat mengenai kualitas server. 

8 Kelebihan

Rata-rata uptime yang stabil dengan score 99,948%

Support yang cepat dan bisa diandalkan (rating 5/5)

Memiliki ketentuan garansi yang adil (Anda bisa mengajukan refund apapun alasannya dalam 30 hari pertama)

Paket ‘Starter’ memiliki jumlah resources yang cukup untuk membangun website WordPress baru

Memiliki 2 pilihan web server yang juga dapat Anda pilih sesuai keinginan: Nginx atau LiteSpeed Enterprise

Gratis migrasi hosting dan domain gratis jika memilih paket tertentu

Memiliki panduan atau pengetahuan dasar yang lengkap

Sudah menggunakan fitur JetBackup di cPanel (one-click untuk kebutuhan backup dan restore data)

4 Kekurangan

Waktu response server yang lebih lambat dari rata-rata semua provider yang diuji berdasarkan pengujian load testing

Dashboard atau client area yang kurang responsif (terasa agak lambat dari pengujian atau pengalaman kami)

Penjelasan yang ambigu tentang backup harian (Hint: Website Anda sebenarnya hanya di backup setiap 2-3 hari sekali, bukan setiap hari/harian)

Harga hosting terbaru DomaiNesia saat ini (hosting 3.0) dengan termin pembayaran secara bulanan naik mulai 25% dibandingkan harga sebelumnya (hosting 2.0)

Host di DomaiNesia dengan 35% OFF

… Atau baca review lengkap DomaiNesia kami

HarunStudio.com
Jasa maintenance WordPress & WooCommerce

Solusi pengelolaan website 100%, dari A-Z. Mulai dari menyediakan high-performance Google Cloud Hosting, maintenance, security, SEO, hingga web development dengan biaya up to 66% lebih murah daripada memperkerjakan karyawan in-house.

jasa maintenance website

2. IdCloudHost

Mengapa kami memilih IdCloudHost?

Berdasarkan penelitian kami, hanya ada dua dari 16 provider hosting yang kami review memiliki uptime yang stabil, dan IdCloudHost adalah salah satunya.

IdCloudHost memiliki stabilitas uptime yang cukup bagus dengan rata-rata 99,90%.

Dari pengujian load testing pun ditemukan bahwa kecepatan server hostingnya cukup cepat dengan rata-rata 1425,32 ms atau terbaik #3.

Sayangnya, layanan support mereka buruk atau tidak dapat diandalkan.

review idcloudhost

Harga: mulai Rp 14.167/bulan
Kode kupon: PENASIHATHOSTING untuk mendapatkan diskon 40% (Paket cloud hosting dengan durasi billing berapapun).

IdCloudHost, yang berdiri sejak April 2015, dengan tiga kantor di Pekanbaru, Jakarta dan Sukabumi, mengklaim telah melayani lebih dari 300.000 pelanggan dari seluruh Indonesia dan internasional.

Sebagai penyedia layanan hosting dengan perkembangan yang cukup pesat, mereka banyak meluncurkan produk-produk baru sehingga membuatnya menjadi salah satu penyedia dengan produk terlengkap. Pertanyaannya, bagaimana kualitas IdCloudHost?

Mereka memiliki rata-rata uptime yang cukup stabil dengan score 99,90%. Server hosting mereka juga menunjukan performa yang baik dengan rata-rata waktu response server sekitar 1425,32 ms pada pengujian laod testing (apakah salah satunya karena mereka telah menggunakan Teknologi Non-Volatile Memory Express (NVMe)?)

Meski demikian, layanan support mereka buruk. Dari pengujian terakhir November 2022 lalu, support mereka benar-benar tidak dapat diandalkan.

Sangat disayangkan, mengingat mereka berhasil di dua aspek utama, yaitu uptime dan speed, tapi untuk menjadi web hosting terbaik, tentu harus memenuhi semua aspek termasuk layanan support yang baik.

Oh ya, ngomong-ngomong, kami tidak melakukan pengujian support ulang tahun 2023 ini untuk mempertahankan integritas hasil pengujian kami. Mengapa? jika penyedia hosting mengetahui bahwa kami sedang melakukan pengujian, ada kemungkinan mereka dapat memprioritaskan case kami dibandingkan dengan yang lain, yang dapat mempengaruhi keakuratan hasil pengujian kami.

Kembali ke IdCloudHost. Kami merekomendasikannya hanya jika Anda tidak peduli dengan layanan support nya yang buruk.

7 Kelebihan

Rata-rata uptime yang cukup stabil dengan score 99,90%

Harga hosting yang terbilang murah dan ada pilihan untuk berlangganan secara bulanan dengan struktur harga yang adil

Gratis migrasi hosting dan gratis domain untuk paket tertentu

Sudah menggunakan fitur JetBackup untuk backupnya dan memiliki akses file backup hingga 10 file

Memiliki halaman panduan yang bermanfaat untuk pengguna pemula

Menjalankan banyak program sosial untuk membantu banyak orang

Memiliki produk yang sangat lengkap. Kami pikir mereka adalah penyedia hosting dengan produk terlengkap saat ini.

4 Kekurangan

TIDAK ADA GARANSI REFUND

Layanan support yang lambat dan tidak bisa diandalkan (rating 0/5). Saya juga menemukan cukup banyak pengguna yang melaporkan hal yang sama di kolom komentar review IdCloudHost.

Kami pikir Dashboard IdCloudHost terasa agak lambat atau kurang responsif, sama seperti DomaiNesia. Sebagian pengguna juga mengeluhkan hal yang sama.

Menurut kami, Anda tidak membutuhkan paket Advanced Pro dan semua paket Corporate. Ambil paket VPS jika Anda sudah di level corporate.

Host di IdCloudHost dengan 40% OFF

… Atau baca review lengkap IdCloudHost kami

3. Jagoan Hosting

Mengapa kami memilih Jagoan Hosting?

Berdasarkan monitoring kami, Jagoan Hosting memiliki stabilitas uptime yang ‘OK’. Belum bisa dikatakan stabil, namun tidak bisa dikatakan buruk juga. Rata-ratanya adalah 99,987%.

Kemudian, rata-rata waktu respon server nya juga cukup cepat dengan nilai 1570,31 ms atau terbaik ke #7.

Bagaimana dengan layanan supportnya? Berdasarkan pengujian November 2022, tidak terlalu bagus. Mereka termasuk lambat dalam menyelesaikan error yang sengaja kami buat dalam pengujian.

review jagoan hosting

Harga: mulai Rp 9.000bulan

Jagoan Hosting cukup populer di kalangan blogger. Mereka berdiri pada tahun 2007 dan memposisikan diri untuk melayani customer entry-level yang tetap menginginkan kualitas hosting terbaik, namun dengan harga yang murah.

Bagaimana kualitas dari provider hosting murah ini? Menurut kami, cukup ‘OK’.

Stabilitas uptime mereka cukup ‘OK’, seperti yang kami jelaskan di awal, dengan rata-rata 99,987%. Dalam 3 bulan terakhir, rata-rata uptime mereka bahkan 100%. Kemudian, dalam pengujian load testing, rata-rata waktu response server nya juga terlihat meningkat cukup signifikan dibandingkan pengujian tahun 2022, dengan rata-rata 1570,31 ms atau terbaik ke #7.

Kami senang sepertinya mereka melakukan perbaikan, terutama pada aspek uptime. Selain itu, saya juga menerima informasi bahwa pada Mei 2023 lalu, mereka melakukan update pada layanan mereka, diantaranya:

  • Bantuan layanan via WhatsApp full human
  • Certified WordPress support
  • Program bantuan optimasi kecepatan website

Sayangnya, kami tidak melakukan pengujian ulang terhadap kualitas layanan support mereka, jadi kami tidak bisa memberikan Anda update jika tim support mereka benar-benar sudah bersetifikasi atau belum sesuai klaim mereka.

8 Kelebihan

Rata-rata uptime yang masih bisa lebih baik lagi (99,897%)

Rata-rata waktu kecepatan response server nya terbilang ‘OK’ pada pengujian load testing

Memiliki halaman knowledge base yang lengkap

Garansi hosting 30 hari

Gratis migrasi hosting dan gratis domain minimal untuk pembelian paket Superstar (1 tahun)

Paket termurahnya menawarkan jumlah sumber daya hosting yang besar (minimal 5GB storage)

Harga hosting yang murah (Mulai Rp 15.000/bulan) dengan harga perpanjangan yang sama

Menggunakan control panel cPanel

4 Kekurangan

Layanan support nya lambat (berdasarkan pengujian tahun 2022)

Ada denda untuk biaya restore data jika telat membayar tagihan perpanjangan hosting

Garansi hosting nya memang 30 hari, tetapi memiliki ketentuan seperti tidak menggunakan bandwidth lebih dari 10GB selama periode layanan

Backup tidak berjalan setiap hari

Belum menggunakan JetBackup

Host di Jagoan Hosting

… Atau baca review lengkap Jagoan Hosting kami

4. Kenceng Solusindo

Selain Dracoola, ada satu provider hosting lagi yang memiliki struktur harga yang adil dan memiliki aturan garansi yang luar biasa bagusnya, yaitu Kenceng Solusindo.

Kekurangan mereka adalah kecepatan hosting nya yang tidak sekenceng nama brand perusahaannya. Juga, stabilitas uptime yang tidak tergolong stabil.

review kenceng solusindo

Harga: mulai Rp 16.000/bulan

Kenceng Solusindo lahir di tahun yang sama dengan Dewabiz. Saat ini, mereka telah memiliki ribuan pelanggan dan berkantor pusat di Mojokerto, Jawa Timur.

Saya suka dengan nama brand provider hosting yang satu ini karena memang menarik perhatian. Namun, ketika Anda menggunakan nama seperti “kenceng”, tentu Anda harus memenuhi ekspektasi pelanggan tinggi. Jika tidak, nama keren ini malah bisa menjadi petaka bagi reputasi mereka.

Jika dilihat dari spesifikasi server hosting pada paket hosting yang saya sewa, mereka menggunakan:

  • CPU Intel Xeon E5-2660 v2 @ 2.20Ghz (32 Core)
  • Dan RAM 128GB DDR3 1300Mhz

Jujur saja, dari sisi spesifikasi, server mereka tampaknya belum optimal. Idealnya untuk semua provider shared hosting saat ini sudah menggunakan CPU dengan frekuensi lebih dari 3.0GHz dan menggunakan RAM Fisik DDR4 minimal 2300 ECC.

Lantas, bagaimanakah performa sebenarnya dari hosting mereka? Berdasarkan hasil pengujian kami, mereka berada di peringkat ke-6 dengan waktu respons 1473.95 ms saat melakukan load testing. Angka tersebut memang bukan yang terburuk, namun saya rasa belum layak disebut “kenceng”, terlebih dengan uptime rata-rata mereka yang hanya mencapai 99,75%.

Namun, yang patut diapresiasi adalah harga dan ketentuan garansi mereka. Keduanya menonjol. Bahkan, Anda bisa memperoleh harga bulanan yang sama dengan harga tahunan saat berlangganan.

5 Kelebihan

Catatan waktu response server pada pengujian load testing cukup bagus dengan rata-rata 1473.95 ms (rank #6)

Layanan support yang baik (rating 4/5)

Memiliki kebijakan refund yang sangat adil dan tidak akan merugikan konsumen sama sekali

Harga hosting yang murah dengan struktur harga yang sangat adil

Sumber daya yang ditawarkan, bahkan pada paket termurahnya sudah lebih dari cukup untuk membangun website baru

2 Kekurangan

Rata-rata uptime yang buruk (99,75%)

Fitur backupnya memiliki keterbatasan, seperti belum menggunakan JetBackup, hanya dibackup 1x seminggu dan tidak bisa mengakses file backup kecuali lewat administrator

Host di Kenceng Solusindo

… Atau baca review lengkap Kenceng Solusindo kami

5. WarnaHost

Ketika menulis update review hosting terbaik ini, saya melihat ada begitu banyak perubahan atau mungkin lebih tepatnya kita katakan perbaikan dari WarnaHost, seperti:

  • Garansi hosting diperlama dari 30 ke 45 hari yang mana akan menambah rasa aman untuk pelanggan baru + tidak ada ketentuan yang bisa merugikan konsumen
  • Semua hosting telah menggunakan cPanel + LiteSpeed Enterprise dan dengan harga yang paling murah diantara semua provider
  • Sudah menggunakan fitur JetBackup,
  • Performa client area terasa lebih cepat dari pengujian sebelumnya
warna hosting review

Harga: mulai Rp 10.417/bulan

WarnaHost adalah satu dari sedikit provider hosting yang saya review, yang cukup banyak mengandalkan satu orang dalam pengoperasian bisnisnya, terutama dalam hal teknis. Foundernya adalah Kang Ivan dan saya cukup khawatir jika misalkan beliau sakit atau seandainya nanti “berangkat”, akan terjadi hal yang sama seperti Dracoola Multimedia.

Namun, semoga saja beliau sudah mempersiapkan banyak hal jika terjadi hal-hal yang diluar kemampuan suatu hari nanti.

Provider ini berdomisili di Palu, Sulawesi Tengah dan telah melayani lebih dari 5.000+ pelanggan dan mengelola lebih dari 48+ server dan telah berdiri sejak 10 tahun lalu.

Sebuah pencapaian yang cukup bagus bukan?

Bagaimana kualitasnya? Pertama, rata-rata kecepatan response server mereka cukup cepat pada pengujian load testing dengan nilai 1495,44 ms. Kemudian, seperti yang sudah saya sebutkan diawal, mereka telah banyak melakukan perbaikan dari sisi layanan nya.

Hanya saja, dari data monitoring uptime, saya melihat bahwa secara keseluruhan, rata-rata uptime mereka masih buruk. Selain itu, dari pengujian support tahun 2022 lalu, saya menemukan adanya penurunan dari sisi kecepatan response atau perbaikan masalah.

7 Kelebihan

Sukses dalam pengujian load testing 10 virtual user dengan rata-rata waktu response cukup cepat, yaitu 1495,44 ms (terbaik ke #6 dari 16 provider)

Harga hosting dengan cPanel + LiteSpeed Enterprisenya WarnaHost adalah yang termurah diantara semua provider yang kami review

Jumlah sumber daya pada paket termurahnya sudah lebih dari cukup untuk membangun website baru

Garansi hosting 45 hari dengan ketentuan yang cukup adil (merupakan yang terlama dibandingkan semua provider hosting Indonesia yang kami uji)

Sudah menggunakan fitur JetBackup untuk aktifitas backup dan restore data

Gratis migrasi hosting dan gratis domain (untuk ekstensi tertentu) untuk apapun paket hosting yang Anda ambil

Memiliki dua lokasi server yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan (Indonesia dan USA)

4 Kekurangan

Rata-rata uptime yang tidak stabil (99,725%)

Paket hostingnya semurah Rp 15.000/bulan, tetapi berlaku untuk minimal sewa 1 tahun

Mengalami penurunan kecepatan layanan support (2022) dibandingkan 1 dan 2 tahun sebelumnya (2020 dan 2021)

Ada batasan dalam fitur backup, dimana website Anda tidak di backup setiap hari, melainkan per 2 hari sekali dan ada backup bulanan (total semua file backup adalah 3)

Host di WarnaHost

… Atau baca review lengkap WarnaHost kami

6. Dewabiz

Mengapa kami memilih Dewabiz?

Dewabiz memiliki kecepatan server yang cukup mengesankan.

Rata-rata waktu response server nya tercepat ke #2 setelah Dracoola Multimedia.

Mereka meiliki hardware server dengan spesifikasi yang cukup punya power dibandingkan pesaing-pesaingnya.

Kekurangan terbesar mereka adalah pada aspek uptime. Dalam penelitian kami, stabilitas uptime mereka rendah.

Review Dewabiz

Harga: mulai Rp 20.833/bulan

Dewabiz ikut meramaikan pasar sejak 2016 dan hingga saat ini, mereka mengklaim telah memiliki lebih dari 10.000 pelanggan aktif. Kembaran IdCloudHost ini mengklaim bahwa mereka memiliki spesifikasi hardware server dengan power yang dapat diandalkan. Apakah benar?

Dalam penelusuran, kami menemukan bahwa spesifikasi hardware yang mereka gunakan adalah CPU Intel Xeon E5-2630v3 dengan kecepatan jam 2.4Ghz-3.2Ghz dan RAM DDR4 2400Mhz ECC. Dibandingkan semua provider hosting lainnya yang kami review, spec nya memang yang paling tinggi.

Apakah berbanding lurus dengan pengujian kecepatan? Jawabannya iya.

Rata-rata waktu response server mereka pada pengujian load test terbilang rendah, yaitu engga sampai 1 detik atau 970,61 ms, tetapi masih kalah dengan Dracoola Multimedia. Saya pikir konfigurasi server yang mereka buat tidak tidak optimal, jadi meskipun spec nya ‘dewa’, tapi jika tidak didukung oleh konfigurasi yang tepat, maka hasilnya tidak akan maksimal.

Kemudian, bagaimana dengan stabilitas uptime nya? Nah, ini adalah kekurangan terbesar Dewabiz. Server mereka sangat tidak stabil.

Dalam monitoring yang kami lakukan, website test Dewabiz kami juga kerap mengalami HTTP Error 500 Internal Server Error dengan frekuensi yang cukup sering.

Untuk saat ini, kami kira bisa menyimpulkan bahwa Dewabiz boleh dibilang provider yang hanya bagus di hardware, tapi minim improvement dari sisi software.

Adapun untuk layanan supportnya, dalam pengujian terakhir November 2022 lalu, support Dewabiz cukup baik. Meski tidak bisa dikatakan responsive, hanya saja tidak terlalu lambat dan ada peningkatan jika dibandingkan pengujian sebelumnya di 2021.

7 Kelebihan

Provider shared host dengan catatan waktu response server yang rendah atau tercepat ke #2

Layanan supportnya baik dan ada peningkatan kecepatan response (2022) dibandingkan satu tahun yang lalu (2021)

Gratis migrasi hosting dan gratis domain untuk paket tertentu dengan termin berlangganan hosting minimal 1 tahun

Terdapat 3 lokasi server yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan (Jakarta, United States dan United Kingdom)

Sudah menggunakan JetBackup sehingga memudahkan kegiatan backup dan restore

Menawarkan garansi refund 30 hari dengan ketentuan yang cukup adil

Memiliki produk yang sangat lengkap. Rasanya, apa yang Anda butuhkan, pasti Anda akan mendapatkannya; mulai dari paket hosting murah, hingga dedicated server dan bare metal server tersedia di Dewabiz

3 Kekurangan

Rata-rata uptime yang buruk (99,710%)

Harus berlangganan 3 tahun untuk mendapatkan harga termurahya (Rp 9.900)

Fitur backup memiliki keterbatasan dimana website hanya di backup 1x dalam seminggu

Host di Dewabiz

… Atau baca review lengkap Dewabiz kami

Tabel perbandingan 16 provider Hosting

Perusahaan HostingPer 12 BulanUptimeLoad TestingRating SupportGaransi uang kembaliLihat Penawaran*
DomaiNesiaRp14.000

99,948%

3642,86 ms

(data 2022)

5

20 hari tanpa syarat35% OFF
IdCloudHostRp14.167

99,90%

1425,32 ms

0

10 hari dengan syarat40% OFF
DracoolaRp16.667

99,82%

416,21 ms

3

14 hari dengan syaratVISIT SITE
Jagoan HostingRp15.000

99,897%

1570,31 ms

1

30 hari dengan syarat10% OFF
DewabizRp20.833

99,71%

970,61 ms

3,5

30 hari tanpa syaratVISIT SITE
Kenceng SolusindoRp16.000

99,786%

1473,95 ms

1

30 hari tanpa syaratVISIT SITE
JogjaHostRp16.500

98,882%

2188,91 ms

5

30 hari tanpa syaratVISIT SITE
IndowebsiteRp50.000

99,464%

3393,18 ms

5

30 hari dengan syaratVISIT SITE
Dapur HostingRp16.667

99,754%

2884,23 ms

1

30 hari tanpa syaratVISIT SITE
WarnaHostRp10.417

99,3815%

1495,44 ms

1

30 hari tanpa syaratVISIT SITE
ArdHostingRp21.667

98,465%

1439,42 ms

0

7 hari dengan syaratVISIT SITE
CloudKilatRp18.333

99,543%

4413,48 ms

1

Tidak ada garansiVISIT SITE

*Gunakan kode kupon: PENASIHATHOSTING untuk mendapatkan diskon.

Punya pertanyaan? Mungkin ada disini jawabannya

Ada beberapa alasan mengapa Anda tidak lagi melihat beberapa provider hosting tertentu dalam daftar review kami, seperti Niagahoster, Dewaweb, DomoSquare, Jetorbit, Rumahweb, ArdetaMedia, Exabytes, Masterweb, dan lain-lain:

  • Provider terkait memilih untuk menarik diri dari penelitian hosting kami,
  • Beberapa provider melakukan blocking terhadap alat monitoring uptime kami, sehingga kami tidak dapat menguji stabilitas uptimenya. Hal ini menghambat penelitian kami dan kami tidak dapat menilai kinerja server mereka.
  • Atau provider hosting tersebut merupakan anak perusahaan dari perusahaan induk. Sebagai contoh, ArdetaMedia adalah anak perusahaan dari JogjaHost, sehingga fokus penelitian kami akan lebih tertuju pada JogjaHost saja. Hal ini memungkinkan kami untuk melakukan tinjauan yang lebih terfokus..
  • Ada kemungkinan bahwa beberapa provider hosting melakukan kecurangan, seperti memindahkan website test kami ke server dengan performa dan stabilitas tinggi untuk hasil penelitian yang lebih baik. Hal ini dapat terdeteksi dan membuat kami meragukan integritas mereka. Oleh karena itu, kami kehilangan kepercayaan untuk melanjutkan penelitian terhadap mereka.

Sederhananya, web hosting adalah rumah bagi website, sedangkan domain adalah alamatnya.

Untuk membuat website, Anda membutuhkan keduanya. Untuk membuat pengunjung bisa berkunjung ke rumah (website) Anda, Anda membutuhkan alamat (domain).

Penjelasan lengkapnya, Anda bisa membaca panduan hosting yang telah kami tulis secara komprehensif ini.

VPS masih mirip dengan shared hosting, Anda masih berbagi dalam satu server yang sama.

Hanya saja Anda mendapatkan sumber daya yang lebih besar dan pasti ukurannya, baik CPU, RAM, disk space maupun bandwidthnya, tanpa di bagi-bagi dengan pengguna lain nya. Ibarat nya Anda sedang menyewa sebuah kamar khusus/private room dari sebuah ruangan yang luas (ruangan diartikan sebagai server).

VPS terbagi menjadi dua, ada yang unmanaged VPS dan ada yang managed VPS.

UnManaged VPS berarti VPS yang Anda sewa, Anda sendiri yang mengurus nya. Pihak hosting tidak berkewajiban memberikan support kepada Anda. Sedangkan managed VPS berarti VPS yang Anda sewa, pihak hosting lah yang mengelola nya, sama seperti pada shared hosting.

Cloud hosting adalah salah satu kemajuan terbaru di bidang teknologi web hosting. Dengan cloud hosting, memungkinkan beberapa server virtual di tempatkan di atas (‘awan’) beberapa tumpukan server fisik.

Itu artinya, beberapa tumpukan server fisik tersebut terkumpul secara terpusat mirip seperti pada konsep cluster. Bahkan mereka akan bekerja bersama-sama dalam menjalankan tugas. Misalnya, jika salah satu server mati, maka akan di gantikan dengan server lainnya yang masih aktif. Ini membuat sistem bisa terus berjalan dan downtime tidak terjadi.

Konsep nya sangat berbeda dengan teknolgi tradisional yang masih menggunakan satu server fisik saja dimana jika server mati maka matilah sistem.

Tujuan nya memang untuk meningkatkan performa server secara keseluruhan. Uptime meningkat, dan load time pun menjadi lebih cepat.

Cloud hosting bukanlah sebuah tipe produk, melainkan sebuah teknologi atau biasa juga disebut juga sebuah lingkungan. Sementara shared hosting, VPS dan dedicated hosting, maka itulah yang dinamakan tipe produk atau tipe web hosting.

Beberapa provider lokal banyak yang sudah menggunakan teknologi cloud hosting, sebut saja IDCloudHost, Indowebsite, dan DomaiNesia. Tapi yang perlu Anda perhatikan adalah tipe web hosting nya, apakah itu shared, VPS atau dedicated.

Baik shared hosting, VPS (Virtual Private Server), dan dedicated hosting bisa menggunakan teknologi cloud. Oleh karena itu, Anda mungkin menemukan istilah seperti “cloud shared hosting”, “cloud VPS hosting”, atau “cloud dedicated hosting”. Istilah-istilah ini menunjukkan bahwa model hosting tersebut (shared, VPS, atau dedicated) dijalankan pada infrastruktur cloud.

Jika provider hosting hanya menyebutnya sebagai cloud hosting saja, maka kemungkinan besar tipe hosting nya adalah shared.

Jadi, menurut kami lebih tepat nya dinamakan sebagai Shared Hosting on The Cloud. Kalau sudah menggunakan SSD, maka namanya menjadi SSD Shared Hosting on The Cloud.

Secara teknis mustahil untuk mendapatkan bandwidth yang unlimited, karena dalam prakteknya bandwidth yang unlimited pasti memiliki ketentuan-ketentuan.

Anda bisa mendapatkan peringatan dari provider hosting Anda ketika menggunakan terlalu banyak sumber daya.

Dari sekian banyak ketentuan yang kami perhatikan ada istilah yang namanya more bandwidth than you’ll ever use. Maksudnya adalah bandwidthnya pasti ada batasan nya.

Namun jika Anda sedang membangun website baru atau website Anda belum menerima banyak pengunjung, persoalan bandwidth ini tidak akan membuat Anda pusing, karena belum membutuhkan resource yang banyak.

Tetapi, jika Anda berencana untuk menyimpan data yang banyak, katakanlah 100GB, 200GB, maka kami pikir ini tidak bisa di lakukan di lingkungan shared hosting. Anda memerlukan hosting dengan sumber daya yang pasti, seperti pada VPS.

Tergantung dari spesifikasi atau paket yang Anda pilih, tapi menurut kami, shared hosting hanya akan stabil performa nya untuk blog atau website dengan traffic low to medium (biasanya yang kurang dari 25.000/bulan nya).

Angka 25.000 bukanlah sebuah tolak ukur, pastikan Anda selalu memeriksa penggunaan resources (CPU, RAM, I/O, dll) pada cPanel hosting Anda.

Kami tidak mengatakan bahwa shared hosting tidak mampu menampung tingkat kunjungan di atas itu, tapi performa nya tentu saja akan berbeda.

Kalau Anda benar-benar serius di bisnis online Anda dan menginginkan web hosting terbaik untuk menunjang bisnis Anda, maka Anda perlu upgrade ke VPS. Bahkan juga tidak ada salah nya jika Anda memutuskan untuk langsung memilih VPS sedari awal memulai.

Tidak.

Anda membutuhkan VPS dengan spesifikasi tertentu sesuai kebutuhan Anda. Kami menyarankan Anda untuk mengkonsultasikan nya kepada developer Anda.

420 Komentar

  1. komentator
    Dani

    Halo mas, wah terima kasih tuhan saya bisa menemukan halaman ini. Mas saya mau tanya, saya jadi semakin tertarik menggunakan domainesia sejak saya menghandle website milik masjid. Lebih mantap dari yang saya pakai di Dew*web. Saya tertarik dengan Cloud Hosting mereka nih mas, tapi saya bimbang nanti terlalu overspek untuk kebutuhan saya yang hanya sebagai company profile. Menurut mas gimana? Apakah Web Hosting mereka sudah lebih dari cukup atau Cloud Hosting merupakan tawaran yang menarik? Terima kasih jika dibalas

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Paket cloud hosting mereka yang semi dedicated ya mas maksudnya? Tergantung kebutuhan. Paket cloud hosting ini memang lebih handal dari yang shared. Saran saya kalau hanya untuk company profile biasa, tidak memiliki high traffic dan resources yang dibutuhkan juga tidak banyak, paket shared hosting mereka sebenarnya sudah cukup.

  2. komentator
    Andri Arisman

    Saya sudah sangat lama liat postingan mas ini dan selalu jadi rujukan dari dulu hingga sekarang. Namun dari dulu sampai sekarang sudah ada beberapa hosting terkenal yang iklannya dimana-mana namun tidak muncul sama sekali sekarang disini : D

    Saya pernah liat postingan mas yang mengatakan “mereka menarik diri”. Nah menarik diri nya itu karena apa? karena liat status hasil test hosting di tempat mereka yang baik atau yang buruk? ; )

    Karena menurut saya sebagaiknya di buatkan list hosting yang menarik diri dari hasil test diatas.

    Hanya komen saja mas mengeluarkan unek-unek : D

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Terima kasih buat perhatiannya mas.
      Provider-provider yang tidak mau di review kembali oleh kami diantaranya bahkan tidak mau namanya hanya sekedar di mention. Beberapanya juga mengirim surat keberatan. Sulit mas : )

      • komentator
        Andri Arisman

        “bahkan tidak mau namanya hanya sekedar di mention. Beberapanya juga mengirim surat keberatan”

        Ouh ini toh ada juga yang sampai berkirim surat ya. Kami yang hanya sebagai user alias pengguna saja tidak ingin terjebak iklan yang pada kenyataanya performa hosting mereka berbanding terbalik. Ini pun menjadi acuan buat saya tidak akan memilih hosting yang tidak mau direview dengan jujur oleh siapapun. Makanya penting sekali orang-orang seperti mas ini yang mengadakan review-review jujur.

        Bahkan mas saaat ini pun selagi saya menulis komentar mengalami hal yang tidak mengenakan dari salah satu hosting yang ada dipuncak list mas saat ini. kalau saya sebutnya kasus “FAKE STATUS SERVER”. Bagaimana tidak salah satu website saya tiba-tiba tidak bisa diakses dan tertulis “bla bla SUSPEND” 😀

        Website yang sebelumnya performa baik baik saja malah dikatakan performanya luar biasa dengan harga cheap hosting. saya kombinasikan generatepress + generateblock + perfmatters + object cache + super page cache for cloudflare dengan berbagai tuning sebisa saya hancur berantakan 😀 thanks to mas juga atas masukan tools dihalaman toolsnya.

        Yang ingin saya garis bahawi tidak ada notifikasi apapun ke user bahwa akan ada migrasi ke server baru, padahal liat status servernya ON hijau. dan parahnya lagi saat ini pun setelah selasai migrasi website hancur database corrupt via query monitor dll, tidak bisa login, layout rusak dll. semoga aja siang ini bisa beres dan cepat sembuh hehe lagi saya kerjakan.

        Jadinya kan saya yang repot sendiri, jadi fungsinya apa “STATUS SERVER” di website mereka? 😉
        Sekali lagi ini hanya unek-unek user aja mas ya haha

        • admin
          Willya RandikaHosting reviewer

          1. Kalau tertulis “SUSPEND…” artinya provider hosting sementara waktu meng-offline kan website mas. Karena kalau servernya yang down, tidak mungkin muncul keterangan “SUSPEND..”
          2. Nah ini, beberapa provider hosting di Indonesia saya temukan seperti ini. Kurangnya komunikasi ke pengguna.
          3. Yang sabar mas. Ini jadi pelajaran berharga. Saya sering sekali mengingatkan pengguna untuk selalu backup file website secara mandiri dan tidak bergantung 100% kepada provider.

  3. komentator
    Taufiqurrohman

    Salam bro Willya,

    Tambahan buat dewabiz, berdasarkan pengalaman saya
    Hampir 3 tahun memakai hosting Dewabiz, saya pakai paket hosting Business Pro dengan kupon diskon 75% recuring.

    Awalnya sangat puas dengan performa server mereka dan yang saya sukai settingan servernya ga ketat banget (PHP, apache).

    Saya sampai merekomendasikan ke customer2 saya yg kesulitan install script2 di hosting mereka karena ketatnya settingan server mereka

    Bermula tanggal 22 Des 2022, saya cek akun dewabiz karena saya belum mendapat invoice perpanjangan hosting. Ternyata list service hosting saya kosong, tapi saya masih bisa akses web dan cPanel. Saya tanyakan ke chat support, akhirnya mereka buatin invoice untuk perpanjangan, setelah saya bayar service hosting muncul lagi di list (alasan mereka karena saya telat bayar).

    Lah…gimana mau bayar kalau invoice aja ga ada?
    Lagian kalau telat bayar, hosting saya masih ada di list dengan status terminate
    Ya udah, saya ga mau debat disini, saya anggap kesalahan sistem

    Tanggal 23 Des 2022, saya dapat invoice hosting saya. Saya komplain lagi dan akhirnya invoice tersebut di hapus oleh mereka.

    Bencana di tanggal 24 Des 2022,
    bangun pagi subuh liat HP dapat 2 email , invoice lagi dan email pemberitahuan hosting saya terminate. Duar… web saya down, saya cek di akun hosting saya statusnya Terminate

    Langsung komplain ke chat support, mereka cek lama banget
    Ga sabar, langsung saya buat Tiket Support
    Dapat respon, kalau akun saya direstore dan ga tahu kapan selesainya, katanya di sisi mereka juga ga ada estimasinya

    Beberapa kali saya tanyakan status restore nya, ga dijawab oleh mereka sampai sekarang belum ada kepastian

    Saya anggap ini kesalahan di sisi sistem Dewabiz, dan dilengkapi dengan keteledoran staff nya.

    Disini saya hanya berbagi pengalaman tentang Dewabiz, kesimpulan saya dari segi profesionalisme SDM mereka memang mengecewakan.

    Semoga bermanfaat buat rekan2 semua
    Thanks

    • komentator
      Taufiqurrohman

      Update tanggal 25 Des 2022

      Setelah saya berondong reply tiket menanyakan perkembangan akun saya, akhirnya pada jam 10.30 pagi dapat balasan tiket.

      Mereka menawarkan akun hosting saya dipindah ke server Jakarta, karena sebelumnya di lokasi US proses restorenya lambat. Saya setuju aja, dengan alasan biar cepet kelar

      Proses restore dimulai, dan saya disuruh menunggu dan akan diinfo kalau sudah selesai

      Tanggal 26 Des 2022, jam 8.30 saya cek udah ada kemajuan, web udah bisa online tapi masih kosong isinya hanya file cgi-bin aja. Karena memang belum ada info dari pihak support.

      Jadi kemungkinan masih proses restore dan belum selesai
      Semoga aja bisa kelar hari ini juga. Aaminn

      • admin
        Willya RandikaHosting reviewer

        Menurut saya, prosesnya terlalu lama. Terhitung sudah 2 hari sejak 24 Des. Karena web down 2 hari itu kerugiannya besar. Ini juga membuktikan mereka tidak ada offsite backup atau backup cadangan/sekunder pd server dan HD yang lain, seperti yang dilakukan Jetorbit dan DomaiNesia. Jika ada, prosesnya pasti tidak akan memakan waktu lama.

      • komentator
        Taufiqurrohman

        Iya mas, menurut saya juga lama
        Benar sekali, 2 hari web down merugikan saya
        Saran mas Willya, apakah saya pindah hosting aja?
        Kebetulan saya backup webnya

        • admin
          Willya RandikaHosting reviewer

          Kalau mas tanya saya, saya sih akan pindah. 2 hari web saya down sudah sangat tidak bisa di tolerir. Tp, keputusan ada di mas nya.
          Semoga Dewabiz dengan segera memperbaiki sistemnya agar tidak terulang lagi kedepannya.
          Sebagai tambahan, seharusnya Dewabiz juga memberikan kompensasi atas kelalaian atau kesalahan mereka.
          Dan semoga juga ada representatif Dewabiz yang membaca komentar ini.

  4. komentator
    Iqbal

    Selamat buat IDCloudHost yang tampaknya membaik di sisi shared hosting sepanjang 2022 ini. Latencynya juga better. Untuk 2023 saya berharap nama-nama baru bermunculan dalam pengujian.

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Edited: Karena permintaan salah satu provider yang tidak ingin namanya disebut dikomentar ini.
      FYI: Hostingan ID dan Biznet GIO sudah masuk list. Insya Allah bulan Juli 2023 mendatang review nya akan naik.
      Kalau mas Iqbal punya saran terkait provider tertentu, boleh mengirimkannya langsung ke email saya di [email protected]

      • komentator
        Nofa Riyanto Nurhuda

        Kalau saya pribadi sih asumsinya tidak akan jauh2 mas. Kalau bahasa review “hampir gagal disemua faktor penting”, seakan2 provider memang tidam becus dalam hal performa padahal tools yang mas gunakan juga tidak dengan perbandingan tools internal masing2 provider. Coba deh temen2 bandingkan review domainesia dan provider yang diambil sistem referral memiliki kesamaan hasil review. Selain itu aoakah penasihat hosting memang kelasnya lebih tinggi dari provider sehingga kalimat “menerima review apa adanya” menjadi sebuah keharusan trus satu lagi, apakah hanya paket dasar yang direview sementara paket yang termahal tidak dijadikan review? Kalo demikian belum menggambarkan seluruh layanan provider tersebut. Salam, Nofa.

        • admin
          Willya RandikaHosting reviewer

          Saya tidak mengerti hampir semua pertanyaan mas Nofa nih. Mungkin bisa dijelaskan lebih rinci lagi.
          Sepertinya soal bahasa itu tergantung dari sudut pandang masing-masing. Saya tidak pernah mengatakan seakan-akan kami lebih tinggi. Saya bahkan terbuka sekali kalau ada yang mau membandingkan data, bahkan dari provider yang bersangkutan sekalipun.
          Tentang pertanyaan terakhir: Apakah perlu ya membeli semua paket nya? Tidak bisakah menjadikan yang termurah sebagai sample dalam penelitian? Kira-kira apa yang akan membedakan jika diteliti antara paket termurah dan termahal menurut mas Nofa? (kita berbicara soal paket shared hosting ya sesuai yang saya review).

      • komentator
        Iqbal

        Ok, mas saya paham situasinya.

        Alasan saya berharap melihat nama-nama lainnya adalah karena kebetulan saya terkadang hobi mencoba beberapa layanan web hosting (saya pikir ini bukan kebiasaan bagus karena saya jadi tidak benar-benar fokus mengerjakan konten/web/blog). Kadang saya sengaja memilih layanan yang tidak terlalu populer serta murah meriah, dan ada juga yang bikin saya takjub karena kualitasnya yang cukup memukau (dengan harga murah tersebut dan nama yang belum besar/populer tersebut). Maka saya jadi antusias jika membaca review layanan webhosting2 tersebut.

  5. komentator
    Anggi Nu

    Halo kak, untuk update review provider hosting akan dipublikasikan kapan ya ? Sekarang sudah masuk bulan Desember.

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Mohon maaf untuk semua pengunjung. Insya Allah update nya saya rilis hari ini atau besok paling telat.
      Update: hasil penelitian terbaru sudah rilis.

  6. komentator
    Tri

    Sekelas Hosting terkenal dan iklannya dimana-mana seperti Niagahosterpun tidak masuk rekomendasi, apakah memang tidak di review atau tidak recomend? karena iklan yang muncul di perangkat saya selalu Niagahoster dan Idcloudhost

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Saya sudah menjawab pertanyaan ini sebelumnya. Coba scroll sedikit kebawah. Sepertinya perlu saya sticky agar tidak ada yang bertanya hal yang sama berulang-ulang.

  7. komentator
    Albian

    mau tanya kak, saya berencana migrasi dari blogger ke wordpress. ada beberapa pertanyaan:

    misal kapasitas SSD 4GB bayarnya ada opsi per tahun & per bulan, apakah 4GB itu akan direset tiap bulan atau setiap tahun? atau justru tidak direset sama sekali karena sudah ada data2?

    lalu, jumlah postingan di Blogger saya sudah hampir 1200, ini recommended buat migrasi kah atau mending buat blog baru?

    terima kasih

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      4GB SSD itu permanent mas. Tidak di reset2 tiap bulan. Kecuali mas upgrade paket, maka jumlah storagenya tetap 4 GB permanent.

  8. komentator
    yupi

    boleh minta review nya vpsbox.id mas mungkin bisa jadi referensi saya tuk beli paket vps nya tanpa merasa menyesal nanti nya

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Saran saya, sebaiknya mas coba dulu saja selama satu bulan produk unmanaged VPS mereka.

  9. komentator
    yusep mubarok

    Halo kak, saya dulu pernah mengikuti saran dari web ini untuk hosting. dan saat itu web ini merekomendasikan niagahoster, dan akhirnya saya memilih mereka.
    Tapi kenapa sekarang niagahoster tidak ada di daftar? apa sudah tidak recomded?

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Kami sudah lama tidak merekomendasikan Niagahoster lagi mas. Dan mengapa Niagahoster sekarang sudah tidak ada lagi dalam daftar adalah karena mereka memilih untuk “menarik diri” dari review kami. Sama seperti Dewaweb dan Domosquare tahun 2019 lalu.

      • komentator
        febri

        wah sayang banget ya, padahal dulu 3tahun lalu saya order niagahoster karna di review di web ini

        ohya by the way katanya bakalan ada update lagi ya di bulan november ini ? kira kira di tanggal berapa ya? terimakasih

        • admin
          Willya RandikaHosting reviewer

          Saya dan tim saat ini sedang mengerjakan updatenya dibelakang layar. Kemungkinan akan naik update reviewnya di minggu ke empat.

  10. komentator
    Avina Kefin

    untuk provider dewabiz jogjahost warnahost tidak ada kode kupon ya bang , saya coba saat check out tidak bisa

      • komentator
        Avina Kefin

        saat update coba skalian sertakan fitur bahasa progam dari provider yang di gunakan bang 🙏 kemaren saya di Jogjahos kgk Nemu node.js nemunya di hostnic dan idcloudhost , domenesia juga paketnya bukan terendah yang ada node nya. mungkin faktor tersebut juga bisa jdi pertimbangan pembaca tentang apa saja yang nanti mereka butuhkan dari provider tersebut

  11. komentator
    Hevy

    Di Domainesia garansi uang kembalinya tidak bisa balik ke rekening bank, hanya bisa ke balance akun Domainesia. Refund-nya juga hanya untuk layanan hosting saja. Ini memang semua penyedia web hosting begitu atau hanya Domainesia saja ya? Agak mengganggu sih bagi saya meskipun sejauh ini saya pake mereka support & service-nya sangat bagus.
    Btw kapan ada update review-nya Mas?

  12. komentator
    Billy

    Sebagai managed shared hosting, Domanesia terlalu ekstra keras melindungi servernya sehingga banyak sekali traffic + bot yang diblokir, dan user tidak bisa melakukan apa-apa untuk mengontrol. Yandexbot dan PetalBot salah satunya. Walau [mungkin] mereka melakukan ini untuk niat baik, untuk alasan keamanan, tapi tetap saja terlalu annoying. Pengalaman saya menggunakan layanan shared hosting lain, tidak pernah ketemu yang sekeras itu memblokir traffic. Pastinya akan berpengaruh ke SEO dan SERP. Jadi, kalau ada yang pindah ke Domainesia dan merasakan traffic turun agak drastis, inilah sebabnya.

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Saya yakin tidak ada pengaruhnya ke SEO di mesin pencari Google karena memblock traffic dari bot Yandex, Petal, Baidu (juga misalnya) dan lain-lain. Kecuali mungkin untuk website yang memang dioptimasi untuk search engine tersebut (Baidu, Yandex, Petal). Begitu juga impact nya ke traffic, pun seharusnya tidak ada pengaruhnya. Jika memang ada pengaruhnya, mungkin mas Billy bisa memberikan kita link terkait agar bisa menjadi masukan buat tim DomaiNesia dan juga agar pengguna lainnya menjadi aware.

      • komentator
        Billy

        Untuk mengetest Yandex, buka Tools > Server Response Check di Yandex Webmaster, di situ akan terlihat halaman blokir oleh Domainesia. Atau periksa log visitors dan AWStats di Cpanel, cari misalnya user-agent DotBot-nya Moz, Yandexbot, dll, ada kah? Betul tidak akan mempengaruhi SERP di Google, tapi ada orang yang ingin atau tidak keberatan situsnya diindex oleh Yandex, Petal, atau Baidu. Pilihan ini harusnya tetap ada di tangan user. But then again, yang namanya managed hosting harus terima konsekuensi tunduk pada policy layanan hosting-nya. Kalau tidak sreg, pilihannya ya cari layanan lain. Tergantung masing-masing user aja.

        • admin
          Willya RandikaHosting reviewer

          Maksud saya, link terkait (referensi) tentang pengaruh blockir Bot tsb. Karena mas Billy sampai menjelaskan bahwa pindah ke DomaiNesia pasti traffic turun agak drastis. Atau apakah ini hanya teori atau pendapat mas Billy saja? Karena jika betul, tentu harus dipertimbangkan lagi kedepannya oleh tim DomaiNesia. Mungkin coba saya forward komplainnya mas Billy ke Mas Willih Angga dari tim DomaiNesia. Semoga bisa mendapatkan klarifikasi dari beliau.

        • admin
          Willya RandikaHosting reviewer

          Saya sudah dapat klarifikasi dari Mas Willih Angga, berikut penjelasan beliau:

          “Kami beberapa waktu yang lalu terkena serangan DDoS dari Rusia sehingga kami mengambil tindakan untuk memblokir akses IP yang berasa dari Rusia.
          Terkait Petalbot, bot tersebut masuk ke daftar bot jahat kami dikarenakan ditemukannya banyak request dengan user agent petalbot dalam waktu singkat, dimana sebelumnya tidak ada request tersebut sehingga kami blokir. Untuk saat ini akses Petalbot maupun Yandex telah kami buka kembali.”

          “Terkait Petalbot memang dari reputasi di internet juga termasuk Bad Bot, sehingga cukup wajar untuk di blokir dari banyak provider, bahkan dari Mixpanel pun juga melakukan blokir terhadap Petalbot. Link referensi: https://www.google.com/search?client=firefox-b-d&q=petalbot+user+agent+reputation“.

  13. komentator
    mashud

    setelah membaca semua artikel ini, jadi faham ttg provider hosting…
    ini penelitian yang luar biasa, salut dan super menurut saya.

    oh ya mohon izin pak Willya Randika… kalau boleh artikel ini aku buat konten di youtube aku ya, mksh.

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Biznet Gio Cloud sudah masuk list. Insya Allah akan dimulai setelah update penelitian berikutnya.

  14. komentator
    Benedictus O.

    Halo Bung Willya Randika,

    Sebelumnya terima kasih ya penelitiannya yang sangat bagus dan pastinya berguna ini.

    Mau tanya Bung Willya, apakah website Harunstudio.com (sebelumnya penasehathosting.com) ini menggunakan google cloud platform (GCP) ya?

    Dan apakah benar menggunakan Closte?

    Kalau iya. Boleh tahu kah biaya per bulannya berapa?

    Karena agak cukup komplek ya cara perhitungan mereka. 🙂

    Untuk website penasihathosting.com saja ya dan pastinya dengan visitor dari Indonesia atau masuk ke Asia Pacific kali ya?

    Terima kasih ya Bung Willya.

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Halo Bung Benedictus,

      Semua betul. Nah, untuk biaya ini agak kompleks. Semua tergantung seberapa banyak kita menggunakan resources hosting, mulai dari disk, CPU, memory, bandwidth, CDN, dan lain-lain.
      Saran saya coba saja dulu 1 bulan dan lihat berapa banyak biaya yang dibutuhkan. Kalau kasus saya, dibandingkan sebelumnya menggunakan Kinsta (hemat 70%) dan RunCloud + Vultr HF (hemat 30%).

      • komentator
        Benedictus O.

        Wah terima kasih Bung Willya Randika atas responnya.

        Saya mau kutip jawaban kamu yang ini, “Kalau kasus saya, dibandingkan sebelumnya menggunakan Kinsta (hemat 70%) dan RunCloud + Vultr HF (hemat 30%).”

        Dan adalah pertanyaan lanjutan. 😀

        Kalau dengan kondisi seperti yang saya miliki, seperti:
        – Saya menggunakan Vultr yang $12/mo dan non panel (custom NGINX)
        – Kapasitas 1 websitenya 1.2 GB (WP)
        – Untuk plugin hampir sama dengan website HarunStudio.com ini. GP Premium, GB Pro, NovaShare, The SEO Framework, FluentForm, etc.

        Apakah ada ada penghematan kah Bung Willya?

        Lalu untuk CDN menggunakan Google kan harganya lumayan kan ya, nah di HarunStudio.com (sebelumnya PenasehatHosting.com) ini tetap menggunakan CDN Google yang sudah di sediakan Closte atau pakai dari luar ya?

        Karena saya takjub banget melihat TTBF website HarunStudio.com ini… #GOKIL

        Terima kasih. #AngkatTopi

        • admin
          Willya RandikaHosting reviewer

          Jawaban saya ini hanya prediksi saja, karena sebenarnya ada beberapa faktor lain yang perlu di perhatikan. Itu sebabnya, saya menyarankan untuk mencoba 1 bulan dulu untuk melihat berapa biaya yang dibutuhkan untuk website nya Bung Benedictus.

          Kemungkinannya iya ada penghematan sekitar 20-40%, dengan catatan:
          1. Tidak menggunakan Google CDN nya.
          2. Tidak menggunakan Google DNS nya (opsinya bisa menggunakan CloudFlare DNS atau jika domainnya sudah di register di Google Domain, maka tidak perlu pindah DNS Zone ke Closte)
          3. Delete staging site ketika tidak digunakan (jika staging site tidak digunakan, tetap akan consume memory dan CPU, jadi pasti kena charge juga).

          Untuk selebihnya, bisa email saya saja di randi(at)penasihathosting.com, karena pertanyaan ini OOT. Hehe..

          Ngomong2, HarunStudio.com, sebelumnya PenasihatHosting.com, tidak menggunakan Google CDN dari Closte lagi. Pertimbangannya adalah biaya yang tinggi jika di custom alamat sub domain CDN nya.

      • komentator
        Benedictus O.

        Halo Bung Willya Randika… 🙂

        Ada kah rencana untuk me-review Closte?

        Terima kasih.

        • admin
          Willya RandikaHosting reviewer

          Sudah dalam to-do list mas, tapi engga tahu kapan tereleasisasi. Sekarang ini review provider lokal saja masih banyak yang belum saya update. Waktu masih banyak habis ngelola dan ngerjain proyek klien2 di Harun Studio.
          Semoga ada kesempatan sekitar 1 atau 2 bulan kedepan : )

  15. komentator
    febri

    Update terbarunya kira kira November tanggal berapa ya Mas ?

    soalnya mw perpanjang di hosting yg skrg, tapi pake harga normal nih hehe jadi ada rencana mw pindah hosting lagi, apa semua hosting begitu kah?

    saya baru nanya di 2 pelayanan hosting, dua duanya begitu, kalo pas beli pertama diskonnya gede, trus pas perpanjangan harganya normal, kalo mw pake harga diskon (harga baru) harus order ulang, dan migrasinya harus dilakukan sendiri, sedangkan saya awam wkwk gangerti kayak gitu

    Ohya btw, makasih ya mas atas review dan penjelasannya kebantu banget

    • komentator
      Denis

      Yang diskon nya recurring perpanjangan tetap coba ke warnahost ada paket wordpress hosting sebelumnya cloud hosting, itu harganya flat, saya sudah 2 tahun berlangganan paket cloud giga lumayan gak menguras kantong saat renewal.

  16. komentator
    Andre Maulana

    Kalau ane sih.. pilih hosting yang bisa menjelaskan spesifikasi hostingnya seperti domainesia #bukannyabelaya minusnya spacenya limit gak suka bagian space disk nya domainesia nih ane haha, kebanyakan hosting suka main kucing2an dimana detail seperti INODES/VMEM/EP/IOPS/EP/NPROC -nya di abaikan gak di jelaskan di bagian paketnya, hosting luar aja suka ada detail trsbt, suka males ngontak ke bagian CS yang ada di halaman hosting suka lama di bales, yang ane pikirkan “mereka paasti tanya lagi ke bagian divisi lainnya” , kenapa spesifikasi hosting perlu di jelaskan setidaknya seperti INODES diakan itungnya persatu file di hosting, kalau INODES hostingnya full , space masih gede ribet juga tapi kebanyakan orang sih ngeblog beda fungsi hehe…., ada juga hosting ga support cloudflare kan lucu, mau hemat Bandwith + menambah pengaman web, malah gak support #jadicurhat, btw terima kasih mas @penasehathosting sudah meripiu, jadi mempermudah dalam memilah wekwekwek..

    btw minta di pantau donk ini hoster.co.id, pengen tau performanya

    terima kasih sekali lagi mas @penasehathosting….

  17. komentator
    gentha

    menurut pandangan/pendapat mas willya sendiri dari 22 hosting yang pernah mas test, kira kira 3 hosting paling recommended apa ya selain domainesia. klu bisa dilihat dari speed juga

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Menurut pendapat saya, apa yang sudah saya tulis dalam artikel super panjang diatas 🙂

  18. komentator
    Anggi

    Saya mau bertanya mas, untuk provider hosting Hostingan.id, kira-kira bagus ngga ya mas ? soalnya saya lihat pilihan paketnya perbulannya cukup miring.

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Hostingan.id sudah masuk list provider yang jadi pertimbangan saya untuk di review kedepannya. Dan karena belum diteliti, saya belum bisa jawab bagus atau nggak.

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Saya baru engeh kalau kode promonya sudah expired, karena memang kami tidak monitor kodenya secara reguler. Tapi, sudah saya tanyakan langsung ke IdCloudHost. Sedang menunggu balasan email..

  19. komentator
    Arief

    Terimakasih atas review hostingnya Mas. Saya sering pantengin penasihathosting untuk referensi hosting. Saya mau bertanya apa rencana kedepan ada untuk review dewaweb Mas? sepertinya hosting yang cukup populer di Indonesia. Saya penasaran dengan performanya. Terima kasih

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Sudah ditanyakan berkali-kali tentang Dewaweb. Mudah2an ini yang terakhir.

      Mereka menarik diri dari review Penasihat Hosting tahun 2019 lalu.

  20. komentator
    Arif

    mas mau tanya, kalo saya punya website target kunjungan lokal, mana lebih cepat.. pakai shared hosting lokal atau vps seperti do, vultr ?

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Sebaiknya bisa lebih spesifik dalam menanyakan ini, tapi kalau konteksnya hanya antara shared hosting lokal (dari 22 provider yang saya review) dan VPS seperti DO dan Vultr, jawabannya 100% pasti VPS.

  21. komentator
    ani

    mas saya pengikut review mas nya soal hosting.
    saya kepo bgt sama Jagoweb, soalnya lebih murah si daripada provider hosting lainya.

    bisa dipertimbangkan untuk di review, di waktu ke depannya ga mas? terimakasih sebelumnya

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Lebih murah belum tentu lebih bagus, bukan? 😛
      Saya akan pertimbangkan dahulu. Kalau banyak yang minta mungkin akan saya review kedepannya.

  22. komentator
    Cahyo

    mas, izin bertanya, saya punya website di blogger dengan rincian
    -kalau dari statistik, kunjungan harian sekitar 400-600/hari
    -setiap postingan pasti berisi 2-3 gambar dan sekitar 1000-an kata
    -ada 205 postingan dan 96 halaman
    -target kunjungan orang luar negeri

    Kalau saya mau nyewa web hosting perlu paket yang kayak gimana ya? Kalau seandainya saya beli paket super domainesia apakah sudah cukup memadai?

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Kalau dari statistik dan total postingan, paket Super DomaiNesia harusnya sudah memadai. Tapi, saya tidak tahu plugin dan tema apa yang digunakan, karena semua itu bisa mempengaruhi. Saran saya pilih lokasi server di US karena target visitornya luar negeri.

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Betul, tapi ada beberapa perbedaan, termasuk:
      1. control panel yang digunakan: Hostinger menggunakan hPanel
      2. server yang tersedia: Niagahoster menyediakan server di Indonesia
      3. Harga dan spesifikasi hosting tentu saja

      Persamaan yang paling menonjol adalah mereka masih berbagi team support. Sama seperti ArdetaMedia dan JogjaHost.

  23. komentator
    Guntur

    Mas, Mau tanya kalau jagoweb rekomen nggak ya?
    soalnya ini sekilas lihat ada paket yang 75rb/tahun.
    Makasih

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Saya engga tahu Jagoweb dan belum pernah coba juga. Kalau mas jadi coba layanan mereka, boleh balik lagi kesini untuk kasih tau saya tentang performa dan support nya 🙂

  24. komentator
    Anka

    Mas, ada nggak penyedia hosting yang tidak bisa akses cPanel pelanggan? Dan jika ingin akses harus minta username dan password cPanel pelanggan dulu. Saya nemu di ulasan di web ini hanya Dapur Hosting. Apakah Domainesia juga seperti itu? Saya ingin sewa hosting yang menjaga privasi pelanggan.

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Dari pengujian saya, hanya Dapur Hosting. Tapi, yang minta izin masuk ada beberapa seperti WarnaHost.

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Saya mesti cek satu-satu ini.. sebaiknya mas saja deh ya yang cek satu-satu, hehehe… yang ada dibenak saya setelah baca pertanyaan mas ini adalah DomaiNesia.

        • admin
          Willya RandikaHosting reviewer

          Sudah ada mas. Bisa di setting dari dashboard RunCloud untuk security nya. Tidak perlu instal plugin security apapun di WordPress.

        • komentator
          ester

          Oke mas, berarti signup runcloud sama DO aja udah cukup ya, ngga perlu ini itu lagi. Mungkin tambah ssl sama email client aja ya, atau masih perlu cdn? Makasih buat pencerahan nya mas

        • admin
          Willya RandikaHosting reviewer

          Sudah cukup. Ngomong2, sekarang saya lebih merekomendasikan UpCloud dan Vultr dibanding DO karena speednya lebih bagus dari pengujian saya (kalau butuh kode referral untuk mendapatkan credit boleh email saya di [email protected]).
          Kalau SSL bisa di handle dari RunCloud, adapun email client saya lebih merekomendasikan menggunakan provider seperti Google Workspace, Rackspace, Zoho dan Namecheap Private Mail.

  25. komentator
    Khairuddin

    Kalau hanya sekedar aplikasi rapor sekolah bisa ga ya di shared hosting? soalnya aplikasi CBT dan Elearning tdk diijinkan. Apakah pengisian rapor mengganggu pengguna yang lain?Terima Kaish Mas Willya

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Penasihat Hosting 100% di support oleh pengunjung. Sebagai gantinya, kami tidak menampilkan iklan apapun, termasuk Adsense.

  26. komentator
    Rangga kevin

    Mas ijin tanya, kalo mau bikin online course cocoknya pake hosting yang spek nya seperti apa yah? Barangkali ada rekomendasi

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Bikinnya pakai CMS apa? Misal WordPress, kemudian plugin apa saja yang dipakai? Berapa estimasi concurrent usernya? Dan budget nya berapa?

  27. komentator
    Yogi juliyanto

    domainesia memang paling jos gandos cuman ya agak pelit soal kupon promonya tapi saya akui server dan software di hosting domainesia ini paling top banget dan pelayanannya mantab

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Mohon maaf update nya telat. Ada banyak perubahan dalam update kali ini. Saya harus melakukan review ulang (lagi) karena ada beberapa provider kami temukan terdapat indikasi kecurangan. Jadi, itu sebabnya update kali ini delay nya lebih panjang.

  28. komentator
    Widyonarko

    Nice inpoh dan sudah membuktikan sendiri layanan dari domainesia.selain kecepatan website nya cs nya juga ramah.yang mau saya tanyakan, bagaimana cara mendapatkan eliminator yang versi free Mas?.maklum masih belajar membuat website.Alhamdulillah setelah belajar dari penasihat hosting, saya memberanikan diri untuk membuka jasa pembuatan website.terima kasih buat berbagi ilmunya.salam sehat dan sukses buat Mas Willya Randika

  29. komentator
    Iqbal

    Saya sudah penasaran membaca review provider lainnya yang saat ini sedang dalam proses (Kenceng Solusindo, Hoster, dan lain-lain).

    Mudah-mudahan kelak ada juga review provider web hosting lain yang sudah ada sejak lama tapi belum banyak reviewnya seperti 1stServer, Connectindo, dan lain-lain.

  30. komentator
    Tedi Darmawan

    Review yang sangat bagus dan sangat bermanfaat.

    Tapi mas, contoh kita ngehost website kita di Vultr atau DO atau dimana saja yg punya reputasi kecepatan yang baik.

    Tapi kita menyimpan domain kita ditempat penyedia yg cukup jelek riwayat dalam hal kecepatan, jujur saja saya simpan di ******** (maaf admin sensor).

    Apakah ngaruh pada kecepatan mas kalau hosting kita ditempat bagus, tp domain kita ditempat yg jelek. ?

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Sejauh yang saya tahu tidak ada pengaruh nya, yang ngaruh adalah DNS nya.
      Sebaiknya gunakan DNS di provider yang cepat, seperti CloudFlare. Di Cloudflare bisa gunakan DNS nya saja tanpa CDN.

  31. komentator
    Gema Prayoga

    Terima kasih atas reviewnya mas. Untuk niagahoster, kapan akan dilakukan review ulang ya? terima kasih

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Semua provider termasuk Niagahoster sedang dalam tahap updating review. Insya Allah di minggu ketiga atau paling lambat minggu keempat bulan September ini sudah naik update reviewnya. Updated: Update review delay sampai bulan Oktober 2021.

  32. komentator
    Retha

    Hallo mas Wilya, untu rumahweb.com bagaimana hosting dan pelayananya.
    Boleh dong mas minta reviewnya. Terima kasih

  33. komentator
    Tommy Christian Lantang K

    Hallo mas, saya mau tanya. Kalo provider yg pas untuk pemula yg bener² dari nol kira² apa ya ? Dan keperluannya bisa di bilang cukup serius karna untuk website bisnis (perusahaan)

  34. komentator
    Bahri

    Halo mas Will,
    Sebelumnya saya ingin berterima kasih atas ulasan atau konten yang sangat bermanfaat dari mas Will, terutama untuk saya sebagai seorang pemula yang baru mau akan membuat website pribadi. Menurut mas Will, apakah hosting provider Godaddy patut diperhitungkan untuk saya membuat domain dan hosting di Godaddy tersebut?

    Terima kasih dan salam sukses!

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Halo mas Bahri,
      Terakhir saya coba hosting di GoDaddy sekitar 5 tahun lalu. Pasti nya udah banyak perubahan sekarang, jadi saya gabisa menjawab pertanyaan ini 🙂

  35. komentator
    Ahmad Siradjudin

    Mas willya, Tertarik melihat ulasan mas willya di warnahost sangat menjaga privasi kliennya, karena ini sangat penting.
    untuk warnahost yang cpanelnya apakah sudah mencobanya? saya mau coba yang cpanelnya tapi yang mas ulas disini yang directadminnya, untuk paket enterprise cloud nya juga lumayan menarik kalau saya bandingkan dengan provider lain terutama sudah menggunakan NVMe, saya baca ulasan dari mas levi fonte juga katanya lumayan bagus dan cepat yang enterprise cloud nya.
    Ditunggu sarannya mas, terima kasih.

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      yang cPanel lagi in progress, kemungkinan bulan September akan dipublikasikan review nya. Sejauh ini sih uptime nya stabil, jauh lebih baik dibandingkan yang DirectAdmin. Nah, untuk paket Enterprise Cloud nya saya engga tahu. Ada rencana mau review beberapa provider di paket hosting level Enterprise juga di bulan September, tapi karena belum di uji, jadi saya belum bisa bilang apa-apa.

      Kalau boleh tahu kebutuhan nya seperti apa? Mungkin bisa dijelaskan lebih spesifik, mungkin saja saya bisa bantu carikan provider dan paket yang tepat.

      FYI buat semua: Yang lagi in progress dan kemungkinan akan naik review nya di bulan September nanti diantaranya: CloudKilat, Kenceng Solusindo, Dewabiz, Hoster, Rumahweb. Juga insya Allah akan ada review dari provider Cloud Management Panel, seperti RunCloud dan WordPress cloud hosting, seperti Closte.

      • komentator
        Ahmad Siradjudin

        Terima kasih mas, Oh berati benar ya untuk cpanelnya lebih stabil ketimbang directadmin.
        untuk kebutuhan sih website portal berita, saat ini trafik kisaran 10ribu per hari, saya sudah pernah pakai semua provider yang mas cantumkan di atas termasuk cloud hosting NH yang sekarang saya pakai, untuk warnahost saya penasaran untuk mencobanya.
        Saya juga cari-cari informasi di grup fb dan temen2 untuk paket enterprise yang warnahost ini lebih stabil dan cepat dari NH kata teman saya yang pakai, tapi saya belum pasti karna hanya teman-teman yang sekarang masih pakai.

        • admin
          Willya RandikaHosting reviewer

          Saya belum bandingkan keduanya, tapi saya rasa mas bisa coba pindah dulu dg coba satu bulan di WarnaHost. Jika memang lebih cepat load time nya dan lebih stabil uptimenya, maka silahkan dilanjut, jika tidak, bisa kembali ke NH.

          Saran saya kalau sudah 10rb per hari sebaiknya pakai VPS yang sumber daya nya dedicated. Saya yakin misal provider VPS Digital Ocean yang CPU nya menggunakan Premium AMD dg NVMe SSD seharga $6 bisa lebih kenceng dari kedua pilihan diatas. Jika tidak bisa kelola servernya, bisa menggunakan sys admin atau menggunakan platform seperti CloudWays (mulai $12 untuk satu website) dan RunCloud (mulai $14 untuk satu website).

        • komentator
          Ahmad Siradjudin

          Sudah mas willya, saya tadi pesan paket enterprise cloudnya untuk 3 bulan dan sudah dibantu migrasi dari NH, dan salah satu web sudah berada di warnahost sekarang tapi mohon maaf saya lupa tidak menggunakan link afiliasi Penasihathosting karena tadi langsung order saya, dan untuk supportnya warnahost benar mantap, respon tiket sangat cepat sekali.
          Untuk masalah performace agak lebih sedikit unggul dari NH, mungkin karena menggunakan NVMe ya kalau menurut saya, dan resource juga tidak sering merah di cpanel ketika mendapatkan user online di atas 100 secara tiba-tiba.

          Dan kalau untuk saran menggunakan VPS saya rasa belum untuk saat ini, mungkin nanti setelah agak besar akan dipindahkan ke vps, karena saya kelola banyak klien portal berita daerah.

        • admin
          Willya RandikaHosting reviewer

          Tidak masalah.
          Semoga berjalan lancar di WarnaHost.
          Iya betul, support nya memang salah satu kelebihan utama mereka. Bahkan terkadang Kang Ivan (owner nya) langsung yang turun tangan ikut membantu klien.

        • komentator
          Ahmad Siradjudin

          Iya mas, tadi saya dibantu sama mas deden untuk migrasiannya. Kalau di warnahost experience nya bagus kedepannya nanti saya mau pesan lagi menggunakan link dari mas willya.

          Terima kasih banyak sebelumnya atas referensi-referensi yang diberikan, memang memilih provider hosting itu tidak bisa seperti memilih jajanan di warung hehehe…

        • komentator
          Tri

          Warnahost memang keren apalagi kantornya masih satu kota dengan saya hehehe…
          Saya sebelumnya pakai NH juga tapi sejak 2020 sudah pindah ke warnahost pakai cloudnya dan sudah pakai 4 paket, selain dekat kalau ada masalah, Kang Ivan juga orangnya friendly banget aslinya karena pernah meet di cafe disini.

  36. komentator
    Rizal

    Mau tanya mas, misal kita ambil domain di penyedia jasa A, tapi hostingnya di penyedia jas B, apakah itu bagus mas? atau memang baiknya domain dan hosting ada di satu penyedia jasa?

    terimkasih sebelumnya mas. Artikelnya sangat bermanfaat. Keep Going!

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Bagus dari segi apa dulu?
      Menurut saya dua-dua nya tidak masalah kok.
      Tapi, kalau mas kelola banyak domain, demi kemudahan sebaiknya domain di satukan di satu tempat. Misal pengelolaan domain di provider A, sedangkan hosting di provider B, C atau yang lainnya.

  37. komentator
    arimba

    Halo admin, bagaimana cara menggunakan kuponnya? saya sudah ke chart paket yg saya beli namun tidak ada info kolom mengenai kupon belanja hosting.

  38. komentator
    Malta

    Saya selalu pantau web ini jika ada update terbaru,,smoga selalu konsisten update ya mas,,btw saya udh 2 tahunan pake idcloudhost di bawah reff nya mas,,????

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Yup, bulan May ini akan ada update, insya Allah di minggu ke tiga atau ke empat. Terima kasih support nya, mas!

      Gimana pengalaman nya dengan IdCloudHost? Sepertinya lancar-lancar saja ya karena sudah 2 tahunan.

      • komentator
        Malta

        Alhamdulillah tidak ada kendala yg berarti mas,,paling uptime aja yg naik turun dkit,,overall cukup nyaman disana,,pengen jajal webhosting yg lain sih,,tp blm dapat project ????

  39. komentator
    Namipra

    Beberapa website saya saya menggunakan niagahoster yang paket unlimited (1 account, banyak website). So far saya cukup happy meskipun kadang resource-nya limited dan down. Tapi ini jarang sekali.

    Ada 2 website ecommerce saya yang di kinsta. Di Kinsta no problem hanya biaya yang tinggi saja. Nah, 2 website ecommerce ini, saya rencana mau gabungkan.
    Saya lagi berpikir mau hemat uang tiap bulan.
    1. Apakah lebih baik cloud hosting niagahoster sudah cukup OK? Saya lagi pikir untuk upgrade yang unlimited hosting ke cloud hosting berharap bisa menampung semua web dalam 1 atap.
    2. Atau cloudways patut dicoba?

    Terima Kasih

  40. komentator
    Kuncoro

    kalau untuk Hoster.co.id masalah load time dan up time nya itu gimana ya? soalnya diliat dari paket paket nya sih lumayan dan rencana untuk Toko Online juga, ada pengalaman?

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Hoster masuk provider yang akan saya review di awal 2021. Kemungkinan review nya akan di publikasikan di bulan Mei 2021.

  41. komentator
    Ihsan

    Wah menarik bgt mas pembahasannya. Sayang saya baru aja perpanjang hosting

    Tpi gimana kalau kita gunakan paket2 yg tidak standar?

    Karna saya gunakan salah satu hosting d atas yg penilaian gsk terlalu bagus. Saya menggunakan yg paket nya hampir 2jt setahun

    Tulisannya sih 3 core cpu 4 ram

    Sempat mau pindah ke cloudways digital ocean yg $10.

    Nah disitu klo gak salah tulisannya 1core cpu

    Klo secara kualitas bagusan mana tuh mas. Ada pengalaman gak?

  42. komentator
    adhia

    Mantap! Sebagai pegiat website, review ini bermanfaat sekali. Terus terang saya kdang cari hosting utk klien asal saja, yg penting supportnya bagus, jarang down (kecepatan gak masalah) dan tergantung budget dari klien… 😀

  43. komentator
    Ririn

    Terimakasih banyak reviewnya, penjelasan yang sangat lengkap, tentang kekurangan dan kelebihan hosting, sangat membantu saya yang sedang mencari hosting terbaik. Pasti ketika sudah memilih saya akan pakai kode referalnya… Sekali terimakasih.

  44. komentator
    Ivan Drago

    malam, boleh saya meminta nasihat untuk hosting diluar yang sudah direview. Saya ingin bertanya mengenai dobelhost.com, at least apakah benar-benar legit atau bagaimana, tidak sampai pada performa. Rencananya akan saya terapkan untuk website saya. Terimakasih

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Mohon maaf mas Ivan, saya tidak berani memberikan saran diluar provider hosting yang saya review. Bukan karena saya tidak tahu bagaimana performanya, tapi karena saya belum pernah coba beli jadi saya tidak tahu legit atau tidak. Jadi, paling aman bagi saya bilang tidak tahu.

  45. komentator
    Faradilla

    Terima kasih atas informasinya, sangat membantu. Mohon izin saran hosting yang paling sesuai dengan kebutuhan saya dengan harga yang pantas (harga dan kualitas seimbang demi menunjang kebutuhan saya), saya memerlukan hosting hanya untuk keperluan praktikum perkuliahan e-learning. Rata-rata teman seangkatan saya menggunakan dewa web akan tetapi saya terlambat sudah keburu ditarik duluan review penasihat hosting terhadap dewa web hehehe. Sehingga sangat diharapkan bantuannya, karena sekedar keperluan perkuliahan maunya sih yang paling murah tapi tetap menunjang dan stabil, tapi kalau lebih mahal nggak masalah yang penting harganya pantas sesuai kualitas yang dibutuhkan :D.

    Setelah membaca review penasihat hosting (yang lebih advance dari pengetahuan saya, sehingga hanya bisa memahami seadanya) dan membandingkan harga, saya mempertimbangkan domainesia, jetorbit, dan dewa web (tidak ada review dari penasihat hosting tapi teman dan kakak tingkat menggunakan dewa web).

    Terima kasih atas semua bantuannya

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Saya lebih merekomendasikan DomaiNesia.
      Adapun Dewaweb, saya tidak tahu bagaimana performa nya karena sudah tidak masuk daftar review Penasihat Hosting sejak tahun lalu.

  46. komentator
    arief

    Terima kasih atas informasi, advise dan ilmu terkait lainnya (ini tentang hosting dan penyedianya kan ya ?, dan khususnya di Indonesia ya ?). Bagi ‘kulikers’ seperti saya yang awam, tentu ini menjadi kuliah singkat yang padat dan ‘nendang’ dalam memahami hosting dan penyedia layanannya. Semoga penasihathosting.com dapat melakukan uji secara periodik (semeteran/tahunan/dwitahunan/lainnya) dan tetap subjektif (atas hasil pengujiannya). Dan semoga penyedia hosting dapat menjadikan tools untuk tetap terus melakukan perbaikan dalam pemberian layanannya.

  47. komentator
    Haris Cahya

    Terimakasih atas review terbarunya mas, sangat membantu sekali. Saya pengguna niaga dan jagoan.
    Saya ada pertanyaan terkait testing loadimpact yang mas Randy lakukan, apa versi PHP dan module PHP yang ditest sudah diset sama tiap provider?
    Karena menurut saya keduanya ngaruh, terutama module PHP opcache (ss: https://prnt.sc/v0v1i2 ).

    Berkat mas Randy juga, saya penasaran dan lakukan testing sendiri:
    – Niagahoster dengan php opcache disable, hasilnya bisa dibilang cukup berantakan, bukti: https://prnt.sc/v0v34e
    – Jagoanhosting dengan php opcache aktif, hasilnya jadi sangat bagus, bukti: https://prnt.sc/v0vcv9

    Dikedua hosting saya pakai PHP versi 7.4, dengan setting modul opcache, aktif atau disable.

    Kesimpulan saya, sepertinya hasil testing loadimpact perlu segera diupdate lagi dengan catatan versi PHP dan setting module tiap hosting perlu disamakan dulu sebelum diuji loadimpact, agar hasilnya lebih valid.

    Semangat ya mas! kalo butuh asisten buat tes loadimpact saya siap bantu, hehe

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Sama-sama. Terima kasih juga sudah share riset nya.

      Versi PHP nya sudah saya samakan ke versi 7.4 bagi provider yang sudah support 7.4, tapi bagi yang belum maka saya set ke versi yang paling tinggi.
      Dari pengujian saya, provider yang sudah menggunakan v7.4 tidak semua lebih baik dari yang masih 7.3 atau 7.2. Bahkan ada yang masih 7.2 tapi rata-rata waktu response nya rendah.

      Adapu OPCache, sebenarnya pengaruhnya tidak signifikan atau engga kerasa beda nya untuk website yang tidak punya banyak script PHP atau tidak banyak plugin yang terinstal (faktanya, semua website test tidak mengaktifkan plugin apapun termasuk plugin caching).

      Dari pengecekan saya, 14/18 opcache nya tidak aktif, 3/18 aktif secara default dan 1/18 tidak bisa cek. Setelah saya bandingkan, yang opcache nya aktif tidak pasti lebih baik dari yang tidak aktif.

      Tapi, saya mungkin akan coba bandingkan atau pastikan kembali pada update selanjut nya.

      Di edit pada 20 Oktober 2020.

  48. komentator
    Setya Angga

    Saya pengguna beberapa shared hosting diatas. Kalau boleh tahu, untuk alasan pemilihan provider hosting yg direview diatas itu suka-suka alias random aja atau ada alasan tertentu kah? Karena provider hosting lainnya masih banyak, dan ada beberapa diantaranya yg saat ini saya gunakan tetapi tidak ada dalam review diatas. Terima kasih.

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Saya sudah jelaskan soal ini di halaman proses review dan di salah satu bagian dari artikel di atas. Di cari saja ya 🙂

  49. komentator
    Syarif Sabirin

    Saya pengguna Domainesia, udah lumayan lamak juga mas. Saya menggunakan hetrixtools untuk pantau server. Memang Domainesia sering down. Tapi gak lama, hampir setiap hari blog saya down. Sekitar 1 – 2 menit. Jika saya lihat ulasan di atas, berarti masih ok ya mas? Dari pada yang lain. Mungkin gegara banyak client yang menggunakan Domainesia dan Niagahoster. Saya masih pegang keduanya. Tolong mas, minta masukannya!!

    Sekalian mau tanya mas, saya target 5000 visitor perhari untuk blog. Kira2 hosting dengan 2gb cukup gak ya.?

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Website mas down nya karena apa? Karena website dikatakan down bukan di sebabkan memang dari server nya yang down, tapi bisa juga karena sebab lainnya.

      Berdasarkan penelitian saya diatas, DomaiNesia dan Niagahoster uptime nya lebih bagus.

      Tentang pertanyaan kedua. Kalau storage ini tidak ada hubungan nya dengan jumlah traffic mas. Storage ini artinya besaran data yang dapat di simpan di account hosting. Saran saya kalau website nya nanti sudah lebih dari 1000/hari, upgrade hosting nya ke paket yang lebih tinggi atau paling aman pilih VPS.

  50. komentator
    Fauzi Fadillah

    Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih banyak, gak ada review lain yang sedetail ini.

    Min mungkin ini egois, tolong min update hostingnya dong hehe :3 terutama Niagahoster sama Hostinger.

    Hosting sy yang sekarang, oktober 2020 mau habis, harus pindah. Soalnya downtime nya sering bgt. (idcloudhost).

    Sekali lagi terima kasih.

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Insya Allah di awa-awal October sudah saya update mas. Tp untuk review individual akan lebih lama, kemungkinan selesai semua di pertengahan Oktober.

  51. komentator
    Naufal Mahardhika

    Mas Willya kapan update review hosting lagi? Ini Sudah hampir oktober saya tunggu reviewnya mas. Mau beli hosting tapi Ada keterangan mau update September jadi ditunda dulu hehe. Semangat reviewnya mas

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Iya, masih dalam tahap updating nih mas. Lagi nunggu test technical support selesai. Target saya sih di minggu keempat September, tapi sepertinya tidak akan sampai karena banyak kesibukan lain nya juga. Jadi, kemungkinan di early October mudah2an selesai. Dan rencana mau tambah 4 atau 5 provider baru juga di tunda dulu, tapi insya Allah akan terlaksana dan di mulai monitoring nya di bulan Oktober atau November awal.

      Terima kasih mas 🙂

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Saya engga habis pikir kenapa yang seperti ini di permasalahkan. Apa manfaat nya?

      Saya hanya melakukan quick update dengan mengganti angka yang sebelumnya 8 menjadi 6 (salah pula, karena harus nya 5) dengan tidak merubah posisi nya ke bawah. Lagipula, semua rating tidak akurat, karena saya belum meng update nya dengan rating terbaru hasil pengetesan support yang terbaru.

      Seperti yang saya bilang: “Saya belum melakukan test ulang lagi terhadap semua support dari 19 provider hosting Indonesia yang saya review, jadi data yang dipublikasikan disini menjadi tidak akurat.”

  52. komentator
    Wisnu Wardhana

    Terima kasih mas Willya Randika untuk review yang saya sangat bagus ini.
    Saya baru di dunia website dan perhostingan nih, boleh tanya sedikit?
    Mas Willya untuk tes pagespeednya menggunakan apa ya? apa website yang dites kosongan?
    Sedikit cerita, Saya baru baru ini bikin website portal berita menggunakan dewaweb (cloudhosting) kemudian pindah ke NusantaraHost (shared hosting). Saya coba tes pagespeed melalui GTmetrix, pageloadnya sampai 3.3 detik dari server hongkong. apa karna servernya yang jauh jadi pageloadnya tinggi, atau memang server hostingannya yang kurang bagus? soalnya saya ngerasa loading ke wp-admin nya cukup lama, beda dengan frontpage websitenya yang kemungkinan karna saya cache ke cloudflare (?)
    Kalau untuk awal-awal website portal berita, kira-kira spesifikasi hosting yang diperlukan seperti apa ya mas? (cpu, besaran ram, dsb)
    alasan saya pindah hosting karna di hostingan sebelumnya, paket hostingan saya cuman memberikan RAM 500MB, dan sering banget mentok ketika mau posting artikel dan nambah gambar. tapi setelah pindah ke yang baru, RAM dan CPU ga pernah mentok, cuman tetap lambat. Seperti load ke servernya lambat, namun saat sudah connect baru cepat download data2nya.
    jadi saya bingung untuk memilih hostingan yang sesuai untuk website portal berita.

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Menggunakan Site24x7. ‘Kosongan’ si engga kok, ada artikel dengan 2 gambar.
      Well, sebenarnya di Dewaweb itu tipe hosting nya masih shared kok, karena masih berbagi resources dengan pengguna lainnya, begitupun cloud hosting di IDCloudHost, Indowebsite, dll kecuali mereka menyebutkan itu VPS. Jadi, menurut saya lebih tepatnya di bilang shared hosting on the cloud.

      Soal page speed website, mungkin panduan ini bisa membantu: https://penasihathosting.com/mempercepat-loading-website/
      Dan saya engga tau gimana performance nya Nusantara Host karena belum saya review 🙂
      Denger-denger mereka masih satu group dengan Jogja Host dan ArdetaMedia, CMIIW.

      • komentator
        Wisnu Wardhana

        Oh jadi istilah yang tepat itu hosting on the cloud ya buat tipe kaya dewaweb gitu.
        Sepertinya betul satu group dengan Jogja host dan ArdetaMedia. Saya pernah baca review di website lain kalau tidak salah bilang begitu.
        Kalau untuk spesifikasi yang sesuai untuk wordpress portal berita gimana mas? apakah hostingan dengan RAM 1 atau 2 GB itu cukup? CPU yang direkomendasikan atau lain sebagainya mungkin?

        • admin
          Willya RandikaHosting reviewer

          Harus nya cukup dengan paket yang rendah sekalipun untuk website yang belum ada traffic nya. Tapi persoalan performance baik load time maupun uptime, bukankah itu yang saya bahas dalam artikel ini? 🙂 Hanya saja, saya tidak punya review tentang Nusantara Host ataupun Dewaweb.

        • komentator
          Wisnu Wardhana

          Iya betul sih mas, untuk saat ini trafficnya pun masih puluhan saja.
          terima kasih atas masukannya mas willya.

  53. komentator
    As ad Ali Mutakin

    terimakasih mas willya
    saya mau bertanya

    kalau saya pindah server ke cloudways
    sementara cloudways tidak ada email service seperti yang ada di Cpanel..
    mereka pake third party

    apakah bisa email saya saya host di niagahoster misalkan??
    pake SMTP dan IMAP..

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Saran saya gunakan layanan third party nya Cloudways untuk kebutuhan email karena lebih bagus, Untuk transactional email bisa menggunakan Elastic, sedangkan mailbox menggunakan Rackspace. Harga nya juga lebih terjangkau, yaitu $1/account. Atau boleh juga menggunakan layanan lainnya, seperti G Suite, Zoho, Namecheap Private Mail, dll.

      Saya tidak bilang layanan hosting email dari Niagahoster jelek. Tapi, menurut saya provider hosting yang juga menyediakan layanan email hosting cenderung setengah hati di layanan email nya. Maksud nya, untuk urusan email hosting, serahkan saja ke provider yang memang ahli di bidang nya, seperti layanan yang saya sebutkan tadi.

      Dan kalau bisnis bapak tergantung pada email, jangan gunakan email gratisan dari cPanel. Kalau ada temen saya nanya, saya akan jawab: That’s just stupid!

  54. komentator
    angga

    hi, terima kasih artikelnya semoga bermanfaat. reviewnya bagus.
    saya punya hosting di beberapa provider. namun saya merasa ada yang point2 yang berlebihan pada salah satu provider. misalkan. cara mengukur speed website. saya lihat di pengukuran pingdom juga ada alat ukur speed test. kenapa tidak pakai pingdom? apa karena memang terlihat jelek di salah satu provider kalau pakai pingdom.
    kemudian di pengukuran uptime. disitu ada provider yang diberikan disclaimer ada maintenance sehingga uptime jelek. padahal saya kira di sebagian provider lain juga ada kegiatan maintenance. namun saya tidak menemukan disclaimer sama sekali pada pengukuran uptimenya.

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Yang saya butuhkan dalam penelitian ini bukan hanya sekedar alat untuk mengukur, tetapi alat yang bisa memonitoring load time dari hari ke hari, bulan ke bulan bahkan tahun ke tahun. Pingdom tidak punya itu, data retention mereka untuk monitoring load time terbatas hanya selama 7 hari saja, tapi mas bisa cek rata-rata response times masing-masing provider di halaman live statistics Pingdom yang sudah saya share. Misalnya untuk provider Dracoola: http://stats.pingdom.com/fvcwvtbg21vs/5359717/history Dan jika mas lebih percaya dengan data dari Pingdom, maka silahkan di bandingkan menggunakan rata-rata response times Pingdom.

      Saya juga kasih catatan untuk provider hosting yang melakukan maintenance, misalnya coba cek review IdCloudHost, WarnaHost dan hosting luar negeri seperti FastComet. Tapi, mengapa saya ‘garis bawahi’ di provider hosting yang mas maksud? Adalah karena berdasarkan data 10 bulan monitoring terakhir, mereka hanya 1x gagal pada bulan dimana mereka melakukan maintenance server.

      Penasihat Hosting independen, tidak berpihak kepada provider tertentu. Saya bahkan sudah pernah melakukan review ulang terhadap semua provider di pertengahan tahun 2019 lalu dan tidak merekomendasikan satu hosting pun ketika itu. Juga, di review update September 2019 hingga update Juni 2020 lalu, saya selalu kasih disclaimer bahwa tidak ada satupun provider hosting yang berhasil di semua faktor penilaian. Jadi, tidak ada yang benar-benar terbaik dalam hasil penelitian saya, tapi saya bisa kasih penjelasan mana yang lebih baik antara hosting yang satu dengan hosting yang lain nya.

  55. komentator
    Pak Heri

    Saya sepertinya sudah ada 3x baca postingan ini. Sungguh referensi yang bagus. Saat ini sekolah sedang mencari hosting MOODLE.. pak.. Bisakah bapak buatkan review untuk hosting MOODLE. Mudah2an ini juga bermanfaat buat yang lain. Terima kasih.

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Saran saya untuk hosting moodle adalah cloud hosting. Bpk bisa ambil yang managed cloud hosting kalau tidak punya team di sekolah yang bisa mengelola nya. Karena untuk moodle pasti membutuhkan resources yang cukup tinggi dan tidak akan berjalan lancar jika di berada di lingkungan shared hosting.

      Saran terbaik saya untuk managed cloud hosting adalah Cloudways: https://penasihathosting.com/review-cloudways/

  56. komentator
    Khairuddin

    Mas.. Untuk portal berita enaknya pake apa ya mas? Terus platformnya enak mana .blogger atau wordpress? Terima kasih

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Kalau serius, pakai WordPress self hosted. Hosting nya bisa di Niagahoster.

  57. komentator
    Sugeng Utomo

    Jenis layanan VPS yg manakah yg bs handle traffic akses 2000 user secara bersamaan ?? Thx

  58. komentator
    Ruli

    baguss artikel review hosting terbaiknya
    1. mau tanya, sy punya akun di niagahoster tapi sudah lama gak aktif, rencana mau beli paket hosting dan domain lagi disana, apakah punya kode promo dan apa bisa bisa dipakai promonya?

    2. Lalu pertanyaan kedua paket apa buat permulaan yang cocok hanya untuk menulis ringan artikel review?

    terimakasih sebelumnya

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      1. Kalau sudah punya account kayaknya engga bisa pakai kode promo lagi mas. Tapi mungkin bisa dicoba kode promo ini: PENASIHATHOSTING
      2. Paket ‘Bayi’ cukup kok.

  59. komentator
    M abd mubarok

    Terimakasih mas atas artikelnya. Sangat menambah pengetahuan saya tentang share hosting. Oh iya, kalo menurut mas share hosting buat WooCommerce yang di indonesia yang cepet pakai provider apa ya? Ada sarannya?

  60. komentator
    Jhonarendra

    Terimakasih review hosting nya mas,
    Saya masih baru di dunia per hostingan, saya belum mengerti tentang uptime di penjelasan mas bagian berikut

    “Rata-rata uptime 99,00% menunjukan bahwa website Anda akan mengalami downtime selama 7 jam 18 menit dan 17,5 detik dalam 1 bulan.”

    Setiap 1 bulan website akan down selama 7 jam (pada uptime 99%) apa nanti ada pemberitahuan ke pelanggan jika server akan down? Atau saya salah mngartikannya?

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Betul, jika provider hosting uptime nya 99%, maka rata-rata tiap bulan website akan down sekitar 7 jam. Sayangnya, setiap ada down tidak akan diberitahu oleh provider hosting, kecuali jika ada maintenance pada server yang biasanya di infokan via email.

  61. komentator
    IRMA

    wah lengkap banget informasinya, tapi saya jadi kebingungan mau pilih yang mana???
    Untuk bisnis yang berisi company profile eye catching sebaiknya pilih web hosting yang mana ya mas?

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Sebaiknya pilih Niagahoster atau SiteGround jika bisa.
      Kalau mau security dan performance yang lebih baik, maka pilih Cloudways.

      • komentator
        Maia

        Hmmm… setelah sy baca review anda yg terbaru, sy tertarik pakai cloudways, trus skrg mau tanya kalo sy build website dr wp, apakah sy bs dapatkan domain di cloudways jg? (sy blm pny domain yg berbayar).

        • admin
          Willya RandikaHosting reviewer

          Tidak bisa, domainnya harus beli terpisah mbak. Sebaiknya dibaca dulu review Cloudways nya, saya sudah tulis lengkap dan detail 🙂

  62. komentator
    Wira Adhitama

    Nice artikel Mas Willya. Setelah membaca artikel ini saya memutuskan untuk berlangganan layanan Niagahoster. Tapi pertanyaannya nih:
    1. Saya sudah ada domain di Rumahweb dan ingin menggunakan domain yang sama untuk hosting di Niagahoster apakah bisa?
    2. Platform yang saya gunakan sebelumnya Blogger + domain dr rumahweb itu, kalau saya pindah ke wordpress + self hosting niagahoster paket pelajar apakah mencukupi? Isi web saya teori2 perkuliahan

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      1. Bisa kok, nanti tinggal di rubah nameserver nya saja
      2. Tergantung traffic blog mas. Menurut saya paket Pelajar hanya untuk website dengan traffic low to medium (atau kurang dari 25.000/bulan)

  63. komentator
    Abdullah

    Kalau saya punya VPS di singapura, dan domain beli di indonesia, dan mayoritas pengunjung web dari indonesia, untuk mendapatkan kecepatan yang terbaik, apakah saya harus pakai NS dari penyedia domain atau pakai cloudflare. terima kasih

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Tergantung, mas nya sewa VPS di provider mana? Tapi, di banyak kasus menggunakan Cloudflare DNS bisa lebih cepat.
      Saya pernah menggunakan VPS di Digital Ocean + Cloudflare DNS untuk Penasihat Hosting sebelum pindah ke kinsta, tapi hanya gunakan DNS nya, tidak dengan CDN nya.

  64. komentator
    Ibaddilah Nurodin Fauzan

    Permisi mas, terima kasih sebelumnya, nice article. Saya masih bingung dengan pemilihan paket hosting, ada yg shared hosting biasa, ada yg wordpress hosting. Rencana saya mau hosting website dari wordpress (udah ada template pribadi) hanya untuk kebutuhan portofolio dan tulisan ringan saja. Nah saya liat wordpress hosting itu lebih mahal ya, apakah website saya ini bisa pakai shared hosting biasa? Sarannya mas untuk budget under 300k kira2 apa ya?

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Kalau untuk kebutuhan portofolio dan tulisan ringan saja pakai shared hosting udah sangat cukup kok mas. Saran saya under 300K adalah Jetorbit.

  65. komentator
    Abdullah

    Apakah ada rekomendasi VPS untuk dalam negeri maupun luar negeri (beserta tipe peketnya) yang bisa untuk host Moodle LMS, dimana sanggup handle 500 user online sekaligus. terima kasih

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Mohon maaf mas Aden, kalau reseller hosting saya belum tahu mana yang bagus. Yang saya share di Penasihat Hosting baru sebatas shared hosting dan managed VPS saja.

  66. komentator
    ramzi assegaf

    mas ingin bertanya nih .. kalo untuk website company profile itu bagus nya paket apa ? dan company profile itu termasuk web sekala kecil apa menengah ??

    terus saran penasihat hosting paket apa dan hosting apa yang bagus dan cocok untuk website company profile ?

    🙂

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Kalau mas masih bingung, boleh mulai dari paket terendah nya. Saran saya untuk company profile:
      -Shared hosting: Niagahoster
      -Untuk Cloud VPS (managed): Cloudways

  67. komentator
    Cahya Baharsah

    kalo menurut saya di bagian support dibagi menjadi dua bagian,ada yang sifatnya general , ada yang specific.
    pernah satu kasus,saya tanya pada salah satu webhosting , pertama yang melayani support saya adalah orang general,ketika pertanyaan sudah mengarah ke bagian specific,orang general ini mengalihkan chat ke bagian teknisi.
    jadi ada rating khusus buat support general dan support technical agar temen” disini bisa milih , hosting mana yang bisa melayani hal rinci seperti itu.

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Kebanyakan penyedia hosting memisahkan customer support yang sifatnya general dan yang technical. Anda bisa memilih technical dari awal.

  68. komentator
    Ahmad

    Nice, dari review ini JetOrbit saya pakai, tapi timbul masalah baru, dimana mereka tidak ada FAKTUR PAJAK seperti pada niagahoster atau domainesia, jadi sepertinya JetOrbit cocoknya hanya untuk personal web.

  69. komentator
    hansel

    mas mau tanya, kalo kita berlangganan domain di tempat yang uptime dan loadtimenya jelek apakah pengaruh ke website kita?

  70. komentator
    aryo wicaksono

    Terima kasih, artikelnya sangat bermanfaat. Bagus untuk referensi saya yang masih ‘pemula’ dalam dunia hosting. website nya juga bagus desainnya.

  71. komentator
    Iwan

    Sayang banget Dewaweb dan DomoSquare menarik diri dari review Penasihat Hosting. padahal 2 provider hosting tsb 30 besar provider hosting terbesar di Indonesia.

    Boleh ditambahkan CloudKilat dalam monitoring, Mas? nampaknya CloudKilat juga banyak yang pakai dan banyak review positif ke mereka.

  72. komentator
    Septyan Widianto

    Dari beberapa hosting di atas, saya pernah pindah dari satu hosting ke hosting lainnya. Ternyata data-data yang disajikan semakin membuat saya yakin bahwa keputusan saya untuk pindah hosting memang tepat. Terimakasih mas Randi dan PenasihatHosting.

  73. komentator
    Alex

    Saya semenjak pindah hosting banyak pososi keyword saya menurun secara drastis, sebelumnya saya menggunakan server US namun karena loading yang lambat membuat saya pindah ke SG, setelah pindah server website lebih kencang. Namun keyword yang pada nangkring pada turun, postingan terbaru saya butuh waktu yang lama untuk terindex. Apakah ini pengaruh server baru atau google update ya mas?
    soalnya saya pernah lihat di forum bahwa googlebot lebih memprioritaskan US based

  74. komentator
    Vina

    Mas Randi, review individual sudah 3 bulan hasil monitoring ulang belum di update ya?
    update dong Mas, kita ingin tau hasil per bulannya masing-masing provider hosting.

    Oiya, Hostinger sudah ada server di Indonesia. siapa tau Mas Randi bisa request pindah ke server Indonesia untuk monitoring. lokasi servernya sama seperti Niagahoster sih. hehe..

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Belum nih mbak, tapi sudah ada beberapa yang saya update, seperti Jagoan Hosting, IdCloudHost.

      Bulan depan saya akan update lagi review individual nya. Sementara jika punya pertanyaan yang spesifik tentang provider tertentu, bisa langsung email saya saja ke randi(at)penasihathosting.com.

      Hostinger sudah menyediakan server Indonesia? Saya belum tahu informasinya. Sebulan yang lalu saya tanya belum ada.

      Updated: Sudah saya tanyakan. Mereka menjawab saat ini belum menyediakan server di Indonesia.

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Meskipun website mereka sudah tersedia Bahasa Indonesia, tapi selama belum menyediakan metode pembayaran bank lokal atau yang umum digunakan masyarakat Indonesia, maka belum bisa saya masukkan dalam review ini.

  75. komentator
    Ippank

    Ini review karena request juga dari pihak hosting aja atau memang hasil murni riset dari anda?
    Seperti indowebsite yang dikatakan cepat alhasil gak sesuai kok, saya coba bbrp host web disana dan alhasil sangan tidak rekomended om.

  76. komentator
    kala

    halo mas, sebelumnya saya sangat berterima kasih sama mas yang udah mau ngebahas tentang hal ini. ngomong-ngomong saya juga berpikiran untuk membuat blog saya dalam bahasa inggris, saya udah baca-baca tentang perhostingan ini walaupun masih awam, saya menangkap kalau ingin memiliki blog yang berbahasa inggris harus menggunakan hosting dari luar negeri, tapi, untuk sekarang saya merasa itu belum perlu, maka dari sekarang yang ingin saya tanyakan adalah, menurut mas hosting+domain dari indonesia yang bagus buat blogger pemula dan bisa untuk menarik pengunjung dari luar negeri apa ya mas? atau minimal, yang bisa diakses oleh pengunjung dari luar negeri.

    mohon maaf atas keawaman saya, semoga masnya mau menjawab pertanyaan saya, sukses mas!

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Kalau target pengunjungnya internasional, saran saya sebaiknya pilih hosting dengan lokasi server di US.
      Beberapa hosting Indonesia ada jg yang menyediakan pilihan lokasi server US, mas bisa lihat satu per satu daftar diatas. Kebetulan yang saya review disini adalah hosting yang lokasi servernya di Indonesia.

  77. komentator
    Retno

    Boleh ditambahkan test mengenai kemudahan dan transparansi proses pembayaran (termasuk invoice) dari setiap hosting?
    Ada rekomendasi kah?

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Rekomendasi apa nih mbak Retno? Sayangnya test seperti itu belum ada. Tapi saya sudah membahas tentang metode atau kemudahan pembayaran tiap-tiap hosting dalam review individual kok.

  78. komentator
    Iqbal

    Hi, mas Willya, thanks sudah bikin website yg membantu saya mempertimbangkan memilih layanan hosting.
    Saya ada pertanyaan & saran.
    Pertanyaan saya, mas Willya sendiri untuk website penasihathosting ini pakai hosting apa dan kalo boleh tahu juga, paket apa.
    Sedangkan untuk saran mungkin bisa dipertimbangkan memasukkan ‘kejelasan harga’ sebagai item penilaian. Sejauh mana layanan hosting menampilkan harga yang jelas (mudah ditemukan/mudah dibaca) ketika ada perbedaan harga, misal harga pertama beli vs harga renewal atau harga 1 bulan vs harga jika beli sekaligus 3 tahun, semacam itu.

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Hi,
      Penasihat Hosting sudah pakai Cloud Hosting nih mas. Insha Allah saya akan rampungkan review Cloud Hosting di awal Desember 2019.
      Soal harga kontrak sewa udah saya buat perbandingannya dibagian ini.
      Dan untuk harga renewal sebenernya mau saya buat juga, tetapi karena kebanyakan perusahaan hosting suka merubah-rubah harga, jadi saya urungkan untuk membuatnya.

      Sebenernya juga gampang untuk mengetahui harga renewal, yaitu dengan meliha harga hosting tanpa diskon.

  79. komentator
    Ali

    Apakah berbeda paket hosting berbeda pula kecepatan website nya? Misalnya di Niaga Hoster paket termurah dan yang termahal yang sama-sama masih Share hosting
    Terimakasih infonya

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Pertanyaan yang bagus.

      Iya berbeda karena paket yang lebih tinggi memiliki spec yang juga lebih tinggi, tetapi jika masih sama-sama shared hosting perbedannya tidak terlalu signifikan.
      Misalnya di Niagahoster, paket termahal atau paket Bisnis Niagahoster itu di desain untuk website dengan kebutuhan resources yang lebih tinggi. Saya kira mas nya perlu mempertimbangkan paket Bisnis jika website mas sudah mendapatkan traffic sekitar 20.000 – 25.000 per bulannya. Tapi, ini juga tidak bisa dijadikan tolak ukur, selalu periksa penggunaan resources (CPU, RAM, Bandwidth) pada cPanel terlebih dahulu.
      Jika Mas belum paham kebutuhan website mas, boleh mulai dari paket yang lebih rendah, nanti bisa di upgrade seiring berjalannya waktu.

      Mengapa saya bilang tidak terlalu signifikan?
      Ingat, di shared hosting website kita berbagi sumber daya dengan website lainnya dalam satu server yang sama. Perusahan hosting biasanya akan bekerja extra keras untuk menjaga agar beban server seimbang, sehingga semua website dalam shared hosting mendapatkan performance yang sama. Walapun dalam prakteknya ada banyak juga perusahaan hosting yang tanpa sepengatahuan konsumen memasukkan jumlah website melebihi kapasitas server yang seharusnya dan ini menyebabkan kecepatan di semua website dalam server tersebut menjadi lambat, juga bisa menyebabkan server lebih sering mengalami downtime.

      Itulah salah satu alasannya mengapa saya melakukan pengujian performance.

  80. komentator
    Moh. Aidil

    Ada yang unik untuk review Qwords. Ketika dilakukan pengecekan IP History melalui domain test http://penasihathosting-qw.com, dalam kurun waktu Januari sampai Oktober 2019 sudah ada pergantian IP sebanyak 4 kali.

    Dari ke-4 IP untuk domain tersebut masing-masing memiliki PTR Record yang berbeda pula. Indikasi awalnya adalah ada pergantian server untuk tempat di mana domain tersebut di-hosting-kan.

    Salah satu hal krusial yang sering terlewatkan dalam proses review adalah server. Hoster besar yang memiliki sumber daya yang juga besar tentu akan memiiiki banyak sekali server untuk satu lokasi. Setiap server ini memiliki dinamika dan “environment”-nya sendiri.

    Ada server yang dijejali dengan ratusan bahkan ribuan domain di dalamnya dengan konfigurasi minim tanpa container semacam CloudLinux atau LiteSpeed untuk mereduksi beban, hanya karena mengejar budget hosting. Sebaliknya ada juga server “sepi” yang hanya diisi beberapa domain dengan konfigurasi tinggi untuk mengejar performa. Di titik inilah, hoster sering “bermain” dengan menempatkan web pengujian di server yang “mumpuni” dengan harapan hasilnya akan berbeda dengan kenyataan ketika pelanggan “awam” berlangganan di server yang berbeda.

    Untuk Qwords sendiri, saya tidak tahu apakah pergantian IP dengan PTR yang berbeda server ini dilakukan oleh Qwords untuk “meningkatkan” hasil pengujian tersebut atau memang kebetulan saja tanpa sepengetahuan penulis? Karena harus diakui antara review pertama kali dengan review terakhir ini ada peningkatan performa yang luar biasa dari Qwords.

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Well, saya pikir tidak ada salahnya kita lebih transparan disini. Dan saya tidak menyangka bahwa pembahasan tentang ini akan diangkat secepat ini sejak update terbaru kemarin malam, 5 Oktober.

      Untuk kasus Qwords, seperti yang mas jelaskan, memang benar ada beberapa kali pergantian IP dalam kurun waktu tertentu hingga Oktober 2019. Dan sebenarnya bukan hanya Qwords, tapi beberapa hoster lain (saya tidak bisa sebutkan siapa-siapa saja) yang memang berniat untuk “mengakali” hasil test, seperti server di pindahkan secara teratur ke tempat yang sepi pengguna selama beberapa kali dalam beberapa bulan. Sejujurnya ini alasan utama mengapa Penasihat Hosting vakum selama 6 bulan dan melakukan monitoring ulang.

      Saya kecewa sekali ya, karena yang harusnya mereka melakukan perbaikan, tetapi malah mengambil ‘jalan pintas’ dengan melakukan kecurangan disana sini. Dengan ini nampaknya persepi bahwa hosting lokal itu buruk akan menjadi semakin buruk.

      Okay, sampai saat ini saya tidak bisa bilang bahwa dalam review terbaru ini Qwords ‘bermain’, karena saya belum ada bukti yang kuat, saya juga sudah coba membuat test yang berbeda di domain yang berbeda. Memang harus diakui peningkatannya sangat signifikan jika kita lihat rata-rata uptime mereka yang awalnya sangat sangat buruk di 3 bulan pertama monitoring (Februari 2018 – April 2018 = dibawah 99%), menjadi nyaris sempurna (100%) pada bulan selanjutnya stabil hingga 11 bulan.

      Saya sudah coba tanyakan ke Qwords apa saja yang mereka lakukan untuk meningkatkan performa hostingnya. Mereka menjawab bahwa telah melakukan beberapa perbaikan untuk meningkatkan performa hostingnya. Meskipun perbaikan yang disebutkan tidak terlalu mengejutkan saya, namun sejujurnya sampai saat ini saya juga masih memiliki keraguan terhadap kualitas Qwords yang sebenarnya.

      Untuk saat ini, mas dan pengunjung lainnya perlu aware dulu terhadap peningkatan performa Qwords yang sangat signifikan ini. Dan seperti yang saya jelaskan dalam review singkat Qwords diatas bahwa mereka tidak memberikan garansi sama sekali, jadi perhatikan hal ini baik-baik.

      • komentator
        TopBgtWebCom

        Hmmm.. Sejak awal saya sudah berpikir beberapa pihak hosting akan “bermain” memindahkan domain website ke server yang sepi, low traffic dan spek server yang terbaik untuk “mengakali” hasil tes karena Mas Randi mempublish domain website yang dites.

        di pengujian yang terbaru ini di atas disebutkan “berdasarkan data penelitian 1 Agustus – 30 September 2019”, apakah Mas Randi ganti semua domain website seluruh perusahaan hosting yang dites???

        karena saya bandingkan paket hosting yang lama dan yang baru Mas Randi tes beda (dirubah). Niagahoster: Pelajar jadi Bayi. Qwords: ES jadi E. ArdHosting: UKM 500 jadi UKM A.

        SARAN: Mas Randi pakai semua domain baru dan jangan publish nama-nama domain yang dijadikan bahan tes. supaya tidak ada pihak hosting yang “bermain” memindahkan server website yang sedang dites

        • admin
          Willya RandikaHosting reviewer

          Yap, ini adalah resiko penelitian yang dipublish dengan sangat transparan. Tetapi, cepat atau lambat pasti akan ketahuan kok, jadi dipublikasikan atau tidak, tidak akan berpengaruh.

          Ada beberapa yang saya ganti, tapi sebagian besar masih sama. Saya juga sudah memikirkan saran ini, tetapi dengan hanya mengganti nama domain tidak akan menyelesaikan masalah, karena jika mereka berniat ‘mengakali’, pasti akan ketahuan cepat atau lambat.

          Saya sudah catat IP server semua website test yang sekarang dan jika ada perubahan lagi, saya pasti akan melakukan tindakan.

        • komentator
          TopBgtWebCom

          memang mengganti domain tidak menyelesaikan masalah, tapi setidaknya meminimalisir provider hosting berniat “mengakali” pindahkan server dan website yang diuji Penasihat Hosting karena domainnya tidak dipublish/ disembunyikan Penasihat Hosting.

          oke mas Randi, ditunggu review individual masing-masing hosting. saya penasaran dengan hasil bulan Agustus 2019 saat terjadi pemadaman listrik di Pulau Jawa. hehe..

        • admin
          Willya RandikaHosting reviewer

          Awalnya saya berpikir demikian, tetapi setelah saya pikir-pikir lagi, sebenarnya kurang efektif karena sangat menghabiskan banyak uang jika terus-terusan seperti ini, hehe 🙂

        • komentator
          Marketing Qwords

          Halo Mas Top, mohon tidak suuzdon ya mas, kami memang melakukan banyak optimalisasi dari sisi backbone dan perangkat serta konfigurasi kami, tentu hal ini akan mempengaruhi banyak hal dari hasil test

      • komentator
        Moh. Aidil

        Menarik.

        Untuk IP terakhir yang tercatat untuk web pengujian Penasihat Hosting Qwords, PTR Record menunjukkan web disimpan di server yang bukan untuk paket E dimana di server itu -sampai komentar ini ditulis- hanya diisi oleh 181 domain saja. Bahkan beberapa diantaranya web yang cukup “bonafide”, yang saya tahu tidak dihost di paket E.

        Hal ini berbeda dengan beberapa web klien saya yang menggunakan paket hosting E. Di dalam server-server paket E (Value Performance) tersebut tidak ada satupun yang diisi kurang dari 200. Semuanya lebih dari 600 domain, bahkan ada yang sampai 1000 domain.

        Selain itu, sejak bulan Juli 2019, Qwords telah memindahkan panel khusus untuk para pelanggan Value Performance dari panel cPanel ke DirectAdmin. Sedangkan saya cek terakhir, PTR dari IP web pengujian justru masih menggunakan cPanel. Indikasi ya bisa jadi web pengujian memang dipindahkan ke server “mumpuni” khusus untuk paket-paket di atas Value Performance atau Mas Randi “terpaksa” membayar prorata untuk tetap menggunakan cPanel?

        Meningkatkan performa sebuah server itu cukup mudah jika hanya 1 server. Bisa dibayangkan berapa banyak biaya, waktu, sumber daya dan infrastruktur yang harus di-“bayar” oleh hoster untuk meningkatkan performa semua server-servernya di semua lokasi hanya untuk menulis email reply pertanyaan/keluhan, “Pihak kami telah melakukan perbaikan performance, oleh sebab itu maka para pelanggan dapat melihat adanya peningkatkan performa hosting-nya”. Jalan pintas yang paling logis adalah memang “memindahkan” manual web tersebut ke server khusus yang telah dirancang untuk memberikan performa yang baik.

        Saya mungkin belum bisa menulis dengan keakuratan data plus ditunjang dengan metodologi semi-ilmiah seperti Mas Randi tulis untuk review-review ini tapi belajar dari pengalaman saya mengelola web-web client (very low low traffic) yang saya tempatkan khusus di paket Performance Value, kenyataannya tidaklah demikian.

        Point utama saya adalah, jika hasil pengujian dan review Qwords memang seperti itu, tentu patut diapresiasi karena bagaimanapun itu adalah hasil yang didapat setelah dilakukan pengecekan melalui tools pihak ketiga yang independen.

        Masalahnya adalah kemungkinan terjadinya bias persepsi antara hasil yang didapat dengan kenyataan karena hasil diuji dengan sumber materi yang tidak sama yang akan didapatkan oleh pelanggan. Analogi sederhananya seperti menguji performa motor Honda Beat tapi yang diuji adalah motor Honda CB150R. Apakah hasil uji dari Honda CB150R manipulatif? Tentu tidak, tapi menganggap Honda Beat mendapatkan uji performance seperti Honda CB150R itu yang bias dan misleading.

        • admin
          Willya RandikaHosting reviewer

          Oke mas Aidil, jika mas memang memiliki klien-klien yang menggunakan paket hosting E, saya rasa semua menjadi sangat mungkin karena tentu mas bisa membandingkannya.

          Keraguan saya juga muncul ketika saya cek jumlah domain di server website test Qwords kurang dari 200 domain menggunakan reserve IP lookup (tidak 100% akurat), meski tidak tepat 181 seperti yang mas sebutkan. Saya tidak tahu darimana mas bisa tahu jumlah domain di server website test Qwords, kecuali punya akses penuh ke server. Lagipula, satu server bisa memiliki beberapa alamat IP.

          Tapi sedikitnya jumlah domain dalam sebuah server juga belum bisa 100% menjadi sebab meningkatnya kecepatan website test Qwords secara sangat signifikan seperti sekarang ini, karena dari hasil pengecekan saya di server website test pada hoster lainnya yang bahkan ada yang kurang dari 50 domain (juga tidak begitu yakin sebab satu server bisa memiliki beberapa alamat IP), tetapi kecepatannya tidak meningkat drastis seperti Qwords, kecuali memang karena ada sebab kedua.

          Nah, jika benar website test Qwords bukan di Paket E, maka semua menjadi sangat mungkin. Dan saya tidak tahu kalau PTR records bisa menunjukan informasi sejauh itu. Kalau saya tahu dan memiliki informasi klien lainnya yang ada di Paket E, mungkin semua keraguan ini sudah terbukti.

          Dan perlu diketahui bahwa saya sudah membeli domain yang berbeda dan membeli hosting baru pada paket yang sedikit berbeda (ES) dengan account yang berbeda juga, tetapi hasil test menunjukan hasil yang tidak jauh berbeda. Ini yang measih mengganjal saya. Mungkin mas nya jika berkenan bisa berikan saya informasi klien mas yang berada di hosting Paket E atau ES supaya saya bisa lakukan pengecekan sendiri dari sisi saya. Saya apresiasi sekali bantuannya!

          Tapi, jika mas tahu kenyataannya tidaklah demikian, mengapa mas tempatkan website klien di Qwords dan pada paket terendah?

          Soal cPanel, saya terpaksa membayar biaya prorata untuk tetap menggunakan cPanel demi kelangsungan test. Hanya ada satu-dua hoster yang saya juga terpaksa pindah ke DirectAdmin dan Plesk. Persoalan kenaikan harga cPanel yang sempet heboh dan bagaimana sikap web hoster Indonesia mungkin akan saya bahas dalam review individual nantinya.

        • komentator
          Marketing Qwords

          Halo Mas Aidil, memang untuk paket cpanel E, user hostingnya lebih sedikit daripada directadmin, dan memang performance paket VALUE tentu lebih rendah daripada paket yang diatasnya, hal ini sepadan dengan biaya yang dikeluarkan tentunya

      • komentator
        Murtia

        Wah kebetulan saya hosting di qwords. Baca baca kolom komentar membuat saya ragu dengan qwords.

        Kita kira bijak kah kalo migrasi ke hosting lain?
        Oh web saya web sekolah, homepage, sisstem informasi sekolah, kurang lebih 100+ pengunjung perbulan

    • komentator
      Marketing Qwords

      Mas Aidil, untuk server sendiri memang kami memiliki kebijakan load balancing untuk semua konsumen, untuk menjaga beban server agar tidak terlalu besar dan menjaga performance situs yang dihosting, semoga ini menjawab rasa penasarannya ya.

  81. komentator
    Edward Aryana

    Saya sudah mencoba banyak hosting untuk website jasa creative branding saya ***. Tapi setelah beralih ke Niagahoster sangat puas, dan semua client saya sudah saya rekomendasikan untuk beralih ke niagahoster.

    Apalagi program referral nya ok banget!

  82. komentator
    fearvector

    Mas, terima kasih banyak atas review penggunanya. Sangat berguna untuk saya pribadi (dan mungkin yang lain juga).

    Oia Mas, pada tabel perbandingan web hosting, link yang di review Masterweb kalau di klik malah mengarah ke halaman review Hostinger.

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Ah iya, terima kasih mas sudah teliti melihat link nya. Akan saya perbaiki nanti 🙂

  83. komentator
    reno

    mas mau tanya, rencana bulan maret ini saya ingin punya web. tapi masih gagal paham…kalau beli domain dan hosting apakah template juga diberi gratis atau buat sendiri. kedua apakah blog saya di blogspot dan wordpress bisa di migrasi menjadi satu di web saya. saya blogger di dollypress..ok matur suwun mas

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Mas mau pindah ke WordPress.org atau self hosted kan ya? Kalau urusan template, penyedia hosting tidak menyediakannya (meski beberapa ada yang memberikan template gratis buat client). Mas bisa cari template gratis di WordPress.org atau tempat lain, banyak yang gratis, banyak juga yang berbayar. Blog dari Blogspot dan WordPress.com bisa dimigrasi kok nantinya.

  84. komentator
    Budi Hermawan

    Terima kasih atas reviewnya mas,,

    saya ingin bertanya mengenai vps hosting mas,
    sekarang ini LMS perusahaan saya menggunakan vps hosting rumahweb, berencana migrasi ke vps hosting lain,
    vps hosting yang bagus apa ya mas?

    Terima kasih.

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Kalau VPS lokal mohon maaf saya belum tahu, karena belum membandingkan antara VPS di penyedia yang satu dengan yang lain, jadi tidak berani kasih rekomendasi. Saya sudah ada rencana ingin review hosting VPS terbaik, tapi masih butuh waktu yang cukup lama untuk merampungkannya.

  85. komentator
    dede

    gan, saya tertarik mau beli paket bisnis mikro domainesia buat website bisnis saya yg rencana nargetin pengunjungnya lokal dan luar negeri (pinginnya sih >50% dari luar negeri), untuk lokasi server, baiknya milih USA ato Singapore (krn kata agan klo server di Indo, agak lambat diakses orang luar)? thanks…
    Sebenernya tertarik mau beli hosting dari luar negeri macam hostgator ato bluehost (dari pengalaman diakses lokal ga terlalu lama jg), cuma selain mahal jg musti pake paypal dan males beli dolarnya jg (lom punya CC jg), jadi mau nyoba domainesia aja yg di review agan no 1. 😀

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Websitenya 2 bahasa ya pak Indonesia dan English? Saran saya pilih server Singapore saja di DomaiNesia dan nanti di integrasikan dengan Cloudflare supaya juga cepat diakses dari region lain. Atau kalau tidak mau pakai CDN secara full, bisa asset web nya saja (CSS, JS, Image) yang di CDN kan.

      • komentator
        Baswoko

        Mas, untuk tutorial men CND kan (CSS, JS dan Image) saja, sudah ada? Pernah pakai indoglobal ga? soalnya kita ga bisa ganti dns, kalau mereka yang ganti semua dipindah ke cloudflare, jadinya layanan emailnya jadi kacau karena masih pakai server mereka. ada solusi tutorial mas?
        Terima kasih

  86. admin
    Willya RandikaHosting reviewer

    Wa’alaikumsalam warahmatullahi wabarakatu.
    Saran saya pilih JetOrbit atau Niagahoster saja, karena rata-rata page load time dan uptimenya bagus (berdasarkan data yang sudah saya kumpulkan). Kalau domain free selamanya, site audit, dll itu hanya fitur tambahan.

  87. komentator
    Abay

    Setelah lihat review di sini saya langsung coba Domainesia, tapi sayang gak berutung baru langganan 5 hari dapat server down 2 hari berturut-turut. Lama down time di atas 3 jam, sangat mengganggu sekali kebetulan lagi develop web.

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Mas Abay menggunakan server di lokasi mana? Apakah sudah ditanyakan langsung ke support DomaiNesia nya?

  88. komentator
    muklis

    oke mas randika, terimakasih atas fast responnya. saat ini saya sudah berdialog dengan adminnya, katanya bisa dibedakan IP-nya dengan membedakan lokasi.

  89. komentator
    Fajrin

    Halo gan, mau tanya nih. Sebaiknya spek hosting seperti apa yang digunakan jika blog WP kita ingin menerima kontributor? Saat ini saya menggunakan salah satu jasa penyedia hosting Indonesia, cuma untuk loading admin wpnya lelel banget.

    Saya perhatikan, ternyata RAM nya cukup kecil, cuma 512 MB saja. Coba saya tanyakan pada adminnya, ternyata tidak fasilitas untuk penambahan RAM tersebut.

    Dari komunikasi sama tim supportnya, kalau g salah 1 server cuma menggunakan RAM 8 GB untuk dibagi-bagi. Sementara saya perhatikan hosting lainnya menggunakan 32 GB.

    Solusinya seperti apa ya untuk mempercepat loading admin WP? Mohon pencerahannya gan. Salam

  90. komentator
    wayanto

    kebetulan saya juga pakai masterweb, qwords dan domainesia.

    dari ketiganya memang cuma domainesia yang bagus.

    utk qwords, saya musti tarik urat dulu supaya mereka mau aware.

    sedangkan utk masterweb….fiuhhhh…no komen lah

    down terus, tiket support super lambat, sangat tidak recomended.

  91. komentator
    Ichall

    Permisi mas Willya. Saya punya domain sekolah dari rumahweb, domain itu saya hubungkan ke blogspot. Dari domain itu juga saya sudah daftarkan ke Gsuite for Education dan berhasil dapat gratis unlimited drive dan email dari gmail dengan domain dari rumahweb. saya berniat ingin memesan shared hosting untuk keperluan aplikasi PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) yg sudah saya buat. Setelah saya baca review mas Willya, ternyata rumahweb kurang bagus di uptime serta pageloadnya dan di artikel ini saya tidak melihat tentang rumahweb.

    Saya ingin minta saran dari mas Willya, apa yg harus saya lakukan? tetap sewa shared hosting di rumah web, krn domain saya disana dan sudah saya setting untuk Gsuite for Education. Atau membeli hosting di tempat lain, misal domainesia dan transfer domain juga kesana? bagaimana dengan Gsuite for Education saya apakah berpengaruh?
    Terima Kasih.

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Halo Mas Ichall, dari yang saya baca Gsuite for Education itu memang ditawarkan oleh Google secara gratis (sumber: https://support.google.com/a/answer/139019?hl=id ), jadi kalau domainnya mau di transfer ke provider lain pun tidak berpengaruh, akan tetap gratis. Untuk memastikannya, Mas boleh kontak provider yang bersangkutan nantinya jika memang berencana untuk pindah,

      Dan untuk hosting, saran saya pilihlah hosting yang sudah terbukti bagus uptime dan load timenya.

  92. komentator
    Dhdjjs

    Hai, saya rasa untuk test tidak fear ( adil ) . Karena ada beberapa hosting menngunakan server luar. Contoh : domainesia yang menggunakan server singapura dll. Jadi untuk kecepatan tidak fear dan hal teknis lainnya mohon untuk di perbaiki lokasi servernya. terima kasih

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Hi, semua web hosting yang saya sewa untuk tujuan pengetesan menggunakan server di Indonesia, dan monitoring load timenya juga dari server Indonesia (Jakarta), hanya Hostinger saja yang menggunakan server di Singapore, itupun karena mereka tidak memiliki server di Indonesia. Jadi, fair kan? 🙂

  93. komentator
    Fauzal

    Mas, saya penggunakan tokoonline lokal berbasis wordpress. Kebutuhannya hanya buat Landingpage saja.

    ada dua pertanyaan mas.
    1. Cocokkah saya pakai hosting dari Domainesia dengan traffict pakai FB ads? Dengan asumsi kisaran 1000 visitor per hari
    2. Kalau saya kebutuhannya buat market lokal Indonesia, saya pakai server Indonesia atau Singapur? Karena, katanya, lebih bagus server Singapur.

    Mohon tanggapannya mas.
    Terima kasih.

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      1. Cocok kok. Dengan estimasi kisaran 1.000 pengunjung per hari, cocoknya minimal paket Super.
      2. Saya pikir untuk DomaiNesia masih lebih bagus server di Indonesia, karena kebetulan server DomaiNesia yang saya tes disini menggunakan server yang berlokasi di Indonesia, dan uptime dan load timenya sejauh ini sangat bagus.

  94. komentator
    Ojon Abi Zidna

    Saya punya hosting di domainesia. Rencana nambah web, bagusnya itu upgrade layanan biar spacenya nambah atau beli layanan yang sama , misal paket Super, untuk web baru tersebut?

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Paket hosting yang sekarang dipakai apa mas? Kalau minimal menggunakan paket Super, sebaiknya untuk web kedua ini di host kan di hosting yang sama saja, karena kebutuhan resource web baru belum besar. Nanti kalau memang butuh upgrade, tinggal di upgrade saja pelan-pelan supaya lebih efisien.

  95. komentator
    fadjar nugroho

    smpe skrg sy msh ragu n sangsi milih hosting mas, dari review diatas page load time yg mnurut mas bagus itu ketika lg diakses di lokal (indonesia) aj ato diluar negeri jg?

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Dari lokal dong, karena di tes dari server yang berlokasi di Jakarta. Kalau dari luar negeri jelas lebih lambat, karena jarak/lokasi servernya lebih jauh.

  96. komentator
    Yoyok

    Kalau lihat live statistic page terakhir yang paling cepat ternyata Jagoanhosting? Betul begitu ? Kalau pengalaman mas Willya gimana? Rekomen gak kalau di jagoanhosting ? Terima kasih

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Bukan, performance di halaman live statistic itu maksudnya bukan page load time website, tapi itu adalah server response times (berbeda dengan page load time). Sampai 26 hari ini saya belum bisa kasih rekomendasi, tapi secara keseluruhan rata-rata page load timenya cepat – termasuk 5 web hosting tercepat, namun sayang rata-rata uptimenya buruk (99,72%). Nantikan saja publikasi reviewnya paling cepat mungkin pada awal Oktober 2018.

  97. komentator
    Aldy Pratama

    Terimakasih mas infonya sangat bermanfaat.
    Saya akhirnya memilih DomaiNesia untuk personal portfolio website saya.
    saya membeli domain address (aldypratamak.com) dan memilih paket super untuk 1 tahun.
    saya memilih server dallas. dengan alasan target yang saya sasar adalah client international.
    pada hari pertama website saya di launch, nampak terlihat tidak ada masalah sama sekali.
    kemudian 2/3 hari selanjutnya, website saya mulai mengalami masalah karena kadang bisa diakses dan kadang tidak.jadi tidak menentu.

    Pertanyaanya apakah mas Willya memiliki rekomendasi web hosting premium untuk bermigrasi dari DomaiNesia? dan langkah awal setup nya?

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Saran saya pertama mas Aldy coba minta bantuan support DomaiNesia dulu, coba konfirmasi apakah memang servernya yang sering down atau mungkin ada masalah lainnya.

      Sebenarnya untuk server US atau web dengan target international, saya merekomendasikan web hosting luar seperti Siteground, karena server mereka sudah terbukti bagus uptimenya. Kalau yang di DomaiNesia ini saya belum tes sama sekali. Semua web hosting lokal yang saya tes saat ini adalah server yang berlokasi di Indonesia, kecuali Hostinger di Singapore.

      Kalau memang kesalahan dari sisi server, Mas Aldy boleh pertimbangkan untuk cancel pembelian hostingnya (kalau belum lewat 10 hari dari hari pertama pembelian), dan pindah ke Siteground adalah pilihan yang terbaik.

  98. komentator
    Yanyan Indra Permana

    terimakasih mas infonya sangat bermanfaat .
    saya akhirnya memili DomaiNesia.
    saya ingin membuat website yang berjenis Online Shop / toko online untuk produk clothing saya
    namun ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan mas :
    dikarnakan saya memililih DomaiNesia saya masih masih bingung memelih jenis Web Apps untuk online saya
    pada DomaiNesia terdapat pilihan menu untuk Web Apps:
    # yang pertama ada pilihan menu pada Web Apps yaitu (TOKO ONLIE) dan pada menu toko online terdapapat beberapa jenis pilihan yaitu: Presta Shop, OPenCart, LiteCart dan Magento.
    nah dari ke 4 pilihan ini yang mana kira kira yang lebih baik ? dan yang terdapat menu otomatis pemilihan Kurir/jasa ekpedisi pengiriman beserta harganya ketika nanti costumer saya nanti melakukan transaksi???
    # yang kedua ada pilihan menu BLOG kemudian WORDPRESS nah pada pilihan ini juga bisa membuat TEMA berbentuk TOKO ONLINE.
    pertanyaanya : apakah saya harus memilih jenis WEB APPS nya yang berjenis Toko Online atau lebih baik memilih Wordprees beserta tema toko onlinenya?

    dan pertanyaan kedua apakah sudah cukup memilih paket SUPER dengan space 2gb untuk toko online yang berbasis clothing yang bisa di akses lokal maupun luar negri ?
    terimakssih mas..

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Kalau saya lihat dari pertanyaan mas, sepertinya mas ini masih pemula dan belum mengerti banget ttg cara membuat website. Semua Web Apps yang mas sebutkan itu levelnya sudah advanced mas, kecuali WordPress yang lumayan lebih friendly untuk pemula. Nah soal kurir/ekspedisi ini pada dasarnya tidak ada, mas harus menambahkan plugin/module tambahan yang nanti diinstal di Web Apps yang mas pilih (umumnya plugin kurir ini berbayar). Saran saya lebih baik mas coba belajar dulu build toko online secara offline menggunakan localhost. Nanti kalau sudah bisa, baru websitenya di migrasikan ke hosting online.

  99. komentator
    arif hamzah f

    terimakasih banyak mas infonya , jujur sy dah 3 kali ganti hosting dan ke tiga nya mengecewakan skrng atas info yng sangat detail sy coba pake domainesia, sy harap ini menjadi pelabuhan hosting terakhir dan tidak pindah2 lagi 🙂 trims riview nya sangat membantu saya

  100. komentator
    Dzikri A

    Kalau misalnya kita beli :

    Paket A : Disk 500MB Durasi 3 bulan

    Kemudian kita ingin Upgrade ke :

    Paket B : Disk Space 2GB

    Apa bisa? Dan apa akan bayar full? Maaf, saya masih benar-benar new soal hosting, dan ingin belajar soal hosting

  101. komentator
    Awan

    Hallo mas Randika..
    Saya masih awam di dunia web dan perhostingan mas.. hehee..
    Saya kebetulan ingin membuat website untuk perusahaan saya.
    Jadi konsepnya setiap pegawai bisa mengakses website tersebut dengan menggunakan user dan password masing-masing, untuk melihat data pribadi, keuangan, dll.
    Untuk web hosting seperti DomaiNesia dan NiagaHoster istilahnya Shared Hosting ya, apakah data-data pegawai tsb bisa aman disana mas?
    Untuk DomaiNesia paket yg Super (2GB) apakah sudah mencukupi ya? Karena tiap bulan akan mengupload data-data pegawai, khususnya gaji karyawan.
    Terima kasih

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Data-data pegawai nanti bisa aman, asal websitenya juga di dukung dengan security yang bagus.
      Untuk Awalan saya pikir cukup kok mas Paket Super 2GB DomaiNesia, nanti seiring berjalannya waktu ketika membutuhkan resources yang lebih besar lagi, paket hosting dapat di upgrade dengan mudah kok.

  102. komentator
    Jimmy Richard

    Mas Willya ,

    Saya mau tanya donk pertanyaan pemula ,
    saya lagi bikin web perusahaan di Wix.com tapi belum di publish dan belum ada domain buat web hosting ,

    @ menurut Mas Willya rekomendasi Web Hosting mana yang bagus / terbaik agar dapat diintegrasikan dengan Creating Web Source yang saya gunakan sekarang – Wix.com ?

    @ apakah web hosting yang mas Willya bahas di review bisa nggk diintegrasikan dengan Wix-com (hasil web yang dibikin di wix.com bisa ditampung di web hosting indonesia)? (soalnya saya uda bikin banyak data2 web di wix.com)

    @ atau lebih bagus bikin di WordPress Webnya karena data webnya bisa diintegrasikan dengan hosting2 yang ada di Indonesia dan lebih cepat load timenya ?

    Mohon Pencerahannya Mas Willya , terima kasih sebelumnya

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Halo Mas Jimmy.

      Yang saya ketahui, di WIX itu kalau mas menggunakan layanan premiumnya, mas sudah mendapatkan free domain dan free web hosting. Jadi tidak perlu repot-repot membeli hosting di luar WIX dan juga memang tidak bisa mengintegrasikan web hosting diluar WIX karena WIX tidak mengizinkannya.

      Sedangkan WordPress itu platfrom yang benar-benar GRATIS, beda dengan WIX yang freemium. Jadi di WordPress khususnya WordPress.org, mas harus membeli hosting sendiri dan di panduan ini saya mereview hosting terbaik yang ada di Indonesia.

  103. komentator
    Arief Sukmana

    1. saya baca review dewaweb yang 100% menggunakan teknologi cloud, apakah ada hosting lain di Indonesia yang juga 100% cloud?

    2. jika pakai cloud masih kalah dibanding non cloud (domainesia dan niaga hoster), berarti bukan jaminan cloud hosting bisa lebih bagus dibanding hosting biasa, lalu apa untungnya pakai cloud hosting?

    3. banyak yang pakai istilah cloud tapi hanya sekadar untuk marketing, bagaimana cara mencari hosting yang 100% cloud?

    4. saya baca di https://www.diskusiwebhosting.com/forums/kesan-positif-testimonial-pelanggan.64/ itu banyak yang dapat review bagus tapi tidak dibahas di sini, apakah ada rencana untuk tambah review?

    terima kasih
    maaf banyak tanya

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Sekarang ini banyak web hosting yang sudah pakai teknologi cloud seperti Dewaweb, Jagoan Hosting, DomaiNesia, dan IdCloudHost. Harusnya si pakai cloud hosting itu uptimenya bisa stabil diatas 99,95% per bulan dan load timenya bisa dibawah 1000ms (kecuali mereka melalukan over selling).

      Banyak penyedia hosting terkadang suka berlebihan dalam hal klaim untuk mempromosikan situs mereka, klaim2 seperti uptime 99,99%, load time bisa 20x lebih cepat, harga termurah, hosting terbaik dan bla bla lainnya. Semua itu tentu saja harus dibuktikan dengan data, makanya saya membeli semua web hosting Indonesia yang saya review dan memonitoring waktu uptime dan load timenya.

      Ada banyak pertimbangan buat saya ketika memilih penyedia hosting yang akan di review, seperti misalnya umur penyedia hosting harus minimal 3 tahun, alamat usahanya ada lengkap, sudah banyak memiliki review positif, dll.. Tapi, tenang saja, karena dalam 2-3 bulan kedepan saya akan tambahkan 12 hosting popular lainnya, termasuk Jagoan Hosting, Dapur Hosting, Warna Host, dan lain-lain.

      • komentator
        ZQ

        Mas willya, boleh sdikit tanya nich, saya bru memulai website perusahaan saya sbgai identitas dan jalinan komunikasi dgn klien saya, ruang lingkupnya masih lokal indonesia, dgn harapan mampu menampung intensitas email yg tinggi karena saya perusahaan jasa outsourcing mas, kira2 sarannya apa yo mas tuk hosting dan beli domainya dmn??? Mhn disertakan linknya mas. Mksih mas.

        • admin
          Willya RandikaHosting reviewer

          Saran saya, jika bisnisnya sangat tergantung sama email, sebaiknya menggunakan provider email yang sangat reliable, seperti Google Workspace. Alternatifnya bisa menggunakan layanan dari Kiri.Email.
          Adapun hostingnya, saya tidak tahu kebutuhannya seperti apa, tapi kalau hanya untuk company profile pada umumnya dan tidak membutuhkan resource yang besar, paket Super DomaiNesia harusnya sudah cukup.

  104. komentator
    Roy Fadly

    Terima kasih banyak PENASIHATHOSTING/ Mas Willya untuk reviewnya.

    Saya yang sudah lama tidak update dengan pilihan penyedia jasa hosting, tahunya hanya Qwords dan DewaWeb yang baik dan sudah cukup lama (Qwords) beroperasi tanpa bad review yang terlalu parah.

    Ternyata ada pilihan yang lebih baik, dengan harga yang lebih kompetitif dan dapat bonus potongan karena saya buka website company mereka melalui link di PENASIHATHOSTING.

    Sukses selalu dan sehat senantiasa karena Anda bermanfaat bagi banyak orang mas.

    GBU

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Terima kasih banyak buat do’anya Mas Roy. Sukses selalu juga ya buat Mas 🙂

  105. komentator
    Rudolf

    Hari ini saya mau beli webhosting di Niagahoster, setelah memasukkan kode promo (awalnya bisa) hingga ke bagian checkout, saat mau melakukan pembayaran dengan kartu kredit hingga ke bagian DOKU masi bisa, setelah dapat paycode dari bank dapat notifikasi Transaksi Tidak Berhasil, contact live support dibilang akan dibantu. Ujung2nya yg dipermasalahkan promo code PENASIHATHOSTING sudah tdk berlaku katanya.

    Lalu coba DomaiNesia sampai di bagian checkout dan pembayaran dgn kartu kredit, dibawa ke halaman DOKU, lagi2 Transaksi Tidak Berhasil. Belom contact support, cuma uda curiga aja jangan2 masalah promotion code PENASIHATHOSTING tidak bisa juga.

    Ada komen/ bisa bantu bos?

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Well, ini bukan karna kode promonya sudah tidak berlaku, tapi saya ragu karna menggunakan kartu kredit. Kalau kode promonya sudah teraplikasikan dan harga sudah berkurang karena dapat extra diskon 10% (di Niagahsoter), maka artinya kode promo masih berlaku. Kalau Anda menggunakan cara lain untuk mentransfer pembayaran, saya percaya ini pasti bisa dilakukan, sebab per 3 Agustus lalu saya cek ada beberapa orang yang menggunakan kode promonya dan berhasil. Domain Anda thre**.id bukan? Mungkin hari senin besok saya akan coba bantu tanyakan langsung ke Marketing Managernya Niagsahoster soal ini. Terima kasih sudah memberikan kesempatan buat saya untuk mengklarifikasi ini ya.

      • komentator
        Rudolf

        Pada saat order pertama hingga muncul invoice dan kendala tersebut Saya sudah korespondensi dgn tim live support, malah disarankan bikin order baru.
        Tapi saat proses order baru kode promosi : PENASIHATHOSTING tdk bisa dipakai lagi (jd invoice berikutnya harga normal aja).

        • admin
          Willya RandikaHosting reviewer

          Saya sudah coba contact Marketing Manager Niagahoster, kendalanya kemungkinan pada saat pembayarannya, soalnya kode promonya masih bisa diaplikasikan pada saat checkout.

          Oia, kenapa tidak bisa menggunakan kode promo lagi pada order baru itu karena kode promo hanya bisa dipakai 1x saja (tidak bisa dipakai berulang-ulang). Tapi kalau menurut saya, mungkin masnya bisa ganti metode pembayaran seperti transfer bank menggunaka invoice pertama yang sudah kepotong 10%.

  106. komentator
    Joe Ijo

    Maaf, sy bingung, mengapa di niagahoster semua paketnya unlimited? kalau semua paketnya unlimited, mengapa tidak di samakan saja harganya?

    Atau, apakah semua paketnya mendapat jatah kuota 500MB (paket bayi), dan yang hanya membedakannya hanya fitur2 tambahan lainnya saja? (spam expert, domain, prioritas).

    Apakah tidak sebaiknya tetap ditampilkan fair usage nya?

    Terima kasih

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Ini Anda harusnya lihat di detail perbandingan antara paket hosting Niagahoster dihalaman ini. Ada fitur-fitur yang tidak di dapat pada paket tertentu, dan ada juga fitur yang hanya tersedia pada paket tertentu saja. Selain itu, jumlah resources power seperti virtual memory, physical memory, CPU limit dan I/O tiap-tiap paket juga berbeda.

      Dan mengenai fair usage, Niagahoster sudah jelaskan bahwa mereka tidak menetapkan berapa batasan khusus pada resource bandwidth dan disk spacenya, jadi Anda dapat memanfaatkan resource yang ada untuk website Anda secara wajar, selama tidak mengganggu akun hosting lain yang terletak dalam server yang sama. Menurut saya ini normal dan semua provider memang mempunyai ketentuan seperti ini, sebab di shared hosting Anda berbagi ruang dengan pengguna lainnya dalam server yang sama. Kalau mau resources yang pasti, itu ada di Virtual Private Server (VPS) hosting.

  107. komentator
    Joe Plast

    Terima kasih atas ulasannya yang lengkap Mas Willya Randika, sangat membantu saya yg masih baru di dunia website.
    Semoga sukses terus buat Mas Willya.

  108. komentator
    Fikri

    Masterweb,
    Kalau saya bisa kasih nilai sih MINUS 10, masuk ke bagian kelola domain aja gak bisa selalu blank putih tapi pas buka domain yang sudah expired bisa. Sudah ganti browser, ganti komputer juga tetap sama.

    Chatting bagian support suruh bikin tiket, sudah bikin tiket nunggu 4 jam masih belum ada jawaban.

    Mau live chat lagi nunggu antrian 4 sekitar 20 menit, pas tinggal 1 antrian malah jadi dapat antrian ke 12.

    Harga paling mahal 141.900

    Dan saya setuju kalau review di situs ini, MASTERWEB ada di urutan paling TERAKHIR.

  109. komentator
    Harry Suntapar

    Kemarin baru beli domain tanpa referensi alhasil dah 3 hari tuh domain ga bisa dipake ke blog…apesnya jadi nuwbie…

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Beli domain dimana mas Harry? Untuk digunakan di blog self hosted atau custom domain di blogspot?

  110. komentator
    Guest

    Mas Randika,

    Mantap banget reviewnya terniat.
    Sangat bermanfaat. Saya jadi bisa lebih cepat menentukan mau pindah ke hosting mana.

    Semoga terus tetep di page one 😀

  111. komentator
    Adjie

    Halo mas Randika

    Terima kasih telah membuat artikel ini yang notabenenya membantu para pemula yg mau terjun kedunia web seperti saya.

    Saya mau tanya, rencananya saya berminat untuk membuat website yang menyajikan info teknologi . Tapi saya bingung memilih jenis hosting yg tepat di gunakan untuk website saya. Kebetulan saya mau beli hosting di niagahoster

    Kedua. tentang tampilan websitenya nanti apakah penyedia hosting yang menggunakan wordpress sudah memiliko template yang dapat digunakan langsung secara gratis atau kita harus membuatnya sendiri

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Halo Mas Adjie,

      Kalau websitenya masih baru, boleh mulai dari jenis shared hosting terlebih dahulu, karena website baru belum membutuhkan resources yang banyak, apalgi traffic juga masih imut-imut :).

      Sebenarnya WordPress sendiri punya 5.000+ template gratis yang bisa mas download (legal) disini: https://id.wordpress.org/themes/ jadi saya kira mas tidak akan kesulitan untuk menemukan tema yang sesuai dengan kebutuhan nantinya.

      Kalaupun butuh kustomisasi yang agak spesifik, mas bisa gunakan plugin page builder, seperti Page Builder by SiteOrigin untuk membangun halaman website yang komprehensif: membuat slider, form, mengatur warna, membuat button, gallery photo, dll dalam satu plugin tanpa menyentuh coding sama sekali.

  112. komentator
    Doni

    Pak mau tanya saya mau bikin web travel target merket tamu diluar indonesia saya bingung harus pakai hosting indonesia atau luar ya

  113. komentator
    Rizal Hadizan

    Sial, saya telat baca ini.
    Malah beli ke rumahweb, down mulu.
    Duitnya pake cash perusahaan lagi.
    Apes, siap-siap kena semprot deh.

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Sayang sekali Mas Rizal, karena Rumahweb juga tidak memberikan garansi pengembalian uang, jadi kalau sudah dibeli tidak bisa di cancel dengan alasan apapun.

  114. komentator
    Danu

    Halo Mas Randika.. Terima kasih banyak atas reviewnya. Sangat bermanfaat sekali. Sy rencana ingin buat web ecommerce utk produk fashion, traffic bs dr customer retail n reseller baik secara organik ataupun dgn ads. Kalo boleh minta saran, Utk Web ecommerce bagusnya pake shared hosting atau VPS ya? Atau malah dedicated server?Terima kasih sebelumnya atas sarannya.

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Halo Mas Danu.

      Sebenarnya shared hosting tidak bisa dijadikan pilihan terbaik buat website eCommerce, karena dalam website eCommerce ada transaksi yang dilakukan secara online, maka ketika website ditempatkan di shared hosting (berbagi dalam server yang sama dengan website-website lainnya), akan lebih rentan terhadap hacking/peretasan. Jadi, saya tidak menyarankan shared hosting untuk web eCommerce dengan alasan keamanan.

      Namun menurut saya, shared hosting boleh dipertimbangkan untuk web eCommerce hanya ketika mas membuat website eCommerce dengan tujuan untuk menguji prototipe web eCommerce mas saja sebelum mereleasenya dalam bentuk yang asli. Artinya, hanya untuk tujuan pengetesan saja dimana tidak ada transaksi online secara real disana.

      Saran saya sebaiknya pelan-pelan dulu saja, tidak perlu langsung sewa dedicated server. Jika masnya membangun web eCommerce menggunakan WordPress, maka pilih Managed WordPress hosting, jika non-WordPress, boleh mempertimbangkan Managed Cloud Hosting Service. Biayaya memang jauh lebih mahal dari shared hosting, but trust me, ini akan jauh lebih menguntungkan untuk bisnis mas kedepannya.

      Kalau butuh bantuan dalam memilih provider terbaik untuk managed VPS silahkan kontak saya langsung via email ya 🙂

  115. komentator
    beth

    halo mas Randika, sy tertarik dgn review-nya yg sangat membantu ini, apakah kupon penasihathosting nya masih berlaku? sy lihat di niagahoster-nya sudah ada diskon utk pengambilan min 1 thn nya, apakah akan di diskon lg dgn pemakaian kupon dr mas Randika, atau engga? makasi, mas…salam sukses terus 🙂

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Halo Beth. Kuponnya masih akan terus berlaku kok. Ini tambahan diskon, jadi misal diskon di Niagahoster 30%, maka dengan menggunakan kupon ini akan ditambahkan 10% diskonnya menjadi 40%. Cukup diaplikasikan pada saat chekout saja. Sukses terus juga buat kamu ya 🙂

      Kalau ada kendala, boleh kontak saya langsung di: randi[at]penasihathosting[dot]com

      P/S: Kode promonya hanya untuk pengguna/akun baru untuk order pertama saja. Jika sudah pernah order hosting Niagahoster sebelumnya, maka kode promonya tidak bisa digunakan kembali.

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Support backend? Saya pikir ini tidak termasuk kapasitas supportnya penyedia hosting.

      • komentator
        Demmy

        ups maksud saya, web hosting mana yg bisa support server side-scripting selain php? ex: python(django), ruby(rails), js(node.js), terus database selain mysql? ex: redis, memcached?, web server selain apache? ex: nginx?

        • admin
          Willya RandikaHosting reviewer

          Well, disini kita sedang membahas shared hosting pak. Kalau Anda mau install ini itu, saran terbaik saya sebaiknya pilih unmanaged VPS, karena di shared hosting ada keterbatasan. Kita tidak bisa install aplikasi lain selain yang memang sudah tertanam di server. Boleh mulai dari memilih penyedia hosting yang sudah support web server Nginx.

          Faktanya, hampir semua layanan shared hosting itu menggunakan cPanel sebagai control panelnya dan tidak mungkin menggunakan web server Nginx, karena cPanel tidak support Nginx. Namun, saat ini memang ada beberapa penyedia hosting seperti Bluehost yang menggunakan web server Apache dan Nginx secara bersamaan pada layanan shared hostingnya, Nginx untuk file yang bersifat static dan Apache untuk file yang bersifat dynamic, tapi saya belum menemukan konfigurasi server yang seperti itu pada hosting lokal.

    • komentator
      DomaiNesia

      Halo Demmy,

      Untuk hosting DomaiNesia minimal Super 2GB telah mendukung Node.js, Python, Ruby. Namun aksesnya terbatas karena bukan sebagai root. Selain itu juga telah mendukung fitur memcached (minimal hosting Super 2GB ke atas). Bisa diaktifkan melalui menu memcached yang tersedia di cPanel kemudian hubungkan app-nya ke unixsock dari service memcached.

      Apabila kesulitan DomaiNesia menyediakan panduan terkait fitur-fitur tersebut yang dapat dilihat di https://www.domainesia.com/panduan/. Selain itu DomaiNesia juga menyediakan demo cPanel yang bisa diakses di https://dnva.me/democpanel/.

      Semoga jawabannya bisa membantu ya, terima kasih

  116. komentator
    Moch Fikri Khoirurrizal

    bagus sekali sangat lengkap.

    oh ya mas mau tanya, kalau saya menggunakan wordpress hosting lalu pengunjung semakin banyak. itu kan di sarankan untuk upgrade, nah ada yg bilang pakai vps.

    menurut mas Randika itu gimana ? lebih baik upgrade ke vps atau upgrade wordpress hosting nya ? dan kalau ke vps, apakah artikel dan data data lainnya akan aman ?

    untuk berjaga jaga dalam situasi seperti ini, lebih bak domainesia atau niagahoster ?

    terimakasih sebelumnya

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Saran saya langsung di upgrade ke VPS hosting saja ketika shared hosting sudah tidak lagi mampu menampung kebutuhan website mas. Semua artikel di WordPress nanti akan aman, tidak akan ada yang hilang.

      Baik DomaiNesia atau Niagahoster sama-sama bagus, tapi saya belum tau apakah mereka berdua bisa bantu pindahkan file website mas ke VPS mereka secara gratis/tidak atau kita yang harus pindahkan sendiri.

      Kalau butuh bantuan mengenai VPS hosting, boleh kontak saya langsung via email ya 🙂

      • komentator
        Moch Fikri Khoirurrizal

        oh gitu ya, saya suka dengan responnya sangat baik. semoga makin maju mas…

  117. komentator
    Muhammad Ridwan

    Luar biasa mas artikelnya, dan terimakasih banyak, saya sudah gunakan kuponnya, Alhamdulillah lumayan lah?

    Oh iya saya boleh minta rekomendasi tema wordpress yang ringan untuk bisnis mas?

    Dan kalau boleh tau, Mas pake tema apa ya??

    Hatur nuhun ya mas???

  118. komentator
    Rico

    Luar Biasa, bagus sekali artikelnya.
    Sangat membantu buat newbie seperti saya.
    Saya baca 70% comments di sini dan saya lihat pak randika meluangkan waktu untuk memberikan jawaban pada pertanyaaan, bahkan menawarkan bantuan. Hehe saya kagum.
    Sukses terus buat pak randika!
    Keep up the good work!

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Sukses terus juga buat Pak Rico! Terima kasih sudah berkunjung.

  119. komentator
    Xavier

    Saya punya rencana untuk membuat sebuah web tempat download yg nantinya jika ada pengunjung mau mendownload file akan dialihkan ke drive google, media fire, uptobox dsb. Saya ingin meminta pendapatnya kak :
    1. Lebih baik menyewa hosting atau mengkustom domain dari blogspot ke .com untuk web seperti itu ?
    2. Apa kekurangan & keunggulan dari custom domain yg hostingnya sudah disediakan free dari google jika dibandingkan dengan sewa hosting berbayar ? Saya belum menemukan artikel yg menjelaskan point nomor 2 ini.
    Terimakasih kak.

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Hmm blog download bajakan ya? Maaf saya tidak bisa kasih saran, ini bisnis ilegal soalnya 😛

  120. komentator
    Reza

    Maaf oot mas,

    Saya mau pindahin blog dari blogger ke WordPress pake hosting, kira-kira URL nya bisa dirubah ngga ya.

    Misalnya:
    domain.com/2018/06/penasihat-hosting.html
    jadi:
    domain.com/penasihat-hotsing

    Kalau bisa kira-kira berpengaruh ke trafik ngga ya?
    Terimakasih.

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Ok, pertama: yang OOT lain kali tidak saya balas ya. Kontak saja langsung via email ke randi(at)penasihathosting(dot)com buat pertanyaan diluar topik 🙂

      Saya pikir akan anjlok trafficnya karena ganti URL, tapi pastikan di 301 redirect saja ya dari old url ke new url setelah ganti permalink di WordPress. Mungkin anjloknya sementara waktu, tapi bisa juga tidak berpengaruh, saya tidak yakin 100% karena belum pernah mencoba.

  121. komentator
    Made Soma

    Man Randika,
    Keren banget tulisan. Sangat membantu. makasi ya. Mau tanya mas, kalau reseller hosting masih menguntungkan nga di tengah2 persaingan hosting yang sangat ketat saat ini? Ada rekomendasi reseller hosting?

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Mas Made, maaf saya tidak punya rekomendasi reseller hosting yang bagus, belum pernah coba soalnya jadi tidak berani kasih saran. Kalau soal menguntungkan/tidaknya si pasti bisa menguntungkan dong, asal bagus aja salesnya 😛 Saya bukan pemain jadi tidak tahu bagaimana petanya 🙂 Good luck ya!

  122. komentator
    Mbah Jadol

    Makasih nih penjelasannya, banyak info yang bisa buat pertimbangan saya setelah dikecewakan hosting milik kawan sendiri sudah waktunya Cari yang memang profesional.
    Jangan di klik website saya pasti down soalnya memang begitu deh karena masalah pertemanan segala urusan dianggap sepele lebih yakin ke hosting yang profesional.

  123. komentator
    Bisma

    Terima kasih banyak sudah meluangkan waktu untuk melakukan review penyedia hosting dan saran-saran beserta penjelasannya sangat membantu pemula seperti saya. Mantap!

  124. komentator
    wildan

    terimakasih banyak telah membuat data seakurat ini.

    saya jadi tertarik pindah hosting. namun saya meminta saran sebelumnya.

    saya ini menggunakan wordpress dan plugin elementor sebagai page builder. saya dulu tidak sadar kalau penggunaan elementor membuat web page saya menjadi rata-rata 2mb ukurannya. karena sya sudah terlanjur memakai elementor disemua artikel. tentu akan memakan waktu lama untuk membetulkannya.

    dan saya saat ini menggunakan hosting yang biasa saja.

    tolong beri saya saran, jenis hosting apa yang cocok untuk kendala saya.

    terimakasih

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Halo mas Wildan. Faktanya penggunaan page builder seperti Elementor, Beaver, Thrive, dsb memang memberatkan halaman, karena page builder load byk variables dari database.
      Sebagai contoh website mas yang WilEnglish.com ya? Saya cek JS dan CSS nya sekitar 800kb an > itu saja sudah berat.

      ini bukan persoalan hosting si mas, tapi lebih ke konten di dalam website.
      Sebagai perbandingan saya juga menggunakan page builder Thrive Architect di halaman ini, tapi setelah dioptimasi menjadi sekitar 300kb an. Boleh dibaca lagi panduan saya tentang cara mempercepat loading website.

      Oia, saya cek websitenya belum aktif Gzip Compressionnya, apa ada kendala ketika memasukkan code ke file .htaccess nya mas? Mungkin saya bisa bantu, kontak saja ya via email.

      Untuk hosting, mas bisa pilih yang saya rekomendasikan disini seperti DomaiNesia atau Niagahoster. ATAU jika mas punya budget lebih, kenapa tidak coba upgrade ke VPS saja?

      Sekali lagi, kalau urusan hosting ini prioritas si mas, jangan pilih yang biasa2 saja, harus yang bagus, karena untuk bisnis kan? 🙂

      • komentator
        wildan

        Terimakasih mas sudah merespon. dan terimakasih sudah mau membantu kendala saya.

        betul wilenglish.com itu adalah web saya. saya juga sudah cek di gtmetrix dan hasilnya membuat saya galau hehe.

        tapi kemarin sudah saya otak-atik dengan mendisable beberapa plugin salah satunya plugin share to medsos.

        dan kini Alhamdulillah. tidak lebih dari 1.5 mb. yaa walau turunnya ga gede-gede amat.

        untuk urusan gzip. ntah sudah berapa artikel saya baca dan praktekan artikel lokal maupun luar. tapi terus gagal, dan saya rasa karena memang hosting saya gunakan tidak bisa untuk gzip.

        betul sekali mas mending yang bagus sekalian yaa hostingnya hehe.

        rencana minggu ini ingin ganti hosting. dan kalo ada kendala tentang gzip, saya baru menghubungi mas lagi

        • admin
          Willya RandikaHosting reviewer

          lumayan itu mas, turun 25% size halamannya dan masih bisa dioptimasi lagi dengan Gzip Compression.
          Okay,kontak saya saja via email kalau masih ada kendala 🙂
          Good luck!

  125. komentator
    Cara Manual

    Saya pengguna blogger, ingin juga migrasi ke wordpress menggunakan shared hosting, yang saya bingung cuman templatenya saja 😀

    Oh iya, di ataskan penyedia hosting Indonesia, kalau untuk penyedia hosting dari luar, apa ada saran?

    Saya sih cari yang loadingnya cepet sama up timenya yang tinggi.

  126. komentator
    silvie

    Siang mas,
    Terimakasih infonya sangat bermanfaat. Apalagi untuk saya yg sedang bingung mencari hosting dan blm berpengalaman.

    Sedikit bertanya, Saya punya blog di blogger. Pengunjung rata2 250 – 450 perhari. Kalau saya menggunakan paket domain murah, seharga 105.000/tahun apakah brandwitenya cukup ?.

    Dan apakah 105.000 itu juga berlaku untuk tahun ke 2 dan seterusnya ? Terimakasih

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Halo.
      Jadi kamu mau custom domain saja dan tetap menggunakan blogger?
      Kalau gitu kamu ndak perlu beli hosting, cukup domain saja. Domain tidak ada hubungannya dengan bandwidth, karena domain itu hanya sekedar alamat saja. Soal harga perpanjangan domain tergantung dari kebijakan masing2 provider, tapi biasanya sekitar 100-150rb untuk domain berekstensi umum seperti .com, .net, dsb..

      • komentator
        silvie

        Hehehe… ya itu yg saya bingungkan
        Karena saya blm mengerti betul .
        Saya fikir membeli domain nama itu satu paket dengan hosting.
        Ternyata enggak ya ?,
        Maaf masih newbie… jadi belum banyak tau

        Kalau kita pakai hosting bedanya apa ya mas dengan menggunakan blogger biasa ?
        Makasih, mohon pencerahan

        • admin
          Willya RandikaHosting reviewer

          Bedanya di blogger/blogspot itu hostingnya sudah gratis dari Google, sedangkan hosting sendiri berbayar 🙂
          Mungkin kamu boleh mempelajari tentang web hosting di halaman ini: https://penasihathosting.com/web-hosting/ supaya mendapatkan pemahaman yang kuat tentang apa itu hosting, domain, website, dsb..

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Halo Mbak Ajeng. Kami disini sudah me-manage server sendiri :), tidak lagi menggunakan shared hosting yang dikelola oleh penyedia hosting, tapi untuk pemula saya tidak menyarankannya karena manage server sendiri membutuhkan pengetahuan khusus. Jadi, buat yang tidak mau ribet mengurus server dan hanya mau fokus mengelola website saja, sebaiknya menggunakan shared hosting dari penyedia yang saya rekomendasikan disini.

      • komentator
        Abraham

        Halo Pak Randika
        saya punya beberapa pertanyaan yang belum saya mengerti :

        1.Apakah kalau kita sudah membeli hosting dan domain kita harus tetap harus membuat web dengan bahasa html,css,javascript,php dan sebagainya ? Kalau ya /tidak bisakah mas menjelaskannya lebih lanjut

        2.Bagimana cara mas me-manage server sendiri apakah itu bisa ? Bukankah Server harus tetap on 24/7

        3.Apakah kita bisa membuat Hosting atau Domain sendiri
        Tanpa Harus membeliny ?

        Mohon Pencerahannya Mas Terimakasih

        • admin
          Willya RandikaHosting reviewer

          Halo Pak Abraham,

          Saya sangat menyarankan Bpk membaca panduan web hosting yang telah saya tulis lengkap disini: https://penasihathosting.com/web-hosting/ agar mendapatkan pemahaman yang kuat tentang web hosting, domain dan website. Semua pertanyaan Bpk tersebut ada jawabannya disana. Saya tidak bisa jawab dikolom komentar ini karena nanti bisa jadi sebuah artikel tersendiri saking panjangnya 🙂

  127. komentator
    stewart

    halo mas randika.
    saya sangat baru dalam dunia web development begitu juga dengan web hosting. apakah dalam memilih web hosting harus mempertimbangkan bahasa pemograman yang kita gunakan untuk membuat web tersebut?

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Jangan khawatir, apapun bahasa pemograman yang mas gunakan pasti mendukung kok. Ngomong-ngomong, mas sudah tahu mau bangun website menggunakan apa?

  128. komentator
    david

    Salam kenal, Mas Randika…
    Kalau supaya website kita cepat loading nya pas diakses dari sebagian kota besar di dunia tu gimana ya? Ada yg sebut pakai CDN tp sy kurang jelas mksdnya. Apakah sy harus cari hosting yg support CDN?

  129. komentator
    Moreno Alvaro

    mas randika, saya rencana ingin buat 3 company profile buat usaha kecil2an. oia jadi saya ambil 3 paket (contoh paket bayi di niaga hoster) atau cukup 1 hosting trus 3 domain

    sebelumnya terima kasih untuk nasihat review hosting..
    jadi tau mana webhosting yang terbaik.

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Mas Moreno, cukup ambil 1 paket hosting saja minimal paket Pelajar – mas bisa tempatkan 10 domain atau 10 website didalamnya 🙂

  130. komentator
    zakki

    Gan, dari 7 web hosting itu mana aja yang sudah pakai server litespeed enterprise ya? karea saya butuh buat pasang plugin litespeed cache. Trus mana aja yang cpanel nya sudah ada SEO seperti attracta. thx.

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Saya belum tanyakan ke semua web hoster diatas, tapi kebanyakan mereka menggunakan apache + Litespeed API. Saya tidak tahu mengapa Anda menginginkan tools SEO di cPanel seperti Attracta, sepengalaman saya tools2 SEO seperti ini tidak banyak membantu. Jika Anda menggunakan CMS WordPress, plugin YOAST SEO sudah lebih dari cukup untuk kebutuhan SEO ON page Anda.

  131. komentator
    Aly

    Salam kenal mas Randika
    Apakah paket bayi di niaga hoster jumlah website kita dibatasi? bila dibatasi sampe berapa ya?

  132. komentator
    Putu Suartana

    Hallo Mas Randika

    Kalau untuk paket Personal di Niagahoster tertera Disk Space : Unlimited, apa itu benar unlimited atau bagaimana?. Kalau bukan unlimited berapa disk space yang di dapatkan?
    Mohon bimbingannya

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Halo Mas Putu.

      Sepengetahuan saya, pada dasarnya dimanapun tidak ada yang benar-benar unlimited mas, termasuk pada paket Personal Niagahoster. Selalu ada batasan dimana kalau kita menggunakan disk space yang melebihi penggunaan normal bisa saja kena teguran. Tapi saya perlu kasih tau ini, jika Mas berencana menghostkan sebuah web/blog film, download, software dsb yang biasanya menyimpan data yang sangat besar, mungkin sekitar 200GB, 300GB dst.. beberapa hoster termasuk Niagahoster punya terms & condition tertentu yang setau saya tidak diperbolehkan.

  133. komentator
    Ajie

    Halo mas Randika, setelah membaca kok tampaknya obyektif juga.. hehe
    Mau tanya mas, untuk web saya, dan kebetulan saya juga bukan orang yang ahli, ada gk rekomendasi template yg sesuai. Review donk mas web yg saya buat, sepertinya berat, apakah signifikan jika saya pindah hosting seperti yang direkomendasikan diatas ya? Terimakasih mas

      • komentator
        Ajie

        Terimakasih mas randika, saya coba baca dan pahami mas.
        Kemampuan saya masih sangat belum ahli mas, jd jgn berhenti utk share.
        Sebenarnya utk testing kecepatan web direkomendasikan menggunakan apa mas? Karena masih bingung hasilnya kok gk sama. Trims

        • admin
          Willya RandikaHosting reviewer

          Pakai yang mana saja mau GTMetrix atau Pingdom tidak jauh berbeda kok mas. Dan karena kedua tools tersebut tidak menyediakan test server dari lokasi terdekat (umumnya di US), jadi page load timenya tidak bisa dijadikan patokan. Yang perlu diperhatikan adalah jumlah request, size halaman, size gambar yang diupload sudah sesuai skala/belum, dsb.. itu semua idealnya harus dioptimisasi, jadi harusnya berkurang jumlahnya setelah mengikuti panduan yang saya tulis tersebut. Kalau ada yang mau ditanyakan soal load halaman boleh kontak saya langsung juga di randi(at)penasihathosting(dot)com.

  134. komentator
    Memell bali

    Mas, Randika PH… kami ingin menanyakan theme tamplete yg paling bagus dan cepat itu theme yg mana ya? Terimakasih.

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Hmm apa ya, ada banyak sekali si theme yang bagus dan cepat, saya tidak tahu kebutuhannya untuk website tipe apa, tapi untuk kebutuhan blogging ksaya pribadi menyarankan menggunakan Genesis Framework yang juga saya pakai di theme dasar blog ini. Oia, pembahasan ini agak out of topic, mungkin mas nya boleh kontak saya langsung via email di randi(at)penasihathosting(dot)com ya 🙂

  135. komentator
    moch akbar

    artikel sangat membantu buat para nubi, dan juga menjadi inspirasi saya milih2 hosting lokal buat bikin artikel juga … salam kenal mas randika 🙂 .. saya juga start ngeblog nih ..

    share lagi yah ilmu2nya sekalian masalah SEO nya lah tipis2 hehe

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Salam kenal juga Mas Moch Akbar.
      Siap, untuk masalah SEO mungkin lain kali di blog dengan niche yang berbeda saya akan bahas 🙂 Btw saya suda berkunjung balik ke blognya mas barusan, rapih, tulisanya juga bagus dan terima kasih ya sudah merekomendasikan blog saya di salah satu tulisan mas, saya senang sekali 🙂

  136. komentator
    Bambang

    Kalau untuk wordpress, minimal hard disk spacenya berapa yah?

    Kalau misalnya saya ambil yang storagenya paling kecil dulu, apakah ketika upgrade akan dikenakan biaya lagi?

    • admin
      Willya RandikaHosting reviewer

      Sebenarnya tergantung dari kebutuhan website Anda, tapi menurut saya untuk website WordPress baru jumlah space 300MB adalah minimal yang perlu Anda ambil, nanti ketika upgrade ke paket yang lebih tinggi tentu saja ada biaya tambahan.

  137. komentator
    sumarno

    Sangat membantu sekali, banyak ilmu yg di dapat dari pengalaman Anda, Thank So Much.., Smoga Anda makin sukses..Bravo..

  138. komentator
    Harris F

    Ulasannya sangat membantu Pemula,, totalitas dalam informasinya, tidak berbelit,, terima kasih penjelasannya. salam hangat

  139. komentator
    PACMAN

    Ulasannya bagus-jelas-obyketif,jelas sangat membantu buat pemula seperti saya dalam memilih web hosting terbaik terbatasi budget. Terima kasih pak.

  140. komentator
    Gondo

    Mas, sayakan baru buat website nah website saya harus
    Menggunakan SEO. Ada ngga mas hosting yg menyediakan SEO jg? Mohon bantuannya mas. Terima kasih

    • admin
      Randika PHHosting reviewer

      Maksudnya provider hosting yang selain menawarkan hosting jga menyediakan jasa SEO, mas Gondo?
      Saya tidak bisa merekomendasikan salah satu provider hosting, tapi kalau mau menggunakan jasa SEO, mas Gondo bisa cari agency yang memang khusus menangani SEO. Ngomong2, mas Gondo ingin membuat website apa?

  141. komentator
    Agnes

    Apakah paket bayi niagahoster cukup untul website yang baru akan dibuat?
    Artinya baru belajar juga membuat website.
    Mohon infonya.

    • admin
      Randika PHHosting reviewer

      Sangat cukup kok, nanti kalao kebutuhannya mulai meningkat dapat diupgrade dengan mudah.

  142. komentator
    Rully

    mas mau nanya apakah lokasi server berpengaruh dengan SEO, semisal client saya banyak dieropa apakah saya harus cari server yg lokasinya dieropa, kalo iya ada rekomendasi gak penyedia hosting indonesia yg punya share hosting di eropa..trims

    • admin
      Randika PHHosting reviewer

      Berpengaruh mas untuk SEO, tapi pengaruhnya tidak signifikan.
      Saran terbaik saya pakai A2Hosting atau SiteGround saja kalau mau pakai hosting dengan server di Eropa.

  143. komentator
    Diaz Susetyo

    Mas, boleh nanya ?
    Dalam paket kan domain namenya gratis. Nanti misal kita mau pindah hosting, hal ini masalah/ tidak?
    Thx

    • admin
      Randika PHHosting reviewer

      Tidak masalah kok pak.
      Kalau mau pindah hosting nanti domainnya bisa di transfer juga, prosesnya transferya memang cukup lama, biasanya paling lama itu dalam 10 hari kerja.
      Jadi, kalao bpk dikemudian hari ingin pindah hosting usahakan pindahnya sebelum jatuh tempo minimal 11 hari biar aman.

  144. komentator
    Stee

    Mantap gan. Boleh tahu kah, itu kok bisa tiba2 muncul nilai / rating itu apakah rating pribadi? Terus kapan terakhir data tersebut diupdate? Makasih infonya bos 🙂

    • admin
      Randika PHHosting reviewer

      Sepertinya kamu tidak membaca dengan detail ya.
      Rating disini berdasarkan pengalaman pribadi dan data terakhir diupdate 1 Mei 2017 (Update setiap bulannya).

  145. komentator
    Lukmanul Hakim

    Sangat bermanfaat, bahkan bagi saya yang seorang Blogger ini, cara penulis menyajikan tulisannya disini menjadi contoh yang baik untuk saya 🙂

  146. komentator
    syahrul

    Saya baru belajar, membaca keterangan diatas jujur belum sepenuhnya mudeng, yang membuat hati senang adalah, hosting pilihan saya termasuk referensi no 1, itu saja sudah cukup menyenangkan hati saya, salam kenal belum bisa komen yang bahasanya IT banget, tolong di maklum.

  147. komentator
    Jano

    Kebetulan saya juga menggunakan salah satu web hosting terbaik diatas, tapi setelah baca review ini, jadi ingin coba yang lain.. mungkin yang lebih baik.

    BTW, mas Randika bagus sekali review dan panduan ini. Lengkap dan bagus, saya belajar banyak dari mas Randika.

    Terima kasih.

  148. komentator
    Freethinker

    Dari sekian banyak review hosting lokal terbaik, ini termasuk yg cukup lengkap. Jayalah terus produk hosting anak bangsa.

  149. komentator
    zefhy

    Halo mas Randika

    Puas Saya membaca artikel ini. Rasanya panduan ini begitu lengkap dan banyak memberi manfaat untuk pembaca serta Saya yang masih newbie ini.

    Keren banget..

      • komentator
        Yudha

        oot
        Mau nanya mas. Saya baru belajar pemrograman web dan menulis artikel. Yang efektif mana ya? Pilih blogger, wordpress.org, wordpress.com, shared hosting atau 2 hosting rekomendasi diatas?
        Atau adakah hosting yg gratis? Jika ada, bedanya apa sama yg berbayar?
        Lalu, yang mana pilihan terbaik utk pemula seperti saya?

        Maaf bnyk bngt pertanyaannya, haus ilmu ?
        Semoga tdk merepotkan. Hehe..

        • admin
          Willya RandikaHosting reviewer

          yang OOT lain kali tidak saya balas ya. Kontak saja langsung via email ke randi(at)penasihathosting(dot)com buat pertanyaan diluar topik.
          Saran saya langsung saja pakai WordPress.org, sewa hosting dari paket termurah juga tidak masalah kok kalau tujuanya hanya untuk belajar dan menulis (bukan untuk tujuan bisnis). Kalau ada budget cukup jangan pakai yang gratis, yang gratis banyak kurangnya. Mulai dari server yang sering down, page load time lambat, fiturnya sangat terbats, resources terbatas. Kalau memang terbatas budget pilih DomaiNesia saja paket Lite. Mereka menawarkan web hosting murah tapi dengan resources yang cukup memadai untuk membangun blog baru.

Comments are closed.